Anda di halaman 1dari 11

BAB III

PROGRAM KERJA

Pada dasarnya program kerja untuk pelaksanaan KKN Tematik Integratif UNSIKA tahun
akademik 2022/2023 meliputi:

3.1 Program Kerja Utama


a. Nama Kegiatan
Digital Based learning: Peran Teknologi, Informasi, dan Komunikasi dalam
Pembelajaran Bahasa Inggris menuju SDM Unggul
b. Jenis Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pendampingan.
c. Tujuan Kegiatan
Peserta pendampingan mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung
proses pembelajaran bahasa inggris didalam kelas dengan menggunakan digital
berbasis Duolingo Software. Selain itu untuk meningkatkan dan melatih
keterampilan teknologi dan kemampuan bahasa inggris para siswa di SMP 1
Cilamaya Kulon.

d. Mitra dan Sasaran Kegiatan


Program kerja utama ini bekerjasama dengan Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Cilamaya Kulon. Mitra kami bersedia menjadi tuan rumah kegiatan program
ini. Selanjutnya, sasaran kegiatan program kerja utama ini adalah seluruh siswa SMP
1 Cilamaya Kulon.
e. Kontribusi Pihak Lain
Kepala Sekolah SMP 1 Cilamaya Kulon, Guru – guru SMP 1 Cilamaya
Kulon, serta staff – staff nya.
f. Metode dan Tahapan Kegiatan
Metode yang digunakan dalam program kerja ini adalah dengan metode
belajar dan bermain. Ada dua tahapan kegiatan : 1) Pembelajaran, dalam tahapan ini
kita mengajarkan bagaimana cara menggunakan software duolingo dengan
menggunakan laptop; dan 2) Bermain, dalam tahap ini kita mulai bermain kata yang
sudah dipelajari pada tahapan sebelum nya, dengan teknis pelaksanaan membiarkan
siswa menebak dan menjawab dengan kemampuan nya agar timbul rasa ingin
mencoba dan menjawab.

1
g. Hasil yang Dicapai
Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukan bahwa program
pendampingan ini mampu meningkatkan kompetensi para siswa SMPN 1 Cilamaya
Kulon dalam pemanfaatan teknologi, penguasaan materi, dan pembelajaran sesuai
dengan bidang minat siswa. Selain itu, pendampingan ini juga dapat memberikan
manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi siswa SMPN 1 Cilamaya Kulon.
Bentuk pendampingan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk
memberikan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi
informasi di luar proses kegiatan belajar mengajar yang sekolah berikan untuk
meningkatkan kualitas siswa.
h. Hambatan dan Solusinya
Hambatan yang kami hadapi adalah kurangnya fasilitas yang bisa digunakan
oleh siswa pada saat proses pembelajaran, tidak hanya itu kurang nya pengetahuan
siswa akan teknologi membuat siswa kurang memahami cara kerja perangkat lunak
duolingo. Selain itu kurangnya minat siswa terhadap bahasa inggris membuat siswa
takut untuk mencoba dan tidak kondusif pada saat proses berlangsung sehingga
memperlambat proses pembelajaran. Berdasarkan hambatan tersebut, dibutuhkannya
persiapan dan pemikiran yang matang untuk mengambil keputusan pelaksanaan serta
meningkatkan komunikasi yang baik dan terarah terhadap siswa.

2
3.2 Program Kerja Pendukung Sesuai Dengan Program Studi
a. Kegiatan 1

1) Nama Kegiatan : Sosialisasai dan Pelatihan Perakitan PLTS Sederhana

2) Jenis Kegiatan : Sosialisasai dan Pelatihan

3) Tujuan kegiatan : Dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat


mengenai PLTS baik dari segi manfaat maupun cara pemasangannya, agar
masyarakat Indonesia sudah memahami mengenai pentingnya menggunakan
energi terbarukan.

4) Sasaran kegiatan : Perangkat Desa dan Warga Desa

5) Tahapan Kegiatan : 1) Menentukan materi yang akan dibuat; 2) Membuat


kerangka pikiran mulai dari manfaat, kelebihan serta kekurangan, dan juga
cara pengaplikasiananya PLTS sebagai energi terbarukan; 3) Merakit PLTS
sederhana dari alat peraga yang ada; dan 4) Menjelaskan kepada perangkat
desa dan warga desa mengenai alat bahan dan cara perakitan.

6) Hasil yang dicapai : PLTS sederhana untuk media sosialisasi berhasil di


sampaikan kepada perangkat desa dan warga desa oleh dua mahasiswa teknik
elektro. Hasil lain yang didapat, mampu menarik minat warga desa dalam
memanfaatkan energi panas matahari, dan juga dalam program hemat listrik
serta pemikiran untuk melindungi bumi.

7) Hambatan dan solusi : Hambatan yang dialami pada saat proses sosisalisasi
antara lain, minim nya pengetahuan warga tentang energi terbarukan dan juga
tentang alat dan bahan yang di gunakan dalam pembuatan, solusi yang bisa
dilakukan adalah diberikan penjelasan singkat mengenai energi baru
terbarukan, dan juga mengenalkan setiap alat dan bahan yang kita gunakan
dalam proses perakitan PLTS sederhana, mulai dari fungsi, tujuan hingga cara
kerja.

8) Pelaksana Kegiatan : Muhammad Bagus Mukti W (1910631160079)

Sya’bandani Maeleva (1910631160097)

9) Waktu Pelaksanaan : Jumat, 7 Oktober 2022

10) Dokumentasi : Terlampir

3
b. Kegiatan 2

1) Nama Kegiatan : Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Proses


Pemasaran Pendidikan Melalui Pelatihan Design Grafis Dengan Aplikasi
Canva.
2) Jenis Kegiatan : Sosialisasi
3) Tujuan kegiatan : Agar mampu mengaplikasikan dan membuat design
grafis seperti : Poster, Banner dan Video dengan aplikasi canva untuk promosi
sekolah.

4) Sasaran kegiatan : Seluruh Guru SMPN 1 Cilamaya Kulon

5) Tahapan Kegiatan : 1) Mempersiapkan Materi yang akan disampaikan, 2)


Memberikan materi kepada sasaran kegiatan, dan 3) Memberikan tutorial
mengenai pembuatan poster sekolah.
6) Hasil yang dicapai : Video tutorial pembuatan desain grafis, poster, banner
dan video menggunakan platform Canva berhasil di upload di platform
Youtube. Serta, dapat menarik minat guru dalam membuat desain grafis,
poster, banner dan video untuk promosi sekolah.

7) Hambatan dan solusi: Waktu yang cukup singkat pada saat memaparkan
materi/tutorial sedangkan prosesnya memerlukan waktu ynag cukup panjang.
Proses pembuatan design grafis sampai dengan menghasikan karya.
Berdasarkan hambatan tersebut, diperlukannya waktu yang cukup dalam
pembuatan suatu design grafis karena meskipun template yang ada tetap
mengasah kreativitas setiap pembuat.
8) Pelaksana Kegiatan : Aulia Huwaidah (1910631120017)
Heni Juniyanti (1910631120030)

9) Waktu Pelaksanaan : Rabu, 12 Oktober 2022

10) Dokumentasi : Terlampir

c. Kegiatan 3

1) Nama Kegiatan : Pelatihan Penggunaan Aplikasi Quizizz Sebagai


Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Siswa.

4
2) Jenis Kegiatan : Pelatihan

3) Tujuan kegiatan : Pelatihan aplikasi Quizizz kepada guru-guru SMPN 1


Cilamaya Kulon dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai aplikasi
quizizz dan tutorial pembuatan akun, serta pembuatan kuis di aplikasi quizizz.

4) Sasaran kegiatan : Guru SMP N 1 Cilamaya Kulon


5) Tahapan Kegiatan :
1. Pada tanggal 12 Oktober 2022, kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan
pelatihan penggunaan aplikasi quizizz kepada guru secara langsung.
2. Mahasiswa datang ke SMPN 1 Cilamaya Kulon pukul 11.00 WIB, kegiatan
pertama yang mahasiswa lakukan bersama rekan-rekan satu KKN yaitu saling
membantu melakukan pembersihan ruangan yang akan dipakai untuk
sosialisasi bersama-sama.
3. Setelah selesai melakukan pembersihan ruangan, mahasiswa melakukan
persiapan untuk memberikan pelatihan penggunaan aplikasi quizizz. Pelatihan
penggunaan aplikasi quizizz dilakukan secara langsung yaitu dengan
mempresentasikannya di depan para guru SMPN 1 Cilamaya Kulon dengan
bantuan LCD proyektor. Adapun materi pelatihan penggunaan aplikasi quizizz
yaitu memberikan tutorial membuat akun di quizizz dan pembuatan kuis di
aplikasi quizizz.
4. Para guru mencoba menjawab kuis di aplikasi quizizz yang telah disediakan
oleh mahasiswa melalui handphone mereka masing-masing.

5. Pemberian hadiah/reward kepada guru yang memenangkan permainan kuis


pada aplikasi quizizz. Pemenang bisa dilihat dari rangking paling atas.
6) Hasil yang dicapai :
1. Para guru mampu mempraktikkan secara langsung bagaimana cara
penggunaan aplikasi quizizz. Sehingga, diharapkan nantinya mampu
digunakan sebagai media penunjang pembelajaran di SMPN 1 Cilamaya
Kulon.

2. Pelatihan yang diberikan kepada pada guru SMPN 1 Cilamaya Kulon


diterima dengan positif. Para guru tertarik dan sangat antusias untuk
menggunakan aplikasi quizizz di dalam proses pembelajarannya. 

7) Hambatan dan solusi : Pada kegiatan pelatihan ini masih ada hambatan yang

5
ditemukan, seperti para guru yang kurang mengerti dalam menggunakan
teknologi, terutama guru-guru yang sudah tua. Tetapi, kami memberikan
solusi, yaitu dengan mengirimkan video tutorial dalam bentuk link youtube
terkait penggunaan aplikasi Quizizz. Sehingga, dapat membantu para guru
yang mengalami kesulitan saat menggunakan aplikasi Quizizz.

Kondisi kelas yang kurang siap menampung partisipan menjadi hambatan


utama ketika pelaksanaan kegiatan. Selain itu tingginya minat siswa
mengikuti pelatihan ini membuat pelaksana kegiatan sedikit kewalahan untuk
mengatur penempatan peserta. Solusinya pelaksana kegiatan mempersiapkan
semuanya dengan baik agar hambatan dapat diminimalisir atau terhindar.

8) Pelaksana Kegiatan : Puteri Ainiyyah Nugraheni (1910631060123)

Nabila Aulia (1910631060111)

Putri Al Zahra (1910631060187)

Kemal Ridha Pasha (1910631060210)

Kurniawan Aji Prakoso (1910631060099)

Wulan Febriyanti (1910631060050)

9) Waktu Pelaksanaan : Rabu, 12 Oktober 2022

10) Dokumentasi : Terlampir

d. Kegiatan 4

1) Nama Kegiatan : Sosialisasi Pengawasan Orang Tua Terhadap Anak


Saat menggunakan Smartphone Di Era Digital Tanpa Adanya Kekerasan.

2) Jenis Kegiatan : Sosialisasi

3) Tujuan kegiatan : Acara kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini


dilakukan untuk mensosialisasikan kepada orang tua, khususnya ibu-ibu di
Dusun Krajan, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon tentang
pengawasan orang tua terhadap anak saat menggunakan smartphone di era
digital tanpa adanya kekerasan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu agar
orang tua tidak menormalisasikan kekerasan terhadap anak saat sedang
menggunakan smartphone. Orang tua memiliki peran inti untuk mengawasi
anak-anak agar bisa terhindar dari dampak negatif pada smartphone, sehingga

6
mereka bisa berkembang dan orang tua bisa mengerti akan potensi anak.
Modelling yang baik dari orang tua disini sangat diperlukan dalam penerapan
penggunaan smartphone pada anak. Orang tua diharapkan lebih kreatif
dengan memanfaatkan smartphone bagi media pembelajaran anak atau hal
yang bersifat positif lainnya. Karena sampai dengan saat ini, para orang tua
masih sangat cuek saat anak bermain smartphone. Sebaliknya, smartphone
malah menjadi alternatif utama yang diberikan orang tua kepada anak sebagai
pengganti pengasuh apalagi saat orang tua bekerja. Kebebasan yang diberikan
orang tua itulah yang menyebabkan anak menjadi ketergantungan pada
smartphone. Ketergantungan anak pada smartphone ini menjadi masalah
serius yang harus diatasi oleh para orang tua di Indonesia, supaya dampak
negatif tidak berimbas kepada anak-anak.

4) Sasaran kegiatan : Warga Desa Krajan


5) Tahapan Kegiatan : 1) Membuat topik yang akan disosialisasikan. 2)
Mengumpulkan materi yang akan dipaparkan. 3) Membuat kerangka
pikiran, mulai dari pengertian, manfaat, kelebihan dan kekurangan, serta
kesimpulan. 4) Mensosialisasikan kepada masyarakat.

6) Hasil yang dicapai : Sosialisasi yang kami buat ini berhasil menarik minat
ibu-ibu untuk antusias, sehingga mereka bisa lebih paham untuk mengawasi
dan mendidik saat anak-anaknya yang menggunakan smartphone tanpa
melakukan kekerasan.

7) Hambatan dan solusi : Hambatannya yaitu masih banyaknya orang tua (ibu-
ibu) yang masih tabu dan sulit memahami akan hal tersebut. Solusinya yaitu,
kami sebagai pemateri menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh
semua kalangan sehingga ibu-ibu bisa lebih memahami materi yang kita
sampaikan.

8) Pelaksana Kegiatan : Alya Nabila Fitriyyah (1910631010072)

Muhamad Naufal Faizi Zulkarnaen (1910631010239)

9) Waktu Pelaksanaan : Kamis, 13 Oktober 2022

11) Dokumentasi : Terlampir

7
e. Kegiatan 5
1) Nama Kegiatan : Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Ikut Serta
Membangun Desa Demi Terciptanya Desa Mandiri”"

2) Jenis Kegiatan : Sosialisasi

3) Tujuan kegiatan : Acara kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini


dilakukan untuk mensosialisasikan kepada orang tua, khususnya ibu-ibu di
Dusun Krajan, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon tentang
pentingnya partisipasi masyarakat dalam membangun desa. Dalam
kesempatan kegiatan sosialisasi ini, disampaikan bagaimana peran masyarakat
dalam membangun desa agar Desa Bayur Kidul dapat menjadi Desa Mandiri.
Partisipasi masyarakat dapat diwujudkan melalui pengambilan keputusan di
desa, partisipasi dalam pelaksanaan baik yang berkaitan dengan perencanaan
maupun tujuan, partisipasi dalam pengambilan manfaat dan partisipasi dalam
evaluasi. Peran serta bentuk-bentuk partisipasi tersebut disampaikan kepada
ibu-ibu warga Dusun Krajan, Desa Bayur Kidul. Dengan disampaikannya
bentuk serta peran penting masyarakat akan membangun rasa kepedulian
terhadap pembangunan desa oleh masyarakat. Sehingga, masyarakat Desa
Bayur Kidul mampu melaksanakan partisipasi yang dibutuhkan oleh Desa
agar menjadi suatu Desa Mandiri.

4) Sasaran kegiatan : Warga Desa Krajan


5) Tahapan Kegiatan : 1) Membuat topik yang akan disosialisasikan. 2)
Mengumpulkan materi yang akan dipaparkan. 3) Mulai dari definisi partisipasi
masyarakat, bentuk-bentuk partisipasi masyarakat, fungsi dan manfaat
partisipasi. 4) Mensosialisasikan kepada masyarakat.

6) Hasil yang dicapai : Sosialisasi yang kami buat ini berhasil menarik minat
ibu-ibu untuk antusias mengenai kondisi dan klasifikasi Desa Bayur Kidul,
termasuk desa apa dan bagaimana.

7) Hambatan dan solusi : Hambatannya materi yang disampaikan kurang


dipahami oleh audiens yaitu ibu-ibu Dusun Krajan, Desa Bayur Kidul.

8
Solusinya, kami menyampaikan bahwa desa tersebut masih belum memiliki
fasilitas yang diharapkan, dan menjawab kondisi serta klasifikasi dari desa
tersebut.

8) Pelaksana Kegiatan : Muhamad Wisnu Wijaya (1910631180184)

Siti Sarah Mauludya Mulyana (1910631180207)

Reynaldy Syahputra Latief (1910631180200)

9) Waktu Pelaksanaan : Kamis , 13 Oktober 2022

10) Dokumentasi : Terlampir

f. Kegiatan 6

1) Nama Kegiatan : "Al-ummu madrasatul al ula " membangun sikap


gemar mengaji generasi muda di era digitalisasi.

2) Jenis Kegiatan : Sosialisasi

3) Tujuan kegiatan : untuk membantu para orang tua khususnya ibu


bagaimana cara agar anak gemar mengaji dan acara ini juga untuk
memberitahu bahwa peran seorang ibu itu sangat penting dalam pengetahuan
dan pendidikan anak, agar ibu-ibu di desa krajan bisa menjadi ibu-ibu yang
bijak dalam mendidik anak di era digital.

4) Sasaran kegiatan : Warga Desa Krajan

5) Tahapan Kegiatan : 1) Menyiapkan pemateri yang akan menyampaikan 2)


Menyusun susunan acara 3) Penyampaian materi kepada sasaran kegiatan 4)
Tanya jawab

6) Hasil yang dicapai : Sasaran kegiatan dapat memahami apa yang


disampaikan pemateri dan dapat menerapkannya.

7) Hambatan dan solusi : Ibu-ibu di desa krajan tidak memiliki handphone yang
akhirnya mengharuskan saya untuk menyebarkan undangan langsung ke
rumah-rumah. Konsumsi yang kurang karena hadirnya peserta diluar dari
yang sudah direncanakan. Kurangnya tim dalam melancarkan acara.
Solusinya pelaksana kegiatan mempersiapkan semuanya dengan baik.

8) Pelaksana Kegiatan : Nurul Fahmi Mahendra (1910631110133)

9
9) Waktu Pelaksanaan : Jum'at 30 september 2022

10) Dokumentasi : Terlampir

g. Kegiatan 7

1) Nama Kegiatan : Sosialisasi pembuatan Mikroorganisme lokal

2) Jenis Kegiatan : Pelatihan

3) Tujuan kegiatan : Bertujuan untuk meningkatkan kualitas lahan


pertanian di Desa Bayur Kidul dengan memperkenalkan cara pembuatan JMS.

4) Sasaran kegiatan : Warga Desa Krajan

5) Tahapan Kegiatan : Pemaparan materi tentang JMS, lalu simulasi


pembuatan JMS secara langsung dan diakhiri sesi tanya jawab.

6) Hasil yang dicapai : Warga mengetahui cara pembuatan Mikroorganisme


lokal yaitu jms.

7) Hambatan dan solusi : Sedikit nya partisipasi yang hadir pada saat sosialisasi,
solusi yang bisa diberikan adalah memberikan materi kepada warga yang
berhalangan hadir melalui ketua RW.

8) Pelaksana Kegiatan : Muhammad Hammad Taufiqullathif (1910631090075)

9) Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 7 Oktober 2022

10) Dokumentasi : Terlampir

h. Kegiatan 8

1) Nama Kegiatan : Pengenalan dan Pelatihan Microsoft Office kepada


Siswa Siswi SMPN 1 Cilamaya Kulon

2) Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelatihan

3) Tujuan kegiatan : Sasaran kegiatan dapat mempelajari dasar-dasar


pengoperasian komputer, serta mampu dalam pembuatan dan pengaturan
pengetikan dokumen serta surat dengan Ms Word.

4) Sasaran kegiatan : Siswa SMP N 1 Cilamaya Kulon

5) Tahapan Kegiatan : 1) Mempersiapkan materi yang akan disampaikan; 2)

10
Pengajaran materi kepada sasaran kegiatan; 3) Praktik; dan 3) Melakukan tanya
jawab.

6) Hasil yang dicapai : Sasaran kegiatan mengetahui bagaimana cara


pengoperasian komputer, serta mampu dalam pembuatan dan pengaturan
pengetikan dokumen serta surat dengan Ms Word.

7) Hambatan dan solusi : Kondisi kelas yang kurang siap menampung partisipan
menjadi hambatan utama ketika pelaksanaan kegiatan. Selain itu tingginya
minat siswa mengikuti pelatihan ini membuat pelaksana kegiatan sedikit
kewalahan untuk mengatur penempatan peserta. Solusinya pelaksana kegiatan
mempersiapkan semuanya dengan baik agar hambatan dapat diminimalisir
atau terhindar.

8) Pelaksana Kegiatan : Afifa Atira (1910631170061)

9) Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 07 Oktober 2022

10) Dokumentasi : Terlampir

i. Kegiatan 9

1) Nama Kegiatan :-

2) Jenis Kegiatan : Sosialisasi

3) Tujuan kegiatan :-

4) Tahapan Kegiatan : 1) Mempersiapkan materi yang akan disampaikan; 2)


Pemaparan materi kepada sasaran kegiatan; dan 3) Melakukan tanya jawab.

5) Hasil yang dicapai :-

6) Hambatan dan solusi : -

7) Pelaksana Kegiatan : Fadhil Shabri Kartadjaputra (1910631150157)


Hafiz Alfansuri (1910631150159)

8) Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 07 Oktober 2022

9) Dokumentasi : Terlampir

11

Anda mungkin juga menyukai