Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok :

1. Jenia Kurnia (201833140)


2. Cici Setyowati (201833147)
3. Roffi Luqmanul Halim (201833168)

MEMBUAT TANGAN ROBOT MENGGUNAKAN SISTEM HIDROLIK

A. Tujuan pembuatan :
1. Untuk mengetahui apa itu tangan robot dengan sistem hidrolik.
2. Mampu memahami cara kerja dari tangan robot menggunakan sistem
hidrolik.
3. Mampu membuat rangkaian tangan robot dengan menggunakan sistem
hidrolik.
4. Untuk mengetahui kecanggihan dan kegunaan dari tangan robot
menggunakan sistem hidrolik.

B. Landasan teori :
Tekanan merupakan gaya (F) per satuan luas (A) diterapkan dalam arah
tegak lurus ke permukaan obyek. Tekanan dinyatakan dengan (simbol P) adalah
skala besarnya fisik yang mengukur kekuatan dalam arah tegak lurus per satuan
luas dan berfungsi untuk digambarkan dan diterapkan dengan gaya resultan
pada permukaan yang diberikan. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat
dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hidrolik merupakan
sebuah cabang dari ilmu perihal yang meneliti arus zat cair melalui pipa-pipa
dan pembuluh-pembuluh tertutup, kata hidrolik berasal dari kata “hudor”
(bahasa yunani), yang berarti air. Sistem hidrolik adalah sistem yang
menggunakan fluida sebagai media untuk menggerakkannya. Untuk
mengembangkan teknologi dalam bidang hidrolik diperlukan analisa yang
berkenaan dengan sistem tersebut. Dewasa ini sistem hidrolik banyak
digunakan dalam berbagai macam industri makanan, minuman, permesinan,
otomotif, hingga industri pembuatan robot.
C. Alat
1. Penggaris
2. Bolpoin / pensil
3. Cutter / pisau
4. Tang kecil
5. Gunting
6. Korek api

D. Bahan
1. Kertas karton / kardus bekas
2. Stik ice kim / tusuk gigi / lidi
3. Lem Castol / lem UHU / lem lilin
4. Pewarna dan Air
5. 4 Selang kecil
6. Tali krek
7. Kawat
8. Batu baterai
9. 8 Suntikan
10. Botol bekas

E. CARA PEMBUATAN
1. Menyediakan 8 suntikan berdiamater kecil (3ml).

2. Menyediakan kardus yang sudah di potong ke beberapa bagian.

3. Menyusun kerangka lengan robot.


4. Menempelkan kerangka lengan dengan penyangga excavator dengan
menggunakan lem.

5. Menempelkan setiap pasang suntikan pada bagian tertentu dengan


menggunakan kabel ties.

6. Memasang selang dari setiap ujung suntikan ke setiap ujung suntikan.

7. Tempatkan suntikan ke bagian bagian yang telah di tentukan.

8. Mengisi setiap suntikan dengan air yang sudah dicampur pewarna


hingga penuh.

9. Alat siap untuk di gunakan

F. CARA KERJA
Untuk menjelaskan sistem kerja lengan robot ini menggunakan prinsip
tekanan hidrostatis dan juga hukum pascal.

Air dimasukan dalam tabung yang dihubungkan melalui selang dengan


suntikan yang tidak berisi air.

Alat peraga ini menggunakan konsep hukum pascal, ketika salah satu
suntikan di tekan maka tekanan itu akan diteruskan oleh air melalaui selang ke
suntikan lainnya.

Lengan robot tersebut tidak terlepas dari konsep tekanan. Luas penampang
dengan tabung yang berbeda, ternyata ketika diberikan tekanan maka antara
tabung yang besar dengan yang kecilmemiliki tekanan total yang sama.
G. Hasil Penelitian
Setelah percobaan dilakukan ternyata tekanan yang dihasilkan :
Yang di berikan Yang menerima
NO Hasil tekanan
gaya gaya
1 Suntikan kecil Suntikan kecil yang saat katup suntikan kecil yang
yang diberi air tidak diberi air (A2) diberi air sedikit ditekan
sedikit (A1) menyebabkan air menekan
katup suntikan kecil sehingga
katup suntikan kecil sedikit
naik dan terasa berat.
2 Suntikan kecil Suntikan kecil yang saat katup suntikan kecil yang
yang diberi air tidak diberi air (A2) diberi air penuh ditekan
penuh (A1) menyebabkan air menekan
katup suntikan kecil sehingga
katup suntikan kecil yang
tidak ada air naik dan terasa
ringan.

H. Pembahasan
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti
cairan atau minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep
tekanan, yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan
diteruskan ke silinder yang lain., sesuai dengan hukum Pascal. Peralatan
hidrolik untuk memperbaiki bodi kendaraan memiliki ukuran yang sangat
bervariasi, dari peralatan yang hanya memiliki kekuatan sekitar 1 ton,
sampai dengan 50 ton. Jenis yang digunakan disesuaikan dengan kerusakan
yang terjadi. Jenisnya juga beragam dan beberapa alat dapat saling
dikombinasikan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlu
diperhaikan prosedur perbaikan dengan alat hidrolik. Dalam penggunaan
berbagai peralatan hidrolik, biasanya kita sering menggunakan oli sebagai
perantara untuk menyalurkan tekanan. Jadi, perbaikan bodi kendaraan
memanfaatkan oli untuk membantu pekerjaan kita. Konsep dari hidrolik
banyak digunakan pada pemakaian sistem rem kendaraan, dongkrak
kendaraan, alat pengangkat mobil ketika dicuci, juga pada berbagai alat
berat seperti back hoe, excavator dan lain sebagainya. Dalam perbaikan bodi
kendaraan, baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat, sering
diperlukan peralatan hidrolik untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Peralatan hidrolik yang sering digunakan adalah alat pengangkat mobil (car
lift), dongkrak lantai, ram atau dongkrak tenaga serta alat-alat penarik dan
penekan.

Prinsip Kerja
Prinsip kerja yang digunakan adalah Hukum Pascal, yaitu : benda
cair yang ada di ruang tertutup apabila diberi tekanan, maka tekanan
tersebut akan dilanjutnya ke segala arah dengan sama besar. Sistem hidrolik
adalah teknologi yang memenfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk
melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja
berdasarkan prinsip jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu
akan merambat kesegala arah dengan tidak bertambah atau berkurang
kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida
kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk
menjalankan suatu sistem tertentu. Dalam sistem hidrolik fluida cair
berfungsi sebagai penerus gaya. Minyak mineral adalah jenis fluida cair
yang umum dipakai. Pada prinsipnya mekanika fluida dibagi menjadi 2
bagian yaitu.
I. Hidrostatik
Yaitu mekanika fluida dalam keadaan diam disebut juga teori
persamaan kondisi dalam fluida diam. Energi yang dipindahkan dari satu
bagian ke bagian lain dalam bentuk energi tekanan. Contohnya adalah
pesawat tenaga hidrolik.

J. Hidrodinamik
Yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga teori aliran fluida
yang mengalir. Dalam hal ini kecepatan aliran fluida cair yang berperan
memindahkan energi. Contohnya Energi pembangkit listrik tenaga turbin
air pada jaringan tenaga hidro elektrik. Jadi perbedaan yang menonjol dari
kedua sistem diatas adalah keadaan fluida itu sendiri. Prinsip dasar dari
hidrolik adalah sifat fluida cair yang sangat sederhana dan sifat zat cair tidak
mempunyai bentuk tetap, tetapi selalu menyesuaikan bentuk yang
ditempatinya. Karena sifat cairan yang selalu menyesuaikan bentuk yang
ditempatinya, sehingga akan mengalir ke berbagai arah dan dapat melewati
dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga fluida cair tersebut dapat
mentranferkan tenaga dan gaya. Dengan kata lain sistem hidrolik adalah
sistem pemindahan dan pengontrolan gaya dan gerakan dengan fluida cair
dalam hal ini oli. Fluida yang digunakan dalam sistem hidrolik adalah oli.
Syarat-syarat cairan hidrolik yang digunakan harus memiliki kekentalan
(viskositas) yang cukup, memiliki indek viskositas yang baik, tahan api,
tidak berbusa, tahan dingin, tahan korosi dan tahan aus, minimla
konpressibility.

K. Simpulan
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti
cairan atau minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep
tekanan, yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan
diteruskan ke silinder yang lain., sesuai dengan hukum Pascal.
L. Daftar pustaka
http://eprints.undip.ac.id/53519/4/BAB_I.pdf
http://googleweblight.com

Anda mungkin juga menyukai