Anda di halaman 1dari 2

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Pendekatan Kegiatan PKM

a. Melaksanakan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait di lokasi yang akan di


jadikan objek lokasi kegiatan PKM yaitu masyarakat Kecamatan Abeli
Kelurahan Sambuli. Hal ini dilaksanakan agar sasaran kegiatan ini dapat
tercapai dan membawa manfaat bagi pihak yang terlibat maupun pemerintah
setempat.
b. Melakukan survei lapangan untuk mengetahui potensi pengembangan
infrastruktur di wilayah kajian dan permasalahan-permasalahan yang
dihadapi.
c. Melakukan kajian terhadap ketersediaan infrastruktur sarana dan prasarana.
d. Melakukan kajian kebutuhan sumber daya manusia (SDM) baik secara
kuantitatif maupun secara kualitatif untuk peningkatan dan pengembangan
wilayah kajian.

3.2. Teknik Pelaksanaan Program PKM

1). Sosialisasi
Sosialisasi aspek bimbingan teknis diberikan kepada kelurahan yang potensial
berdampak. Setiap kelurahan terdiri dari 10 masyarakat. Sosialisasi ini adalah
untuk menambah wawasan dan pengetahuan aspek fisik konstruksi, sosial,
ekonomi dan lingkungan menggunakan metode ceramah dan tanya-jawab
supaya lebih mudah di pahami oleh masyarakat pada wilayah tersebut.
2). Bimbingan dan Pelatihan
a. Nelayan dan masyarakat
Bimbingan dan pelatihan pengetahuan tentang pemanfaatan produk yang
efektif dan efisien. Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode proyek
based learning (PBL), dengan memberikan praktek dan pelatihan yang
sesuai kebutuhan dilanjutkan dengan pendampingan, meliputi pembuatan
produk tersebut.

3.3. Rencana Keberlanjutan Program

Untuk keberlanjutan program PKM maka rencana jangka panjang untuk


program ini adalah diperlukannya dukungan dari semua pihak baik pemerintah
maupun masyarakat. Selanjutnya akan terbentuk kerjasama antara masyarakat,
pemerintah dan lembaga Universitas Halu Oleo secara berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai