UNIT III PENGAMATAN MIKROSKOPIS

MUARIFAH/200107502005
Pendidikan Biologi A/Kelompok 5
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Makassar
Abstrak
Mikroskop merupakan sebuah alat untuk melihat obyek atau benda-benda yangterlalu kecil sehingga
tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Dengan Mikroskop, kita dapat melihat jaringan penyusun
organ tumbuhan dan hewan. Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui struktur
dan macam-macam jaringan yang menyusun organ-organ tumbuhan, dan jaringan yang menyusun
organ-organ hewan. Adapun hasil yang didapatkan dalam praktikum ini, yaitu dapat mengetahui
jaringan penyusun organ pada tumbuhan dan hewan.
Kata Kunci : Jaringan penyusun, organ tumbuhan dan hewan
1. PENDAHULUAN menjadi jaringan meristem primer (titik
A. Latar Belakang tumbuh primer) yang berasal dari
Makhluk hidup baik manusia, hewan pembelahan sel-sel lembaga (embrio)
maupun tumbuhan terdiri dari organ-organ yang terdapat pada bagian aplikal akar,
yang menyusunnya. Dan organ-organ itu batang dan daun serta menyebabkan
sendiri terdiri dari jaringan-jaringan yang pertumbuhan memanjang dan jaringan
menyusunnya. Organ pada makhluk hidup meristem sekunder (titik tumbuh
memilik peranan yang sangat vital bagi sekunder) yang berasal dari bentuk-bentuk
makhluk hidup itu sendiri. Karena jika sel dewasa menjadi embrional lagi,
salah satu jaringan pada makhluk hidup terdapat pula kambium serta dapat
tidak berjalan sesuai dengan fungsinya, menyebabkan pertumbuhan. Sedangkan
maka makhluk hidup itu boleh dikatakan jaringan dewasa terbagi menjadi jaringan
tidak sempurna. pelindung, jaringan parenkim, jaringan
Secara struktural, tubuh tumbuhan  penyokong dan jaringan pengangkut.
sama dengan tubuh hewan, yaitu tersusun B. Tujuan Praktikum
oleh berbagai jaringan dan organ yang Adapun tujuan yang dicapai
saling mendukung untuk melangsungkan dalam praktikum pengamatan
fungsi dan aktivitas hidup. Jaringan mikroskopis ini adalah mahasiswa
merupakan sekumpulan sel yang diharapkan mampu menjelaskan
mempunyai bentuk, fungsi dan sifat yang struktur dan macam-macam jaringan
sama. Untuk membentuk suatu jaringan, yang menyusun organ-organ
sel-sel mengalami spesialisasi dan tumbuhan dan hewan.
diferensiasi. Jaringan-jaringan akan C. Manfaat Penelitian
menyusun diri menjadi suatu pola yang Adapun manfaat yang diperoleh
jelas diseluruh bagian tumbuhan dan dalam praktikum ini yaitu mahasiswa
hewan. dapat menjelaskan strutkur dan
Jaringan pada tubuh tumbuhan macam-macam jaringan yang
dibedakan atas dua bagian yaitu jaringan menyusun organ-organ tumbuhan dan
meristem dan jaringan dewasa. Jaringan hewan.
meristem adalah jaringan yang masih 2. LANDASAN TEORI
muda dan selalu aktif membelah atau Mikroskop merupakan alat utama
bersifat embrional sedangkan jaringan dalam melakukan pengamatan dalam
dewasa adalah jaringan yang yang tidak bidang biologi, karena dapat digunakan
lagi dapat membelah atau berdiferensiasi. untuk mempelajari struktur dari benda-
Jaringan meristem dapat dibedakan benda kecil. Mikroskop juga digunakan
 untuk mengamati jaringan sel pada
tumbuhan, seperti Sel Parenkim, Sel
Kolenkim, Sel Epidermis, Sel Sklerenkim,
Trakeid, Trakea, dan Pembuluh Tapis.
Tidak hanya itu, mikroskop juga
digunakan untuk mengamati jaringan sel
hewan seperti jaringan epitel, jaringan
ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf.
(Turrini dkk, 2004)
Organ pada tumbuhan yang terdiri
dari beberapa jaringan, mirip seperti benua
yang terdiri atas beberapa benua dalam
permainan monopoli.(Andrisni, dkk.,
2020:82)
Jaringan adalah kumpulan sel
yang berhubungan erat satu sama lain
mempunyai struktur fungsi yang sama.
Ilmu yang mempelajari tentang struktur
jaringan disebut histologi. (Tim Penyusun,
2020)
Jaringan penyusun tubuh
tumbuhan tingkat tnggi dapat dibedakan
atas dua bagian menurut usianya yaitu
jaringan muda ( meristem) dan jaringan
dewasa ( jaringan tubuh tua). (Palennari,
dkk., 2016)
3. METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
1.Alat :
1. Mikroskop
2. Lap kasar dan lap halus
2. Bahan :
1. Preparat basah bawang merah
2. Preparat basah zea mays
3. Preparat awetan darah
4. Preparat awetan sel saraf
5. Preparat awetan jaringan otot
jantung
6. Preparat basah labu
7. Preparat awetan jejenum
8. Preparat awetan usus halus
kucing
9. Preparat awetan epitel
squamosal
10. Preparat awetan monokotil
jagung
11. Preparat awetan smear darah
12. Preparat awetan cucurbita
13. Preparat basah adan hawa
14. Preparat basah manga
15. Preparat basah kacang tanah
B. Metode
1.Jaringan Tumbuhan
a. Siapkan mikroskop berdasarkan
aturan tata cara penggunaannya.
b. Ambil preparat awetan jaringan
akar, batang, dan daun yang
mewakili golongan monokotil
dan dikotil.
c. Amati ciri struktur dan letak
masing-masing jaringan yang
menyusun akar, batang, dan
daun tersebut.
d. Gunakan pembesaran objektif
4x untuk melihat keseluruhan,
kemudian ganti dengan
pembesaran objektif 10x untuk
mengamati bagian jaringan yang
lebih jelas.
e. Gambarlah jaringan organ
tersebut secara keseluruhan dan
sebutkan bagian bagiannya.
f. Pelajari fungsi masing-masing
jaringan yang menyusun organ
tumbuhan tersebut.
2.Jaringan Hewan
a. Untuk jaringan epitel, amati
preparat awetan epitel
squamosa, preparat awetan usus
halus kucing, preparat awetan
jejunum. Gunakan pembesaran
objektif 10×10.
b. Untuk jaringan penyokong,
amati preparat kering tulang
kompak kuda. Gunakan
pembesaran objektif 10×10.
c. Untuk jaringan saraf, amati
preparat awetan sel saraf.
Gunakan pembesaran objektif
10×10.
d. Untuk jaringan darah, amati
preparat awetan smear darah.
Gunakan pembesaran objektif
10×10.
e. Untuk jaringan otot, amati
preparat awetan otot jantung.
Gunakan pembesaran objektif
10×10
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil

N Gambar Pengamatan Gambar Keterangan

o. Pembanding
1. Daun adam hawa Perbesaran 10x10 1. Stomata
(Rhoe discolor) 2. Dinding sel
3. Nukleus
4. Sitoplasma

Sumber :

2. Bawang merah Perbesaran 10x10 1. Nukleus

(Allium cepa) 2. Dinding sel
3. Sitoplasma

https://preparatmikroskop.wordpress.com/2018/02/20/makalah-

3. Mangga Perbesaran 10x10 1. Stomata

(Mangifera Indica) 2. Dinding sel
3. Xilem
4. Floem

https://cahyanirusdiana08.wordpress.com/2019/0
1

4. Batang monokotil Perbesaran 4x10 1. Floem

jagung (zea mays) 2. Xilem
3. Parenkim(Jari
ngan dasar)

5. Tanaman Labu Perbesaran 10x10 1. Trikoma

(curcubita) rambut
bintang
6. Awetan sel saraf Perbesaran 4x10
1. Dendrit
2. Nucleus
3. Badan sel
4. Akson

7. Batang kacang Perbesaran 10x10 1. Empulus

tanah (Archis 2. Korteks
hypogaeae) 3. Floem
4.Xilem
5.Epi 5.dermis

8. Awetan jejenum Perbesaran 10x10 1. Epitelium

2. Muscullaris
mucosae
3. Vili

9. Awetan squamosa Perbesaran 10x10 1. Awetan epitel

squmosa

10 Awetan smear Perbesaran 10x10

. darah 1. Awetan smear
darah
 11 Awetan usus halus Perbesaran 10x10 1. Membrane
. kucing 2. Matriks
3. Isogen
4. Kondrosi

12 Awetan jaringan Perbesaran 10x10 1. Inti sel

. otot jantung

13 Tulang kompak 1. Membran

kuda 2. Matriks
3. Isogen
4. kondrosit

B. Pembahasan 5) Epidermis, berfungsi untuk

1. Jaringan Tumbuhan melindungi organ bagian
a.Batang Arachus typogea. Dari dalam tumbuhan
hasil pengamatan 10 x 0,25 dapat b. Daun Ficus elastic. Dari hasil
dilihat beberapa jaringan yaitu : pengamatan 10 x 0,25 dapat
1) Parenkim, yang berfungsi dilihat beberapa jaringan yaitu :
menyimpan cadangan 1) Hipodermis, yang berfungsi
makanan dalam bentuk pati. sebagai penguat organ-organ
2) Xylem, yang berfungsi sekulen yang tidak banyak
membawa air dan garam- mengembangkan jaringan
garam mineral dari tanah kayu.
keseluruh bagian tumbuhan. 2) Spons, sebagai tempat
3) Kambium, yang berfungsi penyimpanan makanan
dalam pembesaran batang 3) Jaringan pengangkut,
4) Korteks, yang berfungsi berfungsi sebagai tempat
sebagai tempat lewatnya air berlansungnnya
dari epidermis ke pengangkutan.
endodermis.
 4) Epidermis bawah, berfungsi untuk
melindungi organ bagian bawah
tumbuhan
5) Epidermis berfungsi sebagai
pelindung jaringan tumbuhan
6) Palisade, berbentuk slinder
panjang yang tersusun rapat
7) Epidermis atas, berfungsi
melindungi jaringan bagian atas
tumbuhan
c. Batang Zea mays. Dari hasil
pengamatan 10 x 0,25 dapat dilihat
beberapa jaringan yaitu :
1) Epidermis, yang berfungsi sebagai
pelindung jaringan pada tubuh
tumbuhan
2) Floem, berfungsi membawa hasil
makanan dari daun keseluruh
tubuh tumbuhan.
3) Xylem, berfungsi membawa air
dari dalam tanah ke daun untuk
proses fotosintesis.
d. Allium cepa. Dari hasil pengamatan
10 x 0,25 dapat dilihat beberapa
jaringan yaitu :
1) Endodermis, berfungsi mengatur
lalu lintas zat yang akan melalui
slinder pusat.
2) Xylem, berfungsi membawa air
dari dalam tanah ke daun untuk
proses fotosintesis.
3) Floem, berfungsi membawa hasil
makanan dari daun keseluruh
tubuh tumbuhan.
4) Epidermis, yang berfungsi sebagai
pelindung jaringan pada tubuh
tumbuhan.
5) Korteks, berfungsi sebagai tempat
lewatnya air dari epidermis ke
endodermis.
e. Daun Lilium t.sdengan perbesaran 10
x 0,25
f. Akar Zea mays. dari hasil
pengamatan 10 x 0,25 dapat dilihat
beberapa jaringan yaitu :
1) Endodermis, berfungsi mengatur
lalu lintas zat yang akan melalui
slinder pusat.
2) Epidermis, yang berfungsi sebagai
pelindung jaringan pada tubuh
tumbuhan.
3) Korteks, berfungsi sebagai tempat
lewatnya air dari epidermis ke
endodermis.
4) Floem, berfungsi membawa hasil
makanan dari daun keseluruh
tubuh tumbuhan.
5) Xylem, berfungsi membawa air
dari dalam tanah ke daun untuk
proses fotosintesis.
2. Jaringan Hewan
a. Otot Lurik,dari hasil pengamatan
mikroskop dengan perbesaran 10 x
0,25 terlihat berkas-berkas sel yang
sangat panjang, yang
memperlihatkan garis-garis
melintang.Serabut ototnya
mempunyai banyak nukleus yang
terletak di tepi. Struktur anatomi
penyusunnya yaitu
1) Inti sel, berfungsi mengatur dan
mengendalikan seluruh aktivitas
di dalam sel.
b. Otot polos, dari hasil pengamatan
mikroskop dengan perbesaran 10 x
0,25terlihatseperti spindel.Memiliki
satu inti yang terletak di tengah.
Struktur anatomi penyusunnya yaitu
:
1) Inti sel, berfungsi mengatur dan
mengendalikan seluruh aktivitas
dalam sel.
2) Membran sel, berfiungsi
melindungi bagian-bagian sel
yang lebih dalam
 3) Sarkoplasma, adalah sitoplasma
otot polos.
c. Jaringan Saraf simpatik,
dari hasil pengamatan
mikroskop dengan
perbesaran 10 x 0,25
terlihat seperti potongan
daging. Strktur anatomi
penyusunnya yaitu :
1) Bagian Putih
d. Otot jantung, dari hasil
pengamatan mikroskop
dengan perbesaran 10 x
0,25 terlihat beberapa garis-
garis dan terdiri atas sel-sel
panjang, bercabang tunggal
yang terletak pararel satu
sama lain. Struktur anatomi
penyusunnya yaitu :
1) Inti sel, berfungsi
mengatur dan
mengendalikan seluruh
aktivitas dalam sel.
2) Serat otot, berupa sel-
sel otot ber inti panjang,
atau myofibril.
2) mengendalikan seluruh
aktivitas dalam sel
5. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat
diperoleh dari praktikum ini
adalah Jaringan adalah struktur yang
dibentuk oleh kumpulan sel-sel yang
mempunyai sifat-sifat morfologidan
fungsi yang sama. Jaringan penyusun
tubuh hewan ada 4 yaitu jaringan
epitel, jaringan otot, jaringan ikat dan
jaringan saraf. Jaringan epitel
berdasarkan bentuknya ada 8 melakukan suatu percobaan ataupun
yaitu epitel pipih selapis, epitel pipih
berlapis banyak, epitel kubus selapis,
epitel kubus berlapis banyak, epitel
silindris selapis, epitel silindris
3) Persimpangan antara 2
sel.
e. Jaringan darah, dari hasil
pengamatan mikroskop
dengan perbesaran 10 x
0,25 terlihat bintik-bintik
yang tersusun dari plasma
darah. Struktur anatomi
penyusunnya yaitu :
1) Matriks, Berupa
cairan/Plasma (plasma
darah)
2) Isogen, yaitu kumpulan
dari kondrosit
f. Jaringan epitel, dari hasil
pengamatan mikroskop
dengan perbesaran 10 x
0,25 terlihat sel-selnya
tersusun amat jarang dan
melebar, bentuknya pun
tidak teratur. Struktur
anatomi penyusunya yaitu :
1) Inti sel, berfungsi
mengatur dan
berlapis banyak, epitel silindris
bersilia, epitel transisional. Sedangkan
jaringan hewan memiliki 6 jaringan,
yaitu jaringan saraf, jaringan darah,
jaringan epitel, otot lurik, otot lurik,
dan otot jantung
B. Saran
Adapun saran saya dalam
praktikum ini baik untuk praktikan,
laboran maupun asisten yaitu saran
saya agar kiranya alat-alat yang
digunakan dalam praktikum ini
dirawat dengan baik, dijaga
kebersihannya, demi kenyamanan,
kelancaran dan keberhasilan dalam
praktikum selanjutnya. Dan saya
harap kepada asisten ataupun dosen
pembimbing agar kiranya
membimbing kami dengan semua apa
 yang dimiliki sehingga nantinya
dalam praktikum berlangsung dengan
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2020. Penuntun
Praktikum Biologi Dasar.
Makassar : Jurusan Biologi UNM
Palennari, M., Lodong, H., Faisal,
Muis, A. 2016. Biologi Dasar.
lancar yang semestinya diharapkan
kepada kita semua.
Alauddin University Press:
Makassar
Yudiarti, Turrini., Widiastuti,
Endang., Mulatsih, Rahayuning
Tri., Pratikno, Herry. 2004.
Biologi. Semarang: Tim Penyusun
Fakultas Peternakan
 Lampiran
Pertanyaan:
1. Bagaimanakah bentuk sel otot polos, dimana letaknya, berapa banyak inti dalam setiap
sel?
2. Kumpulan serabut sel otot lurik disebut apa, berapa banyak inti yang tedapat pada
serabut tersebut?
3. Apa perbedaan mendasar antara sel otot polos, sel otot lurik, dan otot jantung yang
ditemukan?
4. Apa yang disebut lamella, lakuna, kanalikuli?
5. Apa fungsi saluran havers?
Jawaban:
1. Sel otot polos berbentuk seperti gelendong, bagian tengah besar dan runcing di ujungnya.
Intinya terdapat ditengah sarkoplasma berjumlah satu buah setiap sel, letak otot polos
yaitu disaluran pencernaan, kandung kemih, pembuluh darah, dll.
2. Kumpulan sel otot lurik disebut daging, dan banyak inti setiap sel adalah banyak inti dan
berada di bagian tepi sarkoplasma.
3. Perbedaan mendasar antara sel otot polos, otot lurik, dan otot jantung adalah lebih ke inti
sel, letak jaringan di dalam tubuh otot polos mempunyai 1 inti di tengah, otot lurik punya
banyak inti di tepi dan otot jantung punya 1 atau 2 inti di tengah. Otot polos berada di
organ dalam tubuh, otot lurik berada di bagian luar rangka dan otot jantung berada di
jantung.
4. Lamella adalah pita melingkar yang melingkari bagian pusat tulang, lakuna adalah bagian
yang terdapat pada batas antar lamella, kanalikuli adalah bagian yang menghubungkan
osteosit yang satu dengan yang lain.
5. Fungsi saluran havers adalah sebagai tempat dari pembuluh darah, pembuluh limfa dan
saraf.