Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA


JLN. ADISUCIPTO PENFUI TELP. 822515 KUPANG 85118

UJIAN AKHIR SEMESTER


SEMESTER GENAP 2020/2021

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan


Semester/Kelas : 4/Kimia
SKS : 2 SKS
Tahun Akademik : 2020/2021
Tanggal & Waktu : Selasa, 28 April 2020 waktu Kumpul UAS tepat jam 08.00 WITA
Tgl 5 Mei 2020
Nama Doseh Pengasuh : Anif Istianah, S.Pd,.M.Pd
Nama Mahasiswa : Maria Helysta Nona Yelli
NIM : 1806070017

A. Petunjuk:
1. Pahami dan kerjakan semua soal yang ada secara berurutan !
2. Tulislah jawaban saudara dengan jelas ketik dengan rapi pada lembar jawab yang sudah
disediakan!
3. Kerjakan mandiri akan membuatkan hasil terbaik !
4. Sifat Ujian Open the Book

B. Soal Ujian:
Bahan Pemnahasan
1. Tujuan PKN
2. Karakter Bangsa Indonesia dan Globalisasi
3. Sistem Konstitusi Dan Dinamika UUD 1945
4. Sistem Politik dan Dinamika Ketatanegaraan RI
5. Konsep Demokrasi dan Masyarakat Madani
6. HAM, Rule Of Law dan Pemberatasan Korupsi
7. HAK dan Kewajiban Negara serta Bela Negara
8. Geopolitik Indonesia
9. Otonomi Daerah dan Good Governace
10. Geostrategi Indonesia dan Ancaman Bagi NKRI

Contoh Format di bawah dan buatlah Soal Yang Harus kalian Kerjakan
BAB I Tetap Kerjakan di Lembar Jawaban yang tersedia
BAB 1
Bahan Pembahasan Tentang Tujuan Kewarganegaraan
1. Berikan definisi tentang Kewarganegaraan?
Jawab:
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang berusaha untuk membekali peserta didik
dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warganegara
dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN) agar dapat menjadi
warganegara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
2. Apakah UU yang mengatur perkuliahan Kewarganegaraan?
Jawab:
 Sk Dirjen DIKTI Depdiknas RI no 43/DIKTI/Kep/2006 mewajibkan semua jenjang
pendidikan mulai dari Pendd Dasar s/d Perguruan Tinggi kurikulumnya harus memuat :
a. Pddk Kewarganegaraan
b. Agama
c. Bahasa Indonesia.
 Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kurikulum
Berbasis Kompetensi tahun 2004 serta Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan
Penilaian Mata Pelajaran Kewarganegaraan yang diterbitkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional-Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah-Direktorat
Pendidikan Menengah Umum.
3. Sebutkan ranah yang ada di PKN?
Jawab:
Ranah penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik
4. Bagaimana Visi dan Misi dan Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan
Tinggi?
Jawab:
Berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No. 43 / Dikti / Kep / 2006, terdapat visi dan misi
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai berikut:
1. Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan
pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna mengantarkan
mahasiswa mementapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada
suatu realitas yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang harus
memiliki visi intelektual, religiuus, berkeadaban, berkemanusiaan dan cinta tanah air dan
bangsanya.
2. Misi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa
memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar
Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air da;lam menguasai, menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan
bermoral.
5. Uraikanlah 3 Jenis Kompetensi Kewarganegaraan ?
Jawab:
1. Menjadi warga negara yang memiliki wawasan berbangsa dan bernegara.
2. Menjadi warga negara yang komit terhadap nilai-nilai Hak Asasi manusia dan demokrasi,
berpikir kritis terhadap permasalahannya.
3. Berpartisipasi dalam:
 Upaya menghentikan budaya kekerasan dengan damai dan menghormati supremasi
hukum.
 Menyelesaikan konflik dalam masyarakat dilandasi sistem nilai Pancasila dan universal.
6. Sebutkan Landasan Ilmiah PKN?
Jawab:
Berikut landasan ilmiah mengenai pendidikan kewarganegaraan, sebagai berikut:
 Dasar pemikiran, Penguasaan ilmu, teknologi, seni (ipteks) berlandaskan nilai nilai
keagamaan, moral, kemanusiaan dan nilai nilai budaya bangsa berperan sebagai panduan
dan pegangan hidup tiap Warga Negara dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 Objek material, segala hal yang berkaitan dengan Warga Negara yg empirik/non empirik
meliputi wawasan, sikap dan perilaku Warga Negara dalam kesatuan bangsa dan negara.
 Objek formal, hubungan antar Warga Negara dengan Negara termasuk hubungan antar
Warga Negara dan pembelaan Negara.
 Rumpun keilmuan, interdisipliner (antar bidang); Ilmu politik, hukum, filsafat, sosiologi,
Ekonomi Pembangunan, sejarah perjuangan bangsa dan ilmu budaya.
1. Kenapa PKN bersifat interdisipliner?
Jawab:
Karena kumpulan pengetahuan yang membangun ilmu kewarganegaraan ini diambil dari
berbagai disiplin ilmu.
2. Apa peran penting mempelajari PKN?
Jawab:
 Membantu generasi muda memperoleh pemahaman cita-cita nasional /tujuan negara
 Dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelsaikan
masalah pribadi, masyarakat dan negara.
 Dapat mengapresiasikan cita-cita nasional dan dapat membuat keputusan-keputusan yang
cerdas.
 Wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD NKRI 1945
3. Apa yang dimaksud dengan objek formal dan non formal landasan ilmiah PKN?
Jawab:
 Objek formal adalah sudut pandang tertentu yang dipilih untuk membahas objek material
 Objek material adalah bidang sasaran yang dibahas dan dikaji oleh suatu bidang atau
cabang ilmu.
4. Apa tujuan kuliah Kewarganegaraan?
Jawab:
 Kecakapan dan kemampuan penguasaan pengetahuan kewarganegaraan.
 Kecakapan dan kemampuan sikap kewarganegaraan seperti pengakuan
kesetaraan,toleransi,kebebasan, kebersamaan, pluralitas, demokrasi dan HAM.
 Kecakapan dan kemampuan mengartikulasikan (menghubungkan) ketrampilan
kewarganegaraan seperti kontrol kepada Pemerintah.

BAB II
KARAKTER BANGSA INDONESIA DAN GLOBALISASI
1. Bagaimana pendapat kalian tentang Identitas Nasional sebagai karakter bangsa! Berikan
contohnya!
Jawaban :
Identitas nasional adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa, yang tidak dimiliki oleh
bangsa lain. Identitas adalah karakter bagi setiap bangsa, jika suatu bangsa memiliki ciri khas
yang baik, maka artinya bangsa itu juga memiliki karakter yang baik.
Contohnya :
• Pancasila
Adalah karakter identitas nasional indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain. Di dalam
pancasila mengajarkan toleransi, persatuan, kesatuan, dll
• Gotong royong
Ini adalah budaya bangsa indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain, yang harus
dilestarikan oleh kita.
2. Sebutkan pengaruh globalisasi di bidang politik!
Jawaban :
Pengaruh globalisasi yang terjadi di bidang politik yaitu pemerintah tidak dapat mengontrol
hal-hal yang terjadi dalam negara, misalnya perubahan relatife mata uang yang dapat
menghancukan rencana ekonomi pemerintah.
3. Menurut pendapatmu, apakah bangsa Indonesia sudah siap sepenuhnya dalam menerima
pengaruh globalisasi?
Jawaban :
Bangsa Indonesia dirasa belum siap menerima pengaruh globalisasi karena bangsa
Indonesia belum bisa menciptakan produk global dan tingkat pendidikan masyarakatnya
belum mampu bersaing dengan bangsa lain.
4. Sebutkan dampak globalisasi menurut Anthony Gidden!
Jawaban :
meningkatkan sikap individualisme, pola kerja semakin meningkat, serta berkembangnya
budaya pop kultur.
5. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter ?
Jawaban :
Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat
suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya.
6. Mengapa pendidikan karakter adalah hal yang penting untuk sistem pendidikan Indonesia
sekarang?
Jawaban :
Pendidikan karakter di zaman ini semakin penting dan mendesak karena beberapa situasi
yang dihadapi zaman ini. Misalnya, pengaruh globalisasi yang menawarkan, di samping
sesuatu yang baik, juga nilai yang tidak baik seperti: konsumerisme, seks bebas, narkoba,
pelampiasan nafsu manusiawi dengan melupakan hidup imani dan rohani. Kemerosotan
karakter berbangsa kita; konflik antarsuku, agama, ras, kepentingan kelompok. Pasar
bebas yang menyebabkan hanya orang yang bermutu dan kuat dapat menang sedangkan
yang lemah dan tidak bermutu akan mati. Lapangan kerja yang makin sempit, persoalan
hidup yang makin kompleks, dan membutuhkan semangat dan daya juga dalam hidup ini.
Kepekaan sosial masyarakat yang makin berkurang dan perkembangkan individualisme
yang makin tinggi di zaman ini .
7. Bagaimana media bisa berperan dalam pendidikan karakter?
Jawaban :
Publikasi atau media sangat penting dalam pendidikan karakter. Acara TV yang isinya
melemahkan pendidikan nilai, akan menghambat tertanamnya karakter yang ditekankan.
Misalnya, sekolah selalu mengajarkan pentingnya usaha keras dalam hidup ini dan
tanggung jawab. Kalau setiap hari anak melihat acara TV dimana tanpa usaha keras,
orang berhasil dan yang usaha keras malah gagal hidup, anak akan tergoda untuk tidak
mau berusaha. Di sekolah dididik antiseks bebas, tetapi di TV dan media, selalu
memperlihatkan orang tua berseks bebas atau gambar porno, akan membuat siswa sulit.
8. Seperti apa karakter yang penting bagi bangsa ini?
Jawaban :
Dalam konteks karakter berbangsa Indonesia, menurut saya ada beberapa isi yang perlu
mendapatkan tekanan, sehingga bangsa ini dapat semakin berkembang dan maju.
Pertama, penghargaan kepada manusia, pribadi lain, Hak Asasi Manusia (HAM),
sehingga orang rela hidup bersama dan bekerja sama meski berlainan iman, ras, suku,
serta tingkat ekonomi. Kedua, tanggung jawab terhadap kehidupan berbangsa. Ini penting
bila negara ini masih mau dipertahankan sebagai kesatuan. Ketiga, nilai demokrasi yang
menekankan semangat nondiskriminasi dan nonopresif. Keempat, kejujuran, sehingga
mengurangi persoalan korupsi di berbagai segi kehidupan. Kelima, kekritisan dalam
menerima informasi dan pengaruh globalisasi. Keenam, daya juang dalam hidup sehingga
tidak mudah putus asa bila ada persoalan dan tantangan. Dan terakhir, moralitas yang
tinggi, termasuk di dalamnya adalah antinarkoba, antiseks bebas, dan antikonsumerisme.
9. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Jelaskan!
Jawaban :
Globalisasi berarti proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi merupakan
proses bersatunya kegiatan bangsa-bangsa di dunia dalam sistem yang mendunia.
10. Jelaskan faktor penyebab terjadinya globalisasi!
Jawaban :
 Perkembangan teknologi informasi komunikasi yang berperan untuk kemudahan
dalam transaksi ekonomi antar negara.
 Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang mempermudah dalam
jasa transport dan pengiriman barang keluar negeri.
 Kerja sama ekonomi Internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-
kesepakatan antarnegara yang terjalin dengan erat.

BAB III
Sistem Konstitusi Dan Dinamika UUD 1945

1. Apa Pengertian Konstitusi ?


 Menurut para ahli, antara “Konstitusi” dengan “Undang-Undang Dasar” ada yang
berpendapat sama, tetapi ada juga yang berpendapat berbeda. Kata Konstitusi
secara etimologis berasal dari bahasa Latin (constitutio), ”constitution” (Inggris),
”constituer” (Perancis), ”constitutie” (Belanda), dan ”Konstitution” (Jerman).
Dalam pengertian ketatanegaraan, istilah Konstitusi mengandung arti undang-
undang dasar, hukum dasar atau susunan badan.
 Solly Lubis berpendapat, konstitusi memiliki dua pengertian yaitu konstitusi tertulis
(Undang-Undang Dasar) dan konstitusi tidak tertulis (konvensi). Negara Inggris
merupakan contoh negara yang tidak memiliki konstitusi tertulis.
2. Tujuan dibentuk konstitusi adalah ?
Tujuan dibentuknya konstitusi adalah memberikan batasan dan pengawasan terhadap
kekuasaan pemerintah.
3. Sebutkan 3 fungsi adanya konstitusi ?
a. Sebagai piagam atau akta kelahiran sebuah negara
b. Sebagai pembatas kekuasaan negara
c. Sebagai simbol yang membedakan suatu negara dengan negara lain
4. Sebutkan 5 unsur konstitusi Negara ?
a. Larangan mengubah sifat tertentu UUD.
b. Prosedur mengubah UUD.
c. Ketentuan tentang HAM.
d. Ketentuan tentang struktur organisasi Negara.
e. Pernyataan tentang gagasan politik, moral dan keagamaan.
5. Sebutkan empat prinsip mengenai konstitusi ?
Dalam berbagai literatur hukum tata negara maupun ilmu politik kajian tentang ruang
lingkup paham konstitusi (konstitusionalisme) terdiri dari :
a. Anatomi kekuasaan (kekuasaan politik) tunduk pada hukum.
b. Jaminan dan perlindungan hak-hak asasi manusia.
c. Peradilan yang bebas dan mandiri.
d. Pertanggungjawaban kepada rakyat (akuntabilitas publik) sebagai sendi utama
dari asas kedaulatan rakyat.
Keempat prinsip atau ajaran di atas merupakan ”maskot” bagi suatu pemerintahan yang
konstitusional. Akan tetapi, suatu pemerintahan (negara) meskipun konstitusinya sudah
mengatur prinsip-prinsip di atas, namun tidak diimplementasikan. Dalam praktik
penyelenggaraan bernegara, maka belumlah dapat dikatakan sebagai negara yang
konstitusional atau menganut paham konstitusi.
6. Sebutkan Penyimpangan-penyimpangan Terhadap Konstitusi di Indonesia ?
Dalam praktik ketatanegaraan kita sejak 1945 terjadi penyimpangan terhadap konstitusi
(UUD) seperti Penyimpangan terhadap UUD 1945 masa awal kemerdekaan, antara lain:
a. Keluarnya Maklumat Wakil Presiden Nomor X (baca: eks) tanggal 16 Oktober
1945 yang mengubah fungsi KNIP dari pembantu menjadi badan yang diserahi
kekuasaan legislatif dan ikut serta menetapkan GBHN sebelum terbentuknya
MPR, DPR, dan DPA.
b. Berubahnya fungsi Komite Nasional Pusat Komite Nasional Pusat yang semula
hanya sebagai pembantu Presiden menjadi badan yang memegang kekuasaan
legislatif dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar daripada Haluan Negara
berdasarkan maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945.
c. Perubahan sistem Kabinet Presidensial menjadi Kabinet Parlementer Berdasarkan
usul Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) pada tanggal 11
Nopember 1945, yang kemudian disetujui oleh Presiden, dan diumumkan dengan
maklumat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945 maka sistem kabinet
presidensial diganti dengan sistem kabinet parlementer.
7. Jelaskan inti penerapan sistem pemerintahan pascaamandemen konstitusi (UUD 1945)!
Inti penerapan sistem pemerintahan pascaamandemen konstitusi (UUD 1945) yaitu
sebagai berikut:
 Perubahan ideologi politik dari sosialis demokrat (Orba) menjadi liberal yang
berintikan demokrasi dan kebebasan individu serta pasar bebas.
 Penyelenggaraan otonomi daerah kepada Pemda tingkat I dan II (kabupaten/kota).
 Pelaksanaan pemilu langsung presiden dan wakil presiden.
 Pelaksanaan kebebasan pers yang bertanggung jawab.
 Perubahan UU politik yang berintikan pemilu langsung dan sistem multipartai
 Pelaksanaan Amandemen Konstitusi (UUD 1945) yang berintikan perubahan
struktur ketatanegaraan Indonesia yang ditandai dengan ditetapkannya konstitusi
(UUD 1945) sebagai lembagi tertinggi negara, dan lain-lain.
8. Sebutkan 5 unsur konstitusi Negara !
Lima unsur konstitusi :
a. Pernyataan tentang gagasan politik, moral dan keagamaan.
b. Ketentuan tentang struktur organisasi Negara.
c. Ketentuan tentang HAM.
d. Prosedur mengubah UUD.
e. Larangan mengubah sifat tertentu UUD
9. Apa syarat terjadinya konstitusi dan apa keterkaitan antara konstitusi da UUD?
Syarat terjadinya konstitusi yaitu agar sesuatu bentuk pemerintah dapat dijalankan secara
demokrasi dengan memperhatikan kepentingan rakyat, melindungi asas demokrasi,
menciptakan kedaulatan tertingi yang berada ditangan rakyat untuk melaksanakan dasar
negara, dan menentukan suatu hukum yang bersifat adil. Keterkaitan antara konstitusi
dengan UUD yaitu: Konstitusi adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat
oleh karenanya makin elastik sifatnya, aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara
suatu pemerintahan diselenggarakan.
10. Jelaskan fungsi konstitusi (UUD) dalam negara demokrasi dan negara konstitusional!
 Fungsi konstitusi (UUD) dalam Negara Demokrasi Konstitusional
o Membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga
penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang (absolut).
o Sebagai cara yang efektif dalam membagi kekuasaan.
o Sebagai perwujudan dari hukum yang tertinggi (supremasi hukum) yang
harus ditaati oleh rakyat dan penguasanya.
 Fungsi Konstitusi (UUD) dalam Negara Komunis
o Sebagai cerminan kemenangan-kemenangan yang telah dicapai dalam
perjuangan ke arah masyarakat komunis.
o Sebagai pencatatan formal (legal) dari perjuangan yang telah dicapai.
o Sebagai dasar hukum untuk perubahan masyarakat yang dicita-citakan dan
dapat diubah setiap kali ada pencapaian kemajuan dalam masyarakat
komunis.

BAB IV
Sistem Politik dan Dinamika Ketatanegaraan RI
1. Apa yang di maksud sistem politik?
Sistem politik adalah segala sesuatu yang membicarakan tentang kehidupan politik yang
berkembang dalam masyarakat.
2. Sebutkan 2 macam sistem politik?
a. suatu pemerintah yang di pegang oleh beberapa kelompok atau sekelompok orang
b. suatu pemerintahan yang di kuasai oleh rakyat atau kekuasaan tertinggi berada di
tangan rakyat.
3. Mengapa DPA tidak dicantumkan lagi dalam sistem ketatanegaraan setelah amandemen ?
Karena dalam hasil amandemen tidak ada lagi kekuasaan Konsultatif, didelegasikan
kepada DPA. Artinya DPA dihapuskan karena berdasarkan kenyataan pelaksanaan
kekuasaan negara fungsinya tidak jelas, tidak efektif/efisien.
4. Jelaskan Sistem Ketatanegaraan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ?
Sistem Ketatanegaraan Negara Republik Indonesia terdapat dalam Sistem Konstitusi
(Hukum Dasar) Republik Indonesia, selain tersusun dalamhukum dasar yang tertulis
yaitu UUD 1945, juga mengakui hukum dasar yang tidak tertulis. Perlu diperhatikan
bahwa kaidah-kaidah hukum ketatanegaraan tidak hanya terdapat pada hukum dasar.
Kaidah-kaidah hukum ketatanegaraan terdapat juga pada berbagai peraturan
ketatanegaraan lainnya seperti dalam Tap. MPR, UU, Perpu, dan sebagainya.
5. Salah satu teori yang dipakai dalam mengkaji sistem politik adalah Teori Analisa Sistem,
jelaskan apa yang dimaksud dengan teori tersebut ?
Teori Analisa Sistem menjadi suatu teori yang berusaha memandang kehidupan politik
yang kompleks menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami. Di dalamnya, suatu sistem
politik dibedakan dari sistem yang lain dengan pendeskripsian unit dasarnya serta
pemisahan unit-unit di dalam dan di luar sistem, dengan tindakan yang berhubungan
dengan pengambilan keputusan yang mengikat masyarakat sebagai batas pembeda.
Sesuatu juga baru bisa dianggap sistem jika memiliki pemberian kerja minimal yang
memberikan struktur dalam tempat berlangsungnya kegiatan, dan adanya saling terkait
antar sub sistem untuk keberlangsungan hidup di dalam sistem
6. Jelaskan apa tujuan sistem !
Secara umum, sistem bertujuan mencapai suatu keteraturan antar sub-sistem sebagai
objek yang diatur, baik dalam hubungan internal maupun dengan lingkungan tempat
dimana suatu sistem berada dan diterapkan, sehingga tercapai hasil yang diinginkan oleh
setiap sistem secara khusus.
7. Sebutkan unsur-unsur sistem !
Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat unsur:
• Objek. Dapat berupa bagian, elemen, maupun variabel; namun bentuknya tergantung
pada sifat suatu sistem dimana objek tersebut berada – dapat berupa benda fisik, abstrak,
maupun keduanya.
• Atribut. Menjadi unsur penentu kualitas atau sifat kepemilikan antara sistem dengan
objek.
• Hubungan internal. Merupakan unsur yang berperan di antara objek-objek dalam
sistem.
• Lingkungan. Merupakan unsur tempat di mana sistem berada.
8. Apakah sistem ketatanegaraan di Indonesia?
Sistem ketatanegaraan Indonesia menurut UUD 1945 adalah sebagai berikut :
 Bentuk negara adalah kesatuan
 Bentuk pemerintahan adalah republik
9. Mengapa sistem demokrasi parlementer gagal ?
Berikut ini beberapa alasan kegagalan demokrasi parlementer:
 Pertama, munculnya usulan Presiden yang dikenal dengan konsepsi presiden.
 Kedua, Dewan Konstituante mengalami jalan buntu untuk mencapai kesepakatan
merumuskan ideologi nasional.
 Ketiga, dominannya politik aliran sehingga membawa konsekuensi terhadap
pengelolaan konflik.
 Keempat, basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah.
10. Sistem Politik masuk kategori Ilmu atau Seni? jelaskan singkat!
Sistem Politik termasuk ilmu dan seni, karena Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih
kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Di samping itu politik juga
dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama
(teori klasik Aristoteles)
politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan
kekuasaan di masyarakat
politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan
publik.

BAB V
Konsep Demokrasi dan Masyarakat Madani
1. Apakah yang pengertian dari Masyarakat Madani ?
Masyarakat Madani (dalam bahasa Inggris: civil society) dapat diartikan sebagai
suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai
kehidupannya. Kata madani sendiri berasal dari bahasa inggris yang artinya civil atau
civilized beradab. Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau
civilized society, yang berarti masyarakatyang berperadaban.
2. Kata “Madani” berasal dari bahasa Arab madinatun dan madariyun, apakah yang
dimaksud dengan madinatun dan madariyun?
Kata “Madani” berasal dari bahasa Arab madinatun dan madariyun.
Madinatun yang berarti kita atau berhubungan dengan perkataan yang menjujung
tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan
teknologi yang berperadaban. Madariyun dapat juga diartikan peradaban atau
hadharah.
3. Sebutkan ciri-ciri masyarakat madani ?
Ciri-ciri masyarakat madani :
 Saling terintergrasinya individu – individu eksklusif ke dalam kelompok
masyarakat melalui aliansi dan kontrak sosial.
 Kekuasaan tersebar merata di semua lapisan masyarakat sehingga dominasi
kalangan tertentu dapat diminimalisir dengan berbagai kekuatan alternatif
yang ada.
 Program-program pembangunan berbasis masyarakat dicukupi dan
mayoritasnya dikuasai oleh negara.
 Kreativitas masyarakat berkembang dengan cepat dan tidak dibatasi oleh rezim
otoriter
 Kepentingan individu atas negaranya terjembatani dengan baik oleh berbagai
macam organisasi volunteer yang dapat memberikan masukan berguna kepada
para pemimpin di pemerintahan.
 Loyalitas dan kepercayaan masyarakat meningkat. Masyarakat menjadi lebih
saling percaya dan saling menghargai satu sama lain sehingga sifat ego dapat
lebih dihindari.
 Masyarakat dibebaskan melakukan berbagai kegiatan melalui lembagai sosial
dari beragam perspektif
4. Sebutkan karakteristik masyarakat madani ?
 Ruang lingkup bebas
 Demokratisasi
 Toleransi
 Pluralisme
 Keadilan Sosial
 Partisipasi Sosial
 Supremasi Hukum
5. Sebutkan pilar penegak masyarakat madani?
Pilar-pilar itu adalah :
 LSM
 Pers
 Supremasi Hukum
 Perguruan tinggi
 Parpol.
6. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi ?
Secara etimologis,demokrasi berasal dari kata Yunani “ demos ” berarti rakyat dan
“kratos/kratein” yang berarti kekuasaan atau berkuasa. Demokrasi dapat
diterjemahkan menjadi “rakyat yang berkuasa atau pemerintahan rakyat”. Dengan
kata lain demokrasi berarti pemerintahan yang dilaksanakan oleh rakyat baik
langsung maupun tidak langsung (melalui perwakilan) setelah melalui proses
pemilihan langsung, umum,bebas,jujur,adil (luber dan jurdil).
7. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi tidak sama dengan kebebasan?
Demokrasi tidak sama dengan kebebasan maksudnya adalah meski ada pengertian
timbal balik antara konsep demokrasi dan kebebasan,tetapi tidak sama. Kedua istilah
tersebut bukan padanan kata namun memiliki kaitan yang erat,dimana demokrasi
sebagai seperangkat gagasan dan prinsip kebebasan senantiasa dibatasi oleh UU atau
hukum.Prinsip kebebasan pada dasarnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
praktek demokrasi dimana pemegang kekuasaan (pemerintah dan rakyat) harus
bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan demikian pusat kekuasaan dan
rakyat tidak dapat bertindak sewenang-sewenang melainkan harus tunduk pada
peraturan hukum yang berlaku. Dengan kata lain pelaksanaan demkrasi tidak
memberi peluang adanya kebebasan yang tak terbatas sehingga semua kelompok
kepentingan memperoleh perlindungan hukum.
8. Sebutkan beberapa contoh pelaksanaan demokrasi di Negara kita ?
Contoh pelaksanaan demokrasi di Negara kita :
 Saling membantu sesama guna mensukseskan pembangunan.
 Ikut duduk dalam badan perwakilan/permusyawaratan
 Menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia
 Ikut menyukseskan Pemilu
 Menjamin tetap tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila
 Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antar SARA
(Suku ras dan agama) maupun antar lembaga negara.
9. Berikan contoh pelanggaran pelaksanaan demokrasi di Indonesia !
Contoh pelanggaran pelaksanaan demokrasi di Indonesia :
 Kebebasan perpendapat yang mulai terkekang.
 Kecurangan-kecurangan saat pemilu.
 Sistem peradilan yang sudah tidak dapat memberikan keadilan pada rakyat
kecil.
10. Apa hubungan antara civil society dan pemerintah ?
Hubungan antara civil society dan pemerintah adalah civil society dan pemerintah
bekerja sama mewujudkan kebaikan bersama.

BAB VI
HAM, Rule Of Law dan Pemberatasan Korupsi

1. Jelaskan mekanisme penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dikaitkan dengan


asas retroaktif!
Penyelesaian HAM di masa lalu yang diperbolehkan menggunakan asas retroaktif
(berlaku surut) hanyalah pelanggaran HAM berat yang meliputi kejahatan
genosida dan kemanusiaan (pasal 7 UU No.26 tahun 2000 ). Untuk mekanisme
penyelesaiannya melalui pengadilan HAM Ad Hoc (pasal 43 UU No.26 tahun
2000). Pengadilan ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden untuk kasus
tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.
Contoh : Kasus Tanjung Priok dan Kasus Timor-timor.
2. Jelaskan apa yang dimaksud UU No. 26 tahun 2000 bahwa pelanggaran HAM
berat tidak mengenal daluwarsa!
Tidak dikenalnya asas daluarsa dalam UU No.26 tahun 2000 ini berarti bahwa
segala tindak pidana yang masuk dalam yurisdiksi pengadilan HAM akan selalu
bisa dilakukan penuntutan. Negara, dalam hal ini pihak penyelidik dan penyidik
tidak dapat menyatakan bahwa suatu tindak pidana yang masuk yurisdiksi
Pengadilan HAM gugur dan tidak dapat dituntut karena melampaui jangka waktu
yang ditentukan. Sampai kapanpun, sepanjang dapat diperoleh bukti-bukti kuat,
penunntutan terhadap terjadinya pelanggaran HAM yang berat dapat dilakukan.
3. Mengapa HAM perlu dilindungi oleh peraturan hukum?
Agar ketentuan HAM bisa memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat (ada
kepastian hukum). Negara dapat melakukan perlindungan,pemenuhan maupun
penegakan HAM terhadap masyarakatnya karena telah ada dasar hukumnya,
begitu pula masyarakat/individu dapat menikmati ataupun menegakkan HAMnya.
4. Bagaimanakah pendapat kaum positivis dalam memandang HAM?
Menurut kaum positivis satu satunya hukum yang sah adalah yang dibuat oleh
penguasa dan mempunyai sanksi. Akibatnya individu hanya bisa menikmati dan
menegakkan HAM yang diberikan oleh negara yang dituangkan dalam bentuk
peraturan tertulis.
5. Bagaimanakah konsepsi kewajiban/ tanggung jawab dalam HAM menurut UUD
1945?
konsepsi kewajiban/ tanggung jawab dalam HAM menurut UUD 1945 :
a) Tanggung jawab negara yang diatur dalam pasal 28 I ayat (4)
b) Tanggung jawab setiap orang yang diatur dalam pasal 28 J ayat (1)
6. Apa kaitan antara rule of law dan hak asasi manusia ?
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang
dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak
kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi.
Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh oleh setiap individu.
Sedangkan Rule of law adalah nama lain dari negara hukum. Rule of law pun
merupakan suatu jaminan keadilan bagi masyarakat dalam bidang sosial, yang
berupaya untuk menciptakan pola hidup masyarakat madani. HAM dan rule of
law tengah banyak menyita perhatian dalam era reformasi dari pada era
sebelumnya. Hal ini dikarenakan banyaknya penguasa politik yang cenderung
mendominasi (menguasai) masyarakat dalam segala bidang dan asumsi para
penguasa bahwasannya masyarkat adalah seseorang yang tidak memiliki
kemampuan yang baik (bodoh). Dalam hal ini masyarakat tidak memiliki
kebebasan penuh untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya, hal ini jelas
bertentangan dengan HAM.
7. Ada berapa syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintah yang demokrasi di
bawah rule of law. Sebutkan ?
Agar teselenggaranya pemerintah yang demokrasi di bawah rule of law, syarat
nya adalah adanya perlindungan konstitusionil, badan kehakiman yang bebas dan
tidak memihak, pemilihan umum yang bebas, kebebasan untuk menyatakan
pendapat, kebebasan untuk berserikat/berorganisasi da beroposisi, serta
pendidikan kewarganegaraan.
8. Apa saja yang termasuk ke dalam unsur Rechtsstaat atau Rule of Law
menurutKant dan Stahl ?
Unsur-unsur Rechtsstaat atau Rule of Law dari Kant dan Stahl, yaitu hak-hakasasi
manusia, pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hakitu,
pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan, dan peradilan administrasidalam
perselisihan.
9. Apa yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia ?
Hak Asasi Manusia adalah hak yang bersifat dasar atau hak pokok yangdimiliki
oleh manusia, seperti hak hidup, hak berbicara, dan hak mendapatperlindungan.
10. Mengapa HAM Tidak Dapat Dilaksanakan Secara Mutlak?
HAM atau hak asasi manusia tidak dapat dilakukan secara mutlak karena satu dan
masing-masing manusia memiliki hak asasi yang sama. Ketika ada dua manusia
atau lebih pada satu tempat yang sama, maka masing-masing dari mereka tidak
bisa melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan mereka sepenuhnya karena
bisa saja hal yang mereka lakukan berpengaruh dan mengganggu kenyamanan
dari orang yang lain. Simpelnya, hak asasi manusia sangat luas dan jika dilakukan
akan ada pihak yang terpengaruh baik secara positif atau negatif. Maka dari itu,
ketika kita berada di kerumunan orang, kita tidak bisa melakukan semua
keinginan kita karena ada beberapa hal yang akan mengganggu kenyamanan
orang lain dan itu harus dihindari.
Hak asasi setiap orang tidak bisa diterapkan secara mutlak karena untuk bisa
menerapkan HAM mutlak, setiap orang harus melewati batas HAM yang dimiliki
oleh orang lain. Tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan karena akan menimbulkan
ketimpangan serta adanya rasa tidak saling menghargai satu sama lain. HAM
yang dimiliki setiap manusia sejak ia dilahirkan membuat HAM tidak bisa
diterapkan secara mutlak karena tentu saja bukan hanya kita yang memiliki hak
asasi karena orang lain juga memiliki hak yang sama dan tidak bisa kita lewatkan
begitu saja. Hak asasi manusia hanya bisa diterapkan sebagaimana mestinya
dengan tidak melewatkan hak asasi orang lain yang hidup berdampingan dengan
kita.

BAB VII
HAK dan Kewajiban Negara serta Bela Negara

1. Sejak kapan manusia mempunyai Hak?


Sejak manusia tersebut lahir karena HAM adalah karunia Tuhan.
2. Apakah pembatasan menyatakan pendapat termasuk bentuk pelanggaran hak
warga Negara?
Karena mengemukakan pendapat merupakan salah satu Hak asasi manusia
yang harus didapati manusia, sehingga pembatasan hak mengemukakan
pendapat merupakan pelanggaran HAM.
3. Sebutkan dasar hukum kewajiban warga negara menjunjung hukum dan
pemerintahan!
Pasal 27 Ayat 1 UUD 1945 : Segala warga negara bersamaan kedudukannya
di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjun hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
4. Apakah melanggar hukum bisa dikategorikan pengingkaran kewajiban?
Tentu tidak. kewajiban merupakan hal yang mutlak kita penuhi, sementara
melanggar hukum bukanlah hal yang mutlak kita lakukan.
5. Bagaimana cara kita mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban?
Caranya dengan melengkapi suatu hal yang sudah menjadi milik kita (hak)
dan menjalani suatu hal (kewajiban). Semua orang memiliki hak yang berbeda
yang harus di jalankna dengan kewajiban yang kita milki.
6. Sebutkan contoh kewajiban warga negara!
Contoh kewajiban warga negara :
a) Membayar pajak, pada undang-undang tahun 1945 Pasal 23 ayat 2,
setiap warga negara wajib.
b) Menghargai hak asasi orang lain.
c) Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
d) Ikut menjaga atau melaksanakan ketertiban dunia.
7. Menurut Anda, apakah pelaksanaan hak warga negara perlu dibatasi?
Mengapa?
Karena kalau tidak di batasi warga negara akan semau nya atau semena –
mena bahkan melanggar hukum dalam pelaksanaan hak nya.
8. Sebutkan tujuan dari bela negara?
Tujuan dari bela Negara ini adalah untuk mempertahankan kelangsungan
hidup bangsa juga Negara, untuk melestarikan budaya, untuk menjalankan
nilai nilai pancasila serta UUD, untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa
juga Negara serta untuk menjaga identitas juga integritas bangsa dan Negara
Indonesia.
9. Sebutkan fungsi dari bela negara?
Fungsi bela Negara adalah untuk mempertahankan Negara Indonesia dari
berbagai ancaman, untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Indonesia,
sebagai kewajiban tiap tiap warga Negara dan sebagai panggilan sejarah.
10. Sebutkan manfaat dari bela negara?
Manfaat dari bela negara :
 Membentuk sikap disiplin waktu,aktivitas,dan pengaturan kegiatan
lain.
 Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan
seperjuangan.
 Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
 Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme sesuai
dengan kemampuan diri.
 Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun
kelompok.
 Membentuk Iman dan Taqwa pada Agama yang dianut oleh individu.
 Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
 Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam
melaksanakan kegiatan.
 Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak
disiplin.

BAB VIII
Geopolitik Indonesia
1. Jelaskan pengertian wawasan nusantara !
Jawaban :
Wawasan nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarka Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan
geografi wilayah Nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai
tujuan dan cita-cita nasional.
2. Apa yang dimaksud dengan Geopolitik ?
Jawaban:
Geopolitik di artikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam
wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang di dorong aspirasi nasional
geografik suatu Negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan
berdampak langsung atau tidak langsung kepada sistem politik suatu negara.
Sebaliknya politik nrgara itu secara langsungGeopolitik bertumpu pada
geografi sosial, mengenai situasi, kondisi dan segala sesuatu yang di anggap
relevan dengan karakteristik geografi suatu Negara
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara ?
Jawaban:
wawasan nusantara dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu wilayah
(geografi) yang meliputi :
• Asas kepulauan yaitu wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya
• Kepulauan Indonesia yaitu seluruh pulau-pulau di Indonesia
• Wilayah lautan Indonesia
• Karakteristik wilayah Indonesia
4. Sebutkan Pokok-pokok pemikiran Haushofer ?
Jawaban:
• Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak
terlepas dari hukum alam.
• Kekuasaan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar
kekuasaan Imperium maritim untuk mengusai pengawasan di lautan.
• Beberapa Negara besar di dunia akan timbul dan akan mengusai Eropa.
• Geopolitik dirumuskan sebagai perbatasan.
5. Jelaskan tentang Geopolitik dan Geostrategi !
Jawaban :
• Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya
dikaitkan dengan masalah geografi wilayah yang menjadi tempat tinggal suatu
bangsa.
• Geostrategi yaitu upaya mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan
sesuai dengan keinginan politik.
6. Jelaskan bagaimana perkembangan wilayah Indonesia !
Jawaban:
Perkembangan wilayah Indonesia terbagi menjadi 4 periode, yaitu :
• 17 Agustus 1945 – 13 Desember 1957 : meliputi wilayah bekas Hindia
Belanda
• 13 Desember 1957 – 17 Februari 1969 : berdasarkan deklarasi juanda
• 17 Februari 1968 : berdasarkan deklarasi landas kontinen
• Berdasarkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
7. Jelaskan kelebihan dan kekurangan Indonesia sebagai Negara kepulauan!
Jawaban:
Negara kepulauan dan masyarakat yang beraneka ragam, oleh karena itu
Indonesia memiliki kekuatan dan kelemahan . Kekuatannya yaitu terletak
pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber daya alam.
Sedangkan kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekargaman
masyarakat yang harus di satukan dalam satu bangsa
8. Apa unsur-unsur dasar wawasan nusantara ?
Jawaban:
Unsur dasar wawasan nusantara meliputi wadah yang terdiri dari tiga
komponen, yaitu :
• Wujud wilayah : yaitu daerah lautan dan daratan serta dihubungkan oleh
perairan dalamnya
• Tata Inti Organisasi : berdasarkan UUD 1945 yang menyangkut
kedaulatan Negara
• Tata Kelengkapan Organisasi : kesadaran politik dan kesadaran bernegara
harus dimiliki oleh seluruh rakyat dan aparatur negara
9. Apa isi wawasan nusantara ?
Jawaban:
Isi wawasan nusantara tercermin dalam perspektif kehidupan bangsa
Indonesia dalam eksistensinya yang meliputi cita-cita bangsa dan asas
manunggal yang terpadu
10. Bagaimana tata laku wawasan nusantara ?
Jawaban:
Tata laku wawasan nusantara terbagi menjadi dua, yaitu :
• Tata laku batiniah : dalam hal ini wawasan nusantara berlandaskan
Pancasila untuk membentuk sikap mental bangsa yang meliputi cipta, rasa,
dan karsa secara terpadu
• Tata laku lahiriah : dalam hal ini wawasan nusantara diwujudkan dalam
satu sistem organisasi yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan pengendalian

BAB IX
Otonomi Daerah dan Good Governace
1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan otonomi daerah ?
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
2. Tuliskan Tujuan Otonomi Daerah !
Terdapat beberapa tujuan pemberian otonomi daerah, di antaranya:
o Distribusi regional yang merata dan adil
o Peningkatan terhadap pelayanan masyarakat yang semakin baik
o Adanya sebuah keadilan secara nasional
o Adanya pengembangan dalam kehidupan demokratis
o Menjaga hubungan yang harmonis antara pusat, daerah, dan
antardaerah terhadap integritas Republik Indonesia.
o Mendorong pemberdayaan masyarakat
o Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran serta
masyarakat dan mengembangkan peran dan fungsi DPRD.
3. Jelaskan Prinsip-prinsip Otonomi Daerah ?
Prinsip-prinsip otonomi daerah :
 Prinsip otonomi seluas-luasnya artinya daerah berwenang
mengatur semua urusan pemerintahan di luar urusan pemerintahan
yang ditetapkan Undang-undang (misalnya selain bidang-bidang
politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan
fiskal nasional, serta agama).
 Prinsip otonomi nyata adalah bahwa untuk menangani urusan
pemerintahan, berdasarkan tugas, wewenang dan kewajiban yang
senyatanya telah ada serta berpotensi untuk hidup dan berkembang
sesuai potensi serta kekhasan daerah.
 Prinsip otonomi bertanggung jawab adalah otonomi yang
penyelenggaraannya benar-benar sejalan dengan tujuan dan
maksud pemberian otonomi.
4. Jelaskan Asas-asas Otonomi Daerah ?
Asas-asa Otonomi Daerah adalah :
 Asas Desentralisasi, merupakan penyerahan wewenang
pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya dalam sistem
NKRI.
 Asas Dekonsentrasi, merupakan pendelegasian wewenang dari
pemerintah pusat pada pemerintah daerah atau dari badan otonom
untuk mengatur dan mengurus urusan sektor administrasi dalam
sistem NKRI.
 Asas Medebewind (Tugas Pembantuan), merupakan suatu asas
dasar hukum otonomi daerah yang memiliki sifat membantu
pemerintah pusat atau pemerintah yang lebih tinggi tingkatannya
dalam menyelenggarakan negara atau daerah melalui kewenangan
yang dimiliki oleh pemerintah atau badan otonom yang dimintai
bantuannya tersebut.
5. Bagaimankah pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia !
Pelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia saat ini telah terselenggara
dengan cukup baik. Pada beberapa daerah otonom, otonomi daerah dapat
menjadikan rakyat semakin sejahtera, daerah otonom semakin
berkembang, serta memunculkan ciri khas tersendiri di setiap daerah.
Walaupun demikian, pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia harus
senantiasa mengalami perbaikan dan perkembangan ke arah yang positif.
6. Sebutkan Undang-undang yang mengatur otonomi daerah !
 UU no 32 tahun 2004 ( pemerintahan daerah )
 UU no 33 tahun 2004 ( perimbangan keuangan antara pemerintah
pusat dan daerah )
7. Apa hubungan antara otonomi daerah dan kearifan local ?
Otonomi daerah dengan kearifan lokal memiliki hubungan yang sama atau
wewenang yang sama yaitu untuk mengelolah potensi yang dimiliki
daerah yang bersangkutan dan mengatur jalannya suatu sistem
pemerinthan daerah tersebut.
8. Apa saja 9 karakteristik Good Governance menurut UNDP ?
Karakteristik good governance menurut UNDP :
 Partisipasi (participation)
 Penegakan hukum (Roll of law)
 Transparansi(transparancy)
 Daya tanggap (Responsiveness)
 Berorientasi pada konsensus (cosensus orientation)
 Keadilan/kesetaraan(Equity)
 Akuntabilitas (Accountabillity)
 Keefektifan/efisiensi (effectiveness and efficiency)
 Visi strategi (strategik viision)
9. Sebutkan 3 elemen governance !
3 elemen governance yaitu :
 Politik.
Proses pembuatan keputusan untuk formulasi kebijakan publik,
yang di lakukan birokrasi dan bersama dengan politisi.
 Ekonomi
Proses pembuatan keputusan untuk memfasilitasi aktifitas
ekonomi di dalam negri dan intraksi di antara penyelenggara
ekonomi.
 Administrasi
Implementasi proses kebijakan yang telah di putuskan oleh
instansi politik.
10. Sebutkan ciri-ciri good goverment !
Yang merupakan ciri-ciri dari good goverment adalah :
 Bekerja secara sistemik
 Arogan
 Birokratisme
 Bekerja secara naluriah

BAB X
Geostrategi Indonesia dan Ancaman Bagi NKRI
1. Jelaskan pengertian Geostrategi indonesia ?
Geostrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional Bangsa Indonesia dalam
memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagia ruang hidup nasional guna
merancang arahan tentang kebijakan, sarana dan pembangunan untuk mencapai
kepentingan dan tujuan nasional tersebut.
2. Jelaskan Pengertian Geostrategi ?
Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk
menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional, geostrategi
dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya mewujudkan
tujuan politik.
3. Jelaskan tujuan Geostrategi/Ketahanan Nasional ?
Geostrategi /Ketahanan Nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteraan dan
kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum
dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri.
4. Apa yang dimaksud Aspek Geografi ?
Aspek geografi adalah aspek yang berkaitan dengan letak kondisi bumi di mana negara
berada. Pengaruh letak geografi terhadap politik melahirkan geopolitik (wawasan
nusantara) dan geostrategi (ketahanan nasional).
5. Tuliskan fungsi geostrategi di indonesia ?
Fungsi Geostrategi :
Sebagai daya tangkal pengarahan bagi pengembangan potensi ketahanan nasional (
aspek idielogi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan kemanan).
6. Sebutkan sifat-sifat geostrategi ?
Sifat Geostrategi :
 Manunggal (bersifat komperkesif – integral antara trigatra dan pancagatra)
 Mawas Kedalam (kedalam diri bangsa dalam mewujudkan hakikat dan sifat
nasional)
 Kewibawaan (harus di perhitungkan pihak lain)
 Berubah menurut waktu (sesuai dengan kondisi dan situasi)
 Tidak membenarkan sikap adu kekuatan dan adu kekuasaan (sebagai suatu
alternatif)
 Percaya pada diri sendiri
 Tidak tergantung pada pihak lain.
7. Apa kaitan geostrategi dan geopolitik ?
Geopolitik adalah analisa dampak lokasi geografis suatu negara kepada kebijakan
politiknya. Sementara geostrategi adalah strategi atau cara yang dilakukan suatu negara
dalam melakukan kebijakan politik terutama diplomasi
8. Sebutkan contoh kasus geostrategi yang ada diindonesia ?
 Masalah Perbatasan Timor Timur Indonesia
 Sengketa Pulau Miangas Indonesia – Filipina
 Batas Perairan Antara Indonesia Dengan Malaysia di Selat Malaka
 Batasan Daratan Indonesia Dengan Malaysia Mengenai Ambalat
 Batas Daratan Di Negara Indonesia dengan Singapura
9. Jelaskan strategi bangsa Indonesia untuk menghadapi Ancaman Ideolog !
Sebagai upaya untuk menghadapi ancaman ideologi yang dilakukan bangsa Indonesia
adalah sebagai berikut:
 Menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda melalui pembelajaran
kewarganegaraan (PKN)
 Menerapkan paham Pancasila dalam segala aktivitas berbangsa dan bernegara
 Ikut serta membela dan menjaga keutuhan bangsa dan negara
 Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintah yang bersih
dan berwibawa
 Menegakkan supermasi hukum
 Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik Internasional
10. Tuliskan beberapa ancaman sosial dan budaya dari dalam !
Ancaman sosial dan budaya dari dalam
o Kemiskinan
o Keterbelakangan
o Kebodohan

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai