IKAN
OLEH :
ERLANGGA ILYAS
O 271 18 027
JURUSAN AKUAKULTUR
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020
A. PENDAHULUAN
Menurut Effendie (1997) gonad merupakan alat kelamin yang dimiliki oleh
setiap individu baik jantan maupun betina, pada individu jantan berupa testes yang
merupakan organ penghasil sperma dan individu betina berupa ovarium sebagai
penghasil sel telur.
B. PEMBAHASAN
Motilitas kaitannya dengan daya fertilitas dalam membuahi sel telur, dimana
motilitas yang bergerak aktif dan cepat maka daya membuahi sel telur akan tinggi.
Motilitas atau pergerakan spermatozoa merupakan salah satu faktor yang menentukan
kualitas sperma (Toelihere, 1985). Setelah penyimpanan selama 3 hari motilitas
sperma menurun seiring dengan berkurangnya cadangan makanan yang ada dalam
media penyimapanan. VanDemark (1985) yang menjelaskan bahwa tingginya
motilitas dapat terjadi karena masih tersedianya nutrisi yang dibutuhkan.
- Pemeriksaan Makrokopis :
a) Pemeriksaan Fisik Sperma ikan yang tertampung dapat diamati secara seksama
mulai dari warna, volume, bau dan kekentalan.
- Pemeriksaan Mikrokopis :
d) Motilitas Meneteskan sperma ikan komet sebanyak 2-3 tetes diatas objek glass
kemudian tambahkan aguades dan amati pergerakan sperma di bawah mikroskop
dengan perbesaran 400x.
C. KESIMPULAN
Semakin besar sperma yang bergerak aktif semakin besar pula peluang
sejumlah telur untuk terbuahi karena sperma yang aktif dapat masuk ke dalam
mikrofil telur yang sedang terbuka. Pembuahan dapat terjadi apabila ada spermatozoa
aktif masuk mikrofil telur yang terbuka (Effendi, 1997).