PESAN-PESAN PROMOSI
KESEHATAN
Pesan
merupakan
ungkapan
bahasa dari
komunikator
ke komunikan
sesuai tujuan
komunikasi.
Pesan dalam penyuluhan atau promosi
kesehatan merupakan terjemahan dari tujuan
komunikasi yang diungkapan secara kreatif
dalam bentuk kata-kata atau kalimat, gambar,
lambang-lambang, bunyi, suara, lagu, dll,
kemudian disampaikan lewat berbagai
medium/media kepada sasarannya
Pesan juga merupakan pernyataan singkat,
padat dan bersifat membujuk yang dikemas
secara kreatif
Menyampaikan satu
pesan utama di media
apa saja
secara berulang kali.
Pesan dapat
menyentuh akal dan
rasa
Cater to the main
Pemakaian ungkapan
atau kata - kata yang
memotivasi ke arah
tindakan contoh :
Ayo, ke Posyandu,
Waspada,
Lakukan 3M Plus
Struktur
Pesan
Struktur Pesan
Rumus
A I D C A
Attention Desire
Action
Interest
Conviction
1. Attention (perhatian)
Agar pesan dapat lebih menarik
perhatian khalayak sasaran, maka
diperlukan bantuan berupa:
Ukuran untuk media cetak, atau air time
(jam tayang/ jam siar) untuk media penayangan atau
penyiaran.
Penggunaan warna (spot atau full color)
Tata letak (lay out)
Jenis-jenis huruf (tipografi)
2. Interest (minat)
Minat dari khalayak sasaran perlu
dibangun agar ada rasa ingin tahu lebih jauh.
Perhatian harus segera ditingkatkan menjadi
minat sehingga timbul rasa ingin tahu secara
lebih rinci.
Dengan demikian, penggunaan kata-kata atau
kalimat pembuka sebaiknya dapat merangsang
orang untuk ingin tahu lebih lanjut.
3. Desire (kebutuhan/keinginan)
Suatu pesan harus berhasil menggerakkan
keinginan khalayak sasaran untuk bertindak,
berperilaku sesuai dengan harapan.
Kebutuhan dan keinginan mereka terpenuhi jika
melakukan suatu tindakan tertentu.
Contoh: ”Obat generik, murah dan bermutu”
”Stop Demam Berdarah dengan 3M Plus”
4. Conviction (rasa percaya)
Membangun rasa percaya harus dilakukan
sehingga khalayak tidak meragukan pesan
kesehatan yang ada.
Dengan adanya bukti-bukti terkait, bahkan jika
memungkinkan dilengkapi dengan gambar-
gambar terkait informasi dan pesan kesehatan
tersebut, maka khalayak sasaran dapat semakin
mempercayai informasi/ pesan kesehatan yang
dimaksud.
5. Action (tindakan)
Pada tahap ini kebutuhan khalayak sasaran
sudah terpenuhi. Diantara mereka sudah mulai
goyah dan tersentuh emosinya. Namun, masih
timbul perlawanan dan keragu-raguan dari diri
mereka, apakah benar yang dijanjikan pesan
tersebut.
Dengan demikian sasaran harus lebih
diyakinkan dengan data yang ada bahwa pesan
tersebut patut dilakukan dan keputusan yang
diambil juga semakin mantap.
PENDEKATAN
DALAM PENYUSUNAN PESAN
Pendekatan Rasa Takut.
Pendekatan Rasional
Pendekatan Emosional
Pendekatan Humor
Pendekatan Moral
GAYA PESAN
7. 3.
Melakukan Memilih media
pemantauan atau saluran
dan penilaian informasi
6. 4.
Melakukan Melakukan
penyebarluasan ujicoba desain
informasi 5. kreatif pesan
Menyediakan
dana, sarana
Langkah-Langkah Pengembangan Pesan