4.2. TUJUAN :
Mahasiswa mengetahui pertimbangan dan prinsip pengambilan sampel usap alat
makan/masak secara aseptis
Mahasiswa dapat melakukan praktik teknik pengambilan sampel usap alat
makan/masak secara aseptis
4.4.2. Bahan
a. Media transport cairan buffer dalam botol @ 10 ml
b. Alkohol 70%
c. Alat Tulis
d. Form Pengambilan Sampel
e. Kertas label
Adapun teknik swab yang lain pada uji mikrobiologi dapat dilakukan
seperti pada gambar berikut ini :
Keterangan :
Standart yang ditetapkan dalam Permenkes RI No.
1096/MENKES/PER/VI/2011 TENTANG HIGIENE SANITASI
JASABOGA , bahwa angka kuman peralatan makanan = 0 cfu/ cm2.
Angka kuman E.coli nol koloni/ml atau 0 koloni / gr
(Standar angka bakteri perabotan makan maksimal 500 koloni untuk 50 cm2 atau
10 koloni per cm2 permukaan.)
4.4.5. HASIL PRAKTIKUM
Kategori Penilaian
Baik : Pengambilan sampel dilakukan secara aseptis dan pengiriman
sampel memperhatikan suhu penyimpanan sampel < 4ºC.
Pengambilan sampel sesuai dengan tatacara pengambilan sampel usap
alat makan/masak (jumlah dan cara melakukan)
Kurang : Pengambilan sampel tidak dilakukan secara aseptis dan
pengiriman sampel tidak memperhatikan suhu penyimpanan sampel
< 4ºC. Pengambilan sampel tidak sesuai dengan tatacara
pengambilan sampel usap alat makan/masak (jumlah dan cara
melakukan)
4.4.7. TUGAS
4.4.8. KESIMPULAN
4.4.9. EVALUASI
a. Sebutkan jenis media yang digunakan sebagai media transport
pengambilan sampel usap alat makan/masak.
b. Berapa kebutuhan media jika pengambilan sampel dilakukan terhadap 5
jenis alat makan.