Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR

PERKEMBANGAN TUMBUHAN

SEL MATI DAN SEL HIDUP

Disusun Oleh :
Nama :Mayesti Manalu
NIM :F1C421001
Prodi :Biologi

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI

2022
Lembar Pengesahan

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN

SEL MATI DAN SEL HIDUP

Nama :Mayesti Manalu


NIM :F1C421001
Prodi :Biologi

Telah disetujui dan diterima laporannya sebagai syarat untuk menyelesaikan


perkuliahan struktur perkembangan tumbuhan pada Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Jambi.

Jambi,21 Maret 2022

Mahasiswa Asisten Laboratorium

(Mayesti Manalu) (Rina Regita Sibuea)


NIM F1C421001 NIM F1C419029
IDENTITAS PRAKTIKUM

Judul Praktikum : Sel mati dan Sel Hidup


Hari/Tgl Praktikum :Senin,21 Maret 2022

Tujuan Praktikum :Mengenal dan mengetahui perbedaan sel


mati dan sel hidup pada beberapa jenis
tumbuhan.

Cara Kerja :
Adapun cara kerja dalam praktikum ini adalah :
1.Siapkan alat dan bahan.
2.Membuat irisan setipis mungkin pada epidermis bawah daun Rhoeo
discolor secara melintang.
3.Ambil selaput putih dari Allium cepa.
4.Membuat irisan setipis mungkin pada Empulur Manihot esculenta secara
melintang.
5.Ambil ujung daun pada daun Hydrilla sp.
6.Diambil serat pada Ceiba pentandra setipis mungkin.
7.Maing masing sampel diberi aquades pada kaca preparatnya.
8.Tutup sampel menggunakan objek glass.
9.Amati setiap sampel dengan menggunakan mikroskop.
10.Tulis hasil dan pengamatannya.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Sel merupakan unit terkecil dari organisme, baik secara structural,


fungsional, maupun hereditas. Artinya selain sebagai penyusun terkecil dari
tubuh organisme, sel juga mampu melakukan segala bentuk aktivitas
kehidupan, misalnya digesti yaitu proses pencernaan makanan, respirasi
yaitu proses pernapasan, ekskresi yaitu proses pembuangan sisa metabolisme
dan benda tidak berguna lainnya dari dalam tubuh ke luar tubuh, reproduksi
yaitu perkembangbiakan untuk melanjutkan keturunannya, dan sebagainya.
Aktivitas sel tersebut dilakukan oleh organel-organel yang terdapat dalam sel
seperti mitokondria, inti sel, ribosom, lisosom, badan golgi, dan sebagainya
(Subandi,2008).
Pada sel mati dan sel hidup tentu memiliki ciri ciri tersendiri yang
mereka miliki.Pada sel mati tidak dijumpai dengan adanya organel-organel,di
dalam sel hanya berupa ruangan kosong saja.Sel mati sendiri asalnya dari sel
hidup.Sel menjadi mati disebabkan berbagai faktor,misalnya faktor genetik
maupun faktor lingkungan.Sel-sel tersebut memang dalam perkembangannya
terspesialisasi untuk menjadi suatu sel mati,yang memiliki fungsi tertentu
bagi tumbuhan.Misalnya sel-sel xylem yang akan bersifat mati secara khusus
berguna untuk pengangkutan unsur mineral dari dalam tanah ke daun.Pada
sel hidup ciri-cirinya ditandai dengan masih adanya menunjukkan ciri-ciri
kehidupan antara lain melakukan aktivitas metabolisme,maupun beradaptasi
dengan lingkungannya (Gull,2008).
Suatu sel dikatakan hidup umumnya ditandai dengan adanya dan
berfungsinya inti serta organel-organel sel juga ditandai dengan adanya
pergerakan di dalam sel.Sel yang hidup memiliki organel-organel yang sesuai
dengan fungsi sel tertentu.Sel memiliki bagian hidup yang terdiri dari inti
dan sitoplasma beserta cairan dan organel sel lainnya.Bagian sel yang mati
merupakan dinding sel dan isi vakuola.Secara umum kematian sel ditandai
dengan kematian inti selnya.Pada sel yang mati,hanya akan terdapat dinding
sel (pada tumbuhan) dan sitoplasma tanpa organel/isi (Subandi,2008).
Ciri-ciri sel hidup adalah melakukan aktifitas metabolisme, mampu
beradaptasi dengan perubahan lingkungannya, peka terhadap rangsang dan
ciri hidup lainnya. Suatu sel hidup harus memiliki protoplas, yaitu bagian sel
yang ada dibagian dalam dinding sel.Ciri-ciri sel mati adalah tidak ditemukan
adanya organel-organel, didalam sel hanya berupa ruangan kosong saja.Sel
mati sendiri asalnya dari sel hidup. Sel menjadi mati disebabkan karena
berbagai faktor, misalnya faktor genetik maupun faktor lingkungan
(Campbell, 2007).
Tumbuhan termasuk organisme miltiseluler yang terdiri dari berbagai
jenis sel terspesialisasi yang bekerja sama melakukan fungsinya. Sel
tumbuhan meliputi berbagai organel seperti dinding sel,
sitoplasma,membrane plasma, reticulum endoplasma, badan golgi, vakula,
badan mikro, sferosom, rangka sel dan nucleus.Masing-masing organel
memiliki struktur dan fungsi yang berbeda.Dan dalam tumbuhan itu terdapat
sel hidup dan sel mati sel hidup adalah sel yang masih menunjukkan aktifitas
kehidupan yang ditunjukkan dengan adanya bagian-bagian protoplas dalam
sel atau dengan adanya hasil metabolisme yang berupa bahan ergastik,
sedangkan sel mati hanya berupa ruang kosong yang dibatasi oleh dinding sel
(Gull,2008).
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang
Quercus suber menggunakan mikroskop.Dalam pengamatannya,ia
menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding-dinding tebal.
Robert Hooke menyebut ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae
artinya sel.Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang
telah mati. Sel dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan ada
atau tidaknya nukleus (membran inti), yaitu sel eukariota dan prokariota. Sel
eukariota adalah jenis sel yang memiliki membran inti (nekleus) contohnya
adalah sel hewan, tumbuhan dan fungi. Sedangkan sel prokariota adalah
jenis sel yang tidak dilengkapi dengan membran inti contohnya bakteri dan
ganggang (Yustika,dkk.,2007).
Sel hidup tersusun atas organel-organel yang masih aktif sperti
mitokondria, lisosom, peroksisom, kompleksgolgi, dan retikulum endoplasma.
Sedangkan sel mati tersusun atas ruangan kosong berupa cairan yang
dibatasi oleh dinding sel.Adapun bagian-bagian sel diantaranya membrane
sel(mebransperma),sitoplasma,intisel(nukleus),mitokondria,reticulum,reticulu
m indoplasma,lisosom dan vakuola (Campbell,2007).
DOKUMENTASI

(1) Allium cepa. (2) Rhoeo discolor (3) Ceiba pentandra

(4) Hydrilla verticilata (5) Manihot esculenta


DAFTAR PUSTAKA
Campbell,2007.”Pengertian sel dan sejarah penemuan sel”.Jurnal Biologi.
Vol.3(1):4-7.
Gull,2008.Sel-sel padan Organisme Multi seluler.Bandung:Institut
Teknologi Bandung.
Subandi,2008.Biologi Sel.Jakarta:Erlangga.
Yustika.A, Zakaria, dkk., 2007.‘Uji aktifitas sitoskik ekstrak karang
lunak
sarcophyton glaucum terhadap sel lestari timur hela”.Jurnal
Biologi. Vol .2 (1): 7-11.

Anda mungkin juga menyukai