peningkatan, tidak hanya ikan saja. Salah satu jenis udang yang saat ini menjadi
lebih dikenal dengan Udang Putih. Mencuatnya Udang Putih sedikit menggeser
Udang Windu Penaeus monodon yang lebih dahulu dikenal. Hal tersebut
dikarenakan jenis ini memiliki berbagai keunggulan, antara lain dapat mudah
berkembang biak, nafsu makan baik, pertumbuhan baik dan cepat, dapat
dipelihara dengan kepadatan tinggi, berdaya tahan tubuh tinggi terhadap serangan
berupa penyakit yang menyerang udang vannamei seperti virus, bakteri dan
dari kelas protozoa. Udang yang terserang parasit pada kulit akan terlihat lebih
bernafas, tutup insang mengembang dengan warna insang menjadi pucat pada
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis parasit yang
menginfeksi udang penaeid. Kegunaan dari praktikum ini adalah untuk menambah
akuakultur.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bentuk morfologi udang vaname memiliki sepuluh kaki yang terdiri dari
lima kaki jalan dan lima kaki renang. Tubuh udang vaname secara morfologi
dibedakan menjadi dua yaitu chepalotorax atau bagaian dada serta bagian pertut
abdomen. Bagian chepalotorax terlindung oleh kulit chitin yang tebal yang
2.2.1 Zoothamnium sp
adalah berikut ini: Phylum : Protozoa, Class : Ciliata, Ordo : Peritrichida, Family :
yang terdiri dari tangkai peristomial berbentuk globuler yang bersilia, vakuola
2.2.2 Carchesium sp
myoneme. Zootid berbentuk seperti lonceng terbalik yang memiliki silia, vakuola
2.2.3 Vorticella sp
dengan hidup berkoloni, satu koloni dapat terdiri sampai 30 zooid. Menempel
pada inangnya dengan myoneme, tangkai pipih dan silindris, peristome besar
bersilia, makronukleus dan mikronukleus. Zooid berbentuk bulat dengan bagian
terluas terdapat pada tubuh bagian tengah. Memiliki vakuola kontraktil dan
vakuola makanan yang terletak di bagian dorsal (Sun et al., 2006 dalam
Idris,2014).
BAB 3 METODE PRAKTEK
putih (Litopenaus Vannamei) dilaksanakan pada hari Rabu 04 maret 2020 pukul
Bahan yang digunakan dalam praktikum parasit yaitu udang kaki putih
(Litopenaus Vannamei) yang berjumlah lima ekor serta air digunakan saat
Prosedur kerja yang digunakan dalam praktikum parasit dan penyakit udang
udaang, amati jika terjadi luka dan perubahan warna pada permukaan
tubuh udang.
2. Jika sulit mengamati parasit dari tubuh udang dengan menggunkan mata
amati dimikroskop.
menghadap keatas dalam sebuah petridish dan tutup engan air. Amati
4. Guntinglah lembaran insang kiri dan tempatkan pada petri dish tutup
4.1. Klasifikasi dan Deskrpisi Jenis Parasit yang Menyerang Udang Kaki
trichodinasis. Trichodiniasis merupakan penyakit parasit pada larva dan ikan kecil
mempunyai peranan yang sangat penting terhadap penurunan daya kebal tubuh
ikan dan terjadinya infeksi sekunder. Klasifikasi Trichodina sp. menurut Abo -Esa
(2008) dalam Lestari (2011) adalah sebagai berikut : Filum : Protozoa, Sub filum :
Bentuk morfologi Trichodina sp. bulat bila dilihat dari samping bentuknya
mirip bel sepeda, bila dilihat dari bawah di sekeliling mulutnya yang berada
persis di tengah akan terlihat denticle (semacam gigi gerigi) dan di sekelilingi
bulu getar. Denticle ini biasanya berjumlah antara 20 – 30 buah dan sering
dipakai untuk mengidentifikasi spesies ini. Parasit ini bergerak dan menempel di
permukaan tubuh ikan. (Setiadi, 2008 dalam Lestari,2011). Parasit ini memiliki
dua bagian yaitu anterior yang berbentuk cembung dan posterior yang berbentuk
cekung dan berfungsi sebagai alat penempel pada inang, juga memiliki dua inti,
yaitu inti besar (makronukleus) dan inti kecil (mikronukleus), inti kecil yang
dimiliki berbentuk bundar menyerupai vakuola dan inti besar berbentuk tapal
kuda,
Trichodina sp hadir disebabkan oleh faktor molting pada udang. Pada saat
molting, udang tak memiliki antibody untuk melindungi bagian tubuhnya yang
lunak. Udang putih akan mengalami suatu tahap pergantian kulit atau molting
secara periodik.
pertumbuhan. Pada fase ini, ukuran daging udang bertambah besar sementara
cangkang luar tidak bertambah besar, sehingga untuk penyesuaiannya udang akan
bantuan kalsium. Parasit akan pindah dari kulit lama yang mengelupas dan
menempel pada kulit udang yang baru untuk memperoleh makanan dari inangnya
35
30
25
20 20 20
20
15
10
5 1 1 1 01 0 00 1 1
0
Gambar 4-2. Grafik intensitas dan prevalensi dari jenis parasit yang
menginfeksi udang
tinggi yaitu berkisar antara 20%-40%. Intensitas dan prevalensi ektoparasit yang
kolam yang memiliki kepadatan tinggi maka akan menyebabkan udang saling
dipengaruhi perubahan kondisi kualitas air yang kurang bersih dan sehat, sekitar
tambak yang banyak mengandung sisa-sisa pakan yang berlebihan, dan adanya
5.1 Simpulan
Dari hasil praktikum mengenai Parasit dan Penyakit udang penaied dapat
1. Parasit yang ditemukan pada udang kaki putih (Litopenaus vannamei) yaitu
Trichodina sp
2. Parasit ditemukan pada udang kaki putih dibagian luar (ektoparasit) yaitu pada
bagian insang
5.2 Saran
dengan lebih teliti lagi dalam menggunakan alat mikroskop selain itu, mikroskop
perlu ditambah lagi sehingga dapat mengefisienkan waktu pengamatan karena alat
Idrus. 2014. Prevalensi dan Intensitas Ektoparasit Pada Kepiting Bakau (Scylla
Serrata) Hasil Tangkapan Di Pesisir Kenjeran Surabaya. Skripsi
Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya