5.2. TUJUAN :
Mahasiswa mengetahui pertimbangan dan prinsip pengambilan sampel nyamuk
pada stadium telur,larva dan dewasa
Mahasiswa dapat melakukan praktik teknik pengambilan sampel nyamuk pada
stadium telur, larva dan dewasa guna proses pengidentifikasian.
Dalam teknik pengambilan telur nyamuk dapat dilakukan dengan cara langsung
mencari dan mengumpulkan telur yang ditemukan di tempat perindukan atau dengan
cara tidak langsung, yaitu memasang tempat perindukan buatan sebagai jebakan agar
nyamuk bertelur di dalamnya. Pengumpulan larva (jentik) dari lingkungan dapat
dilakukan dengan cara langsung, yaitu melakukan kegiatan pencidukan atau
pemipetan larva dari tempat-tempat perindukan nyamuk. Selain untuk mengetahui
jenis jentik nyamuk yang terkumpul, kegiatan ini juga dapat untuk melakukan
penghitungan kepadatan jentik pada suatu wilayah. Observasi berbagai tempat
perindukan nyamuk sebaiknya dilakukan mendahului pengumpulan jentik sehingga
pada saat kegiatan pengumpulan kita dapat langsung mengetahui lokasi yang
menjadi sasaran pencidukan jentik dari tempat perindukannya.
Beberapa peralatan dibutuhkan dalam pengumpulan jentik, diantaranya adalah 1)
cidukan jentik fungsinya sebagai alat untuk mengambil jentik nyamuk dari tempat
perindukannya. Bentuk cidukan dapat bermacam-macam menyesuaikan bentuk dan
posisi tempat perindukannya. 2) Botol jentik digunakan sebagai wadah penyimpanan
jentik nyamuk yang terkumpul dari lapangan. Setiap botol sebaiknya digunakan
untuk menyimpan jentik nyamuk dari titik pengambilan yang sama. 3) Pipet tetes
ujung tumpul digunakan untuk memindahkan jentik nyamuk dari cidukan ke dalam
botol penyimpan. Ujung pipet dibuat tumpul agar jentik dalam berbagai ukuran dapat
dengan mudah masuk ke dalam pipet sehingga dapat dipindahkan. 4) Kertas label
mutlak diperlukan untuk memberikan kode tertentu pada botol penyimpanan jentik
sehingga tidak tertukar lokasi titik pengambilan jentiknya. 5) Formulir survey juga
dibutuhkan untuk mencatat segala informasi yang diperoleh baik mengenai kondisi
sebelum dan setelah pengambilan jentik maupun informasi lingkungan sekitar yang
diperlukan.
Adapun teknik lain dengan cara tidak langsung adalah dengan memasang tempat
perindukan buatan sebagai jebakan agar nyamuk bertelur di dalamnya
5.4.2. Bahan :
a. Kain keras
b. Air
c. Botol sampel/ cup penampung
d. Alat Tulis
5.4.7. TUGAS
Membuat uraian mengenai : morfologi, karakteristik habitat nyamuk, kebiasaan
nyamuk (bertelur dan menggigit) siklus hidup nyamuk.
5.4.8. KESIMPULAN
Telur, larva, dan nyamuk ditemukan pada lingkungan yang mendukung bagi
perkembangbiakan perindukannya. Beberapa faktor lingkungan memberikan
kontribusi bagi perkembangbiakan nyamuk.
5.4.9. EVALUASI
1. Sebutkan faktor-faktor yang mendukung perkembangbiakan nyamuk.
2. Sebutkan ciri-ciri telur, larva dan nyamuk berdasarkan jenisnya.