A. Latar Belakang
Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah calon pekerja sosial yang harus
memiliki pengetahuan, keterampilan pekerjaan sosial, juga kompetensi untuk
melakukan intervensi pekerjaan sosial. Intervensi pekerjaan sosial terdiri atas
intervensi aras mikro, meso, dan makro.
Praktikum pekerja sosial komunitas adalah intervensi pekerjaaan sosial makro
yang merupakan kegiatan kurikuler Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas
Jember yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP
Universitas Jember pada semester IV sebagai calon pekerja sosial. Kegiatan ini
dijadikan media pembelajaran untuk menerapkan berbagai pengetahuan,
keterampilan yang diperoleh mahasiswa di dalam kelas dan di laboratorium. Selain
itu untuk mengasah kompetensi pekerjaan sosial serta kepekaan dalam menangani
masalah sosial untuk memberdayakan masyarakat.
Praktikum pekerja sosial komunitas diarahkan agar mahasiswa dapat
melakukan Praktik pekerja sosial komunitas pada masyarakat. Praktik pekerja
sosial komunitas dalam hal ini mencakup penggunaan metode untuk mengubah
sistem sasaran komunitas di tingkat masyarakat dusun, desa atau kelurahan.
Praktik pekerja sosial komunitas berhubungan dengan aspek pemberdayaan
komunitas yang focus pada pendekatan “ekologi” dalam rangka meningkatkan
taraf kesejahteraan masyarakat. Praktik pekerja sosial komunitas menggunakan
metode pekerjaan sosial yang meliputi Pengembangan Masyarakat (Community
Development)/ dan Pengembangan Organisasi (Community Organization).
B. Tujuan Praktikum
1. Tujuan Umum
Tujuan umum praktikum pekerja sosial komunitas adalah meningkatnya
kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan praktik
pekerjan sosial di komunitas.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus praktikum pekerja sosial komunitas adalah agar
mahasiswa memahami dan memiliki :
a. kemampuan untuk menerapkan konsep dan teori-teori praktik pekerja
sosial komunitas dalam pemberdayaan masyarakat;
b. kemampuan untuk mengaplikasikan prinsip dan etika pekerjaan sosial
dalam praktik pekerja sosial komunitas.
c. kemampuan berkomunikasi dan mengembangkan relasi pertolongan
praktik pekerjaan sosial dengan target group dan interest group;
d. kemampuan melakukan asesmen dengan melibatkan masyarakat
masyarakat untuk pemberdayaan komunitas.;
C. Manfaat Praktikum
Manfaat Praktikum pekerja sosial komunitas bagi :
1. Mahasiswa
Manfaat Praktikum pekerja sosial komunitas bagi mahasiswa antara lain :
a. Meningkatnya kepekaan mahasiswa terhadap masalah sosial yang
dihadapi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
b. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan proses
pertolongan Praktik pekerja sosial komunitas pada pengembangan
komunitas .
c. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam melakukan pencatatan
dan pelaporan dalam pengembangan masyarakat
d. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan nilai
dan etika pekerjaan sosial
2. Lembaga Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas
Jember
Manfaat praktikum pekerja sosial komunitas bagi Jurusan Ilmu
Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Jember antara lain :
a. Meningkatnya kualitas kurikulum Program Sarjana Ilmu Kesejahteraan
Sosial FISIP Universitas Jember
b. Meningkatnya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Pekerjaan
Sosial dalam pelaksanaan supervisi praktik pekerjaan sosial.
3. Masyarakat dan Pemerintah Lokal
Manfaat praktikum pekerja sosial komunitas bagi masyarakat dan
pemerintah lokal antara lain :
a. Diperolehnya keberdayaan PPKS dan PSKS di wilayah masyarakat
lokasi pelaksanaan kegiatan Praktikum Pekerja Sosial Komunitas.
b. Tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam
mengatasi masalah di lingkungannya.
D. Ketentuan Praktikum
1. Fokus Praktikum
Fokus Praktikum pekerja sosial komunitas adalah melaksanakan praktik
pekerja sosial pada komunitas yang meliputi :
5 Evaluasi
6 Terminasi
7 Penyusunan laporan praktikum.
2. Sasaran Praktikum
Sasaran Praktikum pekerja sosial komunitas adalah :
1) Komunitas dalam yang merupakan bagian dari PPKS
2) Komunitas secara umum yang ada dalam masyarakat
A. Kajian Literatur
Salah satu tahapan persiapan kegiatan Praktikum Pekerja Sosial
Komunitas diantaranya adalah dengan melakukan kajian literatur. Kajian literatur
merupakan aktivitas mahasiswa untuk memahami konsep dan teori yang terkait
dengan ruang lingkup Praktikum Pekerja Sosial Komunitas. Kegiatan ini
dilakukan dengan mempelajari bahan-bahan dan sumber bacaan, baik melalui
buku teks, buku elektronik, jurnal, atau penerbitan berkala maupun sumber-sumber
lainnya. Bahan-bahan ini disusun secara sistematis dan dibuat menjadi makalah
ataupun tulisan ilmiah yang dapat dijadikan panduan bagi mahasiswa dalam
melaksanakan praktikum. Bahan bacaan yang terkait dengan praktikum meliputi:
1. Kajian Komunitas
a. Struktur dan proses komunitas.
b. Masalah Sosial dan Kesejahtraan Sosial.
c. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
d. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial dan Lembaga Kesejahteraan
Sosial.
e. Intervensi Komunitas (pengembangan masyarakat dan pendampingan
sosial.
f. Advokasi sosial.
g. Pemberdayaan masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan.
B. Pembekalan Praktikum
Pembekalan adalah salah satu kegiatan pra-praktikum yang dilaksanakan
oleh LKPM Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Jember.
Mahasiswa peserta Praktikum Pekerja Sosial Komunitas dan pembimbing
praktikum wajib mengikuti kegiatan pembekalan. Tujuan pembekalan
praktikum adalah diperolehnya kejelasan mengenai substansi dan proses
Praktikum Pekerja Sosial Komunitas di lapangan.
Tahapan-tahapan intervensi sosial pada komunitas lokal menurut Prof Isbandi yaitu:
A. Tahapan Persiapan
Tahap Persiapan didalamnya terdapat 2 tahap yaitu:
1. Persiapan Petugas
Persiapan petugas (dalam hal ini tenaga Praktikan) merupakan prasyarat
suksesnya suatu pengembangan masyarakat dengan pendekatan non-
direktif. Penyiapan petugas ini diperlukan untuk menyamakan persepsi
antar-anggota tim sebagai pelaku perubahan mengenai pendekatan apa saja
yang dipilih dalam melakukan pengembangan masyarakat.
2. Persiapan Lapangan
Petugas (Praktikan) melakukan persiapan lapangan, diawali dengan
melakukan studi kelayakan terhadap daerah yang akan dijadikan sasaran
praktikum, baik dilakukan secara forma maupun informal. Apabila sudah
ditentukan daerah yang ingin praktikan tuju, praktikan terlebih dahulu
mendapatkan izin melakukan praktikum dilokasi yang dituju secara formal
maupun informal. Praktikan harus tetap menjalin kontak dengan kelompok
sasaran dan harus tetap ditindaklanjuti agar terjalin kedekatan antara
praktikan dengan keompok sasaran. Komunikasi yang baik pada tahap
awal biasanya akan memengaruhi keterlibatan warga.
3. Rancangan Pelaksanaan Praktik
a. Waktu untuk membangun inisiasi sosial selama 5 hari.
b. Sasaran : Community Group
c. Media : Kunjungan ke komunitas
d. Teknik : Community Invollvement (CI) dan Neighborhood Survey
study (NSS).
B. Asesmen
Asesmen adalah proses dalam praktik pekerjaan sosial, yaitu proses yang
dilakukan dengan mengidentifikasi masalah kebutuhan yang dirasakan (Felts
needs) dan juga sumber daya yang dimiliki komunitas sasaran sebagai
berikut: (1) sifat permasalahan klien, termasuk perhatian khusus terhadap
peran-peran masyarakat dan hal penting lainnya yang sulit dijalankan oleh
klien; (2) keberfungsian sosial klien (kekuatan, potensi, keterbatasan, dan
kekurangan) serta hal penting lainnya; (3) motivasi klien untuk mengatasi
masalah; (4) relevansi faktor lingkungan klien yang turut mendukung
timbulnya masalah; dan (5) sumber-sumber yang tersediaan atau dibutuhkan
untuk mengurangi/menghilangkan kesulitan masyarakat/klien.
1. Proses Praktik
Proses menemukali dan memahami masalah, kebutuhan, dan kekuatan
klien yang akan diintervensi baik secara partisipasif maupun non
partisipasif, dan untuk memperoleh data yang komprehensif tentang isu
komunitas dengan mempelajari sistem ekologinya.
2. Tugas Praktikan
a. Mengidentifikasikan dan menganalisis masalah, kebutuhan, dan kekuatan
yang dihadapi dan dimiliki oleh komunitas.
b. Mengidentifikasi dan menganalisis sumber yang bisa dimanfaatkan
dengan baik yang berasal dari dalam maupun luar komunitas.
c. Menentukan prioritas masalah komunitas yang akan diintervensi.
d. Memformulasikan isu komunitas yang akan diintervensi.
2. Tugas Praktikan
a. Membangun kesadaran kolektif akan perubahan yang lebih baik.
b. Mengembangkan komunikasi intensif antar warga masyarakat.
c. Menumbuhkan atau memanfaatkan wadah/kelompok yang ada di
masyarakat sebagai media untuk berdiskusi tentang perubahan yang akan
dilaksanakan
d. Memfasilitasi warga untuk mengorganisir diri dalam melakukan
perubahan.
1. Proses Praktik
Ada 2 proses praktik dalam intervensi komunitas sebagai berikut:
a. Pengembangan Masyarakat Lokal
Kegiatan pengembangan masyarakat lokal yang baik adalah harus
memperoleh dukungan dan partisipasi, serta menggunakan sumber
daya sebesar-besarnya dari masyarakat.
b. Pendampingan Sosial
Kegiatan memberikan bimbingan dan asistensi teknik kepada
masyarakat terutama kelompok target group dan interest group selama
proses intervensi komunitas dilaksanakan.
2. Tugas Praktikan
Tugas praktikan adalah:
a. Mengaktifkan dan menggerakan tim kerja.
b. Bekerja sama dengan tim kerja.
E. Evaluasi Hasil
1. Proses Praktik
Suatu proses penilaian akan keberhasilan intervensi yang sudah
dilaksanakan baik dari segi proses maupun dari pencapaian hasil.
2. Tugas Praktikan
a. Memfasilitasi kelompok dalam melakukan pengukuran atau pemberian
skor akan tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan perubahan.
b. Memfasilitasi kelompok dalam melakukan pengukuran atau pemberian
skor akan tingkat keberhasilan proses yang telah dijalani.
F. Terminasi
Terminasi adalah tahap pengakhiran intervensi pekerjaan sosial. Terminasi
merupakan tahap pemutusan hubungan secara formal dengan klien atau
kelompok sasaran. Tahap ini harus dilakukan karena program sudah harus
dihentikan, sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.
1. Proses Praktik
Suatu proses penilaian akan keberhasilan intervensi yang sudah
dilaksanakan baik dari segi proses maupun dari pencapaian hasil.
2. Tugas praktikan
a. Memfasilitasi kelompok untuk melakukan kegiatan pengakhiran
Praktik pekerja sosial komunitas.
b. Memfasilitasi kelompok dalam menentukan pelaksanaan pengakhiran
(terminasi)
c. Menghubungi pihak terkait untuk pelaksaaan pengakhiran (terminasi)
G. Penyusunan Laporan
Setiap mahasiswa diwajibkan menyusun laporan praktikum paling lambat 10
(sepuluh) hari setelah praktik lapangan. Laporan praktikum disusun sesuai
dengan sistematika laporan yang telah ditetapkan. Penyusunan laporan
dibimbing oleh dosen yang bertugas sebagai “dosen pembimbing” ketika
mahasiswa melaksanakan praktik di lapangan untuk diujikan dalam ujian
lisan Praktikum Pekerja Sosial Komunitas.
Disusun Oleh :
NAMA MAHASISWA NIM. ........
Judul :
Data Mahasiswa
Nama :
NIM :
HP/Email :
Lokasi
KOMUNITAS :
Desa/dusun :
Kecamatan :
Kabupaten :
Waktu Pelaksanaan :
Mengetahui,
Ketua LKPM
Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
FISIP Universitas Jember
Arif, S.Sos.,MAP
NIP. 197603102002121003
1. PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan praktikum, manfaat praktikum, metode dan teknik
pekerjaan sosial makro, peran pekerja sosial dalam praktikum, proses supervisi, dan
langkah-langkah kegiatan praktikum,
2. KAJIAN PUSTAKA
Berisikan kajian tentang Komunitas, Pemerintahan Desa/dusun, Penyandang Masalah
Kesejahtreraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS),
tentang Kebijakan dan Perencanaan Sosial, tentang Program dan Pelayanan Sosial,
(sesuai dengan isu komunitas dan isu kebijakan yang diangkat), tentang PraktikPekerjaan
Sosial Makro dan Pengembangan Masyarakat.
JUDUL KEGIATAN
KOMUNITAS SASARAN
LAPORAN PRAKTIKUM
Kelompok: .........................
Disusun Oleh :
Nama mahasiswa NIM. ......................
JUDUL
KOMUNITAS SASARAN
Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa NIM. ......................
Jember, 20…..
Arif, S.Sos.,MAP
Nama
NIP. 197603102002121003
NIP.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan praktikum, manfaat praktikum, metode
dan teknik pekerjaan sosial makro, peran pekerja sosial dalam
praktikum, proses supervisi, dan langkah-langkah kegiatan praktikum
serta sistematika laporan.
B. KAJIAN PUSTAKA
Berisikan kajian tentang Komunitas, Pemerintahan Desa/dusun,
Penyandang Masalah Kesejahtreraan Sosial (PMKS) dan Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), tentang Program dan Pelayanan
Sosial, (sesuai dengan isu komunitas), tentang Praktik Pekerjaan Sosial
Makro dan Pengembangan Masyarakat.
C. GAMBARAN KOMUNITAS SASARAN
Berisi kondisi geografi desa/kelurahan/dusun, kondisi demografi
kelurahan/desa/dusun, kondisi sosial-ekonomi desa/dusun kondisi adat-
budaya desa/dusun, kelembagaan sosial desa/dusun, program
pelayanan sosial desa/dusun, dan perekonomian desa/dusun, potensi
dan modal sosial desa/dusun.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Pelaksanaan praktik pekerjaan sosial komunitas meliputi:
G. REKOMENDASI
Rekomendasi minimal berisi :
1. Apa yang seharusnya dilakukan selanjutnya terhadap komunitas klien anda pasca
praktikum ini agar terjadi keberlanjutan program terhadap komunitas sasaran.
2. Rekomendasi terhadap Program Studi / LKPM.
3. Rekomendasi terhadap komunitas sasaran praktikum
H. LAMPIRAN
Lampiran Berisi Tentang :
Lampiran 1 : Format Laporan Mingguan PRAKTIKUM PEKSOS
KOMUNITAS
Lampiran 2 : LEMBAR PENILAIAN
Lampiran 3 : Video Profil komunitas Sasaran.
Lampiran 4 : Video Program kegiatan
Lampiran 1
LEMBAR PENILAIAN
MATAKULIAH PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS
ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL, FISIP UNEJ
2022/0223
Nama Mahasiswa :
NIM :
NILAI :
Kriteria Nilai :
Huruf Rentang Nilai Penggolongan
A ≥80 Istimewa
AB 75 ≤ AB < 80 Sangat baik
B 70 ≤ B < 75 Baik
BC 65 ≤ BC < 70 Cukup Baik
C 60 ≤ C < 65 Cukup
CD 55 ≤ CD < 60
Kurang
D 50 ≤ D < 50
DE 45 ≤ DE < 50
Sangat Kurang
E < 45
Keterangan :
1. Kehadiran : Kehadiran mahasiswa dalam penyelesaian tugas.
2. Keaktifan : Keikutsertaan dalam penyelesaian tugas.
3. Kerjasama : Kerjasama yang ditunjukkan dalam penyelesaian tugas.
4. Kemampuan Diskusi : Kemampuan komunikasi dalam merencanakan dalam penyelesaian tugas.
5. Kreativitas : Pengungkapan ide-ide yang bersifat kreatif, inovatif dalam penyelesaian tugas.
(……………………..……..)