Anda di halaman 1dari 6

PETUNJUK PRAKTIKUM

BIODIVERSITAS DAN SISTEMATIKA


KRIPTOGAM
PEMBELAJARAN JARAK JAUH

AGUNG SEDAYU
RIZAL KOEN ASHARO

HERBARIUM BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
PETUNJUK PRAKTIKUM
BIODIVERSITAS DAN SISTEMATIKA KRIPTOGAM
PEMBELAJARAN JARAK JAUH
AGUNG SEDAYU
RIZAL KOEN ASHARO

A. Pendahuluan
Tahun 2020 dan mungkin beberapa tahun ke depan merupakan tantangan bagi
pembelajaran mandiri dan jarak jauh di luar fasilitas kampus. Hal yang paling menyulitkan
adalah melakukan praktikum di luar laboratorium tanpa alat bantu seperti mikroskop yang
tersedia di laboratorium. Petunjuk praktikum ini dirancang agar para praktikan bukan hanya
dapat bekerja secara mandiri di rumah dengan peralatan dan specimen yang tersedia di sekitar
rumah, namun juga bekerja secara individual, tidak dalam kelompok seperti yang biasa
dilakukan di laboratorium
Praktikum kriptogam adalah praktikum yang melingkupi kelompok makhluk hidup yang
sangat beragam dengan ukuran mikroskopis hingga besar. Kelompok mikroskopis tentunya sulit
diamati tanpa alat bantu lihat (mikroskop, lup dll), begitu juga organ-organ tertentu pada
kelompok makroskopis, seperti spora, kaliptra, indusium dan lain sebagainya. Oleh karena itu
petunjuk praktikum ini meniadakan penggunaan alat bantu tersebut, sehingga kekurangan alat
bantu optik harus diantisipasi dengan melakukan pengamatan dari sumber lain, yaitu internet.
Secara umum ada lima kelompok yang harus diamati oleh praktikan, yaitu alga
(keseluruhan dari internet), jamur (sebagian dari internet), lichen (keseluruhan dari internet),
lumut (sebagian dari internet) dan paku (sebagian dari internet). Baik specimen yang diperoleh
dari lokasi sekitar maupun yang dilihat dari internet harus diilustrasikan ulang secara manual
dengan kertas, pensil dan mistar oleh para praktikan, kemudian dibuat deskripsinya berdasarkan
deskripsi botani yang telah dibuat para peneliti.

B. Petunjuk Penggunaan
1. Waktu pertemuan
Pertemuan online dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan koorprodi. Dalam
pertemuan yang dilakukan adalah diskusi/tanya-jawab jika ada hal yang kurang dimengerti
tentang jenis-jenis yang dipraktikumkan untuk hari ybs.

2. Alat dan bahan


a. Pensil
b. Penghapus
c. Mistar
d. Kertas gambar (HVS)
e. Spesimen
f. Specimen virtual (internet)
g. Kamera hape/scanner

3. Nama latin
Penulisan nama latin jika lengkap terdiri dari 3 komponen: nama marga, nama jenis,
nama author, contoh: Zea mays L. Jika tidak diketahui jenisnya maka ditulis Zea sp.
Untuk laporan ini tidak diperlukan hierarki taksonomi secara keseluruhan, silakan
tuliskan nama jenis diikuti nama suku dalam tanda kurung (); contoh: Zea mays L. (Poaceae)
saja.
Nama latin harus diuji apakah merupakan nama yang diterima secara saintifik (valid)
atau merupakan nama sinonim (atau bahkan invalid). Untuk alga gunakan
https://www.algaebase.org/. Untuk jamur dan lichen gunakan www.indexfungorum.org.
Untuk lumut dan paku gunakan www.theplantlist.org. Pergunakan nama yang berdasarkan
laman-laman tersebut merupakan nama yang accepted/valid.

4. Deskripsi dan Ilustrasi


Deskripsi menggunakan ms.word berdasarkan spesimen (internet atau segar) yang
dilihat, bukan berdasarkan copas dari internet.
Ilustrasi manual menggunakan pensil dan kertas. Dalam satu lembar kertas dapat
digambarkan beberapa gambar, misalnya (a) keseluruhan; (b) daun; (c) kapsul; (d) spora.
Setiap gambar (a, b, c, d) diikuti dengan skala garis yang sesuai, menggunakan mistar.
Bagian-bagian penting ditandai dengan garis panah keterangan.
Selanjutnya, ilustrasi difoto dengan hp/scanner dan diinsert sebagai picture dalam
ilustrasi. Pada jenis dengan spesimen segar juga dibuatkan foto selfi dengan spesimen di
samping wajah praktikan (spesimen dan wajah praktikan keduanya jelas dalam satu foto)

a. Alga
Jelaskan organisasi sel (uniseluler soliter; uniseluler koloni; talus multiseluler dll).
Jelaskan bentuk klorofil, dinding sel, segmen, bentuk cadangan makanan, flagel dll

b. Jamur
Jelaskan bentuk sel, talus, fruiting body, cap, gill, stalk, ring, volva dll)

c. Lichen
Jelaskan rhizine, medulla, cortex, apotechia, podetia, soredia dll

d. Lumut
Jelaskan bagian-bagian gametofit (“batang”, “daun” termasuk costa, lamella, dll),
sporofit (seta, kapsul, spora dll).

e. Paku
Jelaskan bagian-bagian seperti rizoma, tangkai daun, helaian daun, sorus, indusium,
sporangium dll

5. Pelaporan
Pelaporan adalah dikirimnya file ms. Word (bukan pdf) kepada dosen
penanggungjawab tema tertentu melalui GoogleClassroom, maksimum pukul 19.00 pada
hari praktikum yang ditentukan:
Rizal Koen: Alga (4 pertemuan), Jamur dan Lichen (1 pertemuan);
Agung Sedayu: Lumut (1 pertemuan) dan Paku (4 pertemuan)

a. Format laporan
Lihat lampiran 1
b. Nama file
Setiap laporan diberi nama file: tema_nama praktikan_tanggal praktikum.docx, misal:
lumut1_LiemSwieKing_12okt2020.docx

6. Ujian dan penilaian


Ujian Akhir Praktikum dilakukan pada minggu ke 11, setelah semua praktikum selesai.
Sehingga, komponen penilaian praktikum adalah: laporan, UAP, diskusi dan tugas-tugas
lainnya

C. Daftar Jenis yang diamati (* spesimen internet; ** spesimen segar)


1. Alga*
a. Microcystis sp., Anabaena sp., Oscillatoria sp., Nostoc sp., Lyngbya sp., Spirulina sp.,
Gloeocapsa sp.
b. Zygnema sp., Desmidium sp. , Cosmarium sp. , Spirogyra sp. , Volvox sp., Pediastrum sp,
Scenedesmus sp.
c. Biddulphia sp., Navicula sp., Chaetoceros sp., Dinophysis sp., Peridinium sp., Ceratium
sp., Gonyaulax sp.
d. Halimeda sp., Caulerpa sp., Padina sp., Sargassum sp., Turbinaria sp., Eucheuma sp.,
Porpyra sp., Gellidium sp.

2. Jamur **
a. Rhizopus sp., Volvariella volvacea, Neurospora sp.

3. Lichen*
a. Parmotrema sp., Parmelia sp., Usnea sp., Lobaria sp.

4. Lumut *, **
a. Jenis lumut apapun yang ditemukan di sekitar rumah**, Leucobryum sp. ,
Hypnodendron sp., Plagiochila sp., Jungermannia sp., Marchantia sp., Anthoceros sp.

5. Paku*, **
a. Palhinhaea cernua*, Phlegmariurus phlegmaria*, Selaginella plana*, Selaginella
wildenowii*, Isoetes* sp.
b. Helminthostachys zeylanica, Psilotum nudum, Botrychium sp., Equisetum ramosissimum
var. debile, Angiopteris evecta, Ptisana sp., Christensenia sp. (semua*)
c. Nephrolepis sp.**, Pteris vittata**, Adiantum sp.*, Pteris ensiformis**, Lygodium
microphyllum**, Cyathea contaminans*, Acrostichum aureum*
d. Trichomanes sp.*, Selliguea feei*, Pyrrosia piloselloides*, Dicranopteris linearis*,
Marsilea crenata*, Platycerium bifurcatum* atau **, Asplenium nidus* atau**
Lampiran 1. Contoh Laporan

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN JARAK JAUH


BIODIVERSITAS DAN SISTEMATIKA KRIPTOGAM

Tema : Lumut & Lichen


Tanggal : 11 Desember 2035
Nama : Agung Sedayu
NIM : 085782089890

Spesimen 1 : Rhodobryum roseum (Hedw.) Limpr. (Bryaceae)


Bentuk spesimen: Spesimen segar, dikoleksi di dinding parit depan musola RW tanggal 11 Des 2035

A. Deskripsi
Rizoid multiseluler, hitam, panjang hingga 10 cm; gametofit menggerombol, 8—15 individu tiap
cm2 lahan, postur tegak, tinggi total +/- 8 mm; batang keseluruhannya diselimuti rizoid, diameter
+/- 0.2 mm; daun duduk di terminal batang, bentuk melanset, pangkal menjantung, ujung
meruncing, tepi rata dilengkapi setae, permukaan atas dengan lamella parallel, panjang +/- 3mm,
lebar +/- 1 mm; sporofit di terminal batang, coklat, non-fotosintetik; seta tegak melengkung
mendekati kapsul, panjang +/- 8 mm, diameter +/- 0.3 mm; kapsul di terminal seta, bentuk kapsul
sempurna (folikular), pangkal membulat, kaliptra sudah hilang, operculum sudah hilang; peristom
12 gigi, tiap gigi panjang +/- 0.1 mm, dengan gerigi gergaji menghadap pangkal peristom, ukuran
gerigi +/- 0.08 mm

B. Ilustrasi
1. Selfie praktikan dengan spesimen
2. Ilustrasi manual

SPESIMEN 2 : Leucobryum sp.


BENTUK SPESIMEN : Spesimen internet, diunduh dari www.byopictures.com/Leucobryum-
Indonesia-West_Java.html

Lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai