Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH

PENGEMBANGAN INDUSTRI AKUAKULTUR

OLEH :

ERLANGGA ILYAS
O 271 18 027

JURUSAN AKUAKULTUR
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020
Saat ini khususnya era industrialisasi, ekologi merupakan totalitas manusia dan

lingkungannya. Ekologi mempelajari setiap golongan/kelompok organisme, interaksi

dalam golongan/kelompok organisme, interaksi antar golongan/kelompok organisme

dan proses – proses fungsional yang terjadi di darat, laut, udara dan perairan. Selain

itu, ekologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mengkaji tentang

morfologi, fisiologi, habitat dari setiap mahluk hidup. Keterangan diatas dapat di

simpulkan bahwa ekologi merupakan pengkajian hubungan organisme dengan

lingkungannya. Penjelasan ekologi diatas sangat penting dipelajari khususnya untuk

mempelajari kegiatan budidaya ikan.

Kondisi perairan sebagai media utama pada kegiatan budidaya ikan merupakan

hasil interaksi ekologi darat, ekologi udara dan ekologi perairan. Interaksi ke tiga

ekologi tersebut akan menghasilkan kondisi tertentu untuk keberhasilan kegiatan

budidaya. Ekosistem darat sangat berpengaruh terhadap ekosistem perairan seperti

hutan akan berpengaruh terhadap ketersediaan air secara terus menerus, daerah

perindustrian atau pemukiman akan berpengaruh terhadap kualitas air perairan.

Kegiatan budidaya ikan merupakan usaha untuk mendapatkan hasil seoptimal

mungkin dengan mengelola sumberdaya yang ada. Pengertian tersebut dapat

dijabarkan bahwa kegiatan budidaya ikan merupakan aplikasi ilmu dasar khususnya

biologi dengan cabang keilmuan ekologi.

Contoh hubungan timbal balik antara ekosistem dengan akuakultur yaitu Udang

galah atau Induk ikan sidat (Angulla sp) bertelur dan menetaskan telur di laut. Tetapi

udang galah dan ikan sidat banyak terdapat di danau atau sungai didataran tinggi.
Udang galah dan ikan sidat akan beradaptasi terhadap perairan laut, payau dan tawar.

Selain itu, udang galah dan ikan sidat berenang ke hulu sungai sehingga masuk

kedalam waduk/rawa dimana selama perjalanan tersebut harus beradaptasi terhadap

perairan, predator, makanan, kualitas air. Jadi, jika kita mempelajari hubungan antara

pohon,ikan masdengan lingkungannya, maka itu termasuk autekologi. Contoh lain

adalah mempelajari kemampuan adaptasi pohon merbau,ikan arwana didalam

akuarium dan lain sebagainya

Anda mungkin juga menyukai