Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

PROPOSAL PRAKTIKUM III


PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN KOMUNITAS
DI KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

A. LATAR BELAKANG
Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung adalah calon pekerja sosial yang harus
memiliki kompetensi intervensi yang dilandasi oleh pengetahuan, nilai, keterampilan pekerjaan
sosial. Intervensi pekerjaan sosial dilaksanakan dalam aras mikro, meso, dan makro. Praktikum
yang menyediakan pembelajaran praktik secara langsung (learning by doing) merupakan
komponen yang sangat penting dalam pendidikan pekerjaan sosial untuk membangun
kompetensi tersebut.

Praktikum mahasiswa Program Studi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan Politeknik
Kesejahteraan Sosial dilakukan secara bertahap mulai dari praktikum untuk membangun
kompetensi dasar pemetaan permasalahan sosial; kemudian prktikum untuk membangun
kompetensi praktik pekerjaan sosial mikro berbasis lembaga; selanjutnya praktikum untuk
membangun kompetensi praktik pekerjaan sosial makro pengembangan komunitas. Praktikum-
praktikum tersebut selanjutnya disebut praktikum I, praktikum II, dan praktikum III.

Praktikum III, yang berfokus pada praktik pekerjaan sosial makro khususnya pengembangan
komunitas/masyarakat lokal, merupakan kegiatan kurikurer yang wajib dilaksanakan oleh
mahasiswa POLTEKESOS pada semester VIII. Praktik ini dijadikan sebagai media pembelajaran
untuk menerapkan berbagai pengetahuan, nilai, dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa dari
berbagai mata kuliahdalam kesatuan praktik di lapangan dalam kehidupan nyata yang menjadi
arena praktik pekerjaan sosial. Pembelajaran praktik langsung dalam kehidupan masyarakat ini
diharapkan dapat mengasah kompetensi pekerjaan sosial serta kepekaan dalam menangani
permasalahan sosial serta mengembangkan dan mendayagunakan potensi dan sumber yang ada
di sekitar komunitas.

Dalam Praktikum III, mahasiswa diarahkan agar memberdayakan komunitas sehingga lebih
mampu: (a) menemukenali permasalahan sosial, kebutuhan, potensi dan sumber;(b) mendorong
pengembangan insiatif lokal dalam merencanakan; dan (c) melaksanakan upaya perubahan
untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas dengan mengoptimalkan partisipasi dan
pendayagunaan sumberdaya lokal. Di samping itu, mahasiswa juga diarahkan untuk
mengidentifikasi kebijakan-kebijakan sosial yang relevan mulai dari tingkat pusat sampai dengan
tingkat lokal dalam rangka mencari peluang-peluang pengembangan.

Program Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial TA 2020/2021 1


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Umum

Tujuan umum praktikum III adalah meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melakukan
pengembangan komunitas/masyarakat lokal.

2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus praktikum III adalah agar mahasiswa memiliki:
a. Kemampuan untuk menerapkan konsep dan teori-teori praktik pekerjaan sosial makro
dalam pengembangan komunitas/masyarakat lokal.
b. Kemampuan untuk mengaplikasikan prinsip dan etika pekerjaan sosial dalam praktik
pekerjaan sosial dalam pengembangan komunitas;
c. Kemampuan berkomunikasi dan mengembangkan relasi pertolongan praktik pekerjaan
sosial dengan target group dan interest group;
d. Kemampuan melakukan inisiasi sosial dengan melibatkan masyarakat di dalam memahami
profil masyarakat;
e. Kemampuan melakukan asesmen untuk menemukenali dan menganalisis permasalahan,
kebutuhan, potensi dan sumber, sertakebijakan sosial yang relevan.
f. Kemampuanmerumuskan perencanaan intervensiuntuk pengembangan komunitas/
masyarakat local secara partisipatif;
g. Kemampuan menerapkan rencana intervensi.
h. Kemampuan melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil intervensi.
i. Kemampuan melakukan terminasi dan rujukan dalam pengembangan
komunitas/masyarakat lokal.
j. Kemampuan melakukan pencatatandan pelaporan dalam pengembangan komunitas/
masyarakat lokal.

C. Manfaat Praktikum
Manfaat praktikum III bagi:
1. Mahasiswa
Manfaat praktikum III bagi mahasiswa antara lain:
a. Mahasiswa memiliki pengalaman praktik pengembangan komunitas untuk merintis
pengembangan karier professionalsebagai pekerja sosial.
b. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan
kopmunitas/masyarakat lokal.
c. Mahasiswa lebih memahami dan peka terhadap isu-isu penting yang berkaitan dengan
kesejahteraan komunitas/masyarakat lokal.

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 2


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

2. Lembaga POLTEKESOS
Manfaat praktikum III bagi POLTEKESOS antara lain:
a. Meningkatnya kualitas kurikulum Program Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial
POLTEKESOS Bandung.
b. Meningkatnya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Pekerjaan Sosial dalam
pelaksanaan supervisi praktik pekerjaan sosial.
c. Memperoleh kesempatan untuk mempromosikan profesi dan pendidikan pekerjaan sosial

3. Masyarakat dan Pemerintah Kota / Kabupaten yang Menjadi Lokasi Praktikum di Kota Makassar
Manfaat praktikum III bagi masyarakat dan pemerintah daerah antara lain:
a. Meningkatnya kesadaran dan berkembangnya inisiatif masyarakat untuk menangani
permasalahan sosial dan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan sosial masyarakat di lingkungannya.
b. Meningkatnya keberdayaan masyarakat dalam menangani permasalahan sosial dan
pemenuhan kebutuhan serta mengembangkan dan mendayagunakan potensi dan sumber
yang ada.
c. Mendapat masukan tentang peluang-peluang pemanfaatan sistem sumber penyedia
pelayanan yang dapat diakses untuk menangani permasalahan sosial dan pemenuhan
kebutuhan masyarakat.
d. Mendapat masukan tentang peluang-peluang pengembangan kebijakan di tingkat lokal.

D. SASARAN PRAKTIKUM
Perubahan kemampuan masyarakat dalam mengorganisasikan dan melaksanakan upaya-upaya
bersama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, mencegah, dan menangani
permasalahan sosial, termasuk pengembangan kebijakan lokal yang relevan.
Dengan demikian, sasaran perubahan dalam praktikum III mencakup:
1. Warga masyarakat (kelompok sasaran (target groups) penerima manfaat upaya perubahan)
sosial
2. Berbagai elemen warga masyarakat (tokoh maupun warga masyarakat umum) sebagai
kelompok kepentingan (interest groups)
3. Berbagai organisasi lokal yang relevan dengan isu yang ditangani
4. Pembuat kebijakan di tingkat pemerintahan lokal.

E. PRINSIP DAN ETIKA PRAKTIKUM


1. Prinsip
a. Bekerja dengan masyarakat.
b. Membangun partisipasi masyarakat.
c. Pemberdayaan.
d. Peka terhadap nilai/budaya masyarakat.
e. Terpadu dan berkelanjutan.
f. Inklusivitas
g. Konsensus bersama masyarakat.

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 3


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

h. Menghargai sumber daya lokal


i. Menitikberatkan pada swadaya masyarakat.
j. Pengembangan yang berkeadilan
2. Etika
a. Kearifan Lokal.
b. Kesetaraan.
c. Penghargaan.
d. Sinergitas.

F. SISTEM PRAKTIKUM
Kegiatan praktikum III (Intervensi Makro) Progam Pendidikan Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial
POLTEKESOS Bandung, diselenggarakan secara daring dengan menggunakan sistem block
placement yaitu selama waktu praktikum mahasiswa berada di wilayah tempat tinggalnya
masing-masing sebagai lokasi praktikum dengan menaati protocol kesehatan selama selama 2,5
(dua setengah) bulan. Kegiatan praktikum dibagi menjadi 3 (tiga) tahap kegiatan, yaitu: tahap
kegiatan pralapangan (persiapan), tahap kegiatan lapangan, dan tahap pascalapangan (kegiatan
finalisasi penulisan laporan, ujian lisan, perbaikan dan penyempurnaan, pengesahan serta
penyerahan laporan praktikum).

G. TAHAPAN, PROSES DAN WAKTU PRAKTIKUM

No Tahap Praktik Proses Praktik Waktu


I TAHAP PERSIAPAN 12 hari
1. Pembekalan dan Diperoleh kejelasan mengenai substansi dan proses praktikum
Bimbingan Persiapan III
Lapangan
2. Bimbingan dalam Adapun bahan bacaan yang terkait dengan praktikum III meliputi:
Kajian Literatur 1. Kajian Konsep Komunitas
a. Definisi komunitas
b. Tipe-tipe komunitas
c. Karakteristik Komunitas
d. Fungsi Komunitas
e. Struktur dan Proses Komunitas
2. Kajian Pemerintahan Daerah
a. Peraturan dan Struktur Pemerintah Desa/Kelurahan
b. Peraturan dan Struktur Pemerintah Kabupaten/Kota
c. Rencana Jangka Pendek/Panjang Pembangunan
Daerah
d. Tata Kelola Pemerintah Daerah
e. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
f. Program Pembangunan Sosial dan Pembangunan
Kesejahteraan Sosial
3. Kajian Intervensi Komunitas
a. Konsep tentang intervensi komunitas
b. Model-model Pengembangan Masyarakat/Komunitas
c. Prinsip-prinsip
d. Proses intervensi komunitas
e. Strategi,Taktik, dan Teknik Intervensi
f. Keterampilan dalam intervensi komunitas

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 4


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

No Tahap Praktik Proses Praktik Waktu


g. Peran Pekerja Sosial dalam intervensi komunitas
4. Kajian Teknologi Pekerjaan Sosial Makro
a. Community Involvement (Ci), Neighborhood Survey Study
(Nss),Community/Night Meeting Forum (Cmf) untuk inisiasi
sosial dalam mengajak masyarakat membangun kesadaran
kolektif bersama.
b. Methodology Participatory Assessment (MPA): pendekatan
untuk menemukenali dan menggali masalah, kebutuhan dan
kekuatan masyarakat secara partisipatif. Teknik untuk
melakukan asesmen terdiri atas
5. Teknik Pendokumentasian Fakta:
Teknik Penelusuran Sejarah Perkembangan Wilayah/Desa
a. Teknik Pembuatan Kalender musim (Seasional Calender)
dan Garis waktu (Time Line)
b. Teknik Pembuatan Peta
c. Teknik Penelusuran Wilayah (Transek) dsb.
d. Teknik Analisis Fakta
1) Penelitian dan Aksi Partisipatoris (PAP)
2) Wellbeing Grouping and ranking
3) Analisis Sebab Akibat
4) Analisis Strategi Penanganan Masalah
5) Pendiagraman Lembaga (Diagram Venn)
6) Pohon Masalah
7) Logical Framework Analysis (LFA)
8) Penilaian Kapasitas (Peka)

3. Team Building Setiap kelompok peserta praktikum harus mengorganisasi


kegiatan-kegiatan praktikum sehingga menjadi suatu kesatuan.
Setiap praktikan menjadi bagian kesatuan team kerja dalam
pelaksanaan praktikum di setiap lokasi. Setiap kelompok harus
menyusun pembagian peran dan berkomitmen untuk saling
mendukung dan menguatkan kapasistas dalam pelaksanaan
praktikum. Seluruh mahasiswa bekerja sama sebagai team
melakukan tahapan inisiasi dan pengorganisasian. Mulai
tahapan asesmen, setiap mahasiswa memiliki
tanggunggungjawab mandiri, masing-masing praktikan fokus
pada satu isu permasalahan sosial.
4. Penyusunan Rencana Menyusun Rencana Kerja Lapangan (RKL) Praktikum, rencana
Praktikum kerja lapangan dibuat dalam bentuk matrik kegiatan yang
memuat keseluruhan tahapan proses praktikum III disesuaikan
dengan alokasiwaktu yang tersedia
II PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Inisiasi Inisiasi adalah kegiatan yang mengawali praktikum III, yang 7 hari
merupakan kegiatan memasuki, melakukan kontak
pendahuluan, memahami karakteristik masyarakat,
membangun relasi dengan masyarakat hingga terbangun
kesiapan dan kesepakatan untuk bekerjasama dalam
melakukan pengembangan masyarakat. Kerjasama yang
merespon isu penting berkenaan dengan pencegahan atau
penanganan permasalahan sosial atau kebutuhan
pengembangan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial
masyarakat.

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 5


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

No Tahap Praktik Proses Praktik Waktu


a. Kontak Awal/ Kontak Tahap ini merupakan tahap awal memasuki masyarakat, yang
Pendahuluan terdiri atas:
 Memastikan kesediaan pemerintah desa setempat
menerima praktikan.
 Menjelaskan maksud dan tujuan praktikum kepada
pemerintah setempat
 Meminta dukungan aparat pemerintah setempat dan
perwakilan warga setempat untuk bekerja di masyarakat.
b. Membangun relasi dan  Membangun relasi dan kepercayaan dengan semua unsur
kontrak masyarakat
 Membangun akses informasi
 Membangun kesiapan dan kesepatan kerja sama dengan
perwakilan berbagai unsur masyarakat
c. Memahami Karakteristik Melakukan pengumpulan data terkait dengan profil komunitas
Komunitas
2. Pengorganisasian Pengorganisasian Sosial merupakan proses dimana praktikan 8 hari
Sosial mengidentifikasi struktur pengelompokan sosial dan organisasi-
organisasi sosial lokal, melibatkan yang potensial untuk
menggerakan masyarakat secara terpadu dan terkoordinasi
dalam upaya pengembangan masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial, mencegah dan menangani
permasalahan sosial di masyarakat. Dengan demikian praktikan
melibatkan, bekerja bersama masyarakat, sejak awal.
Tugas Praktikan
 Identifikasi organisasi sosial lokal dan pemimpin lokal yang ada
dan yang potensial dalam penggerakan partisipasi untuk
meningkatkan kesejahteraan sosial.
 Mengembangkan komunikasi intensif antarwarga masyarakat
dan dan para pengurus organisasi sosial lokal untuk
membangun kesadaran kolektif akan pentingnya melakukan
upaya-upaya perubahan untuk meningkatkan kesejahteraan
sosial.
 Menumbuhkan atau memanfaatkan wadah organisai lokal
yang ada di dalam masyarakat sebagai media untuk
mengembangkan jejaring kerja serta membentuk team kerja
masyarakat yang akan mengawal, mendampingi, dan
menggerakan masyakat dalam upaya pengembangan
masyarakat.
 Memfasilitasi warga untuk mengorganisir diri dalam
mengupayakan perubahan melalui jejaring kerja organisasi-
oragnisasi lokal yang dipimpin oleh team kerja yang
disepakati.

3. Asesmen Asesmen komunitas meliputi 12 hari


a. Asesmen Awal
Proses menemukali dan memahami masalah, kebutuhan, dan
kekuatan komunitas yang akan diintervensi baik secara
partisipasif maupun non partisipasif, dan untuk memperoleh
data yang komprehensif tentang isu komunitas.
b. Asesmen Lanjutan

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 6


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

No Tahap Praktik Proses Praktik Waktu


Proses memahami suatu permasalahan/ kebutuhan komunitas secara
lebih mendalam, dengan melihat faktor penyebab, akibat, populasi,
penyebaran, sumber yang tersedia, dan kemungkinan untuk diatasi atau
dikembangkan.(bersama target group dan intersest group)
Tugas Praktikan:
Asesmen Awal:
 Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan serta
kebutuhan-kebutuhan, dan potential target groups
(kelompok sasaran yang potensial menjadi penerima
manfaat upaya perubahan)
 Midentifikasi interest groups (kelompok-kelompok
kepentingan) yang relevan dengan permasalahan target
groups.
 Mengidentifikasi potensi, sumber dan, kekuatan-kekuatan
yang dapat dimanfaatkan baik yang berasal dari dalam dan
luar komunitas.
 Menentukan prioritas permasalahan komunitas yang akan
diintervensi
Asesmen Lanjutan:
 Menganalisis permasalahan yang ditangani (sebab masalah,
akibat, populasi, penyebarannya, upaya-upaya yang
pernah/sedang dilakukan untuk menangani masalah
tersebut, hasil yang dicapai, faktor-faktor pendukung dan
penghambat dalam upaya perubahan)
 Memfasilitasi masyarakat untuk merumuskan hipotesis
etiologis (sebab dan akibat masalah)
 Merumuskan Perubahan yang diperlukan
 Menganalisis sumber-sumber yang relevan yang dapat
digunakan untuk melakukan upaya perubahan.muhi
perubahan
4. Perumusan Rencana a. Penyusunan rencana intervensi 8 hari
Intervensi  Perumusan rencana intervensi adalah rangkaian kegiatan
yang dilakukan guna mengidentifikasi dan memilih alternatif
pemecahan masalah terbaik dari sejumlah alternatif yang ada
untuk mencapai tujuan intervensi atau upaya perubahan.
 Rencana Intervensi yang baik dirumuskan dengan cara:(a)
Pertimbangkan semua kemungkinan yang dapat diusahakan
untuk memecahkan masalah, (b)
Kesampingkan pemecahan-pemecahan masalah yang diluar
kemampuan masyarakat atau di luar batas kewenangan
lingkup masyarakat
 Rumuskan hasil atau sasaran kegiatan yang akan dapat
dicapai dari setiap pemecahan masalah.
b. Tugas Praktikan
 Memfasilitasi kelompok dalam mengidentifikasi alternatif-
alternatif pemecahan masalah berdasarkan hasil asesmen
 Memfasilitasi kelompok dalam merumuskan hipotesis
intervensi (jika melakukan intervensi (bentuk kegiatan

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 7


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

No Tahap Praktik Proses Praktik Waktu


tertentu) maka hasil (suatu kondisi tertentu yang diharapkan
akan tercapai).
 Memfasilitasi kelompok menentukan atau memilih alternative
pemecahan masalah.
 Memfasilitasi kelompok dalam merumuskan rencana
intervensi dengan merumuskanl: Nama Program, Tujuan
Umum dan Tujuan Khusus, Bentuk-bentuk kegiatan, Indikator
Keberhasilan, Sistem Partisipan dan Perannya, Strategi,
taktik, dan teknik, Langkah dan langkah dan Penjadwalan,
Peralatan, Rancangan Evaluasi, dan Rancangan Biaya yang
dibutuhkan berserta sumbernya.
 Membangun komitmen kelompok dalam mensukseskan
rencana intervensi komunitas.
 Memfasilitasi pembentukan Tim Kerja Masyarakat yang akan
menindaklanjuti penerapan rencana intervensi.
5. Pelaksanaan Pelaksanaan Intervensi, meliputi: 18 hari
Intervensi a. Bekerja dengan target group dan interest group dengan
menerapkam rencana intervensi yang telah disusun bersama.
b. Bekerja dengan sistem-sistem di luar target group dan interest
group.
Tugas Praktikan.
 Mengaktifkan & menggerakan tim kerja dan kelompok
sasaran/target group
 Bekerja sama dengan tim kerja dan kelompok
sasaran/target group
 Memobilisasi sumber daya dan memperluas peluang
 Melaksanakan rencana kerja
 Mengembangkan jaringan kerja dan dukungan
 Pendampingan sosial pada tim kerja sebagai pelaksana
kegiatan
 Pendampingan sosial kepada kelompok sasaran/ target
group
6 Evaluasi Suatu proses penilaian akan keberhasilan intervensi yang 5 hari
sudah dilaksanakan baik dari segi proses maupun pencapaian
hasil.
Tugas Praktikan
 Memfasilitasi kelompok untuk mengidentifikasi perubahan-
perubahan yang telah dicapai.
 Memfasilitasi kelompok dalam melakukan pengukuran atau
pemberian skor akan tingkat keberhasilan dalam mencapai
tujuan perubahan.
 Memfasilitasi kelompok untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang mendukung dan menghambat proses intervensi atau
upaya perubahan berencana.
 Memfasilitasi kelompok dalam melakukan pengukuran atau
pemberian skor akan tingkat keberhasilan proses yang telah
dijalani.

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 8


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

No Tahap Praktik Proses Praktik Waktu


III TAHAP PENGAKHIRAN
1 Terminasi dan Rujukan Proses pengakhiran praktik pekerjaan sosial makro sebagai 2 hari
tindak lanjut intervensi yang sudah dilaksanakan dengan
menyalurkan kepada lembaga kesejahteraan sosial atau
sistem sumberlain yang dapat melanjutkan proses pertolongan
pekerjaan sosial
Tugas Praktikan
 Memfasilitasi kelompok dalam mengakses lembaga
kesejahteraan sosial atau sistem sumber lain untuk
melanjutkan proses pertolongan.
 Memfasilitasi kelompok dalam menjangkau persyaratan
yang dibutuhkan didalam mendapatkan rujukan dan
pelayanan tindak lanjut
 Menuliskan surat rujukan dan rekomendasi hasil intervensi
sosial yang telah dicapai dan yang belum dilaksanakan
dalam proses pertolongan.
IV TAHAP PASCA LAPANGAN
1 Bimbingan finalisasi  Melakukan bimbingan penulisan dengan supervisor yang 10 hari
penyusunan laporan telah ditunjuk hingga mendapat persetujuan untuk dapat
praktikum mengikuti ujian lisan praktikum
 Mendaftar ujian lisan praktikum di Laboratorium Pekerjaan
Sosial
`2 Ujian Lisan Praktikum Mengikuti ujian lisan sesuai dengan jadwal ujian lisan yang 2 hari
telah ditentukan Laboratorium Pekerjaan Sosial

3 Penyempurnaan,  Melakukan bimbingan dengan pembimbing penulisan hingga 12 hari


pengesahan dan mendapat pesetujuan bahwa laporan praktikum telah
penyerahan laporan diperbaiiki dan disempurnakan sesuai dengan catatan
perbaikan.
praktikum
 Mendapatkan persetujuan atau tanda tangan dari penguji
lisan praktikum
 Menjilid, menggandakan dan menandatangankan kepada
pembimbing penulisan dan Kepala Prodi Sarjana Terapan
 Menyerah laporan yang telah ditandatangani pembimbing
dan kepala prodik, kepada Labpeksos dan perpustakaan
yang dilengkapi dengan soft file berupa CD.

H. Tata Tertib Praktikum


Mahasiswa yang mengikuti kegiatan praktikum, diwajibkan mentaati tata tertib sebagai berikut:
1. Menyelesaikan persyaratan administrasi akademik dan keuangan.
2. Mengikuti kegiatan pembekalan yang diselenggarakan oleh Labpeksos dan Program
Pendidikan Sarjana Terapan POLTEKESOS Bandung.
3. Mengikuti kegiatan bimbingan persiapan praktik yang diselenggarakan oleh Supervisor dan
Liaison.
4. Berpakaian rapi dan sopan serta mengenakan jas almamater.
5. Mengikuti aturan, adat istiadat dan tata tertib yang berlaku di lokasi praktikum.
6. Tidak berambut gondrong bagi mahasiswa laki-laki.
7. Tidak diperbolehkan membawa pacar atau keluarga (suami, istri dan anak) untuk menginap di lokasi
praktikum.

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 9


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

8. Wajib menjaga nama baik almamater, termasuk menjaga nama baik sesama praktikan.
9. Wajib memelihara kekompakan kelompok.
10. Setiap hari minimal mahasiswa melaksanakan tugas selama 8 jam lapangan dan sisa waktu
digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas yang bersifat administratif.
11. Wajib melakukan finalisasi penulisan laporan praktikum dengan bimbingan dan arahan dosen
pembimbing sesuai jadwal yang telah ditentukan.
12. Wajib mengikuti ujian lisan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
13. Tidak meninggalkan lokasi praktikum tanpa seijin supervisor, liaison dan pendamping
lapangan. Apabila diijinkan praktikan tetap akan mendapat konsekuensi sebagai berikut:
1) Praktikan ijin meninggalkan lokasi praktik dengan alasan sakit.
No Lamanya Konsekuensi
a) 1 – 3 hari Tidak mendapat sanksi.
b) 4 – 6 hari Mengganti hari praktik sesuai jumlah hari yang ditinggalkan, dikurangi 3 hari.
c) 7 – 12 hari Mengganti hari praktik sesuai jumlah hari yang ditinggalkan, dikurangi 3 hari .
d) , 12 hari ke  Mengganti hari praktik sesuai jumlah hari yang ditinggalkan, dikurangi 3 hari,
atas nilai maksimal A-.
 Ujian lisan praktik diselenggarakan pada jadwal ujian tahun berikutnya.

2) Praktikan ijin meninggalkan lokasi praktik dengan alasan berduka cita karena keluarga
inti dan atau nenek/kakek meninggal dunia.
No Lamanya Konsekuensi
a) 1 – 3 hari Tidak mendapat sanksi.
b) 4 – 6 hari Mengganti hari praktik sesuai jumlah hari yang ditinggalkan.
c) 7 – 10 hari  Mengganti hari praktik sesuai jumlah hari yang ditinggalkan.
 Nilai maksimal A –.
 Ujian lisan praktik diselenggarakan pada jadwal ujian tahun berikutnya.

3) Praktikan ijin meninggalkan lokasi praktik dengan alasan menengok keluarga inti dan atau
nenek/ kakek sakit keras/ kritis.
No Lamanya Konsekuensi
a) 1 – 3 hari Tidak mendapat sanksi.
b) 4 – 6 hari Mengganti hari praktik sebanyak 1,5 kali dari jumlah hari yang ditinggalkan.
c) 7 – keatas  Mengganti hari praktik sebanyak 1,5 kali dari jumlah hari yang ditinggalkan.
 Nilai maksimal A-.
 Ujian lisan praktik diselenggarakan pada jadwal ujian tahun berikutnya.

4) Praktikan ijin meninggalkan lokasi praktik dengan alasan ditugaskan lembaga.


No Lamanya Konsekuensi
a. 1 – 5 hari Tidak mendapat sanksi.
b. 6 – keatas  Mengganti hari praktik sesuai jumlah hari yang ditinggalkan.
 Ujian lisan praktik diselenggarakan pada jadwal ujian tahun berikutnya.

5) Praktikan meninggalkan lokasi praktik tanpa ijin.


No Lamanya Konsekuensi

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 10


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

a) 1 – 3 hari  Mengganti hari praktik sebanyak 2 kali jumlah hari yang ditinggalkan.
 Nilai maksimal B+.
b) 4 – 9 hari  Mengganti hari praktik sebanyak 2 kali jumlah hari yang ditinggalkan.
 Nilai maksimal B.
 Ujian lisan praktik diselenggarakan pada jadwal ujian tahun berikutnya.
c) 9 hari –  Mengulang praktikum.
keatas  Nilai praktikum E.

14. Bagi praktikan yang sudah mengikuti ujian lisan praktikum wajib memperbaiki dan
menyerahkan laporan praktikum ke Labpeksos, paling lambat dua minggu setelah ujian
lisan praktikum. Apabila tidak menyerahkan perbaikan laporan praktikum sampai
berakhirnya masa pengumuman nilai matakuliah, maka nilai yang diperoleh akan berubah
menjadi B.
15. Bagi mahasiswa terkena point “14”, masih mempunyai kewajiban untuk memperbaiki
laporan praktikum, sebagai prasyarat untuk mengikuti Ujian Akhir Program Studi (UAPS).

I. PESERTA PRAKTIKUM
Peserta praktikum III adalah mahasiswa Semester VIII Prodi Pekerjaan Sosial Program Sarjana
Terapan, yang telah lulus Praktikum I dan II, telah melaksanakan kontrak kredit untuk mata kuliah
Praktikum III dan tidak sedang mengontrak mata kuliah lain selain praktikum III dan Skripsi.
Mahasiswa Poltekesos berasal dari Kota Makassar sebanyak 1 (satu) orang.

J. WAKTU DAN LOKASI PRAKTIKUM


Praktikum III akan dilaksanakan pada tanggal 8 Februari – 16 April 2020, dimulai dari dari
penerimaan di Kota / Kabupaten selanjutnya disebar ke desa-desa dan kelurahan yang telah
ditentukan.
Lokasi Praktikum III, berada di Kelurahan Bulogading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota
Makassar.

K. PEMBIMBING
Pembimbing praktikum III (Intervensi Makro) terdiri atas “Supervisor” dan “Liaison” adalah dosen
tetap Poltekesos yang ditetapkan oleh Direktur POLTEKESOS Bandung. Selain itu, selama di
lapangan, kelompok praktikan didampingi oleh seorang Pendamping Lapangan. Pendamping
Lapangan tersebut adalah aparatur pemerintah desa atau tokoh masyarakat di lokasi praktikum
yang telah ditunjuk oleh Kepala Desa atau Lurah. Oleh sebab itu sumberdaya manusia yang akan
dilibatkan dalam kegiatan praktikum ini secara rinici sebagai berikut:
1. Supervisor = 1 supervisor
2. Liaison = 1 liaison
3. Pendamping lapangan = 1 orang

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 11


PROPOSAL PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM III 2021

L. PENILAIAN PRAKTIKUM

Penilaian praktikum terdiri atas nilai lapangan dan nilai ujian lisan praktikum. Persentase nilai
praktikum, 60 persen nilai lapangan dan 40 persen nilai ujian lisan praktikum, dengan batas
kelulusan nilai akhir praktikum adalah 3.00 (B).
Nilai lapangan diberikan oleh supervisor, dengan memperhatikan masukan-masukan dari liaison
dan pendamping lokal (aparat desa/kelurahan dari tokoh-tokoh masyarakat yang ditunjuk). Unsur
yang membentuk nilai praktikum:
1. Aspek pengetahuan, meliputi pemahaman konsep komunitas, pemerintah desa/daerah dan
praktik pekerjaan sosial makro.
2. Aspek Sikap, meliputi sikap dalam mengimplementasikan etika pekerjaan sosial, sikap dalam
kerja sama dengan berbagai sistem kegiatan (action system) dan Sikap dalam bekerja secara
profesional.
3. Aspek Keterampilan, meliputi Keterampilan Inisiasi Sosial, Pengorganisasian Sosial,
Asesmen, Menyusun Perencanaan Intervensi, Melaksanakan Intervensi, Evaluasi, Terminasi
dan Rujukan serta Pencatatan dan Pelaporan.

M. Organisasi Pelaksanaan Praktikum III

Pengarah : Dr. Marjuki, M.Sc. (Direktur Poltekesos)


Admiral Nelson Aritonang, PhD (Wadir I Bidang Akademik)
Penanggung Jawab : Dr. Aep Rusmana, M.Si (Ketua Prodi Peksos)
Ketua Pelaksana : Dr. Pribowo. M.Pd. (Kepala Laboratorium Prodi Pekerjaan Sosial)
Sekretaris : Dra. Denti Kardeti, M.Si. (Sekretaris Prodi Peksos)
Anggota Sekertariat : Ahmad Yaneri, S.ST., M.Kesos. (Pengelola Praktikum Prodi Peksos)
Refina, AKS, MP
Kosasih

N. PENUTUP

Demikian proposal kami, sebagai salah satu informasi gambaran penyelenggaraan praktikum III
Praktik Pekerjaan Sosial dalam Pengembangan Komunitas dan selanjutnya semoga mendapat
dukungan dan kemudahan dari berbagai pihak, khususnya Pemerintah Daerah yang menjadi
lokasi Praktikum di wilayah Kota Makassar.

Bandung, Januari 2021


Laboratorium Pekerjaan Sosial Poltkesos Bandung

Program Studi Pekerjaan Sosial Progam Sarjana Terapan TA. 2020/2021 12

Anda mungkin juga menyukai