Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM 1 dan 2

Tanggal :
Judul : Penangkapan Nyamuk Dewasa
Tujuan : 1. Untuk mendapatkan keterampilan penangkapan nyamuk, untuk
mengetahui tempat berkembang biak nyamuk ( indoor dan outdoor),
waktu mencari makan .
2. Untuk mengidentifikasi nyamuk

Alat dan Bahan :


1. Aspirator
2. Paper cup
3. Senter
4. Kapas dan kain kasa
5. Label
6. Alat tulis dan Formulir
7. Termometer
8. Higrometer
9. Air gula

Prosedur :
1. Pegang Aspirator
2. Senter tempat yang terdapat nyamuk
3. Gunakan aspirator ( tempelkan nyamuk pada aspirator ). Lalu hisap dan masukan ke
paper cup.
4. Tutup dengan kain kasa atau kapas dan beri air gula.
PRAKTIKUM 2

Tanggal :
Judul : Identifkasi Nyamuk Dewasa
Tujuan : Untuk mengetahui atau membedakan species nyamuk.

Alat Dan Bahan :


1. Killing Tube ( tabung pembunuh )
2. Jarum sexi
3. Petridish
4. Kaca pembesar ( Lup )
5. Kertas Filter
6. Kapas
7. Karet gelang
8. Label
9. Formulir
10. Aspirator
11. Paper cup
12. Kain kasa
13. Kloroform
Prosedur :
1. Menggunakan Killing Tube ( Secara Teori ) :
a. Ambil Killing Tube
b. Masukan karet gelang yang telah dipotong – potong
c. Masukan kapas yang sudah diberi kloroform
d. Masukan kertas saring
e. Masukan nyamuk ke dalam killing tube menggunakan Aspirator.
f. Tutup killing tube. Setelah nyamuk mati lalu keluarkan dan simpan di dalam
Petridish.

2. Secara Masal :
a. Kapas diberi Kloroform ( jangan terlalu basah )
b. Masukan kapas ke lubang papper cup
c. Biarkan beberapa saat sampai nyamuk mati
d. Pindahkan nyamuk dari paper cup ke dalam petridish
e. Amati nyamuk yang ada di petridish. Kemudian golongkan nyamuk berdasarjan
jenis kelamin dan Speciesnya
FORMULIR

Hari/tanggal :
Lokasi :
Waktu :
Suhu :
Penagkap :

Jumlah Hasil Tangkapan


Nyamuk Culex Aedes aegypthi Anopheles
♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂

10 6 4 - - - -

5 3 1 - - 1 -

Kesimpulan :
Setelah melakukan pengamatan, ternyata nyamuk yang kami tangkap di Cidahu,
RT. 01 / RW. 01, Desa Tani Mulya – Cimahi Utara, semuanya termasuk Culex sp. Dengan
jumlah 10 ekor yang terdiri dari 6 ekor nyamuk jantan dan 4 ekor nyamuk betina. Dan
penangkapan kedua saya mendapat 5 ekor nyamuk yang terdiri dari 3 ekor betina dan 1
ekor jantan culex sp ,dan 1 ekor nyamuk Anopheles. Kami memastikan bahwa nyamuk
tersebut Culex s dan Anopheles.
culex sp mempunyai ciri – ciri :
1. Sayap bersisik halus atau transparan.
2. Nyamuk berwarna coklat kehitaman.
3. Palpi tidak sama panjang dengan proboscis.
Anopheles mempunyai ciri-ciri :
1. sayap bernoda pada sisiknya
2. palpi hampir sama panjang dengan proboscis

Untuk membedakan antara nyamuk jantan dan betina yaitu dengan cara :
1. Dilihat dari antennanya
a. Nyamuk jantan : Bulu antennanya lebih lebat ( plumosa ).
b. Nyamuk betina : Bulu antennanya sedikit / tidak lebat ( pilosa ).
2. Dilihat dari badannya :
a. Nyamuk jantan : Badannya kecil.
b. Nyamuk betina : Badannya besar ( gemuk ).
PENANGKAPAN NYAMUK
DAN
IDENTIFIKASI NYAMUK DEWASA

LAPORAN

Disusun sebagai laporan dari praktek


Mata Kuliah Entomologi Kesehatan

Oleh :
ANDHIKA A.S
CANDRA .M
HEDI NARIYANA

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2006

Anda mungkin juga menyukai