Anda di halaman 1dari 2

CONTOH SOAL :

1) Definisi dari Participatory Rural Appraisal (PRA)adalah....


a. Rancangan program yang gayut dengan hasrat dan keadaan masyarakat, dengan tujuan untuk

mengembangkan kemampuan masyarakat dalam menganalisa keadaan masyarakat.

b. Metode pendekatan dan metode yang memungkinkan masyarakat secara bersama-

sama menganalisis masalah kehidupan dalam rangka merumuskan perencanaan dan

kebijakan secara nyata.

c. Prinsip ini merupakan pembalikan dari metode pembelajaran konvensional yang bersifat

mengajari masyarakat.

d. Pendekatan yang bercita-cita menjadikan masyarakatmenjadi peneliti, perencana, dan

pelaksana pembangunan dan bukan sekedar obyek pembangunan.

2) Yang termasuk dalam Prinsip – Prinsip Participatory Rural Appraisal (PRA)adalah....


a. Keterlibatan semua anggota kelompok, menghargai perbedaan, dan informal

b. Pengenalan masalah/kebutuhan dan potensi, dengan maksud untuk menggali informasi

tentang keberadaan lingkungan dan masyarakat secara umum.

c. Pelaksanaan dan pengorganisasian masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan tingkat

perkembangan masyarakat.

d. Terpatok waktu akibat program yang berorientasi pada target (teknis, administratif).

3) Pelaksanaan PRA memerlukan waktu, tenaga narasumber, pelaksana yang terampil,


partisipasi masyarakat yang semuanya terkait dengan dana disebut Prinsip PRA .....
a. Saling belajar dari kesalahan dan berbagi pengalaman dengan masyarakat

b. Mengutamakan yang terabaikan

c. Orang luar sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku

d. Optimalisasi hasil

4) Dalam Prinsip – Prinsip PRA terdapat Konsep triangulasi, dibawah inimana yang
merupakan variasi / teknik dari konsep triangulasi.....
a. Tim PRA yang multidisipliner, dengan maksud sudut pandang yang berbeda dari

anggota tim akan memberi gambaran yang lebih menyeluruh terhadappenggalian

informasi dan memberi pengamatan mendalam dari berbagai sisi

b. Masalah dan kepentingan masyarakat selalu berkembang sesuai dengan perkembangan

masyarakat itu sendiri.

c. Keperpihakan pada pihak atau golongan masyarakat yang terabaikan bukan berarti bahwa

golongan masyarakat lainnya (elite masyarakat) perlu mendapat giliran untuk diabaikan atau

tidak diikutsertakan.

d. Kemampuan masyarakat diitingkatkan melalui proses pengkajian keadaan, pengambilan

keputusan, penentuan kebijakan, peilaian dan koreksi terhadap kegiatan yang dilakukan.

5) Evaluasi dan rencana tindak lanjut untuk melihat hasil sesuai yang diharapkan, masalah
yang telah terpecahkan, munculnya massalah lanjutan, merupakan gambaran umum dari.....
a. Permasalahan PRA
b. Prinsip – Prinsip PRA
c. Struktur program PRA
d. Tujuan penerapan metode PRA

Anda mungkin juga menyukai