Anda di halaman 1dari 31

Model Pemberdayaan Masyarakat

Fitri Kurnia Rahim


Metode Pemberdayaan masyarakat di
Bidang kesehatan
 Rapid Rural Appraisal (RRA)
 Participatory Rural Appraisal (PRA)
 Participatory Learning and Action (PLA)
 Participatory Learning Methods (PALM)
 Participatory research and Development (PRD)
 Participatory Action Research (PAR)
 Participatory Assessment and Planning (PAP)
 Farming Systems Research (FSR)
 MARP
 SAGA
 AEAM
 PHAST
 BCC
 COMBI
Rapid Rural Appraisal (RRA)
 Metode pengenalan perdesaan dalam waktu singkat 
mengumpulkan & menganalisis informasi.
 Berkembang thun 1970
 Digunakan  memahami masalah realita sosial dan
ekonomi pd masyarakat desa.
 Cara  wawancara mendalam (indepth interview) atau
kusioner semistruktural.
 Sampel  tidak terlalu diperhatikan
 Penilaian  tim banyak dari luar
Beberapa Teknik dalam RRA :
Review/telaah data sekunder, peta
wilayah/pengamatan lapangan
• Observasi lapangan langsung

Wawancara dengan informan kunci dan lokakarya

• Pemetaan dan pembuatan diagram/grafik

Studi kasus, sejarah lokal, dan biografi

• Kecenderungan-kecenderungan

Pembuatan kusioner sederhana dan singkat

• Pembuatan lapangan secara cepat


Participatory Rural Appraisal (PRA)
 Suatu metode pemahaman lokasi dengan cara belajar dari,
untuk dan bersama masyarakat, untuk mengetahui,
menganalisis dan mengevaluasi hambatan dan kesempatan
melalui multidisiplin  (penilaian/kajian masyarakat
partisipatif)
 Metode pengkajian pemberdayaan masyarakat desa
 Diawali tahun 1993 di Indonesia NTT
 Penilaian  tim banyak melibatkan orang dalam semua
stakeholder, orang luar adalah fasilitator.
Pengertian
 PRA adalah suatu metode pendekatan dalam proses
pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat,
yang tekanannya pada keterlibatan masyarakat

 Pendekatan PRA bercita-cita menjadikan warga


masyarakat sebagai peneliti, perencana, pelaksana
program pembangunan dan bukan sekedar obyek
pembangunan.
Metode PRA
 Awal perencanaan dilakukan untuk 
 Merumuskan masalah yg dihadapi masyarakat
 Identifikasi masalah
 Merumuskan masalah
 Mencari penyebab
 Merumuskan strategi pemecahan
 Menyusun rencana tindak lanjut (action plan)
Seluruh kegiatan dilakukan bersama-sama dengan masyarakat

Metode PRA dilaksanakan melalui diskusi kelompom focus group


discussion.
TUJUAN & KEGUNAAN PRA
1. EXPLANOTARY
untuk mengetahui tentang lokasi wilayah
tertentu menurut masyarakat setempat,
yang bertujuan untuk membuat kegiatan
atau program tertentu
2. TOPICAL
untuk memperolehinformasi tertentu secara lebih
mendalam disesuaikan dengan tujuan tim PRA
3. PROJECT AND MANAGEMENT PRA
informasi yang diperoleh dalam PRA
digunakan untuk merencanakan &
menjalankan program bersama dengan
masyarakat

4. EVALUATION AND MONITORING


untuk mengevaluasi & memonitor
perkembangan program yang terkait
5 kegiatan pokok PRA (Suhendra 2006)
 Pengenalan kebutuhan
 Perencanaan kegiatan
 Pelaksanaan/pengorganisasian kegiatan
 Pemantauan kegiatan
 Evaluasi kegiatan
Langkah-langkah metode PRA
 Penulusan sejarah desa
 Pembuatan bagan kecenderungan dan perubahan
 Penyusunan kalender musim dan profil perubahan
 Analisis penggunaan waktu sehari-hari
 Observasi dinamika sosial
 Transek (penulusuran desa) & pembuatan gambar lingkungan, pemetaan
sarana prasarana, bangunan, ruangan, SDA, dan lokasi
 Kajian lembaga desa
 Bagan alur input-output
 Bagan antar pihak (diagram venn)
 Kaji mata pencaharian
 Matrik masalaha yg diahdapi
 Wawancara terarah atau diskusi kelompok
 Studi kasus
 Pengurutan potensi kekayaan
 Pengorganisasian masalah
MAPPING

 Suatu teknik penggalian informasi dalam PRA yang


meliputi sarana fisik & kondisi sosial dengan
menggambar kondisi wilayah secara umum dan
menyeluruh menjadi sebuah peta
 Tujuan Mapping :
memahami keadaan fisik suatu wilayah yang
meliputi :
a. infrastruktur : sarana jalan, saluran air,
perumahan, tempat pembuangan sampah,
tempat ibadah, pendidikan, balai kesehatan dll
b. potensi ekonomi sosial : sarana perdagangan,
jenis pekerjaan laki-laki & perempuan dsb
c. masalah yang timbul dari kondisi fisik dan
sosial ekonomi
 Alasan melakukan Mapping :
- dapat memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang kondisi suatu wilayah
- dapat menggali data wilayah secara lengkap
- hasil pemetaan ini bisa digunakan sebagai
bahan acuan untuk melakukan teknik PRA
yang lain
Prinsip PRA
1. Belajar dari masyarakat.
2. Orang luar sebagai fasilitator, masyarakat sebagai pelaku.
3. Saling belajar dan saling berbagi pengalaman.
4. Keterlibatan semua kelompok masyarakat.
5. Santai dan informal.
6. Menghargai kegiatan.
7. Triangulasi
8. Mengoptimalkan hasil.
9. Belajar dari kesalahan.
10. Orientasi praktis.
11. Keberlanjutan dan selang waktu
Participatory Learning and Action (PLA)
 Penyempurnaan  lerning by doing
 Filosofi  menciptakan atmosfir utk bekerjasama, saling
percaya, berbagai tujuan yg berbeda, berbagi ide, maupun
pengalaman hidup.
 Prasyarat PLA
1. Kemamuan dan komitmen untuk mendengarkan,
menghormati, dan adaptasi
2. Tersedia banyak waktu yg dibutuhkan untuk pertemuan atau
pelatihan
3. Komunitas telah didampingi oleh organisasi yg paham keadaan
masyarakat
4. Perlu suasana/komunikasi yg mendorong masyarakat menaruh
kepercayaan pd orang luar (LSM, fasilitato dll)
Proses PLA
1) Pertukaran ide yg adil dan terbuka antara masyarakat
dan organisasi/fasilitator
2) Diawali dengan pelatihan utk staf organisasi/fasilitator
mengenai filosofi metode PLA.
3) Minimal 2 hari bekerja bersama masyarakat. Fokus
kegiatan  mendorong partisipasi dan proses
pembelajaran. Masyarakat menyusun perencanaan dan
tindakan lokal .
4) Adanya dukungan lanjutan melakukan tindakan
masyarakat dari pemerintah desa.
Langkah-langkah melakukan PLA
1. Fasilitator memperkenalkan diri.
2. Membuat peserta bersemangat.
3. Menyampaikan tujuan, dan sediakan berbagai tujuan antar fasilitator dan
masyarakat.
4. Berbagi ide pengalaman
5. Pelajari kondisi masyarakat, sumber daya komunitas dll melalui mapping.
6. Berkeliling wilayah area RT/RW dll menemukan potensi sumber daya yg ada di
masyarakat (transect walk)
7. Hasil transect walk dikaji bersama kelompok
8. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil survei
9. Setelah presentasi, salah satu anggota masyarakat diminta memimpin diskusi
utk mengambil gambaran umum RT/RW dll.
10. Melakukan body mapping mendaftar jumlah penyakit yg umumnya diderita
anggota masyarakat
11. Melakukan FGD mempertajam temuan
12. Menyusun bersama perencanaan dan pengorganisasian -> menerapkan
community action plan (CAP)
Isi dan hasil PLA
 Fokus dari PLA fokus 1 atau lebih masalah diajukan masyarakat
atau organisasi/fasilitator
 Fokus bisa berubah jika masyarakat memutuskan utk
mengubah
 Produk materiil yg berasal dari PLA menjadi milik masyarakat.
Contoh : peta komunitas, poster, gambar lokal.
 Hasil nyata PLA bukan produk materiiil, tapi perubahan pola
pikir maupun komitmen masyarakat selama & sesudah belajar
 diskusi terbuka menghasilkan kesepakatan bersama.
 Hasil yg dirasakan masyarakat :
 Ide-ide kreatif dari masyarakat  buku, leaflet, dll
 Responsive system  kesepakatan lokal bersama
 Community action plan
CONTOH PLA EVALUASI PLA (PARTICIPATORY LEARNING
AND ACTION)MALARIA

 Pemberdayaan masyarakat dalam pengendalianmalaria dilakukan


dengan pendekatan Participatory Learning and Action (PLA), yakni
kegiatan memberikan pembelajaran ke masyarakat untuk
dapat mengambil tindakan dalam pengendalian malaria.
 Kegiatan PLA dimulai dengan melatih dua orang kader malaria desa
setiap desa di tingkat kabupaten dan setelah pelatihan kader malaria
desa kembali ke desa untuk melakukan kegiatan tindak lanjut berupa
pertemuan fasilitasi
dengan stakeholder desa, membuat rencana kerja dan melaksanakan
upaya pengendalian malaria yang berfokus pada pemberantasan
genangan air
di desa yang berpotensi menjadi breeding site atau tempat
perkembangbiakan nyamuk.
 Upaya yang dilakukan oleh masyarakat dalam upaya mengurangi dan
menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk berdampak pada
penurunan kasus malaria di Kabupaten Halmahera Selatan
Participatory Assesment and Planning
(PAP)/Metode Partisipasi Assesmen dan Terencana

Memiilih solusi
pemecahan
Menganalisis masalah
masaalah dan • Alternatif masalah
• Potensi
Kenali potensi potensi
• Pertemuan masyarakat
• Berbagai masalah,
• Potensi setempat penyebab, hubungan
Menemukan kausalitas serta fokus
masalah
masalah
• Situasi masalah sosial
Participatory Hygiene and Sanitation
Transformation (PHAST)
 Pendekatan inovatif yg dirancang mengubah perilaku
hygiene, sanitasi, dan manajemen kesehatan masyarakat dg
metode partisipatif khusus.
Prinsip pemberdayaan masyarakat PHAST
1. Masyarakat menentukan prioritas pencegahan penyakit
2. Warga masyarakat secara kolektif telah memiliki
pengalamn dan pengetahuan kesehatan yg dalam
3. Masyarakat mencapai kesepakatan mengenai perilaku
hygiene dan sanitasi yg tepat.
4. Masyarakat memahami keuntungan sanitasi
5. Masyarakat mampu mengelola penghambat dan
membantu penularan penyakit.
Communication for behavior impact
(COMBI) mobilisasi untuk Aksi
 Mobilisasi yg diarahkan pada penggerakan tugas semua
masyarakat dan perorangan yg mempengaruhi tindakan
tepat secara perorangan dan keluarga.
 Proses dengan strategi campuran berbagai intervensi
komunikasi yg dimaksudkan utk mengikutsertakan
perorangan dan keluarga dlm mempertimbangkan
perilaku2 sehat yg direkomendasikan dn utk mendorong
penerimaan dan pemeliharaan perilaku.
 Metode COMBI  pendidikan kesehatan, informasi –
edukasi-komunikasi, mobilisasi masyarakat, teknik
komunikasi konsumen dan survei pasar.
 COMBI dimulai pada :
 masyarakat (klien, penerima manfaat, konsumen, anggota
keluarga) dan
 kebutuhan2 kesehatanya serta ketepatan fokus pada hasil
perilaku yg diharapkan dalam hubungan pada kebutuhan,
keinginan dan hasrat.
Lima aksi komunikasi terintegrasi pada
COMBI :
1. Hubungan masyarakat/advokasi/mobilisasi pengelola
program
2. Mobilisasi masyarakat
3. Pemasangan iklan yg tepat
4. Komunikasi interpersonal/konseling
5. Promosi tempat layanan
Merancang rencana COMBI
 Tujuan berhubungan dengan perilaku
 Analisis situasi pasar
 Strategi komunikasi campuran
 Implementasi, pemantauan dan penilaian serta anggaran
Participatory action research
 (PAR), yang merupakan proses di mana peneliti dan
partisipan bekerja bersama secara sistematis dalam
menggali dan menyelesaikan permasalahan (Koch and
Kralik, 2006).
Participatory Research and Dvelopment
 Penelitian mengenai partisipasi masyarakat untuk
mengembangkan masyarakat, bekerjasama, menganalisis
bersama, kegiatan bersama.
 Implementasi  melaksanakan kegiatan proyek bersama
atau kampanye dan aksi sosial agar kebutuhan dapat
terpenuhi oleh pihak yg bertanggung jawab
TUGAS
 CARILAH CONTOH PEMBERDAYAAN SESUAI
DENGAN SETIAP METODE DIATAS !
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai