TIM PENYUSUN:
2021
Panduan PBL (Praktik Belajar Lapangan) 1
KONTRAK PRAKTIK
PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
Koordinator Mahasiswa
(………………………..) (……………………..)
Pas photo
NAMA :
NIM :
Mengesahkan,
Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis
LEMBAR KONTRAK
LEMBARAN BIODATA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. INFORMASI UMUM
B. TUJUAN PRAKTEK PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
BAB II LINGKUP DAN TARGET PENCAPAIAN
A. KOMPETENSI
B. MATERI
BAB III PROSES PEMBIBINGAN
A. METODE
B. TATA TERTIB PRAKTIKAN
C. GAMBARAN LAHAN PRAKTIK
BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIKAN
A. PROSES KEGIATAN MAHASISWA
B. MATRIK
C. DIKTAT AJAR
BAB V EVALUASI
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
A. INFORMASI UMUM
Program Praktek Praktik kesehatan masyarakat PBL (Praktik Belajar Lapangan)
merupakan rangkaian terintegrasi dari program pendidikan akedemik sebelum seorang
mahasiswa dinyatakan lulus dari seluruh rangkaian dalam kurikulum pendidikan di program
studi PSKM. Program Praktek Praktik kesehatan masyarakat ini dirancang sebagai media
bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan kemampuan dan keterampilan secara langsung
dilapangan.
Program Praktik kesehatan masyarakat PBL diarahkan agar mahasiswa dapat secara
mandiri dan profesional melaksanakan praktik kesehatan masyarakat diwilayah binaan yang
telah ditentukan
1. VISI
Mahasiswa Prodi. D-III Keperawatan yang kreatif, mandiri, dan professional dalam
melaksanakan praktik keperawatan komunitas. Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa di
komunitas.
2. MISI
Misi dari mata kuliah praktik kesehatan masyarakat PBL adalah :
A. LINGKUP KEGIATAN
1. Apabila mahasiswa praktikan di komunitas, mampu menerapkan kode etik sesuai
dengan aturan di STIKes Muhammadiyah Ciamis
2. Apabila mahasiswa praktikan di komunitas, mampu membina hubungan interpersonal
dengan masyarakat
3. Apabila mahasiswa menemukan kasus kesehatan masyarakat disuatu wilayah binaan
(RW/RT), mahasiswa mampu memberikan pelayanan aspek kesehatan masyarakat
dengan mengunakan konsep-konsep dasar praktik kesehatan masyarakat dan sesuai
dengan langkah-langkah praktik PBL
4. Apabila mahasiswa telah mengindentifikasi masalah yang berhubungan dengan aspek
kesehatan masyarakat, mahasiswa mampu melakukan rencana tindakan dengan benar
5. Apabila mahasiswa dihadapkan pada masalah kesehatan komunitas yang memerlukan
rujukan mahasiswa mampu berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang di wilayah
tersebut.
B. KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan praktik kesehatan masyarakat, mahasiswa diharapkan
memiliki kompetensi sebagai berikut :
1. Melaksanakan praktikan yang professional:
a. Berkomunikasi secara professional dengan masyarakat dan tenaga kesehatan
b. Melindungi masyarakat dari kelalaian tindakan kesehatan masyarakat
c. Memiliki komitmen terhadap tujuan praktik kesehatan masyarakat yang ditujukan
dengan memberikan pelayanan yang berkualitas pada masyarakat
d. Mengaplikasikan program pemerintah di masyarakat
e. Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
2. Menunjukan kemampuan untuk befikir kritis dan analisis
a. Mengembangkan diri secara professional terus menerus
b. Melakukan praktik kesehatan masyarakat yang didasari fakta
c. Menggunakan standar praktikan dalam penerapan Pelaksanaan Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Desa
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat menolong diri sendiri dibidang
kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu hidup.
b. Tujuan Khusus
1) Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimilikinya untuk
menolong diri mereka sendiri dalam meningkatkan mutu hidup mereka
2) Mengembangkan kemampuan dan prakarsa masyarakat untuk berperan secara
aktif dan berswadaya dalam meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri
3) Menghasilkan lebih banyak tenaga – tenaga masyarakat setempat yang
mampu, terampil serta mau berperan aktif dalam kegiatan pembangunan desa
Panduan PBL (Praktik Belajar Lapangan) 9
4) Meningkatnya kesehatan masyarakat dalam arti memenuhi beberapa indicator:
Angka kesakitan menurun
Angka kematian menurun ; terutama Angka Kematian Bayi & Anak
Angka kelahiran menurun
Menurunnya angka kekurangan gizi pada anak balita
3. CIRI-CIRI PBL
a. Kegiatan dilaksanakan atas dasar kesadaran, kemampuan dan prakarsa
masyarakat sendiri : dalam arti bahwa kegiatan dimulai dengan kegiatan untuk
mengatasi masalah kesehatan yang memang dirasakan oleh masyarakat sendiri
sebagai kebutuhan.
b. Perencanaan kegiatan ditetapkan oleh masyarakat secara musyawarah dan
mufakat.
c. Pelaksanaan kegiatan berlandaskan pada peran serta aktif dan swadaya
masyarakat dalam arti : memanfaatkan secara optimal kemampuan dan sumber
daya yang dimiliki masyarakat.
d. Masukan dari luar hanya bersifat memacu, melengkapi dan menunjang ; tidak
mengakibatkan ketergantungan.
e. Kegiatan dilakukan oleh tenaga – tenaga masyarakat setempat
f. Memanfaatkan teknologi tepat guna
g. Kegiatan yang dilakukan sekurang – kurangnya mencakup salah satu dari 8
unsur PHC dalam Keperawatan Komunitas :
1) Imunisasi terhadap Penyakit – penyakit Infeksi Utama
2) Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan panyakit
serta pengendaliannya.
3) Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi
4) Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Dasar
5) Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
6) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Endemik Setempat
7) Pengobatan Penyakit Umum dan Ruda Paksa
8) Penyediaan Obat – obat Esensial
2) DIMENSI POPULASI
A. Ukuran
1. Jumlah penduduk
2. Jumlah kepala keluarga
3. Jumlah pasangan usia subur
B. Kepadatan
1. Perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah keseluruhan
2. Perbandingan jumlah penduduk dengan luas pemukiman
C. Komposisi penduduk
1. Berdasarkan kelompok umur
a. Bayi
b. Batita
c. Balita
d. Usia sekolah
e. Usia remaja
f. Usia produktif
g. Usia lanjut
2. Berdasarkan jenis kelamin
3. Berdasarkan status marital
1. KLASIFIKASI DATA
Proses klasifikasi dimaksudkan untuk mengelompokkan data secara keseluruhan
sehingga dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang gambaran yang
ada di komunitas. Pengklasifikasian data mengacu kepada :
2. INTERPRETASI DATA
Data yang telah diklasifikasikan akan menghasilkan informasi tentang gambaran
nyat yang terjadi di komunitas. Interpretasi data dipakai untuk melihat
kecenderungan kondisi-kondisi yang terjadi di komunitas.
Percepatan penyelesaian
menyelesaikan masalah
mempengaruhi dalam
penyelesaian masalah
Kemampuan tenaga
tak terselesaikan
adanya masalah
relevan
Masalah Kesehatan
PRIORITAS
Jumlah Nilai
Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria :
Tinggi (3) Tinggi (3) Tinggi (3) Tinggi (3) Tinggi (3) Tinggi (3)
Sedang (2) Sedang (2) Sedang (2) Sedang (2) Sedang (2) Sedang (2)
Rendah (1) Rendah (1) Rendah (1) Rendah (1) Rendah (1) Rendah (1)
Bobot 5 Bobot 10 Bobot 5 Bobot 7 Bobot 8 Bobot 8
1
2
3
4
Pada fase perencanaan, pertama-tama perlu ditetapkan tujuan dan sasara intervensi.
Tujuan intervensi dibuat untuk menentukan target keberhasilan suatu program di komunitas.
Tujuan ini terdiri dari beberapa tujuan jangka pendek (selama praktik di komunitas) untuk
mencapai tujuan jangka panjang yang menunjukkan sejauh mana permasalahan dapat diatasi.
Tujuan Jangka
Keterangan
p. Jawab
kegiatan
Masalah
Panjang
Strategi
Tempat
Pendek
Waktu
Biaya
I
II
Citizen control
Delegated power
Palacation
Consultation
Informiting
Therapy
Manipulation
-------------------------------- // -------------------------------- // --------------------------------
Non-participation Degrees of involvement Degrees of citizen power
A. METODE
Proses bimbingan praktikan kesehatan masyarakat melalui tahap pra intraksi,
introduksi/orentasi, kerja, terminasi proses dan terminasi akhir sesuai pada tabel dibawah
ini :
1. Pre-post Conference : melaksanakan diskusi mengenai kasus dan kegiatan yang akan
dilakukan mahasiswa, mengecek kesiapan mahasisswa, mengevaluasi kegiatan
mahasiswa dan kelompok.
2. Supervisi : Membimbing/mengawasi kegiatan mahsiswa saat melakukan Pelaksanaan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa yang sesuai dengan kebutuhan klien
3. Self evaluasi : Memberikan masukan kepada mahasiswa dan meminta mahasiswa atau
peer group memberikan evaluasi satu sama lainnya
Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Pembimbing
Klinik
Pra intraksi o Setiap hari o Membuat laporan o Menyiapkan/
sebelum pendahuluan kegiatan memberikan informasi
melaksanakan tentang komunitas yang
praktikan akan dibina
o Pre o Memahami laporan o mengevaluasi
conference pendahuluan sesuai prosedur pemahaman mahasiswa
tentang laporan
pendahuluan
Introduksi/orentasi o Hari pertama o Memperkenalkan diri dan o Mengobservasi kegiatan
praktikan menyampaikan tujuan mahasiswa
o Pada awal o Orentasi yang terdiri : o Mengobservasi dan
pertemuan a. Evaluasi/validasi memberikan umpan
setiap hari keadaan lahan binaan balik
praktikan b. Mengingatkan kontrak
yang lalu (topik, tujuan,
waktu, hasil yang
diharapkan)
Kerja o Setiap hari o Melakukan pengkajian o Membimbing dan
praktik o Merumuskan masalah/ memvalidasi kegiatan
memvalidasi data kesehatan mahasiswa
masyarakat binaan
o Melakukan evaluasi proses o Membimbing,
memvaliadasi kegiatan
mahasiswa
Terminasi proses o Pada akhir o Mengevalausi hasil o Memvalidasi hasil
petemuan o Membuat modifikasi kegiatan mahasiswa
setiap hari tindakan
Panduan PBL (Praktik Belajar Lapangan) 21
praktikan o Membuat kontrak untuk
o Post pertemuan selanjutnya
conference (topic, waktu, persiapan)
o Mengevaluasi hasil
praktikan
Terminasi akhir o Pada akhir o Secara keseluruhan yang o Memvalidasi hasil
praktikan telah dicapai individu, kegiatan mahasiswa
komunitas dan kelompok
o Presentasi hasil kegiatan
B. TATAT TERTIB
Selama proses pembelajaran dan bimbingan setiap mahasiswa harus mematuhi semua
tata tertib yang berlaku, tata tertib tersebut merujuk kepada tata tertib kehidupan
kampus STIKes Muhammadiyah Ciamis yang terdiri dari:
1. Kehadiran praktek 100 %, apabila mahasiswa terlambat, mereka harus
melakukan kompensasi 2 kali waktu terlambatnya. Bila ada ketidakhadiran
dengan alasan yang tidak dipertanggungjawabkan, mahasiswa harus
mengganti praktek dihari lain dan diketahui oleh pembimbing dan
koordinator .
2. Mahasiswa harus mengisi daftar harian dan ditandatangani oleh pembimbing
ditempat praktik.
3. Mahasiswa berpakaian sopan dan mengunakan jas almamater, dan
mengumpulkan laporan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati (laporan
(laporan pendahuluan atau laporan kasus komunitas binaan lengkap)
4. Mahasiswa wajib berperilaku jujur, sopan, dan memperlihatkan norma-norma
moral dan kesusilaan.
5. Plagiat adalah sesuatu perilaku akademik yang terlarang. Apabila mahasiswa
terindentifikasi melakukan tindakan tersebut, maka mahasiswa akan
dikenakan saksi sesuai dengan aturan yang berlaku .
C. GAMBARAN LAHAN PRAKTIK
Lahan praktek yang digunakan adalah wilayah sub urban rural, kondisi ini
memerlukan kemampuan mahasiswa menerapkan keterampilan komunikasi dan pendekatan
transkultural sesuai dengan kondisi masyarakat.
Umumnya masyarakat telah mengenal budaya modern namun belum meninggalkan
budaya daerah. Mahasiswa sangat penting mengetahui cara yang tepat sesuai dengan budaya
yang ada dimasyarakat tersebut dan dengan pendekatan yang mudah diterima oleh
Proses evaluasi yang dilakukan dalam praktik kesehatan masyarakat PBL berjalan
sesuai dengan progam yang telah direncanakan. Setiap kegiatan harian ataupun kegiatan
terencana bersama keluarga binaan termasuk dalam proses evaluasi dan dihitung sebagai
bagian dari ujian. Komponen yang dinilai adalah kinerja professional, evaluasi pre dan pos
conference, evaluasi proyek komunitas (terdiri dari persiapan dan pengorganisasisan,
perencanaa, implementasi, evaluasi). Penilaian kegiatan posyandu dan UKS dan atau UKK.
Penilaian presentasi program puskesmas 1 kali dilaksanakan per kelompok disertai dengan
penilaian laporannya, laporan proses dikumpul pada akhir pembelajaran, sehingga setiap
kelompok harus konsultasi dengan penaggung jawab kelompok selama proses praktikan
berjalan. Penjilidan diberikan kesempatan 1 minggu setelah penilaian dilakukan diakhir masa
praktik.
JENIS LAPORAN
1. Laporan kelompok (RW)
Laporan kelompok bersisi data rekapitulasi RW (gabungan RT), analisis data RW, (Plan
of Action) POA RW, implementasi dan evaluasi RW.
2. Laporan kelompok (Desa)
Laporan kelompok desa berisi data rekapitulasi dari asatu desa tempat mahasiswa praktik
(gabungan RW), analisis data desa, POA Desa, implementasi, dan evaluasi tingkat dasa.
NPM : __________________
Desa _________________________________________
Kecamatan ____________________________________
Score NILAI
KEGIATAN INDIKATOR
1 2 3 4 MEAN
Mengikutsertakan masyarakat
Mengikutsertakan masyarakat
Pengkajian
tepat
Melakukan pengecekan data silang
Rumusan
Dapat diukur
Tujuan
Dapat dicapai
Waktu yang rasional
Mencerminkan fungsi independen
tenaga kesehatan masyarakat
Rencana Tindakan
Rencana Kegiatan
membina masyarakat
Berupaya meningkatkan mutu
pelayanan di masy.
Mempertimbangkan berbagai aspek
dalam implementasi
masyarakat
Bertanggung jawab terhadap semua
tindakan
Berupaya melakukan upaya rujukan
Menggunakan metoda yang sesuai
Melibatkan peran serta masyarakat
Mengevaluasi
Kemampuan
Evaluasi
Ciamis,…………………. 20..
Mahasiswa Pembimbing,
…………………… ……………………
TK bayi % Tradisional
A. Identitas Keluarga
1. Data Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga :
………………………………………………………………….
b. Umur :
………………………………………………………………….
c. Pendidikan Terakhir :
………………………………………………………………….
d. Pekerjaan :
………………………………………………………………….
e. Agama :
………………………………………………………………….
f. Alamat :
………………………………………………………………….
g. Penghasilan :
1) Kurang dari UMR
2) Sama dengan UMR
3) Lebih dari UMR
Umur Imunisasi
No. Nama L P BCG DPT Campak Polio TT BB KET
1 2 3 1 2 3
4. Apa yang bapa ibu lakukan pada anggota keluarga yang sakit?
a. Membiarkan Saja 17
b. Minum obat tradisional 18
c. Membeli Obat di warung 19
d. Memeriksakan diri ke Puskesmas atau Fasilitas kesehatan Lain 20
12. Diantara anggota keluarga Bapa/Ibu apakah ada yang sedang mengalami penyakit
Saluran pernapasan :
a. Ya 43
b. Tidak 44
13 Bagaimana cara keluarga membuang ludah saat batuk pada anggota keluarga yang
mengalami penyakit saluran pernapasan :
a. Ditampung atau dibuang ke tempat yang mengalir 45
b. Memakai tisu/sapu tangan 46
c. Diit Sembarang Tempat 47
b. Kebiasaan minum :
1) Air dimasak 68
2) Air mentah 69
3. Keluarga Berencana
a. Apakah Ibu ikut KB ?
1) Ya 130
2) Tidak 131
b. Jika “ Ya “ ikut KB, memakai apa ?
1) Pil 132
2) IUD/ Spiral 133
3) Suntikan 134
4) Steril 135
5) Lain-lain 136
c. Jika “Tidak” Alasan tidak ikut KB :
1) Baru menikah 137
2) Belum mempunyai anak 138
3) Takut mengikuti KB 139
4) Tidak tahu KB 140
5) Tidak ada izin dari suami 141
6) Haram 142
7) Lain-lain 143
d. Pemeriksaan KB dilakukan oleh :
1) Dokter/perawat/ bidan 144
2) Dukun 145
3) Tidak diperiksa 146
e. Adakah keluhan yang dirasakan setelah mengikuti KB :
1) Ada 154
2) Tidak ada 155
f. Keluhan apa yang dirasakan :
1) Pusing/perdarahan 156
2) Suka gampang marah 157
3) Gatal-gatal/kokoloteun 158
4) Lain-lain, sebutkan ………….. 159
g. Kalau ada yang dirasakan, apakah ibu memeriksakan diri ke fasilitas
kesehatan:
1) Ya 160
2) Tidak 161
h. Apakah ibu pernah mendengarkan penerangan mengenai KB :
1) Ya 162
2) Tidak 163
Keterangan :
M = Memuaskan
TM = Tidak Memuaskan
FASE PERKENALAN
1. Memberi salam & penghargaan
2. Mengklarifikasi tujuan yg telah disepakati bersama
3. Perhatian thd masalah sekarang & saat ini
4. Melakukan modifikasi rencana bila diperlukan
TEKNIK KOMUNIKASI
1. Berbicara dengan sikap menghargai
2. Mendengarkan secara aktif
3. Memfasilitasi respon masyarakat
4. Menggunakan kalimat sederhana
PENDEKATAN INTERVENSI
1. Mengikutsertakan masyarakat pd setiap tahap askes
2. Mendorong diskusi yg menjadi kebutuhan masyarakat
3. Menghargai kemampuan masyarakat dalam diskusi
FASE TERMINASI
1. Klarifikasi hal yang telah didiskusikan
2. Membuat kontrak lebih lanjut
Nilai Akhir :
TOTAL NILAI ……: 13= …….
Keterangan : Score 1 : Sebagian kecil kriteria ditampilkan
Score 2 : beberapa kriteria ditampilkan, tetapi belum adekuat
Score 3 : Sebagian besar kriteria ditampilkan adekuat
Score 4 : Semua kriteria ditampilkan adekuat
Mahasiswa, Pembimbing,
…………………… ……………………
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Pengkajian
2. Analisa data dan Permasalahan
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
REFERENSI
TANGGAL :
NAMA
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
1 2 3 4
1. Kemampuan dalam memotivasi masyarakat
2. Kemampuan dalam berkomunikasi dengan
masyarakat
3. Memiliki inisiatif dalam kerja kelompok
4. Mampu bekerjasama dalam kelompok
5. Tanggung jawab dalam melaksanakan
kegiatan
6. Kemampuan dalam mengelola kegiatan
kelompok
TOTAL NILAI
Nama Mahasiswa :
1. …………………………………
2. …………………………………
3. …………………………………
4. …………………………………
5. …………………………………
6. …………………………………
7. …………………………………
8. …………………………………
9. …………………………………
10. …………………………………
Mahasiswa, Pembimbing,
…………………… ……………………
1. Allender, J.A. and Spradley, B.W. (2010). Community Health: Concepts and Practice.
Fifth Edition. Philadelphia : Lippincott.
2. Anderson, E.T. and Mc Farlen, J.M. (2014). Community as a client. Philadelphia : JB
Lippincott Co.
3. Depkes RI. Diktat Pedoman Kerja Puskesmas.
4. Freeman, R., and Heinrich, J. (2014). Community Health Practice. Philadelphia : WB.
Saunders Co..