PROGRAM KERJA
Pada dasarnya program kerja untuk pelaksanaan KKN Tematik Integratif UNSIKA tahun
akademik 2022/2023 meliputi:
1
g. Hasil yang Dicapai
Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukan bahwa program
pendampingan ini mampu meningkatkan kompetensi para siswa SMPN 1 Cilamaya
Kulon dalam pemanfaatan teknologi, penguasaan materi, dan pembelajaran sesuai
dengan bidang minat siswa. Selain itu, pendampingan ini juga dapat memberikan
manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi siswa SMPN 1 Cilamaya Kulon.
Bentuk pendampingan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk
memberikan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi
informasi di luar proses kegiatan belajar mengajar yang sekolah berikan untuk
meningkatkan kualitas siswa.
h. Hambatan dan Solusinya
Hambatan yang kami hadapi adalah kurangnya fasilitas yang bisa digunakan
oleh siswa pada saat proses pembelajaran, tidak hanya itu kurang nya pengetahuan
siswa akan teknologi membuat siswa kurang memahami cara kerja perangkat lunak
duolingo. Selain itu kurangnya minat siswa terhadap bahasa inggris membuat siswa
takut untuk mencoba dan tidak kondusif pada saat proses berlangsung sehingga
memperlambat proses pembelajaran. Berdasarkan hambatan tersebut, dibutuhkannya
persiapan dan pemikiran yang matang untuk mengambil keputusan pelaksanaan serta
meningkatkan komunikasi yang baik dan terarah terhadap siswa.
2
3.2 Program Kerja Pendukung Sesuai Dengan Program Studi
a. Kegiatan 1
7) Hambatan dan solusi : Hambatan yang dialami pada saat proses sosisalisasi
antara lain, minim nya pengetahuan warga tentang energi terbarukan dan juga
tentang alat dan bahan yang di gunakan dalam pembuatan, solusi yang bisa
dilakukan adalah diberikan penjelasan singkat mengenai energi baru
terbarukan, dan juga mengenalkan setiap alat dan bahan yang kita gunakan
dalam proses perakitan PLTS sederhana, mulai dari fungsi, tujuan hingga cara
kerja.
3
b. Kegiatan 2
7) Hambatan dan solusi: Waktu yang cukup singkat pada saat memaparkan
materi/tutorial sedangkan prosesnya memerlukan waktu ynag cukup panjang.
Proses pembuatan design grafis sampai dengan menghasikan karya.
Berdasarkan hambatan tersebut, diperlukannya waktu yang cukup dalam
pembuatan suatu design grafis karena meskipun template yang ada tetap
mengasah kreativitas setiap pembuat.
8) Pelaksana Kegiatan : Aulia Huwaidah (1910631120017)
Heni Juniyanti (1910631120030)
c. Kegiatan 3
4
2) Jenis Kegiatan : Pelatihan
7) Hambatan dan solusi : Pada kegiatan pelatihan ini masih ada hambatan yang
5
ditemukan, seperti para guru yang kurang mengerti dalam menggunakan
teknologi, terutama guru-guru yang sudah tua. Tetapi, kami memberikan
solusi, yaitu dengan mengirimkan video tutorial dalam bentuk link youtube
terkait penggunaan aplikasi Quizizz. Sehingga, dapat membantu para guru
yang mengalami kesulitan saat menggunakan aplikasi Quizizz.
d. Kegiatan 4
6
mereka bisa berkembang dan orang tua bisa mengerti akan potensi anak.
Modelling yang baik dari orang tua disini sangat diperlukan dalam penerapan
penggunaan smartphone pada anak. Orang tua diharapkan lebih kreatif
dengan memanfaatkan smartphone bagi media pembelajaran anak atau hal
yang bersifat positif lainnya. Karena sampai dengan saat ini, para orang tua
masih sangat cuek saat anak bermain smartphone. Sebaliknya, smartphone
malah menjadi alternatif utama yang diberikan orang tua kepada anak sebagai
pengganti pengasuh apalagi saat orang tua bekerja. Kebebasan yang diberikan
orang tua itulah yang menyebabkan anak menjadi ketergantungan pada
smartphone. Ketergantungan anak pada smartphone ini menjadi masalah
serius yang harus diatasi oleh para orang tua di Indonesia, supaya dampak
negatif tidak berimbas kepada anak-anak.
6) Hasil yang dicapai : Sosialisasi yang kami buat ini berhasil menarik minat
ibu-ibu untuk antusias, sehingga mereka bisa lebih paham untuk mengawasi
dan mendidik saat anak-anaknya yang menggunakan smartphone tanpa
melakukan kekerasan.
7) Hambatan dan solusi : Hambatannya yaitu masih banyaknya orang tua (ibu-
ibu) yang masih tabu dan sulit memahami akan hal tersebut. Solusinya yaitu,
kami sebagai pemateri menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh
semua kalangan sehingga ibu-ibu bisa lebih memahami materi yang kita
sampaikan.
7
e. Kegiatan 5
1) Nama Kegiatan : Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Ikut Serta
Membangun Desa Demi Terciptanya Desa Mandiri”"
6) Hasil yang dicapai : Sosialisasi yang kami buat ini berhasil menarik minat
ibu-ibu untuk antusias mengenai kondisi dan klasifikasi Desa Bayur Kidul,
termasuk desa apa dan bagaimana.
8
Solusinya, kami menyampaikan bahwa desa tersebut masih belum memiliki
fasilitas yang diharapkan, dan menjawab kondisi serta klasifikasi dari desa
tersebut.
f. Kegiatan 6
7) Hambatan dan solusi : Ibu-ibu di desa krajan tidak memiliki handphone yang
akhirnya mengharuskan saya untuk menyebarkan undangan langsung ke
rumah-rumah. Konsumsi yang kurang karena hadirnya peserta diluar dari
yang sudah direncanakan. Kurangnya tim dalam melancarkan acara.
Solusinya pelaksana kegiatan mempersiapkan semuanya dengan baik.
9
9) Waktu Pelaksanaan : Jum'at 30 september 2022
g. Kegiatan 7
7) Hambatan dan solusi : Sedikit nya partisipasi yang hadir pada saat sosialisasi,
solusi yang bisa diberikan adalah memberikan materi kepada warga yang
berhalangan hadir melalui ketua RW.
h. Kegiatan 8
10
Pengajaran materi kepada sasaran kegiatan; 3) Praktik; dan 3) Melakukan tanya
jawab.
7) Hambatan dan solusi : Kondisi kelas yang kurang siap menampung partisipan
menjadi hambatan utama ketika pelaksanaan kegiatan. Selain itu tingginya
minat siswa mengikuti pelatihan ini membuat pelaksana kegiatan sedikit
kewalahan untuk mengatur penempatan peserta. Solusinya pelaksana kegiatan
mempersiapkan semuanya dengan baik agar hambatan dapat diminimalisir
atau terhindar.
i. Kegiatan 9
1) Nama Kegiatan :-
3) Tujuan kegiatan :-
9) Dokumentasi : Terlampir
11