Anda di halaman 1dari 39

PENGEMBANGAN

DAN
PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
Tanjung Anitasari IK, M.Kes
DESKRIPSI MATA KULIAH
 Mata kuliah ini membahasa mengenai konsep
pengembangan dan pengorganisasian
masyarakat, identifikasi dan menjelaskan
agen perubahan dalam pengembangan
masyarakat, proses persiapan sosial,
mobilisasi, partisipasi, dan kaderisasi,
kemitraan, perubahan sosial, peran serta
masyarakat, serta pengembangan dan
pengorganisasian masyarakat di bidang
kesehatan, PRA, instrument partisipatoris
PENILAIAN
 Presensi: 5%
 Tugas: 30%

T1 = Makalah Tahapan pemberdayaan


masyarakat (1 kelas 6 kelompok)
T2 = Praktek PPM
 Ujian Tengah Semester (UTS): 30%
 Ujian Akhir Semester (UAS): 35%
ISI MATERI
 Konsep, strategi, model pemberdayaan masyarakat, pengembangan
masyarakat, pengembangan masyarakat sebagai proses perubahan sosial,
konsep, strategi, dan model pengorganisasian masyarakat.
 Tahapan dan metode pemberdayaan masyarakat (persiapan sosial, PRA, RRA,
PCA, CSS).
 Agen perubahan dalam pengembangan masyarakat.
 Konsep mobilisasi, partisipasi, kaderisasi, dan kemitraan dalam kesehatan.
 Kemitraan dalam kesehatan
 Pengembangan inovasi dan kreativitas berpikir anggota masyarakat.
 Peran serta masyarakat atau partisipasi masyarakat, dan sosial kapital.
 Pendampingan masyarakat, pengembangan masyarakat berbasis masyarakat.
 Implementasi kearifan lokal dalam pengembangan masyarakat.
 Instrumen Partisipatoris dan Evaluasi Partisipatoris
 Pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan lokal dalam program kesehatan
masyarakat (kedudukan masyarakat sebagai subyek pembangunan di bidang
kesehatan/ directif dan non directif).
 Adopsi dan pengalaman belajar.
REFERENSI
 Gitosaputro, S; Rangga, KK. Pengembangan
dan Pemberdayaan Masyarakat. Graha Ilmu.
Yogyakarta, 2015
 Soetomo. Pemberdayaan Masyarakat-
Mungkinkah Muncul Antitesisnya?. Pustaka
Pelajar. Yogyakarta, 2013
KONTRAK KULIAH
PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
Tanjung Anitasari, M.Kes

7
DASAR PEMIKIRAN
 Dlm negara berkembang, terdapat siklus
keadaan yg merupakan suatu lingkaran yg tak
berujung yg menghambat perkembangan
masyarakat secara keseluruhan

Sosial ekonomi rendah

Ketidakmampuan dan
Produktifitas rendah ketidaktahuan

8
LANGKAH-LANGKAH USAHA MENGEMBANGAKAN
DAN MENINGKATKAN DINAMIKA MASYARAKAT
 Ciptakan kondisi agar potensi setempat
dapat dikembangkan dan dimanfaatkan
 Pertinggi mutu potensi yang ada
 Usahakan kelangsungan kegiatan yg sudah
ada
 Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan

9
PERBEDAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
 Pengembangan masyarakat (Bhattacarya)
 Pengembangan masyarakat membantu manusia
mengubah sikapnya thd masyarkat, membantu
menumbuhkan kemampuan untuk berorganisasi,
berkomunikasi, dan menguasai lingkungan
fisiknya
 Pembangunan ekonomi terjadi jika
masyarakat melaksanakan program
pembangunan fisik tanpa mengembangkan
kapasitas manusianya

10
CIRI PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
 Memiliki tujuan yg ingin dicapai
 Memiliki wadah kegiatan yg terorganisir
 Aktivitas atau kegiatan yg dilakukan
terencana, berlanjut, dan sesuai dgn
kebutuhan serta ketersediaan sumber daya
setempat
 Ada tindakan bersama dan keterpaduan dari
berbagai aspek terkait

11
CIRI PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
 Ada perubahan sikap pada masyarakat
sasaran selama tahap pengembangan
 Menekankan pada peningkatan partisipasi
masyarakat
 Ada keharusan membantu seluruh lapisan
masyarakat
 Adanya dukungan atau bantuan dari pihak
luar

12
UNSUR PROGRAM
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
 Program terencana yg terfokus pada
kebutuhan-kebutuhan menyeluruh
 Mendorong swadaya masyarakat (unsur paling
utama)
 Adanya bantuan teknis dari pemerintah
maupun badan swasta/organisasi sukarela
 Mempersatukan berbagai spesialisasi

13
BENTUK PROGRAM
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
 Menurut Mezirow, ada 3 jenis program :
 Program integratif
 Memerlukan pengembangan melalui koordinasi dinas
terkait
 Program Adaptis
 Fungsi pengembangan masyarakat cukup ditugaskan
pada salah satu kementerian
 Program Proyek
 Dalam bentuk usaha terbatas pada wilayah tertentu
dan program disesuaikan khusus kepada daerah yg
bersangkutan

14
PENJABARAN SECARA
OPERASIONAL
 Biarkan agar masyarakat sendiri yg menentukan
masalah, baik yg dihadapi perorangan maupun
kelompok
 Biarkan agar masyarakat sendiri yg membuat
analisa untuk selanjutnya menyusun rencana
usaha perbaikan yg akan dilakukan
 Biarkan agar masyarakat sendiri yg mengorganisir
diri untuk melaksanakan usaha perbaikan tsb
 Sedapat mungkin digali sumber yg ada dalam
masyarakat sendiri (kalau betul2 diperlukan
dimintakan dari luar)

15
FALSAFAH PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
 Bekerja berdasarkan felt need oleh
masyarakat
 Masyarakat ingin terbebas dari penderitaan
 Masyarakat menginginkan kebebasan dalam
menentukan jalan hidupnya sendiri
 Penghargaan thd nilai sosial masyarakat

16
FALSAFAH PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
 Masyarakat sbg sumber daya yg potensial
 Program pengembangan masyarakat
mencakup perubahan perilaku baik aspek
pengetahuan, keterampilan, sikap
 Masyarakat harus mampu menolong dirinya
sendiri (self help)

17
TUJUAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
 Menumbuhkan rasa percaya kepada diri
sendiri
 Menimbulkan rasa bangga dan semangat
gairah kerja
 Mengingatkan dinamika masyarakat untuk
membangun
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

18
PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT

Tanjung Anitasari, M.Kes

19
DEFINISI PENGORGANISASIAN
MASY
 Pengorganisasian masyarakat adalah suatu
proses pengelolaan dimana masyarakat dapat
mengidentifikasi kebutuhan2, menentukan
prioritas dan mengembangkan keyakinan
untuk berusaha memenuhi kebutuhan2 sesuai
dengan skala prioritas berdasarkan sumber2
yang ada dimasyarakat maupun sumber2 dari
luar
ASPEK PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
 Proses :
 Proses
yg dapat terjadi secara sadar tetapi
mungkin pula merupakan proses yg tdk disadari
masyarakat
 Masyarakat
 Berfungsinya masyarakat
 Menarik orang-orang yg mempunyai inisiatif dan
dapat bekerja
 Membuat rencana kerja yg dapat diterima dan
dilaksanakan oleh keseluruhan masyarakat
 Melakukan usaha/kampanye untuk menggolkan
rencana tsb
21
PERENCANAAN DALAM
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
 Bentuk langsung (direct)
 Identifikasi masalah, perumusan masalah
 Bentuk tdk langsung
 Harus
ada orang yg benar2 yakin akan adanya
kebutuhan / masalah dlm masyarakat

22
PENDEKATAN DALAM
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
 Specific content objective approach
 Seseorang/ lembaga yg merasaan adanya
kepentingan masyarakat dpt mengajukan suatu
program untuk memenuhi kebutuhan
 General content objective approach
 Untukmengkoordinasi berbagai usaha dalam wadah
tertentu
 Proses objective approach
 Agartimbul prakarsa dari masyarkat, timbul
kerjasama dari anggota masyarakat, untuk akhirnya
masyarakat sendiri mengembangkan kemampuannya
sesuai dgn kapasitas mereka dlm mengatasi masalah

23
NO TAHAPAN PETUGAS MASYARAKAT
1 Pengenalan ++++ +
masyarakat
2 Pengenalan masalah +++ ++
3 Penyadaran ++ +++
4 Pelaksanaan + ++++
5 Evaluasi + ++++
6 Perluasan + ++++

24
PERANAN PETUGAS
 Murray G-Ross membagi peranan petugas
menjadi :
 Sebagai pembimbing (guide)
 Membantu masyarkat mencari jalan untuk mencapai
tujuan yg sudah ditentukan oleh masyarakat sendiri.
Pilihan cara dan penentuan tujuan ditentukan oleh
masyarakat
 Sebagai enabler
 Memunculkandan mengarahkan keresahan yg ada
dlm masyarakat untuk diperbaiki
 Sebagai ahli atau expert
 Memberikan keterangan dalam bidang yg dikuasainya

25
PERSYARATAN PETUGAS
 Mampu mendekati masyarakat dan merebut
kepercayaan mereka dan mengajak untuk bekerja
sama
 Mengetahui SDM dan SDA yg ada dan mengetahui dinas
atau instansi yg dpt dimintai bantuan
 Mampu berkomunikasi dgn masyarakat
 Mempunyai kemampuan profesional untuk
berhubungan dgn masyarakat melalui kelompok ttt
 Mempunyai pengetahuan ttg masyarakat dan keadaan
lingkungannya
 Mengetahui keterbatasan pengetahuannya sendiri
 Memiliki skill yg dpt meningkatkan taraf hidup
masyarakat
26
DEFINISI PPM
 Adalah proses membantu masy untuk
mengidentifikasi masalah yg mereka alami,
memobilisasi sumber dayanya, dan
mengembangkan atau mengimplementasikan
strategi untuk mencapai tujuan yg telah
mereka tentukan.
 Makna dari PPM scr implisit adalah termasuk
ke dlm konsep pemberdayaan masy =>
individu dan masy mengambil kontrol thd
kehidupan mereka dan lingkungannya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 Upaya peningkatan kemampuan masyarakat
untuk berpartisipasi, bernegosiasi,
mempengaruhi dan mengendalikan
kelembagaan masyarakat secara
bertanggungjawab demi perbaikan
kehidupannya
 Upaya untuk memberikan daya atau
kekuatan pada masyarakat agar masyarakat
mampu bertahan dan mampu
mengembangkan diri untuk dapat mencapai
tujuan2nya (hdp. sht)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Tanjung Anitasari, M.Kes

29
PENGERTIAN PEMBERDAYAAN

 Adalah upaya peningkatan kemampuan


masyarakat untuk berpartisipasi,
bernegosiasi, mempengaruhi, dan
mengendalikan kelembagaan masyarakatnya
secara bertanggung gugat demi perbaikan
kehidupannya
 Upaya untuk memberikan daya
(empowerment) atau kekuatan kepada
masyarakat
30
PENGERTIAN PEMBERDAYAAN
 Keberdayaan masyarakat adalah unsur yg
memungkinkan masyarakat mampu
bertahan / survive dan mampu
mengembangkan diri untuk mencapai
tujuannya
 Krn itu, memberdayakan masyarakat
merupakan upaya untuk terus menerus
meningkatkan harkat dan martabat lapisan
masyarakat bawah yg tdk mampu
melepaskan diri dari perangkap kemiskinan
dan keterbelakangan
31
PENGERTIAN PEMBERDAYAAN
 Dalam dimensi kesehatan, pemberdayaan
merupakan proses yg dilakukan oleh
masyarakat (dengan atau campur tangan
pihak luar) untuk memperbaiki kondisi
lingkungan, sanitasi yang secara langsung
maupun tidak berpengaruh dalam kesehatan
mereka

32
ASPEK PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
 Peningkatan kepemilikan aset (sumber daya
fisik dan finansial serta kemampuan (secara
individual dan kelompok) untuk
memanfaatkan aset tersebut demi perbaikan
kehidupan mereka
 Hubungan antar individu dan kelompoknya,
kaitannya dgn pemilikan aset dan
kemampuan memanfaatkannya

33
ASPEK PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (LANJUTAN)
 Pemberdayaan dan reformasi kelembagaan
 Pengembangan jejaring dan kemitraan kerja
baik di tingkat lokal, regional, maupun global

34
UNSUR-UNSUR PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Keterlibatan
Aksesibilitas
atau
informasi
partisipasi

Kapasitas
Akuntabilitas Organisasi
35
UNSUR-UNSUR PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
 Aksesibilitas informasi, krn merupakan
kekuasaan baru kaitannya dgn peluang
layanan, penegakan hukum, efektivitas
negosiasi, dan akuntabilitas
 Keterlibatan atau partisipasi, menyangkut
siapa yg dilibatkan dan bagaimana mereka
terlibat dalam keseluruhan proses
pembangunan

36
UNSUR-UNSUR PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
 Akuntabilitas, kaitannya dgn
pertanggungjawaban publik atas segala
kegiatan yg dilakukan dgn mengatasnamakan
rakyat
 Kapasitas organisasi lokal, kaitannya dgn
kemampuan kerja sama, mengorganisir
warga masyarakat, serta memobilisasi
sumber daya untuk memecahkan masalah-
masalah yg mereka hadapi

37
SYARAT TERCAPAINYA TUJUAN
PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT
• Menciptakan suasana atau ilmi yg memungkinkan potensi
masyarakat untuk berkembang
1
• Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya
itu, dgn mendorong, memberi motivasi, dan
2 mengembangkan kesadaran akan potensi yg dimilikinya

• Memperkuat potensi atau daya yg dimiliki masyarakat


(empowering)

38
PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 Mencakup penguatan kapasitas setiap
individu (warga masyarakat), kapasitas
kelembagaan (organisasi dan nilai-nilai
perilaku), dan kapasitas jejaring
(networking) dengan lembaga lain dan
interaksi dgn sistem yg lebih luas

39

Anda mungkin juga menyukai