Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK ENTOMOLOGI

Nama : Dhea Regita Kusuma Wardhani

NIM : J410170064

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2020/2021


A. REARING NYAMUK
1. Tujuan
a. Mengamati proses daur hidup nyamauk larva-pupa-nyamuk
dewasa- telur.
b. Mengamati dan menentukan lamanya fase larva, pupa, dan
nyamuk dewasa.

2. Alat dan Bahan


a. Alat
1) Ember (diameter ukuran minimal 30 cm), kedalaman
minimal 30 cm, dan ember sebaiknya berwarna terang/cerah)
2) Cup plastik 3 buah
3) Jarring/kain tile diameter 40 cm (kotak/lingkaran)
4) Tali
5) Pipet
6) Kapas
7) Serbet/kain tipis
8) Lup
9) Jentik/pupa nyamuk berbagai jenis

b. Cara Kerja
1) Jentik/pupa nyamuk berbagai jenis dan dari berbagai tempat.
2) Pilih jentik yang masih hidup dan pindahkan ke cup plastik
berisi air bersih, beri pelet ikan/remahan kerupuk sedikit saja.
3) Buatlah kandang nyamuk dari ember dan tutupi dengan
jarik/kain tile, kemudian ikat dengan tali di bagian mulut
ember.
4) Masukkan cup plastik berisi jentik ke dalam kandang nyamuk
buatan tersebut.
5) Masukkan air gula ke dalam cup (perbandingan setengah
gelas air + 2 sdm air gula), beri kapas dan julurkan pada
pinggir cup sehingga kapas selalu basah kemudian masukkan
ke kandang nyamuk.
6) Lubangi kain tile berbentuk bulat seukuran dengan cup yang
digunakan, lubang berada di bagian agak pinggir mulut
ember, lubang ini nanti akan ditutup dengan cup plastik
sehingga menyesuaikan bentuk cup plastik (jangan terlalu
besar/kecil).
7) Tutup kandang nyamuk rapat, kemudian ambil serbet yang
telah dibasahi dan tutupkan pada kandang nyamuk tersebut.
Tutupkan hingga 80% lubang ember agar tetap ada sirkulasi
udara yang masuk.
8) Basahi serbet setiap hari agar kandang selalu lembab.
9) Catat dan amati apabila ada perubahan yang terjadi pada
nyamuk setiap hari. Catat berapa hari nyamuk berubah
menjadi pupa, berapa hari pupa menjadi nyamuk dewasa.

3. Pembahasan (500-700 kata)


 Kenapa rearing perlu dilakukan, kenapa jentik tsb dapat menetas
namun tidak dapat bertelur?,
 Tulis hari, tanggal, lokasi penangkapan jentik, waktu mulai
dikolonisasi
 Identifikasi jentik dan usia jentik waktu pertama dimasukan, catat
setiap fase berubahan sampai menjadi nyamuk dewasa
 Catat semua kendala yang terjadi selama proses praktikum
 Dokumentasikan minimal 5 foto kegiatan
4. Daftar Pustaka (Referensi) minimal 5 NO
.com/.co.id/.blogspot/.news/wordpress
B. PENGAMATAN NYAMUK (HASIL REARING)
1. Tujuan
a. Mengamati proses daur hidup nyamauk larva-pupa-nyamuk
dewasa- telur.
b. Mengamati dan menentukan lamanya fase larva, pupa, dan
nyamuk dewasa.

2. Alat, Bahan & Cara Kerja


a) Alat
b) Bahan dan Cara Kerja

3. Pembahasan (+250 kata)


 Amati bentuk jentik, pupa dan dewasa dengan menggunakan lup
 Gambar ketiganya pada masing-masing 1 lembar HVS (gambar
tangan)
 Beri keterangan bagian tubuh serta identifikasi jentik, pupa dan
dewasa tersebut
 Jelaskan ciri2 fisik, biologi & bionomik (morfologi, lingkungan
hidup, aktivitas & kesukaan) nyamuk genu tsb
a) Daftar Pustaka (Referensi) minimal 3 NO
.com/.co.id/.blogspot/.news/wordpress
C. PEMBUATAN PREPARAT NYAMUK
1. Tujuan : Pembuatan preparat nyamuk
2. Alat dan Bahan
a. Aspirator
b. Cup tangkapan nyamuk (paper/plastik cup, ditutup kain tile dan
diberi lubang kecil ditengah nya kemudian ditutup kapas
c. Dua poin paper dari kertas karton/ tebal dengan ukuran kurang
lebih 0.5 cm
d. Dua Jarum pentul kecil
e. Stereofoam minimal 10 x 10 cm
f. Kertas label berukuran 2 x 5 cm (HVS biasa)
g. Masker
h. Semprotan serangga
i. Pinset
j. Lem kertas
k. Pena
3. Cara Kerja
4. Hasil
a. Foto Alat & Bahan

b. Foto Langkah Kerja


 
c. Foto Awetan Nyamuk

Kiri : Awetan Nyamuk Betina Kanan : Awetan Nyamuk


Genus Culex Jantan Genus Culex

5. Pembahasan (400-500 kata)


 Jelaskan genus & spesies, serta kelamin nyamuk apa yang
diawetkan,
 Jelaskan bagian tubuh nyamuk yang seperti apa, membuat anda
memutuskan sebagai genus & spesies serta kelamin nyamuk
tersebut
 Kenapa pembuatan preparat penting untuk dilakukan.
6. Daftar Pustaka (Referensi) minimal 3 NO
.com/.co.id/.blogspot/.news/wordpress
D. PEMBUATAN AWETAN SERANGGA
1. Tujuan
2. Alat dan Bahan
a. Jaring/ alat lain untuk menangkap serangga
b. Serangga 5 ekor (apa saja, minimal terdiri dari 5 ordo berbeda)
c. Poin paper (apabila ada serangga kecil, lalat/kutu)
d. Jarum pentul kecil
e. Stereofoam
b. Kertas label berukuran 2 x 5 cm (HVS biasa)
c. Masker
d. Semprotan serangga
e. Pinset
f. Lem kertas
g. Pena
h. Sarung tangan lateks
3. Cara Kerja
4. Hasil
a. Foto Alat dan Bahan

b. Foto Proses Pinning


c. Foto Hasil Koleksi Serangga

Keterangan Gambar (kiri ke kanan)


1) Ordo : Lepidoptera Genus : Vanessa
2) Ordo : Heniptera Genus Leptocorisa
3) Ordo : Ortoptera Genus : Periplaneta
4) Ordo : Coleoptera Genus : Charidotella
5) Ordo : Diptera Genus : Chrysomya
7. Pembahasan (400-500 kata)
 Jelaskan genus serangga apa yang diawetkan dan ciri-ciri
umumnya
 Apakah seranggan yang anda dapat, ada yang memiliki pengaruh
pada kesehatan?
 Kenapa pembuatan preparat penting untuk dilakukan.
 Jelaskan kendala yang dilakukan dalam pembuatan awetan
serangga
8. Daftar Pustaka (Referensi) minimal 3 NO
.com/.co.id/.blogspot/.news/wordpress
E. PEMBEDAHAN KANDUNG TELUR (OVARI)
1. Tujuan
2. Alat dan Bahan
a. Mikroskop kompon
b. Mikroskop bedah
c. Gelas preparat
d. Penutup gelas preparat
e. Jarum bedah (menggunakan jarum serangga ukuran no. 1 yang
diteruh diujung gagang kayu)
f. 0,9% normal saline atau PBS
g. Pipet
h. Chloroform
i. Methylen blue (bila diperlukan)
3. Cara Kerja
4. Hasil
i. Foto nyamuk betina sebelum & setelah dibedah
ii. Foto proses pembedahan
iii. Foto hasil pembedahan
*(beri keterangan msg2 foto)
5. Pembahasan (+500 kata)
 Mengapa pembedahan ovari perlu dilakukan?
 Bagaimana hasil pembedahan ovari anda?, apakah berhasil /
gagal?
 Jelaskan apa & seperti apa bentuk nulli parous & parous pada
nyamuk?
 Ceritakan kendala yang dialami selama melakukan praktikum
6. Daftar Pustaka (Referensi) minimal 5 NO
.com/.co.id/.blogspot/.news/wordpress
F. PEMBEDAHAN KELENJAR LUDAH NYAMUK (SALIVA)
1. Tujuan
a. Pembedahan pelengkap ludah untuk melihat ada atau tidaknya
sporozoit.
b. Untuk konfirmasi / rekonfirmasi inkriminasi vektor melalui
pembedahan pembeli ludah
2. Alat dan Bahan
3. Cara Kerja
4. Hasil
i. Foto nyamuk betina sebelum & setelah dibedah
ii. Foto proses pembedahan
iii. Foto hasil pembedahan
*(beri keterangan msg2 foto)
5. Pembahasan (+500 kata)
 Mengapa pembedahan saliva perlu dilakukan?
 Bagaimana agen dapat sampai ke saliva nyamuk?
 Bagaimana hasil pembedahan saliva anda?, apakah berhasil /
gagal?
 Bagaimana bentuk kelenjar ludah (silahkan mengambil gambar
dari internet jika anda gagal - cantumkan sumber)
 Jelaskan langkah selanjutnya setelah menemukan kelenjar ludah?
 Ceritakan kendala yang dialami selama melakukan praktikum
6. Daftar Pustaka (Referensi) minimal 5 NO
.com/.co.id/.blogspot/.news/wordpress
G. SURVEY ENTOMOLOGI
1. Tujuan
2. Alat
3. Cara kerja
4. Hasil
i. Foto alat yang digunakan
ii. Foto Kegiatan Man Bitting

iii. Foto Pengamatan


iv. Form hasil pengumpulan : a) Pagi hari ; b) Malam hari

No Jam Durasi Hasil Jumlah Keterangan


ke tangkapan penangka
p
1 21.00- 50 2 Culex 1 orang CONTOH
22.00 menit Betina, 1
Mansonia
betina

v. Hasil penghitungan kepadatan nyamuk dewasa


a) RR
b) MHD / MBR
5. Pembahasan (500-700 kata)
 Identifikasi nyamuk yang didapat
 Bagaimana kepadatan nyamuk dewasa masing2 spesies yang anda
dapatkan?
 Jelaskan lokasi penangkapan
 Jam berapa nyamuk msg2 spesies memiliki populasi paling tinggi?
 Ceritakan kendala yang dialami selama melakukan praktikum
 Cara pengendalian nyamuk tsb (harus berdasarkan keadaan
dilapangan)
6. Daftar Pustaka (Referensi) minimal 5 NO
.com/.co.id/.blogspot/.news/wordpress

Anda mungkin juga menyukai