DI SUSUN
O
L
E
H
AZIZAH PUTRI PRATIWI
X AKL – 1
1. MAKAM RAJA SAO-SAO
Makam Raja Sao-Sao yang terletak di Jalan D.I Panjaitan kelurahan Lepo-Lepo
kecamatan Baruga, Kendari. Situs ini menyimpan sejarah tentang masa
pemerintahan raja kesembilan abad XVIII, tahun 1876 sampai 1928 di kerajaan
Laiwoei Sulawesi Tenggara. Raja Tolaki itu lahir di Kendari, tanggal 18 Mei 1852.
Raja Sao-Sao itu dilantik di Unaaha pada 18 Mei 1876 dan baru di akui sebagai
raja Laiwoei dalam perjanjian Long Contrack pada 15 Mei 1880. Raja Sao-Sao
diberi gelar Sangia Laiwoi dan beliau di kenal sebagai pemersatu kerajaan-
kerajaan dan menerima kedatangan suku lain di Kendari Dua (sebutan lama
Baruga) . Makam Raja Sao-Sao tersebut memiliki panjang 330cm dan lebar
150cm. Untuk membuktikan keaslian cagar budaya tersebut, ada pintu pagar besi
dengan motif kalosara pada bagian tengah pagar yang di kelilingi tembok.
2. PILBOKS