Nama : Muarifah

NIM : 200107502005

Kelas :Pendidikan Biologi A

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendidikan kewarganegaraan dan

bagaimana dasar pemikiran historis, yuridis, sosiologis pendidikan
kewarganegaraan !
Jawab :
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang bertujuan untuk
menumbuhkan wawasan dan kesadaran berbangsa dan bernegara dengan sikap
dan perilaku cinta terhadap tanah air yang bersendikan kebudayaan bangsa,
wawasan nusantara, serta ketahanan nasional.
Adapun dasar pemikiran pendidikan kewarganegaraan secara historis, yuridis,
dan sosiologis, yaitu :
 Historis, secara substansi pendidikan kewarganegaraan dimulai sejak
sebelum Indonesia diproklamasikan sebagai Negara merdeka.
 Yuridis, terdapat dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi pasal 35 ayat 2.
 Sosiologis, terdapat pada pidato-pidato dan ceramah-ceramah yang
mengajak masyarakat berjuang mempertahankan, menjaga dan memelihara
bangsa dan Negara.
2. Anda sebagai mahasiswa prodi Pendidikan Biologi, diwajibkan untuk belajar
Pendidikan Kewarganegaraan. Jelaskan secara ringkas apa relevansinya belajar
Pendidikan Kewarganegaraan dengan prodi anda? Kemudian kaitkan jawaban
anda dengan menjelaskan secara ringkas 4 alasan pentingnya Pendidikan
Kewarganegaraan!
Jawab :
Relevansi belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada prodi Pendidikan
Biologi adalah:
 1) Kita nantinya akan menjadi guru/pendidik bagi siswa/mahasiswa, sehingga
perlu memahami dan mengamalkan nilai-nilai pancasila agar dapat menjadi
contoh bagi peserta didik nanti.
2) Dalam PKn, terdapat filsafat dan filsafat sendiri merupakan ilmu turunan
dari filsafat alam yang ada hubungannya dengan biologi.
3) Kita akan kembali kepada masyarakat sekitar, sehingga berperilaku yang
baik dan menjadi contoh bagi masyarakat.

Alasan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan :

a. Menjadi masyarakat yang berperilaku baik, adil, dan bertanggung jawab.

b. Menjadi pribadi yang mengetahui hak-hak dan kewajiban sebagai Warga
Negara Indonesia.
c. Menjadi sosok yang mengenal dan berpartisipasi dalam kehidupan politik
lokal, Nasional, dan Internasional.
d. Memupuk jiwa patriotik, rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan
memiliki kesetiakawanan yang tinggi.
3. Pendidikan kewarganegaraan itu diperlukan untuk mendidik warganegara
muda, agar mampu merawat dan menumbuhkan media social. Mengapa
demikian? Coba anda jelaskan!
Jawab :
Pendidikan kewarganegaraan itu diperlukan untuk mendidik warga negara
muda, agar mampu merawat dan menumbuhkan media social karena dengan
PKN, generasi muda akan memiliki wawasan berkebangsaan, menanamkan rasa
cinta tanah air sehingga akan mampu merawat media social dengan hal hal yang
positif, memberikan sumbangsih kepada Negara dengan cara memberikan
pengetahuan-pengetahuan ke media social agar hal yang negatif itu dapat
berkurang bahkan hilang dengan sendirinya. Ia juga akan cerdas dalam memilah
antara informasi yang postif dan yang negatif.
4. Apakah benar untuk membangun Negara-bangsa sebesar dan semajemuk
Indonesia tidak cukup hanya mengandalkan sumber daya alam, sumber
 finansial, dan sumber daya keterampilan? Mengapa demikian? Coba anda
jelaskan!
Jawab :
Benar. Untuk membangun Negara-bangsa sebesar dan semajemuk Indonesia
tidak cukup hanya mengandalkan sumber daya alam, sumber finansial, dan
sumber daya keterampilan, tetapi juga memerlukan infrastruktur yang layak
untjk mendukung mobiltas dan mendukung pembangunan, penyediaan
teknologi untuk menjawab tantangan industri. Selain itu, pengelolaan tata ruang
wilayah yang baik dan didukung oleh sistem yang intergratif.
5. Jelaskan bagaimana tantangan yang dihadapi pendidikan kewarganegaraan di
perguruan tinggi!
Jawab :
a) Pendidikan kewarganegaraan hanya memberikan teori, tetapi tidak
mengimplementasikan secara langsung oleh dosen agar materi dapat benar-
benar paham terhadap materi (dikutip dari jurnal ilmu pendidikan PKn dan
Sosial Budaya).
b) Masih banyaknya tindakan criminal yang dilakukan oleh mahasiswa akibat
kurangnya kesadaran berwarga Negara yang baik dan tidak
mengimplementasikan pendidikan kewarganegaraan.