Disusun Oleh:
Kelas 1C
Kelompok 4
1. Alan Maulana Putra (231110184)
2. Azmila Julia (231110187)
3. Bunga Cinta Dayusa (231110188)
4. Kisa Putri Amanda (231110200)
5. Latifa Aurel Chania (231110201)
6. Muhammad Bintang (231110204)
7. Naila Julita (231110206)
8. Nurazizah (231110207)
9. Sri Wahyuni (231110217)
10. Warda As Syifa (231110220)
Dosen Pembimbing:
Dr. Wijayantono, SKM, M. Kes
Instruktur :
Rahmawati Aulia, A.Md.Kes
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
tentang identifikasi serangga air yang berkaitan dengan entomologi.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak dalam rangka
penyempurnaan untuk pembuatan makalah berikutnya.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................2
C. Manfaat............................................................................................................2
A. Hasil.................................................................................................................9
B. Pembahasan.....................................................................................................9
BAB V PENUTUP................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Serangga merupakan kelompok hewan yang paling dominan di muka bumi
dengan jumlah spesies hampir 80 persen dari total hewan di bumi. Sekitar
250.000 spesies dari total 751.000 spesies golongan serangga diantaranya
terdapat di Indonesia. Serangga di bidang pertanian banyak dikenal sebagai
hama (Kalshoven, 1981), dan sebagian bersifat sebagai predator, parasitoid
atau musuh alami (Chisthian and Gostisberger, 2000), namun sebagian besar
spesies serangga juga memiliki manfaat bagi manusia (Borror, Triplehorn and
Johnson, 1992).
Serangga dapat menyebabkan kerugian secara langsung maupun tidak
langsung. Kerugian secara tidak langsung diperoleh jika serangga menyerang
tanaman yang dibudidayakan oleh manusia, merusak produk simpanan,
pakaian dan makanan. Serangga dapat merusak tanaman budidaya karena
serangga memanfaatkan tanaman tersebut sebagai pakan, tempat peletakkan
telur dan secara tidak langsung serangga berperan sebagai vektor penyakit
tanaman. Banyak sekali patogen yang dapat dipindahkan oleh serangga, baik
dari kelompok virus, jamur atau bakteri.
Serangga adalah makhluk hidup yang berdarah dingin. Bila suhu
lingkungan menurun, maka suhu tubuh mereka juga menurun dan
prosesfisiologinya menjadi lamban. Beberapa serangga dapat hidup pada suhu
yang sangat rendah dan beberapa lagi mampu hidup pada suhu tinggi. Serangga
tahan terhadap suhu rendah sebab di dalam jaringan tubuhnya tersimpan
etilenaglikol. Perkembangan dan siklus hidup serangga mengalami
tingkattingkat dari yang sederhana sampai kompleks dan bahkan menakjubkan.
Siklus hidup belalang dimulai dari telur, berikutnya telur menetas menjadi
nimfa. Nimfa inilah yang kemudian berkembang menjadi imago “serangga
dewasa”.
1
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui identifikasi serangga air.
2. Tujuan khusus:
a. Untuk mengetahui alat dan bahan identifikasi serangga air
b. Untuk mengetahui morfologi serangga air
C. Manfaat
1. Dapat mengetahui identifikasi serangga air.
2. Dapat mengetahui alat dan bahan identifikasi serangga air.
3. Dapat mengetahui morfologi serangga air.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Beberapa
4
ordo yang mengalami metamorfosis sempurna adalah Lepidoptera, Diptera,
Coleoptera, dan Hymenoptera. Metamorfosis tidak sempurna merupakan siklus
hidup dengan tahapan: telur, nimfa, dan imago. Peristiwa larva meniggalkan telur
disebut dengan eclosion. Setelah eclosion, serangga yang baru ini dapat serupa
atau beberapa sama sekali dengan induknya. Tahapan belum dewasa ini biasanya
mempunyai ciri perilaku makan yang banyak.
5
Ordo Odonata memiliki tipe mulut pengunyah. Umumnya Ordo ini
termasuk karnivora yang memakan serangga kecil dan sebagian bersifat kanibal
atau suka memakansejenis. Habitatnya adalah di dekat perairan. Biasanya
ditemukan di sekitar air terjun, di sekitar danau, dan pada daerah bebatuan. Sub
kelas Diplopoda memiliki ciri tubuh yang panjang seperti cacing dengan beberapa
kaki, beberapa memiliki kaki berjumlah tiga puluh atau lebih, dan segmen
tubuhnya menopang dua bagian dari tubuhnya. Hewan jenis ini memiliki kepala
cembung dengan daerah epistoma yang besar dan datar pada bagian bawahnya.
6
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
7
4. Pinset Untuk mengambil
sampel
8
2. Kain kasa Untuk menutup
paper cup
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
No Nama Gambar Jenis Klasifikasi
mahasiswa serangga
1 Alan Serangga Kingdom: Animalia
Maulana perenang Filum: Arthropoda
punggung(Noton
Putra ecta maculata) Kelas: Insecta
Ordo: Hemiptera
Famili:Notonectidae
10
5 Latifa Aurel Kumbang air Kingdom:Animalia
Chania (hydrophilidae) Filum:Arthropoda
Kelas:Insecta
Ordo:Coleoptera
Famili:
Hydrophilidae
11
10 Warda As Kumbang air Kingdom:Animalia
Syifa (hydrophilidae) Filum:Arthropoda
Kelas:Insecta
Ordo:Coleoptera
Famili:
Hydrophilidae
B. Pembahasan
Anggang-anggang(anco-anco) adalah sekelompok serangga
pemangsa yang semuanya termasuk dalam suku Gerridae. Anggota-
anggotanya, sekitar 340 jenis,banyak yang sulit dibedakan. Nama anggang-
anggang sendiri berasal dari gerakannya yang maju mundur sambal
mengapung.
12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat merupakan benda yang digunakan namun tidak habis meskipun
berkali-kali dipakai. Sedangkan alat adalah benda yang digunakan,namun habis
jika digunakan terus menerus.Jadi alat dan bahan memiliki fungsinya masing
masing,terlebih lagi dalam praktek laboratorium.
B. Saran
Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat menguasai materi-materi
terlebih dahulu, supaya mudah dalam mengamati specimen yang diamati.
Dalam Pengambilan Serangga air, maupun daratan hendaknya selalu berhati-
hati, pakailah alat pelindung diri atau nyaman pada saat pengambilan, dan kita
sebagai mahasiswa kesehatan lingkungan harus mengetahui cara
mengidentifikasi, dan kesehatan lingkungan harus mengetahui cara
mengidentifikasi, dan klasifikasi serangga yang didapat.
13
DAFTAR PUSTAKA
14