Anda di halaman 1dari 5

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL USAP ALAT

MAKANAN SECARA MIKROBIOLOGIS

4.1. KOMPETENI YANG AINGIN DICAPAI

Mahasiswa terampil mengambil sampel usap alat makanan secara bakteriologis

4.2. TUJUAN :
 Mahasiswa mengetahui pertimbangan dan prinsip pengambilan sampel usap alat
makan/masak secara aseptis
 Mahasiswa dapat melakukan praktik teknik pengambilan sampel usap alat
makan/masak secara aseptis

4.3. DASAR TEORI


Kualitas makanan olahan sangat bergantung pada kualitas bahan baku yang
digunakan, kebersihan tempat pengolahan, kesehatan penjamah, dan kebersihan alat
makan dan masak yang digunakan. Untuk mengetahui kualitas dari alat makan
maupun masak yang digunakan untuk mengolah makanan, maka dapat dilakukan
pengambilan sampel usap alat. Adapun tujuan dari pengambilan sampel usap alat
bertujuan sebagai bahan pemeriksaan angka kuman kuman yang ada pada peralatan
makan agar dapat diketahui sejauh mana tingkat hygienis atau kebersihan peralatan
makan yang digunakan

4.4. PELAKSANAAN PRAKTIKUM


4.4.1. Alat
a. Lidi kapas steril
b. Sarung tangan
c. Spidol
d. Kertas label
e. Termos/ice box
f. Alkohol
g. Timbangan
h. Pipet steril
i. Autoclave
j. Tali kenur
k. Timbangan
l. Formulir pemeriksaan
m. Lampu spirtus
n. Korek api
o. Alat makan dan alat masak (sendok, piring, garpu, mangkok, gelas,
cangkir, wajan, panci, dll)

4.4.2. Bahan
a. Media transport cairan buffer dalam botol @ 10 ml
b. Alkohol 70%
c. Alat Tulis
d. Form Pengambilan Sampel
e. Kertas label

4.4.3. LOKASI PRAKTIKUM


Pelaksanaan praktikum ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, sesuai
jadual yang telah diatur.

4.4.4. PROSEDUR KERJA


Pengambilan Sampel Usap Alat Makan/Masak
a. Siapkan sarung tangan yang steril untuk mulai pengambilan sampel
b. Alat makan/masak yang akan diperiksa masing-masing diambil 4-5 buah
tiap jenis yang diambil acak dari tempat penyimpanan
c. Persiapkan catatan formulir pemeriksaan dengan membagi alat
masak/makan dalam kelompok-kelompok
d. Persiapkan lidi kapas steril, kemudian buka tutup botol dan masukkan lidi
kapas steril ke dalamnya
e. Lidi kapas steril dalam botol ditekan ke dinding botol untuk membuang
airnya, baru diangkat dan diusapkan pada setiap alat-alat yang diusapkan
sampel satu kelompok selesai diusap. Permukaan tempat alat/perabot yang
diusap yaitu :
1) Cangkir dan gelas : permukaan luar dan dalam bagian bibir setinggi 6
mm (π r2 t)
2) Sendok : permukaan bagian luar dan dalam seluruh mangkok sendok
3) Garpu : permukaan bagian luar dan dalam alat penusuk
4) Piring : permukaan dalam tempat makanan diletakkan
f. Cara melakukan usapan pada :
1) Cangkir dan gelas dengan usapan mengelilingi bidang permukaan
2) Sendok dan garpu dengan usapan seluruh permukaan luar dan dalam
3) Piring dengan 2 (dua) usapan pada permukaan tempat makanan dengan
menyilang siku-siku antara garis usapan yang satu dengan garis usapan
kedua, dengan menggunakan bantuan jendela swab steril ukuran luas 8
inchi (50 cm2).
g. Setiap bidang permukaan yang diusap dilakukan tiga kali berturut-turut
dan satu lidi kapas digunakan untuk satu kelompok alat makan yang
diperiksa
h. Hal yang sama dilakukan pada peralatan masak, setiap usapan seluas 8 inci
persegi atau 50 cm2 dilakukan tiga kali berturut-turut dan dianggap satu
kelompok setelah dilakukan luas permukaan sebanyak 5 kali @luasnya 8
inci persegi
i. Untuk setiap habis mengusap satu alat dari satu kelompok selalu
dimasukkan ke dalam botol cairan diputar-putar dan ditekan ke dinding
botol bagian dalam, demikian dilakukan berulang-ulang sampai semua
kelompok diambil usapnya
j. Pada usapan peralatan makan /masak setiap usapan alat harus mencapai
luas sekitar 8 inci persegi atau 50 cm 2 dan dilakukan lima kali (tempat)
sehingga cukup mencapai luas 40 inci persegi atau 256 cm 2 permukaan (1
inci=6,4 cm2)
k. Setiap satu kelompok menggunakan satu swab yang diusapkan dengan
cara seperti butir e
l. Setelah semua kelompok alat makan/ peralatan masak selesai diusap,
kapas lidi dimasukkan ke dalam botol, kocok dengan cara lidi kapas
diaduk dalam cairan media transport, lalu lidinya dipatahkan atau
digunting dan bibir botol dipanaskan dengan api spirtus baru ditutup
sekerupnya.
m. Beri kode dan tanggal pada kertas label. Tulis data-data sebagaimana yang
tertera pada formulir pengambilan sampel dan kirim ke laboratorium.
Adapun data yang tertera dalam formulir pengambilan sampel mencakup:
1) Nama pengirim
2) Alamat pengirim
3) Kode sampel
4) Tanggal/jam pengambilan sampel
5) Tanggal pengiriman sampel
6) Jenis sampel
7) Lokasi pengambilan sampel
8) Jenis pemeriksaan
9) Tanda tangan pengirim

Adapun teknik swab yang lain pada uji mikrobiologi dapat dilakukan
seperti pada gambar berikut ini :

V  Siapkan alat dan bahan yang


diperlukan, swap stick steril,
jendela swab (transek logam
steril), dan pelarut swap steril
(extraction fluid)
 Masukkan swap stick steril ke
pelarut utk diusapkan ke seluruh
permukaan dengan
menggerakkan sambil memutar
stick swap membujur dan
melintang

Keterangan :
Standart yang ditetapkan dalam Permenkes RI No.
1096/MENKES/PER/VI/2011 TENTANG HIGIENE SANITASI
JASABOGA , bahwa angka kuman peralatan makanan = 0 cfu/ cm2.
Angka kuman E.coli nol koloni/ml atau 0 koloni / gr
(Standar angka bakteri perabotan makan maksimal 500 koloni untuk 50 cm2 atau
10 koloni per cm2 permukaan.)
4.4.5. HASIL PRAKTIKUM

Sampel dalam media transport dimasukkan ke dalam coolbox telah diberi

kode sampel dan tanggal pengambilan sampel.

4.4.6. PENILAIAN HASIL PRAKTIKUM

Kategori Penilaian
Baik : Pengambilan sampel dilakukan secara aseptis dan pengiriman
sampel memperhatikan suhu penyimpanan sampel < 4ºC.
Pengambilan sampel sesuai dengan tatacara pengambilan sampel usap
alat makan/masak (jumlah dan cara melakukan)
Kurang : Pengambilan sampel tidak dilakukan secara aseptis dan
pengiriman sampel tidak memperhatikan suhu penyimpanan sampel
< 4ºC. Pengambilan sampel tidak sesuai dengan tatacara
pengambilan sampel usap alat makan/masak (jumlah dan cara
melakukan)

4.4.7. TUGAS

Buat bagan alur pengambilan sampel usap alat makan/masak untuk


pemeriksaan bakteriologis.
Gambarkan teknik pengambilan sampel usap alat makan/masak pada
masing- masing jenis alat makan/masak.

4.4.8. KESIMPULAN

Setelah dilakukan proses pengambilan sampel rectal swab terhadap


penjamah makanan, buat kesimpulan.

4.4.9. EVALUASI
a. Sebutkan jenis media yang digunakan sebagai media transport
pengambilan sampel usap alat makan/masak.
b. Berapa kebutuhan media jika pengambilan sampel dilakukan terhadap 5
jenis alat makan.

Anda mungkin juga menyukai