Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MINGGUAN

BIOLOGI UMUM

ACARA II
SEL TUMBUHAN

Disusun Oleh :

NAMA : ERMAFITRIYANA
NIM : E1Q02310058
KELAS : B1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2023
ACARA II
SEL TUMBUHAN

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan praktikum : Mengidentifikasi bentuk-bentuk sel
tumbuhan dan bagian-bagiannya.
2. Hari, tanggal praktikum : Senin,18 September 2023
3. Tempat praktikum : Laboraturium Biologi, FKIP, Universitas
Mataram.

B. LANDASAN TEORI

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang berarti sel mampu atau
dapat tetap hidup tanpa kehadiran sel lain. Sel merupakan struktur kecil yang
mampu melakukan pertumbuhan oleh reproduksi. Struktur sel dibagi menjadi
struktur sel prokariotik dan eukariotik. Selain itu akan dibahas pula sel tumbuhan.
Sel tumbuhan termasuk sel eukariotik, tetapi karena pada sel tumbuhan memiliki
organel yang khas, maka akan dibahas tersendiri. Struktur sel prokariotik
mempunyai membran plasma nukleoid (berupa DNA dan (RNA) dan sitoplasma
yang mengandung ribosom. Struktur sel eukariotik perbedaan pokok antara sel
prokariotik dengan sel eukariotik adalah sel eukariotik memiliki membran inti
sedangkan sel prokariotik tidak.
Epidermis merupakan lapisan sel-sel paling luar dan menutupi permukaan
daun, bunga, buah, biji, batang dan akar (Metcalfeet al., 1950). Jaringan epidermis
berfungsi melindungi jaringan dari lingkungan luar, berperan dalam pengaturan
pertukaran gas pada daun dan bagian permukaan luarnya dilapisi oleh kutikula
(Nurul, 2013). Sel epidermis berbentuk tubular dengan susunan rapat tanpa ruang
interseluler. Permukaan daun yang menghadap ke atas dikenal dengan epidermis
atas (sisi adaksial) dan permukaan yang lain dikenal dengan epidermis bawah (sisi
abaksial) (Nurul, 2013). Menurut Kartasapoetra (1988) berdasarkan fungsinya,
epidermis dapat berkembang dan mengalami modifikasi seperti stomata dan
trikoma.
Stomata merupakan modifikasi dari sel epidermis daun berupa sepasang sel
penjaga yang bisa menimbulkan celah sehingga uap air dan gas dapat
dipertukarkan antara bagian dalam dari stomata dengan lingkungan. Stomata
biasanya ditemukan pada bagian tumbuhan yang berhubungan dengan udara
terutama di daun, batang dan rizoma (Fahn, 1991). Stomata umumnya terdapat
pada bagian bawah daun, tetapi ada beberapa jenis tumbuhan, stomata dapat
dijumpai pada permukaan atas dan bawah daun. Ada pula tumbuhan yang hanya
mempunyai stomata pada permukaan atas daun, yaitu pada bunga lili air. Bentuk
atau tipe stomata dibedakan atas empat yaitu anomositik, anisositik, parasitik dan
diasitik (Lakitan, 1993). Menurut fungsi, bentuk, ukuran dan susunan sel-sel
epidermis tidaklah sama atau berbeda pada berbagai jenis tumbuhan, demikian
juga dengan bentuk atau tipe stomata (Fahn, 1991).

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a. Kaca objek.
b. Kaca penutup.
c. Mikroskop.
d. Pipet tes.
e. Silet.
2. Bahan
a. Aquades
b. Bawang merah ( Allium cepa ver. Aggregatum).
c. Daun adam hawa (Rhoe discolor L. Her.).
d. Rambut buah kapuk (Ceiba pentandra L.).

D. LANGKAH KERJA
Adapun langkah kerja dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1. Pengamatan specimen sel umbi lapis bawang merah (Allium cepa
ver. Aggregatum).
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Membuat sayatan membujur umbi lapis bawang merah.
c. Meletakan sayatan pada kaca benda.
d. Menateskan aquadespada kaca benda yang berisi sayatan.
e. Menutup sayatan dengan kaca penutup.
f. Mengamati sayatan menggunakan mikroskop.
g. Mendokumentasikan hasil pengamatan.
h. Melakukan hal yang sama pada daun adam hawa dan rambut
kapuk.
E. HASIL PENGAMATAN

1. Sel bawang merah (Allium cepa ver. Aggregatum)

Perbesaran 4 x 2,5 Perbesaran 10 x 10

(gambar hasil pengamatan,2023) (gambar hasil pengamatan,2023)


Sel bawang merah terdiri dari beberapa bagian yaitu:
a. Dinding sel.
b. Nukleus.
c. Sitoplasma.

2. Sel daun adam hawa (Rhoe discolor L. Her.)

Perbesaran 4 x 2,5 Perbesaran 10 x 10

(gambar hasil pengamatan,2023) (gambar hasil pengamatan,2023)


Sel daun adam hawa terdiri dari beberapa bagian yaitu:
a. Dinding sel.
b. Kloroplas.
c. Sitoplasma.
d. Sel penutup.
e. Sel penjaga.
3. Rambut buah kapuk (Ceiba pentandra L.)

Perbesaran 4 x 2,5 Perbesaran 10 x 10

(gambar hasil pengamatan,2023) (gambar hasil pengamatan, 2023)


Sel buah kapuk terdiri dari :

a. Dnding sel.
b. Gelombang udara.

F. PEMBAHASAN

Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun


dan organ reproduksi. Organ-organ tersebut juga tersusun dari berbagai
jaringan. Seperti jaringan meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim,
epidermis dan jaringan pengikut. Epidermis merupakan lapisan sel-sel
paling luar dan menutpi permukaan daun bunga, buah, biji batang dan akar.
Jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan dari lingkungan
luar, berperan dalam pengaturan pertukran gas pada daun dan bagian
permukaan luarnya dilapisi oleh kutikula (nurul, 2013). Sel epidermis
berbentuk tugular dengan susunan rapat tanpa ruang interseluler.
Permukaan daun yang menghadap ke atas di kenal dengan epidermis atas
(sisi abaksial) dan permukaan yang lain dikenal dengan epidermis bawah
(sisi abaksial), (nurul, 2013).
Tumbuhan merupakan kelompok sel eukariotik, sel eukariotik yaitu
kelompok sel yang mempunyai materi genetik (DNA) yang dibaluti atau
dibungkus oleh membran sel tumbuhan mempunyai struktur yang khas
dibandingkan dengan sel eukariotik lain. Perbedaan yang paling mendasar
yaitu bentuk sel tumbuhan yang kaku bentuk ini didapatkan dari dinding sel
yang berada paling luar di sel tumbuhan dinding sel tersususun atas senyawa
selulosa, dektin, dan ligrin yang akan menguatkan struktutur tumbuhan.
Meskipun hewan dan tumbuhan sama-sama memiliki eukariota, mereka
berbeda dalam fitur karakteristik tertentu misalnya, sel tumbuhan
mempunyai dinding sel yang berkembang dengan baik dan vakuola besar.
Sedangkan sel hewan tidak mempunyai struktur tersebut selain perbedan
dalam bentuk struktur, di dalam sel hewan terdapat sentriol dan filamen
tengah di mana ini tidak ditemani di sel tumbuhan :
Sel merupakan unit terkecil organisme atau makhluk hidup yang
merupakan penyusun tubuh organisme yang terulang unsur-unsurnya, baik
pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Berdasarkan jumlahnya sel yang
dimiliki makhluk hidup bersusun atas sel senyawa organi dan anorganik.
Sel tumbuhan merupakan bagian dari sel eukariotik, di mana bagian-bagian
sel oraganel yang terdapat di dalamnya hamper sama dengan sel hewan. Sel
yang sel yang tanya terhapap pada sel tumbuhan yang pertama ada bentuk
sel, dinding sel yang terdiri dari serat selulosa yang kuat, plastida termasuk
klorofias yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Terkadang dalam
plastida pigmen hujau yang disebut klorofil yang memungkinkan tumbuhan
yang menangkap energi matahari dan berevolusi menjadi energi kimia.
Setelah mengamati sel epidermis bawang merah menggunakan mikroskop
dengan perbesaran 10x10, dapat dilihat beberapa bagian dari sel bawang
merah diantaranya: (a) Dinding sel yang berupa dinding yang tebal dan kaku
serta tersusun oleh selulosa. Dinding sel ini memiliki fungsi untuk memberi
bentuk tetap pada sel. (b) Nukleus merupakan inti sel yang berfungsi untuk
mengatur proses metabolisme dalam sel. (c) Sitoplasma merupakan bagian
sel yang diselubungi oleh membran sel, pada bagian ini berlangsung
beberapa reaksi kimia didalamnya.

G. PENUTUP

a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai penggunaan laboraturium
biologi dapat ditemukan kesimpulan bahwa pemanfaatan laboraturium
bipologi untuk mengamati sel tumbuhan sudah baik dan sesuai dengan
standar laboraturium. Bentuk sel tumbuhan sendiri cenderung berbentuk
persegi panjang. Sel tumbuhan sendiri umumnya tersusun oleh dinding
sel, kloroplas, serta plastid yang tidak ditemukan pada sel hewan.

b. Saran
Saran saya pada praktikum kali ini masih sama yaitu mengenai
menambah jumlah mikroskop dan alat lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Saputri, N.W. 2016. Struktur Dan Distribusi Stomata Pada Tanaman Marga Nymphaea.
[Skripsi]. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri. 7-8, Kediri.
Rompas, Y., H.L. Rampe, dan M.J. Rumondor. 2011. Struktur Sel Epidermis dan Stomata
Daun Beberapa TumbuhanSuku Orchidaceae. Jurnal bioslogos.
Karp, Gerald. (2010). Cell and Molecular Biology. United State: John Wiley & Sons. Inc.
Haryanti, S. 2010. Jumlah dan Distribusi Stomata pada Daun beberapa Spesies Tanaman
Dikotil dan Monokotil. Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai