PRAKTIKUM FISIKA
MODUL 4
HUKUM PASCAL
Disusun Oleh :
LABORATORIUM FISIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu yang mempelajari gejala alam disebut sains. Sains berasal dari bahasa latin yang
berarti mengetahui. Sains terbagi atas beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah
fisika. Fisika adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan
perilakunya dalam ruang dan waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan
seperti energi dan gaya. Fisika merupakan ilmu sains paling dasar, tujuan utama
fisika adalah memahami bagaimana alam semesta berkerja.
Hukum Pascal adalah sebuah hukum fisika fluida yang menjelaskan bahwa tekanan
yang diberikan pada fluida statis di dalam sebuah ruang tertutup akan dieruskan ke
semua arah dengan tekanan yang sama rata dan sama kuatnya. Fenomena alam yang
sering ditemukan adalah fenomena fluida. Fluida diartikan sebagai suatu zat yang
dapat mengalir. Istilah fluida mencangkup zat cair dan gas, karena zat cair seperti air
dan zat gas seperti udara dapat mengalir.
Fungsi Hukum Pascal antara lain dapat mempermudah kegiatan manusia dan
membuatnya menjadi lebih ringan, terutama jika berhubungan dengan benda-benda
berat, contoh banda yang menggunakan hukum Pascal adalah dongkrak hidrolik,
dongkrak hidrolik merupakan alat yang mempermudah pekerjaan yang berhubungan
dengan benda berat, dalam alat ini terdapat sepasang piston yang berfungsi untuk
memberi suatu tekanan dari tabung ketabung lain.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Hukum Pascal adalah sebuah hukum fisika yang menjelaskan bahwa tekanan yang
diberikan pada fluida statis di dalam sebuah ruang tertutup akan dieruskan ke semua
arah dengan tekanan yang sama rata dan sama kuatnya. Hal ini memiliki arti bahwa
tekanan yang ada pada sebuah bejana sama besar di setiap tempat bejana tersebut. Hal
inilah yang dijadikan acuan atau prinsip dari hukum Pascal. Hukum Pascal
dirumuskan dengan baik oleh Blaise Pascal seorang ilmuwan asal Prancis.
Untuk menentukan tekanan dalam hukum Pascal dapat menggunakan rumus sebagai
berikut.
Ph = ρ . g . h
keterangan :
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2) ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = gravitasi (m/s2) h = kedalaman (m)
Hukum Pascal sendiri memiliki berbagai manfaat kehidupan manusia sehari-hari.
Berikut manfaat dari hukum Pascal : Dapat mempermudah kegiatan manusia dan
membuatnya menjadi lebih ringan, terutama jika berhubungan dengan benda-benda
berat. Alat-alat yang menggunakan prinsip hukum pascal masih bisa terus
dikembangkan agar semakin memudahkan kehidupan manusia.
B. Fluida statis
Fluida statis adalah zat cair yang berada dalam kondisi diam dan tidak bergerak.
Contoh Fluida statis yang paling simple adalah air yang diletakan di dalam gelas.
Karena melalui fluida statis di temukan banyak sekali hukum-hukum dasar ilmu
fisika yang kemudian dalam penerapannya sangat bermanfaat bagi kesejahteraan
umat manusia. Contohnya hukum dasar ilmu fisika yang berasal dari fluida statis
adalah teori hidrostatika, hukum Pascal, hukum Archimedes, hukum Boyle, dll.
2
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
3
PRAKTIKUM
UNIVERSITAS WIDYATAMA
FISIKA
C. Foto pengamatan
Berikut foto pengamatan saat melakukan pembuktian :
KELOMPOK 4 4
PRAKTIKUM
UNIVERSITAS WIDYATAMA
FISIKA
KELOMPOK 4 5
PRAKTIKUM
UNIVERSITAS WIDYATAMA
FISIKA
KELOMPOK 4 6
BAB IV
ANALISIS
Analisis yang diperoleh dari percobaan praktikum yaitu dapat disimpulkan bahwa
semakin tinggi lubang dari permukaan, maka semakin tinggi tekanannya.
Tekanan juga sangat berpengaruh terhadap jauhnya pancaran air, semakin besar
tekanan yang diberikan maka jarak pancarannya akan semakin jauh. Tekanan yang
dilakukan dengan digengam menghasilkan tekanan yang cukup besar dan jarak
pancaran air nya jauh, namun hal tersebut kurang stabil, karena ketika tekanan
diberikan oleh tangan gaya yang diberikannya tidak tetap atau konstan. Sedangkan
tekanan yang diberikan oleh udara menghasilkan tekanan yang lebih stabil. Kesalahan
juga terjadi saat pembuktian pada benda 1 dan benda 2, ketidakseimbangnya tekanan
yang diberikan oleh pengamat menyebabkan pancaran airnya jadi tidak teratur.
7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA