DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
FATMAWATI TAADAN
NURMILA A.PATALONGI
FEBRIYANTI POLUMULO
2020
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Alat............................................................................................. 3
3.2 Bahan......................................................................................... 3
4.1 HasilPengamatan........................................................................ 4
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................ 5
5.2 Saran........................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan
laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mata kuliah parasitologi program studi
D-III Analis kesehatan. Sholawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada
nabi besar kita nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya yang sampai
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini sepenuhnya masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa.Apabila pembaca
belum puas dengan laporan yang lebih bagus dan lebih baik.
Saya harapkan demi kesempurnaan laporan ini bermanfaat bagi bangsa dan
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
dalam hal peranannya sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi derajat
yang perlu diawasi adalah lalat rumah (Musca domestica) (Rahajoe, 2011).
Indonesia. Lalat ini merupakan vektor, dimana cara penularan yang paling
sederhana dan sering terjadi adalah secara mekanis. Pada cara ini, vektor
mekanis, disertai dengan jumlahnya yang banyak dan hubungannya yang erat
dengan lingkungan hidup manusia maka jenis lalat rumah (Musca domestica)
ini merupakan jenis lalat yang penting untuk diwaspadai ditinjau dari sudut
sampah, maka kotoran mudah melekat pada bulu-bulu halus yang meliputi
lingkungan yang kotor dan berbau dapat merupakan tempat yang sangat baik
bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan bagi lalat rumah. Lalat tidak
dalam siklus hidupnya, sejak telur hingga dewasa (Sayono, 2004). Contoh
TINJAUAN PUSTAKA
banyak. Lalat adalah salah satu vektor yang harus dikendalikan namun tidak
semua species ini perlu diawasi, karena beberapa diantaranya tidak berbahaya
stadium telur, larva / tempayak, kepompong dan stadium dewasa. Waktu yang
dibutuhkan lalat menyelesaikan siklus hidupnya dari sejak masih telur sampai
perkembangan lalat
B. 12
C. memerlukan waktu antara 7-22 hari, tergantung dari suhu dan makanan
yang tersedia.
Lalat rumah (M. domestica) merupakan lalat yang paling umum dikenal
mempunyai empat pita yang berupa garis memanjang pada permukaan toraks
(Sembel, 2014).
Mata majemuknya besar, pada bentuk jantan kedua mata majemuk agak
metamorfosis sempurna, yaitu telur, larva (maggot), pupa, dan bentuk dewasa
(lalat). Lalat rumah menghisap cairan yang mengandung gula atau bahan-
bahan yang telah membusuk. Mereka hanya aktif pada siang hari (Sembel
2014).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Alat:
BAJU LAB
HANSDCOON
LUP
OSE
KERTAS PUTIH
Bahan
LALAT
sebagai berikut:
1. Sebelum praktikum berlangsung lalat sudah tertangkap dengan cara
mengolesi minyak pada piring, pastikan lalat yang di tangkap tidak cacat.
2. Setelah itu Persiapkan semua alat dan bahan yang akan di gunakan pada
praktikum ini
pengamatan.
BAB IV
2.Memilikimatamajemuk
3.Memilikibagiantoraxs (dada)
Toraks perut
8.Badansedikitberambut
Dalamp raktikum kali ini yaitu praktikum mengamati morfologi lalat.Dalam hasil
pengamatan dengan menggunakan lup dapat diketahui bahwa lalat yang diamati
kami amati lalat rumah memiliki kepala, matama jemuk, memiliki bagian
abdomen (perut), memiliki bagian toraks (dada), memilki 6 pasang kaki, memilki
dewasa yaitu abu-abu sampai hitam, dan memiliki mulut pengjilat dan penghisap
yang berfungsi untuk mengubah makanan yang memiliki tekstur keras menjadi
4.2 Pembahasan
sebagai berikutTubuh lalat terdiri atas bagian utama yaitu kepala, dada (toraks)
dan perut (abdomen). Lalat rumah dewasa biasanya panjangnya 6 sampai 7 mm
dengan lebar sayap 13 sampai 15 mm. Betina cenderung bersayap lebih besar
dari pada jantan, sementara jantan memiliki kaki yang relative lebih
geografis dengan individu yang lebih besar di garisl intang yang lebih
tinggi. Kepala lalat ini sangat cembung di depan serta rata dan sedikit
bersentuhan pada jantan, tetapi lebih terpisah pada betina. Lalat rumah
memiliki tiga mata sederhana (oselus) dan sepasang antenna pendek .Bagian
mulut lalat rumah secarak husus disesuaikan untuk makanan cair; mandi bula
dan maksilanya tereduksi dan tidak berfungsi, dan bagian mulut lainnya
seperti spons yang dicirikan oleh banyak alur, yang disebut pseudotrakea,
Seluruh tubuh lalat ditutupi dengan rambut pendek. Alat rumah hanya memiliki
tajam. Setiap sayap memiliki lobus di bagian belakang, yaitu kalipter, yang
dengan garis gelap dan tanda gelap tidak teratur di bagian samping. Abdomen
dan segmen kesepuluh memiliki sersi anal pada kedua jenis kelamin.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
juga mempunyai 2 jenis yaitu lalat rumah dan lalat buah, namun morfologi
5.2 Saran
Adapun saran dari kelompok kami yaitu agar selalu menjaga kebersihan
baik di dalam maupun di luar rumah, karena lalat juga adalah salah saatu
faktor yang membawa bakteri baik di tularkan dari makanan maupun dengan
Astuti EP & Pruani FY, 2013. Pertumbuhan dan reporduksi lalat musca
domestica. Aspirator2(1):11-16
Gunung Djati.