Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM II

JUDUL PRAKTIKUM : STRUKTUR SEL

NAMA/STAMBUK : ARFIABDI ARIFIN/F1A220069

JURUSAN : STATISTIKA

ASISTEN PEMBIMBING : SIFUNAWATI, S.Pd., M.Pd.

A. Tujuan Praktikum
Setelah praktikum mahasiswa di harapkan:
1. Mengetahui perbedaan struktur sel hidup dan sel mati
2. Mengetahui struktur yang terdapat pada sel hidup
3. Membedakan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
4. Membahas perbedaan sel hidup dan sel mati, serta perbedaan sel
hewan dan sel tumbuhan
5. Menunjukan pada gambar persamaan sel hewan dengan sel mati, dan
persamaan sel.

B. Data pengamatan

1. Perbedaan struktur sel hidup dan sel mati

Sel hidup adalah sel yang masih memiliki bagian bagian protoplasma
dan non Protoplasma. Sedangkan sel mati adalah sel yang tidak
memiliki bagi protoplasma dan non protoplasma atau hanya terdiri
dari dinding sel.
2. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan dari preparat awetan
 Sel tumbuhan

 Sel hewan

3. Ragam sel tumbuhan dan ragam sel hewan


a. Sel tumbuhan

Keterangan:
1) Vakuola
2) Badan golgi
3) Dinding sel
4) Membran sel
5) Kloroplas
6) Nukleus
7) Retikulum endoplasma
8) Nukleous
9) Mitokondria
b. Sel hewan

Keterangan :
1) Lisosom
2) RE
3) Membran sel
4) Nukleous
5) Sitoplasma
6) Nukleus
7) Badan golgi
8) Mitokondria
9) Vakuola

C. Pembahasan
Sel sendiri pertama kali dikemukakan ole Robert Hooke pada taun
1665. Ia melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus dengan
menggunakan mikroskop. Hook melihat adanya ruang-ruang kecil yang
menyusun gabus tersebut. Ruang kecil tersebut diberi nama sel. Pada
tahun 1839 teori sel pertama kali diterbitkan yakni merupakan interprestasi
radikal tentang alam yang mendasari kesatuan hidup. Dengan
merkembangnya teori-teori baru mengenai sel, teori ini tetap menjadi
dasar dan banyak digunakan dan terbuka untuk direvisi bila terdapat data
baru yang tidak mendukung dari teori ini (Cecie , 2012).
Sejarah penemuan sel bahwa pada awal abad ke 17, Galileo Galilei
dengan alat dua lensa ia menggambarkan struktur tipis dari mata serangga
berupa pola geometri. Galileo Galilei yang bukan seorang biologiwan
sesungguhnya orang pertama yang mencatat hasil pengamatan melalui
mikroskop. Pada pertengahan abad, Robert Hooke, seorang curator dari
Inggris melihat gambaran dari suatu sayatan tipis gabus suatu
kompartemen atau ruang-ruang. Disebut struktur yang dilihatnya itu
dengan nama latin yaitu Cellulae (yang berarti ruang kecil) (Fita
Kurniasari, 2011).
Setiap mahluk hidup pasti tersusun dari sel, yang jumlahnya ribuan
bahkan jutaan sel. Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert Hooke pada
tahun 1665 yang mengamati jaringan gabus pada tumbuhan yang
merupakan kesatuan fungsional mahluk hidup. Semua fungsi kehidupan
diatur dan berlangsul didalam sel. Karena itulah sel dapat berfungsi secara
autimon asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Sel merupakan
structural terkecil dari suatu organism hidup. Sel bekerja sesuai sesuai
dengan bentuk dan fungsinya masing-masing. Untuk mengetahui bentuk
dari sel tersebut maka harus dilakukan pengamatan mengenai sel (Mubin,
2012)
Sel hidup adalah sel yang masih memiliki peranan penting dalam
metabolism keidupan. Suatu sel dapat dikatakan hidup apabila sel tersebut
masih menunjukan ciri-ciri kehidupan antara lain, melakukan aktivitas
metabolism, mampu beradaptai dengan perubahan lingkungannya, peka
terhadap rangsang, dan ciri hidup lainnya.Suatu sel hidup memiliki
protoplas, yaitu bagian sel yang ada dibagian dalam dinding sel. Selain itu
juga sel hidup memiliki nucleus dan sitoplasma.
Sedangkan sel mati adalah sel yang sudah tidak memiliki peranan
dalam proses kelangsungan kehidupan dan hanya memiliki dinding sel.
Dalam sel mati tidak dijumpai adanya organel-organel, didalam sel hanya
berupa ruang kosong saja.
Pada sel hewan ukuran selnya lebih kecil, tidak memiliki adanya
plastida, tidak adanya dinding sel, dan vakuolanya lebi kecil atau tidak
ada. Sedangkan pada sel tumbuhan, ukuran selnya lebih besar, terdapat
plastida, terdapat dinding sel, dan ukuran vakuolanya lebih besar.
D. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sel
merupakan suatu unit fungsional terkecil yang menjalankan fungsi tertentu
untuk hidup. Perbedaan sel mati dan sel hidup terletak pada terisi tidaknya
ruang sel, ada tidaknya aktivitas metabolism, ada tidaknya protoplasma
dan sitoplasma, ada tidaknya membrane sel, ada tidaknya lamella, serta
dapat tidaknya sel tersebut berkembang biak. Begitupun dengan perbedaan
perbedaan sel hewan dan sel tumbuan dapat dilihat dari ukuran selnya, ada
tidaknya plastida, ada tidaknya dinding, dan ukuran atau ada tidaknya
vakuola.
DAFTAR PUSTAKA

Al Mubin. 2012. Laporan Praktikum Biologi Sel Tumbuan. Bengkulu :Jurusan

Agreokoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Cecie. 2012. Biologi. Erlangga : Jakarta

Kurniasari, Fita. 2011. Laporan Praktikum Biologi Dasar. Malang: Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.

Anda mungkin juga menyukai