Anda di halaman 1dari 7

PENGAMATAN MIKROSKOPIS

Nurhayati / 1912042021 / Pendidikan Fisika A

Abstrak

Sel merupakan penyusun structural kehidupan yang paling kecil dan paling sederhana.

Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel. Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar

Dalam arti biologi. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena inilah,

sel berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

Keyword :

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Tumbuhan dan hewan memiliki sel yang mempunyai persamaan dan


perbedaan. Secara mikroskopis tumbuhan dan hewan memiliki tubuh yang tersusun
atas banyak sel yang menyatu sehingga membentuk jaringan. Jaringan yang bersatu
akan membentuk organ seperti organ hati, ginjal, dan jantung. Organ-organ yang
bersatu akan membentuk system organ sehingga mampu menjalankan kegiatan
seperti transportasi pencernaan dan ekskresi.
Meskipun jaringan sama-sama berasal dari sel, namun memiliki fungsi yang
berbeda anatara satu jarinan dengan jaringan lain. Hal ini dikarenakan sel telah
mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan bentuk sel. Demikian juga
jaringan tumbuhan dan hewan juga memiliki peran yang beda. Sehingga jaringan
tersebut mampu menjalankan fungsinya.
Jaringan sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup mmakhluk
hidup, dapat dikatakan jika jaringan-jaringan pada makhluk hidup tidak berfungsi
sebagaimana mestinya, maka pasti akan mengganggu organ-organ dan tentunya akan
berakibat fatal. Hal inilah yang mendasari munculnya disiplin ilmu Histologi, yaitu
ilmu pengetahuan yang membahas tentang jaringan.
Struktur tubuh tumbuhan dan hewan, mulai dari bagian yang kasat mata sampai
dengan bagian-bagian dalam yang sudah tidak terlihat jelas oleh panca indera kita
sehingga kita membutuhkan suatu alat untuk menelitinya yang disebut dengan
mikroskop. Mikroskop sangat membantu dalam meneliti struktur suatu makhluk
hidup yang berukuran renik yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

2. Tujuan

Setelah melakukan kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan


struktur dan macam-macam jaringan yang menyusun organ-organ tumbuhan.

3. Rumusan Masalah
Bagaimana struktur dan macam-macam jaringan yang menyusun organ-organ
tumbuhan?

B. TINJAUAN PUSTAKA

Jaringan adalah kumpulsn sel yang berhubungan erat satu sama lain mempunyai
struktur fungsi yang sama. Ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan disebut
histologi. Berbagai jaringan tersusun dan terorganisasi dalam bentuk organ. Jaringan
tubuh tumbuhan dapat dibedakan atas jaringan muda (meristem) dan jaringan
dewasa yang terdiri dari jaringan pelindung (epidermis), jaringan parenkim, jaringan
pengangkut dan jaringan gabus. Berbagai jaringan tersebut menyusun berbagai
organ tubuh tumbuhan.(Tim Penyusun,2019.)

Menurut (Ferdinad, 2004) Terdapat lima jenis sel atau jaringan utama penyusun
tubuh tumbuhan, yaitu:

1. Jaringan meristem merupakan kumpulan sel yang selalu aktif membelah. Sel
meristem membelah secara mitosis untuk menghasilkan sel baru bagi
pertumbuhan dan perkembangan. Sel meristem memiliki dinding sel yang tipis
dan sitoplasma yang besar.
2. Jaringan pelindung (epidermis), dapat diatikan sebagai kulit terluar. Seperti pada
hewan, lapisan epidermis pada tumbuhan bead di bagian luar organ yang
dilapisinya. Fungsi utama jaringa epidermis adalah sebagai pelindung jaringan-
jaringan lain yang berada dibawahnya.
3. Jaringan parenkim merupakan jaringan yang banyak terdapat ruang antarsel
sehingga sel-selnyabtersusun longgar. Sel-sel parenkim memiliki organel sel
yang lengkap. Dengan demikian, sel-sel jaringan ini masih dapat berkembang
karena masih bersifat meristamik. Ketika organ terluka, jaringan parenkim
menyembuhkan dan membentuk jarirngan penggantinya.
4. Jaringan pengangkut terdiri atas jaringan xilem dan floem. Jarinag xilem adalah
jaringan pembuluh yang mengangkut mineral dan air dari dalam tanah kedaun
untuk diolah menjadi bahan makanan melalui preses fotosintesis. Pada
tumbuhan terdapat dua jenis xilem yaitu xiem primer dan xilem sekunder.
Sedangkan jaringan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis berupa
karbohidrat ke seluruh bagian tumbuhan. Seperti halnya jaringan xilem, terdapat
dua jenis floem berdasarkan asal pertumbuhannya yaitu floem primer dan floem
sekunder.
C. METODE PRAKTIKUM
1. Alat dan bahan
a. Alat yag disedikan oleh laboratorium
1) Mikroskop biologi
2) Kaca beda
3) Kaca penutup
b. Alat yang disediakan oleh mahasiswa
1) Silet
c) Bahan yang disediakan laboratorium
1) Preparet awetan Arteri
2) Preparet awetan Neuron Acytrosit Cerebrum
d) Bahan yang disediakan oleh mahasiswa
1) Bawang merah ( Alium cepa )
2) Daun adam hawa ( Rhoe discolor )
3) Wortel ( Daucus corata )
2. Prosedur kerja
1) Siapkan mikroskop berdasarkan aturan tata cara penggunaannya.
2) Ambil preparat awetan akar, batang, dan daun yang mewakili golongan
monokotil dan dikotil.
3) Amati ciri struktur dan letak masing-masing jaringan yang menyusun akar,
batang dan daun tesebut.
4) Gunakan pembesaran optic 4x untuk meihat preparat secara keseluruhan,
kemudian ganti dengan pembesaran objektif 10x untuk mengamati bagian
Jaringan yang lebih jelas.
5) Gambarlah jaringan ketiga organ tersebut secara keseluruhan dan sebutkan
bagian-bagiannya.
6) Bandingkan hasil pengamatan Anda dengan gambar berikutnya.
7) Pelajari fungsi masing-masing jaringan yang menyusun organ tumbuhan
tersebut.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Pengamatan
No Nama Jaringan Gambar Pembanding keterangan
Foto Internet
1.
2. Pembahasan

1. Jaringann Tumbuhan
a. Batang monokotil
1)

E. PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Jaringan Hewan
Berdasarkan praktikum pengamatan mikroskopis yang telah kami
lakukan dapat disimpulkan, bahwa jaringan yang menyusun organ-organ pada
hewan terdapat jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
b. Jaringan Tumbuhan
Berdasarkan praktikum pengamatan mikroskopis yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa jaringan yang menyusun organ-organ pada
tumbuhan terbagi atas jaringan muda ( meristem ) dan jaringan dewasa yang
terdiri atas jaringan dasar (parenkim), jaringan pelindung dari epidermis dan
gabus, jaringan pengangkutterdiri dari xilem dan floem, jaringan penguat
terdiri dari kolenkim dan sklerenkim serta idoblas.
2. SARAN

1. Untuk praktikan : Sebaiknya sebelum melakukan praktikum agar memahami


dengan baik fungsi dari bagian-bagian mikroskop, dan dalam menggunakan
mikroskop diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.
2. Untuk asisten : Sebaiknya memberikan batasan dan arahan-arahan yang jelas
dalam krgiatan praktikum agar tidak terjadi kesalahan selama praktikum
berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai