PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PTERIDOPHYTA

(TUMBUHAN PAKU)

disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah teknik laboratorium yang dibina

oleh ibu hafidza asnal akmalia

Oleh:
Septa karima cahya
2208086144
PB-1D

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
2022
 PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PTERIDOPHYTA
(TUMBUHAN PAKU)

A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Makluk hidup dapat melangsungkan hidupnya jika makhluk hidup
tersebut mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Factor-faktor yang
mempengaruhi lingkungan dapat berupa suhu, cahaya, temperature dan lain
sebagainya. Factor-faktor ini juga merupakan komponen abiotic dalam
ekositem (Kimball, 1983: 53) Yang menarik perhatian saya adalah bentuk
dan letak sorus pada tumbuhan paku. Tumbuhan paku merupakan salah satu
kelompok tumbuhan tertua didaratan yang masih hidup. Diduga tumbuhan
paku merupakan tumbuhan berkormus tertua yang menghuni daratan bumi.
Tumbuhan berkormus adalah tumbuhan yang memeiliki batang, akar, dan
daun yang sudah memiliki pembuluh angkut xylem dan floem. Tumbuhan
paku juga memiliki klorofil untuk fotosintesis. Berdasarkan fungsinya
daunnya terdiri atas daun yang khusus untuk fotosistesis(tropofil) dan daun
yang dapat menghasilkan spora(sporofit). Tumbuhan paku ada yang hidup di
air(hidrofit), ditempat lembab(higrofit), menempel pada tumbuhan
lain(epifit), dan hidup pada sisa sisa tumbuhan lain(saprofit). Dan tumbuhan
ini juga memiliki keunikan tersendiri yaitu sorus yang relative terdapat pada
tumbuhan bagian belakang. Sorus merupakan sekumpulan dari sporangia.
Pada tumbuhan paku sorus biasanya tampak sebagai noktak berwarna coklat
terletak ditengah atau tepi helai daun yang biasanya berad dibagian bawah
daun. Posisi sorus pada helai daun merupakan alat bantu identifikasi yang
penting pada klasifikasi paku pakuan. Pteridaceae memiliki sorud ditepi helai
daun. Oleh karena itu, saya mengambil judulini dengan maksud untuk
menjelaskan bagaimana pengaruh lingkungan terhadap perbedaaan bentuk
dan letak sorus pada tumbuhan paku(pteridopyta)
Ada tumbuhan paku-pakuan yang sorusnya terlindungi oleh selaput
pelindung yang disebut indusium, dan ada pula yang sorusnya telanjang letak
dan bentuk sorus pada berbagai jenis tumbuhan paku berda beda. Berikut
adalah beberapa contohnya

Pada alsophila glauca, sorus Berbentuk bulat dan tumbuh Berpasangan

pada asplenium nidus, sorus berbentuk garis yang tersusun menyirippada

setiap daun.

Pada platycerium bifurcatum, sorus tersebar pada bagian

Ujung yang bercabang dan bertumpuk di tengah dan ujung daun

B. HIPOTESIS
Berdasarkan teori di atas, diketahui bahwa terdapat perbedaan bentuk
dan letak sorus dari setiap jenis tumbuhan paku, juga terdapat beberapa
factor mempengaruhi pertumbuhan dari tumbuhan paku tersebut, maka
 dari itu, penulis menduga akan adanya pengaruh dari kondisi lingkungan
tumbuhan paku terhadap perbedaan bentuk dan letak sorusnya

C. ALAT DAN BAHAN

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa alat sebagai
pendukungan peneliatan, yaitu :
1. Kamera
Kamera digunakan sebagai alat dokumentasi objek dan lingkungan
penelitian
2. Lup (kaca pembesar)
Lup penulis gunakan sebagai alat untuk memperjelas bentuk sorus
pada tumbuhan paku (pteridophyta) yang akan kamu teliti.
3. Lux meter
Lux meter adalah alat pengukur intensitas cahaya. Dengan alat ini
dapat mengetahui seberapa besar intensitas cahaya pada
lingkungan tumbuhan paku(pteridophyta)
4. Hygrometer
Hygrometer terdapat dua skala, yang satu menunjukan
kelembahan yang satu menunjukan temperature.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan kamera dan lup
2. Lup ditempatkan berjarak diatas sorus, yang kemudian akan dipotret
oleh kamera.
3. Lux meter dihidupkan terlebih dahulu
4. Kisaran ukuran (range) dipilih sesuai kisaran yang akan diukur
5. Arahkan sensor cahaya dengan menggunakan tangan pada permkaan
daerah yang akan diukur intensitas cahayanya
6. Hasil pengukuran akan muncul pada layar panel
7. Hygrometer diletakkan di tempat yang akan diukur kelembabanya.
Kemudian tunggu dan bacalah skalanya. Skala kelembaban biasanya
ditandai dengan huruf h dan kalau suhu dengan derajat celcius.