Anda di halaman 1dari 29

JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS JEMBER
2021
PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS
KATA PENGANTAR

Pekerjaan sosial merupakan aktivitas profesional yang didasarkan pada


keterpaduan antara kerangka pengetahuan, kerangka keterampilan dan kerangka
nilai yang bertujuan membantu dan memberdayakan individu, kelompok,
masyarakat dan institusi atau organisasi sosial mengembangkan segala sumber
dan potensi yang ada dalam rangka meningkatakan kesejahteraan sosial
masyarakat, diantaranya melalui, konseling psikososial, optimalisasi pada
lembaga pelayanan sosial dan pengembangan masyarakat.
Mengacu pada kurikulum yang telah dikembangkan dalam jurusan ilmu
kesejahteraan sosial tahun 2018, maka kerangka pengetahuan dan kerangka
keterampilan yang diharapkan terbangun pada mahasiswa selanjutnya
diimplikasikan pada kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum difokuskan pada
penerapan praktik pekerjaan sosial baik mikro, mezo dan makro pada tingkat lokal
yang terintegrasi dengan kewenangan pemerintah kabupaten.
Dalam menunjang efiensi pelaksanaan paraktikum maka disusunlah
pedoman praktikum, dimana pedoman praktikum tersebut terbagi menjadi empat
pedoman yang merepresentasikan profil luluasan Jurusan Ilmu Kesejahteraan,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember, dan pedoman
praktikum ini merupakan pedoman praktikum pekerja sosial komunitas yang
disusun sebagai acuan dan arah dalam melaksanakan proses penyelenggaraan
praktikum terkait. Pedoman ini menjadi paduan bagi praktikan, supervisor, liaison
dan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan praktikum pekerja sosial
komunitas.

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS i


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan Praktikum ................................................................................. 2
C. Manfaat Praktikum ............................................................................... 2
D. Ketentuan Praktikum ............................................................................ 4
BAB II PERSIAPAN PRAKTIK PEKERJA SOSIAL
A. Kajian Literatur .................................................................................... 8
B. Pembekalan Praktikum ......................................................................... 8
C. Penyusunan Rencana Kerja Praktikum ................................................. 9
D. Waktu Persiapan Praktikum ............................................................... 10
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS
(INTERVENSI MEZZO )
1. Persiapan ............................................................................................ 11
2. Assesment .......................................................................................... 11
3. Perencanaan Alternatif Intervensi ....................................................... 12
4. Pemformulasian Rencana Aksi ........................................................... 13
5. Implementasi Program ....................................................................... 13
6. Evaluasi Hasil .................................................................................... 14
7. Terminasi ........................................................................................... 14
8. Penyusunan Laporan .......................................................................... 14
BAB IV EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evaluasi ............................................................................................. 16
B. Pencatatan dan Pelaporan ................................................................... 17
BAB V SUPERVISI DAN PENILAIAN
A. Supervisi ............................................................................................ 19
B. Penilaian Praktikum .......................................................................... 20
Lampiran 1 Rencana Kerja Lapangan
Lampiran 2 Laporan Praktikum
Lampiran 3 Format Penilaian Praktikum
Lampiran 4 Format Jurnal Mingguan

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS ii


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah calon pekerja sosial yang harus
memiliki pengetahuan, keterampilan pekerjaan sosial, juga kompetensi untuk
melakukan intervensi pekerjaan sosial. Intervensi pekerjaan sosial terdiri atas
intervensi aras mikro, meso, dan makro.
Praktikum pekerja sosial komunitas adalah intervensi pekerjaaan sosial makro
yang merupakan kegiatan kurikuler Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas
Jember yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP
Universitas Jember pada semester IV sebagai calon pekerja sosial. Kegiatan ini
dijadikan media pembelajaran untuk menerapkan berbagai pengetahuan,
keterampilan yang diperoleh mahasiswa di dalam kelas dan di laboratorium. Selain
itu untuk mengasah kompetensi pekerjaan sosial serta kepekaan dalam menangani
masalah sosial untuk memberdayakan masyarakat.
Praktikum pekerja sosial komunitas diarahkan agar mahasiswa dapat
melakukan Praktik pekerja sosial komunitas pada masyarakat. Praktik pekerja
sosial komunitas dalam hal ini mencakup penggunaan metode untuk mengubah
sistem sasaran komunitas di tingkat masyarakat dusun, desa atau kelurahan.
Praktik pekerja sosial komunitas berhubungan dengan aspek pemberdayaan
komunitas yang focus pada pendekatan “ekologi” dalam rangka meningkatkan
taraf kesejahteraan masyarakat. Praktik pekerja sosial komunitas menggunakan
metode pekerjaan sosial yang meliputi Pengembangan Masyarakat (Community
Development)/ dan Pengembangan Organisasi (Community Organization).

B. Tujuan Praktikum
1. Tujuan Umum
Tujuan umum praktikum pekerja sosial komunitas adalah meningkatnya
kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan praktik
pekerjan sosial di komunitas.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus praktikum pekerja sosial komunitas adalah agar
mahasiswa memahami dan memiliki :
a. kemampuan untuk menerapkan konsep dan teori-teori praktik pekerja
sosial komunitas dalam pemberdayaan masyarakat;
b. kemampuan untuk mengaplikasikan prinsip dan etika pekerjaan sosial
dalam praktik pekerja sosial komunitas.
c. kemampuan berkomunikasi dan mengembangkan relasi pertolongan
praktik pekerjaan sosial dengan target group dan interest group;
d. kemampuan melakukan asesmen dengan melibatkan masyarakat
masyarakat untuk pemberdayaan komunitas.;

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 1


e. kemampuan melakukan intervensi pekerjaan sosial komunitas dengan
memobilisasi potensi dan sumber komunitas. untuk pemberdayaan
komunitas.
f. kemampuan melakukan terminasi dan rujukan dalam pemberdayaan
masyarakat;
g. kemampuan melakukan pencatatan dan pelaporan dalam pemberdayaan
komunitas..

C. Manfaat Praktikum
Manfaat Praktikum pekerja sosial komunitas bagi :
1. Mahasiswa
Manfaat Praktikum pekerja sosial komunitas bagi mahasiswa antara lain :
a. Meningkatnya kepekaan mahasiswa terhadap masalah sosial yang
dihadapi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
b. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan proses
pertolongan Praktik pekerja sosial komunitas pada pengembangan
komunitas .
c. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam melakukan pencatatan
dan pelaporan dalam pengembangan masyarakat
d. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan nilai
dan etika pekerjaan sosial
2. Lembaga Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas
Jember
Manfaat praktikum pekerja sosial komunitas bagi Jurusan Ilmu
Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Jember antara lain :
a. Meningkatnya kualitas kurikulum Program Sarjana Ilmu Kesejahteraan
Sosial FISIP Universitas Jember
b. Meningkatnya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Pekerjaan
Sosial dalam pelaksanaan supervisi praktik pekerjaan sosial.
3. Masyarakat dan Pemerintah Lokal
Manfaat praktikum pekerja sosial komunitas bagi masyarakat dan
pemerintah lokal antara lain :
a. Diperolehnya keberdayaan PPKS dan PSKS di wilayah masyarakat
lokasi pelaksanaan kegiatan Praktikum Pekerja Sosial Komunitas.
b. Tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam
mengatasi masalah di lingkungannya.

D. Ketentuan Praktikum
1. Fokus Praktikum
Fokus Praktikum pekerja sosial komunitas adalah melaksanakan praktik
pekerja sosial pada komunitas yang meliputi :

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 2


No Uraian
1 Persiapan
2 Assesment
3 Tahap Perencanaan Alternatif Program
4 Pelaksanaan intervensi komunitas

5 Evaluasi
6 Terminasi
7 Penyusunan laporan praktikum.

2. Sasaran Praktikum
Sasaran Praktikum pekerja sosial komunitas adalah :
1) Komunitas dalam yang merupakan bagian dari PPKS
2) Komunitas secara umum yang ada dalam masyarakat

3. Prinsip dan Etika Praktikum


a. Prinsip
1) Bekerja dengan masyarakat
2) Membangun partisipasi masyarakat
3) Pemberdayaan
4) Peka terhadap nilai/budaya masyarakat
5) Terpadu dan berkelanjutan
6) Konsensus bersama masyarakat
7) Menitikberatkan pada swadaya masyarakat
b. Etika
1) Kearifan Lokal
2) Kesetaraan
3) Penghargaan
4) Sinergitas

4. Metode dan Teknik Praktikum


a. Metode
Praktik pekerja sosial komunitas pada komunitas dilakukan dengan
menggunakan metode pekerjaan sosial yang meliputi antara lain :
Pengembangan Masyarakat (Community Development)/Pengembangan
Organisasi (Community Organization), dan Pengembangan Masyarakat
Lokal (Locality Development).
b. Teknik
Adapun teknik yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan Praktik
pekerja sosial komunitas antara lain: Community Invollvement (CI),
Neighborhood Survey Study (NSS), Community/Night Meeting Forum
(CMF), Participatory Rural Appraisal (PRA), The Sustainable
Livelihoods (SLI) Ziel-Orientierte Project Planning (ZOPP),
Technology Of Participation (ToP), Advokasi Sosial (Social
Advocacy).

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 3


5. Pelaksanaan Praktikum
Kegiatan praktikum dibagi menjadi 3 (tiga) tahap kegiatan, yaitu :
1) Tahap kegiatan pra-lapangan (persiapan dan pembekalan) yang
dilakukan di kampus.
2) Tahap kegiatan lapangan. Kegiatan lapangan dilakukan dengan
terjun ke dalam komunitas yang menjadi sasaran
3) Tahap pasca lapangan kegiatan. Pasca Lapangan dilakukan di
kampus (kegiatan finalisasi penulisan laporan praktikum, dan ujian
lisan praktikum).

6. Waktu Pelaksanaan Praktikum


Waktu pelaksanaan kegiatan Praktikum peksos komunitas
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan beban studi mahasiswa atau jumlah
SKS (Sistem Kredit Semester) yakni sebanyak 4 SKS. Perhitungan dalam
satuan jam di setiap SKS yakni 6 jam dengan jumlah pertemuan yakni
sebanyak 16 kali. Akumulasi antara jumlah SKS dan jumlah pertemuan
praktikum analisis kebijakan yakni 384 jam. Sehingga, dapat diartikan jika
setiap mahasiswa terjun ke lokasi kegiatan praktikum dalam kurun waktu
384 jam. Oleh karena itu, untuk mencapai akumulasi waktu tersebut,
dibutuhkan waktu minimal 60 hari dengan minimal waktu 6,4 jam/hari.

7. Ketentuan Praktikum dan Peserta Praktikum


a. Peserta Praktikum Pekerja Sosial Komunitas adalah mahasiswa Ilmu
Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Jember yang telah lulus mata
kuliah prasyarat yaitu :
1. Penyadang Masalah Kesejahteraan Sosial .
2. Nilai dan etika pekerja sosial
3. Metode Assesment
4. Kesehatan Masyarakat
5. Metode Pekeja Sosial dengan Kelompok
6. Kapital Sosial Untuk Kesejahteraan Sosial
7. Kepelatihan
8. Tingkah Laku dan Lingkungan Sosial
9. Pekerjaan Sosial Medis.
10. Intervensi Komunitas dan Organisasi
11. Pembangunan Sosial
b. Praktikum ini bersifat individu bagi mahasiswa, sehingga setiap
mahasiswa harus memiliki klien masing-masing dan praktik secara
mandiri. Adapun pembagian kelompok hanya merupakan
pengadministrasian praktikum agar memudahkan mengorganisir dan
pembagian pembimbing dan lokasi praktikum.
c. Peserta praktikum dihimpun dalam kelompok-kelompok praktikum,
jumlah mahasiswa dalam setiap kelompok praktikan ditetapkan oleh
LKPM Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Jember dan setiap
kelompok praktikan ditempatkan di satu desa/ kelurahan lokasi
praktikum.

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 4


8. Bimbingan Praktikum
Mahasiswa peserta Praktikum Pekerja Sosial Komunitas. Selama
melaksanakan praktik dibimbing oleh dosen jurusan ilmu kesejahteraan
sosial. Pembimbing praktikum Pekerja Sosial Komunitas terdiri atas dosen
pembimbing yang ditetapkan oleh ketua LKPM dan di sahkan oleh jurusan
ilmu kesejahteraan sosial.

9. Tata Tertib Praktikum


Mahasiswa yang mengikuti kegiatan praktikum, diwajibkan menaati tata
tertib sebagai berikut:
1. Menyelesaikan persyaratan administrasi akademik dan keuangan.
2. Mengikuti kegiatan pembekalan yang diselenggarakan oleh LKPM
JurusanIlmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Jember.
3. Mengikuti kegiatan bimbingan persiapan praktik yang
diselenggarakan oleh dosen pembimbing.
4. Berpakaian rapi dan sopan serta mengenakan jas almamater.
5. Mengikuti aturan, adat istiadat, dan tata tertib yang berlaku di lokasi
praktikum.
6. Tidak diperbolehkan membawa pacar atau keluarga (suami, istri dan
anak) untuk menginap di lokasi praktikum.
7. Wajib menjaga nama baik almamater, termasuk menjaga nama baik
sesama praktikan.
8. Wajib memelihara kekompakan kelompok.
9. Setiap minggu minimal mahasiswa melaksanakan tugas selama 6 jam
lapangan dan sisa waktu digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas
yang bersifat administratif.
10. Wajib melakukan finalisasi penulisan penulisan laporan praktikum
dengan bimbingan dan arahan dosen pembimbing sesuai jadwal yang
telah ditentukan.
11. Wajib mengikuti ujian praktikum sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
12. Tidak meninggalkan lokasi praktikum tanpa seizin dosen
pembimbing.
13. Bagi praktikan yang sudah mengikuti ujian lisan praktikum wajib
memperbaiki dan menyerahkan laporan praktikum ke LKPM, paling
lambat dua minggu setelah ujian praktikum. Apabila tidak
menyerahkan perbaikan laporan praktikum sampai berakhirnya masa
pengumuman nilai mata kuliah, maka nilai yang diperoleh akan
berubah menjadi B.
14. Bagi mahasiswa yang terkena poin 13, masih mempunyai kewajiban
untuk memperbaiki laporan praktikum sebagai prasyarat untuk
mengikuti Ujian Skripsi.

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 5


BAB II
PERSIAPAN PRAKTIK PEKERJA SOSIAL

A. Kajian Literatur
Salah satu tahapan persiapan kegiatan Praktikum Pekerja Sosial
Komunitas diantaranya adalah dengan melakukan kajian literatur. Kajian literatur
merupakan aktivitas mahasiswa untuk memahami konsep dan teori yang terkait
dengan ruang lingkup Praktikum Pekerja Sosial Komunitas. Kegiatan ini
dilakukan dengan mempelajari bahan-bahan dan sumber bacaan, baik melalui
buku teks, buku elektronik, jurnal, atau penerbitan berkala maupun sumber-sumber
lainnya. Bahan-bahan ini disusun secara sistematis dan dibuat menjadi makalah
ataupun tulisan ilmiah yang dapat dijadikan panduan bagi mahasiswa dalam
melaksanakan praktikum. Bahan bacaan yang terkait dengan praktikum meliputi:
1. Kajian Komunitas
a. Struktur dan proses komunitas.
b. Masalah Sosial dan Kesejahtraan Sosial.
c. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
d. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial dan Lembaga Kesejahteraan
Sosial.
e. Intervensi Komunitas (pengembangan masyarakat dan pendampingan
sosial.
f. Advokasi sosial.
g. Pemberdayaan masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan.

2. Metode Intervensi Komunitas Dan Organisasi


a. Community Invollvement (CI), Neighborhood Survey study (NSS),
Community/Night Meeting Forum (CMF) untuk inisiasi sosial dalam
mengajak masyarakat membangun kesedaran kolektif bersama.
b. Methodology Participatory assessment (MPA): penekatan untuk
menemukali dan menggali masalah, kebutuhan dan kekuatan
masyarakat secara partisipasi.
c. Participatory Rural Appaisal (PRA): pendekatan untuk mengkaji
masyarakat desa secara partisipatif yang memandang pendidikan
terhadap masyarakat sebagai pendidikan orang dewasa.
d. The Sustainable Livelihoods (SLI) pendekatan untuk menganalisis
tingkat kesejahteraan masyarakat dan mencari peluang untuk
menganalisa tingkat kesejahteraan masyarakat
e. Pengembangan masyarakat (community Development) dan
pendampingan sosial (Social Assistence) untuk melibatkan masyarakat
dalam pelaksanaan intervensi komunitas.

B. Pembekalan Praktikum
Pembekalan adalah salah satu kegiatan pra-praktikum yang dilaksanakan
oleh LKPM Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Jember.
Mahasiswa peserta Praktikum Pekerja Sosial Komunitas dan pembimbing
praktikum wajib mengikuti kegiatan pembekalan. Tujuan pembekalan
praktikum adalah diperolehnya kejelasan mengenai substansi dan proses
Praktikum Pekerja Sosial Komunitas di lapangan.

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 6


C. Penyusunan Proposal Praktikum oleh praktikan
Mahasiswa peserta Praktikum Pekerja Sosial Komunitas dalam proses
bimbingan sebelum ke lapangan harus menyusun proposal praktikum. Proposal
praktikum dibuat dalam bentuk matriks kegiatan yang memuat keseluruhan
terhadap proses kegiatan Praktikum Pekerja Sosial Komunitas yang
disesuaikan dengan lokasi waktu yang tersedia atau yang telah ditentukan oleh
Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Jember.
*Format proposal terlampir.

D. Waktu Persiapan Praktikum


Waktu yang dibutuhkan untuk persiapan Praktikum Pekerja Sosial
Komunitas ini paling lama 12 hari.

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 7


BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS

Praktikum Pekerja Sosial Komunitas merupakan proses pemberdayaan


masyarakat melalui strategi sebagai berikut :
1. Keberdayaan diri, dilakukan melalui pengorganisasian masyarakat untuk
menggali kekuatan (potensi sumber kesejahteraan sosial/PSKS).
2. Penyadaran diri, dilakukan untuk menyadarkan masyarakat bahwa
lingkungan sosial sebagai kekuatan kolektif potensial yang dapat digunakan
untuk menyusun dan melaksanakan aksi pemecahan masalah (problem
solving) melalui intervensi komunitas yang terorganisir dengan baik.
3. Pengorganisasian sosial, merupakan kegiatan awal untuk saling
menghubungkan antar individu di dalam komunitas dengan isu-isu komunitas.

Tahapan-tahapan intervensi sosial pada komunitas lokal menurut Prof Isbandi yaitu:

A. Tahapan Persiapan
Tahap Persiapan didalamnya terdapat 2 tahap yaitu:

1. Persiapan Petugas
Persiapan petugas (dalam hal ini tenaga Praktikan) merupakan prasyarat
suksesnya suatu pengembangan masyarakat dengan pendekatan non-
direktif. Penyiapan petugas ini diperlukan untuk menyamakan persepsi
antar-anggota tim sebagai pelaku perubahan mengenai pendekatan apa saja
yang dipilih dalam melakukan pengembangan masyarakat.

2. Persiapan Lapangan
Petugas (Praktikan) melakukan persiapan lapangan, diawali dengan
melakukan studi kelayakan terhadap daerah yang akan dijadikan sasaran
praktikum, baik dilakukan secara forma maupun informal. Apabila sudah
ditentukan daerah yang ingin praktikan tuju, praktikan terlebih dahulu
mendapatkan izin melakukan praktikum dilokasi yang dituju secara formal
maupun informal. Praktikan harus tetap menjalin kontak dengan kelompok
sasaran dan harus tetap ditindaklanjuti agar terjalin kedekatan antara
praktikan dengan keompok sasaran. Komunikasi yang baik pada tahap
awal biasanya akan memengaruhi keterlibatan warga.
3. Rancangan Pelaksanaan Praktik
a. Waktu untuk membangun inisiasi sosial selama 5 hari.
b. Sasaran : Community Group
c. Media : Kunjungan ke komunitas
d. Teknik : Community Invollvement (CI) dan Neighborhood Survey
study (NSS).

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 8


e. Output : Ditemukannya dan disepakati isu komunitas yang akan
diintervensi.

B. Asesmen
Asesmen adalah proses dalam praktik pekerjaan sosial, yaitu proses yang
dilakukan dengan mengidentifikasi masalah kebutuhan yang dirasakan (Felts
needs) dan juga sumber daya yang dimiliki komunitas sasaran sebagai
berikut: (1) sifat permasalahan klien, termasuk perhatian khusus terhadap
peran-peran masyarakat dan hal penting lainnya yang sulit dijalankan oleh
klien; (2) keberfungsian sosial klien (kekuatan, potensi, keterbatasan, dan
kekurangan) serta hal penting lainnya; (3) motivasi klien untuk mengatasi
masalah; (4) relevansi faktor lingkungan klien yang turut mendukung
timbulnya masalah; dan (5) sumber-sumber yang tersediaan atau dibutuhkan
untuk mengurangi/menghilangkan kesulitan masyarakat/klien.
1. Proses Praktik
Proses menemukali dan memahami masalah, kebutuhan, dan kekuatan
klien yang akan diintervensi baik secara partisipasif maupun non
partisipasif, dan untuk memperoleh data yang komprehensif tentang isu
komunitas dengan mempelajari sistem ekologinya.

2. Tugas Praktikan
a. Mengidentifikasikan dan menganalisis masalah, kebutuhan, dan kekuatan
yang dihadapi dan dimiliki oleh komunitas.
b. Mengidentifikasi dan menganalisis sumber yang bisa dimanfaatkan
dengan baik yang berasal dari dalam maupun luar komunitas.
c. Menentukan prioritas masalah komunitas yang akan diintervensi.
d. Memformulasikan isu komunitas yang akan diintervensi.

3. Rancangan Pelaksanaan Praktik


a. Waktu untuk asesmen selama 14 hari.
b. Sasaran : target group dan interest group.
c. Media : kunjungan rumah dan rembug warga.
d. Teknik : Teknik asesmen komunitas bisa menggunakan Methodology
Participatory assessment (MPA), Participatory Rural Appaisal (PRA),
dan The Sustainable Livelihoods (SLI).
e. Output : Disepakati dan ditetapkan isu komunitas.

C. Tahap Perencanaan Alternatif Program.


Tahap Perencanaan Alternatif Program adalah kegiatan dimana praktikan
bersama masyarakat bekerja sama untuk menumbuhkan kesadaran
masyarakat bahwa di lingkungan komunitas ada masalah sosial yang perlu
diselesaikan secara bersama-sama. Masyarakat juga menemukan dan
menyadari bahwa mereka memiliki potensi dan sumber-sumer sosial yang bisa
digunakan untuk menyelesaikan masalah serta menyadari bahwa komunitas
memiliki kekuatan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 9


1. Proses praktik
Praktikan melibatkan warga masyarakat, sehingga masyarakat menyadari
bahwa di lingkungan komunitas ada masalah sosial yang perlu
diselesaikan secara bersama-sama. Masyarakat juga menemukan dan
menyadari bahwa mereka memiliki potensi dan sumber-sumber sosial
yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah serta menyadari bahwa
komunitas memiliki kekuatan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

2. Tugas Praktikan
a. Membangun kesadaran kolektif akan perubahan yang lebih baik.
b. Mengembangkan komunikasi intensif antar warga masyarakat.
c. Menumbuhkan atau memanfaatkan wadah/kelompok yang ada di
masyarakat sebagai media untuk berdiskusi tentang perubahan yang akan
dilaksanakan
d. Memfasilitasi warga untuk mengorganisir diri dalam melakukan
perubahan.

3. Rancangan Pelaksanaan Praktik


a. Waktu untuk Perencanaan Alternatif Program selama 5 hari.
b. Sasaran : target group dan interest group.
c. Media : kunjungan rumah dan rembug warga.
d. Teknik : diskusi informal dan formal Community/Night Meeting
Forum (CMF).
e. Output : Terbentuknya wadah yang beranggotakan target group dan
interest group.

D. Pelaksanaan Intervensi komunitas


Pelaksanaan intervensi adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka
melaksanakan proses intervensi terhadap komunitas. Pelaksanaan ini
merupakan aktivitas atau tindakan konkrit untuk melaksanakan intervensi
secara konsisten, termasuk didalamnya dukungan ketersediaan anggaran dan
profesionalisme pelaksanaan rencana. Model pendekatan yang digunakan
dalam proses pengembangan masyarakat. Pelaksanaan Intervensi ini dengan
rincian kegiatan sebagai berikut:

1. Proses Praktik
Ada 2 proses praktik dalam intervensi komunitas sebagai berikut:
a. Pengembangan Masyarakat Lokal
Kegiatan pengembangan masyarakat lokal yang baik adalah harus
memperoleh dukungan dan partisipasi, serta menggunakan sumber
daya sebesar-besarnya dari masyarakat.
b. Pendampingan Sosial
Kegiatan memberikan bimbingan dan asistensi teknik kepada
masyarakat terutama kelompok target group dan interest group selama
proses intervensi komunitas dilaksanakan.

2. Tugas Praktikan
Tugas praktikan adalah:
a. Mengaktifkan dan menggerakan tim kerja.
b. Bekerja sama dengan tim kerja.

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 10


c. Memobilisasi sumber daya dan memperluas peluang.
d. Melaksanakan rencana kerja.
e. Mengembangkan jaringan kerja dan dukungan.
f. Pendampingan sosial pada klien sebagai pelaksana kegiatan.
g. Pendampingan sosial kepada penerima manfaat.

3. Rancangan Pelaksanaan Praktik


a. Waktu untuk pelaksanaan intervensi selama 14 hari.
b. Sasaran : target group dan interest group.
c. Media : kunjungan rumah dan rembug warga.
d. Teknik : Pengembangan masyarakat dan pendampingan sosial.
e. Output : terselenggaranya intervensi komunitas sesuai rencana.

E. Evaluasi Hasil

1. Proses Praktik
Suatu proses penilaian akan keberhasilan intervensi yang sudah
dilaksanakan baik dari segi proses maupun dari pencapaian hasil.

2. Tugas Praktikan
a. Memfasilitasi kelompok dalam melakukan pengukuran atau pemberian
skor akan tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan perubahan.
b. Memfasilitasi kelompok dalam melakukan pengukuran atau pemberian
skor akan tingkat keberhasilan proses yang telah dijalani.

3. Rancangan Pelaksanaan Praktik


a. Waktu untuk pelaksanaan evaluasi selama 5 hari.
b. Sasaran : target group dan interest group.
c. Media : kunjungan rumah dan rembug warga.
d. Teknik : monitoring dan evaluasi partisipatif.
e. Output : diperoleh gambaran tentang keberhasilan pelaksanaan
intervensi.

F. Terminasi
Terminasi adalah tahap pengakhiran intervensi pekerjaan sosial. Terminasi
merupakan tahap pemutusan hubungan secara formal dengan klien atau
kelompok sasaran. Tahap ini harus dilakukan karena program sudah harus
dihentikan, sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.

1. Proses Praktik
Suatu proses penilaian akan keberhasilan intervensi yang sudah
dilaksanakan baik dari segi proses maupun dari pencapaian hasil.

2. Tugas praktikan
a. Memfasilitasi kelompok untuk melakukan kegiatan pengakhiran
Praktik pekerja sosial komunitas.
b. Memfasilitasi kelompok dalam menentukan pelaksanaan pengakhiran
(terminasi)
c. Menghubungi pihak terkait untuk pelaksaaan pengakhiran (terminasi)

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 11


d. Melakukan pengakhiran (terminasi),

3. Rancangan Pelaksanaan Praktik


a. Waktu untuk pelaksanaan terminasi selama 1 hari.
b. Sasaran : target group dan interest group.
c. Media : kunjungan rumah dan rembug warga.
d. Teknik : terminasi partisipatif.
e. Output : dilaksanakan pengakhiran praktik.

G. Penyusunan Laporan
Setiap mahasiswa diwajibkan menyusun laporan praktikum paling lambat 10
(sepuluh) hari setelah praktik lapangan. Laporan praktikum disusun sesuai
dengan sistematika laporan yang telah ditetapkan. Penyusunan laporan
dibimbing oleh dosen yang bertugas sebagai “dosen pembimbing” ketika
mahasiswa melaksanakan praktik di lapangan untuk diujikan dalam ujian
lisan Praktikum Pekerja Sosial Komunitas.

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 12


BAB IV
PELAPORAN

A. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan Pelaporan (recording) merupakan serangkaian
kegiatan penyusunan dan penyampaian Laporan Praktikum pekerja sosial
komunitas yang meliputi: laporan proses dan hasil praktik pekerja sosial
komunitas yang telah dilakukan oleh praktikan. Pencatatan dan Pelaporan
(recording) digunakan sebagai bahan dokumentasi, pertanggungjawaban,
juga menjadi bahan masukan bagi optimalisasi kegiatan praktikan baik secara
individu maupun secara kelompok.
1. Tujuan
a. Menciptakan sistem koordinasi dan pertukaran informasi yang akurat
dan sistematis.
b. Memudahkan proses koordinasi dan monitoring yang dilakukan untuk
mempertanggungjawabkan mutu.
c. Sebagai bentuk tanggung jawab praktikum dari praktikan terhadap
dosen pembimbing atau pihak yang berhak mengetahui proses kegiatan
yang telah dilakukan.
2. Pelaksana
Proses pencatatan dan pelaporan (recording) ini dilakukan oleh setiap
praktikan.
3. Sasaran
a. Input kegiatan (SDM, fasilitas, kegiatan dan dana).
b. Seluruh pelaksanaan pada setiap tahap kegiatan intervensi komunitas
c. Keberhasilan yang dicapai baik pada setiap tahap kegiatan praktikum
maupun hasil dari seluruh hasil kegiatan praktikum.
4. Waktu pelaksanaan
Pelaporan dilakukan setiap kali proses kegiatan praktikum, seperti proses
asesmen, proses intervensi, proses monitoring, dan proses evaluasi.
Pelaporan berbentuk laporan jurnal mingguan dan laporan akhir.
5. Sistematika Laporan Individu Praktikum pekerja sosial komunitas
*Laporan hasil kegiatan Praktikum pekerja sosial komunitas terlampir.

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 13


BAB V
PENILAIAN PRAKTIKUM

Aspek-aspek yang perlu dinilai dalam kegiatan praktikum meliputi :


1. Aspek pengetahuan :
a. Pemahaman konsep pemberdayaan komunitas
b. Pemahaman konsep pemerintah desa dan daerah
c. Pemahaman konsep praktik pekerja sosial komunitas.
2. Aspek sikap
a. Sikap dalam etika pekerjaan sosial makro
b. Sikap dalam kerja sama dengan stakeholder.
c. Sikap dalam kedisiplinan profesional.
3. Aspek keterampilan
a. Keterampilan Asesmen
b. Keterampilan Intervensi
c. Keterampilan Evaluasi
d. Keterampilan Pencatatan dan Pelaporan.
4. Ujian Praktikum
Ujian praktikum merupakan evaluasi tahap akhir yang menjadi bagian
dalam menentukan kelulusan praktikan dalam pelaksanaan praktikum
pekerja sosial komunitas. Pelaksanaan ujian dilakukan setelah praktikan
menyelesaikan penyusunan laporan praktikum melalui proses bimbingan
dengan dosen pembimbing.

PANDUAN PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS 14


Lampiran 1. Proposal Praktikan .................

JUDUL PROGRAM SECARA UMUM


KOMUNITAS SASARAN

PROPOSAL PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS

Disusun Oleh :
NAMA MAHASISWA NIM. ........

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
LEMBAGA KAJIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LKPM)
(BULAN, TAHUN)
HALAMAN PENGESAHAN

Judul :

 Data Mahasiswa
Nama :
NIM :
HP/Email :

 Lokasi
KOMUNITAS :
Desa/dusun :
Kecamatan :
Kabupaten :

 Waktu Pelaksanaan :

Dosen Pembimbing Praktikum Jember, Tanggal bulan tahun


Praktikan

Nama Dosen Nama


NIP. ........................................ NIM. ...........................

Mengetahui,
Ketua LKPM
Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
FISIP Universitas Jember

Arif, S.Sos.,MAP
NIP. 197603102002121003
1. PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan praktikum, manfaat praktikum, metode dan teknik
pekerjaan sosial makro, peran pekerja sosial dalam praktikum, proses supervisi, dan
langkah-langkah kegiatan praktikum,

2. KAJIAN PUSTAKA
Berisikan kajian tentang Komunitas, Pemerintahan Desa/dusun, Penyandang Masalah
Kesejahtreraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS),
tentang Kebijakan dan Perencanaan Sosial, tentang Program dan Pelayanan Sosial,
(sesuai dengan isu komunitas dan isu kebijakan yang diangkat), tentang PraktikPekerjaan
Sosial Makro dan Pengembangan Masyarakat.

3. GAMBARAN KOMUNITAS SASARAN


Berisi gambaran umum komunitas yang menjadi sasaran praktikum

4. RENCANA PELAKSANAAN PRAKTIKUM


Rencana pelaksanaan praktik pekerjaan sosial komunitas meliputi:

No Kegiatan Rencana pelaksanaan


1 Rencana Tahapan Persiapan 1. Tentukan kapan rencana waktu
pelaksanaanya (ketentuan 5 hari).
2. Tentukan siapa calon komunitas sasaran
praktik.
3. Tentukan kapan waktu kunjungan rumah dan
kapan waktu FGD dengan komunitas.
4. Tentukan Teknik apa yang akan anda gunaka.
5. Tentukan apa out put dari tahap kegiatan
ini.

1. Tentukan kapan waktu pelaksanaanya


2 Rencana Asesmen (ketentuan 14 hari).
2. Tentukan siapa target group dan
interest group sasaran praktik.
3. Tentukan kapan rencana waktu FGD
untuk assasmen
4. Tentukan Teknik apa yang akan anda
gunaka.
5. Tentukan apa out put dari tahap
kegiatan ini.

3 Perencanaan Alternatif Program 1. Tentukan kapan waktu pelaksanaanya


(ketentuan 7 hari).
2. Tentukan siapa target group dan
interest group sasaran praktik.
3. Tentukan kapan rencana waktu
Perencanaan Alternatif Program.
4. Tentukan Teknik apa yang akan anda
gunaka.
5. Tentukan apa out put dari tahap
kegiatan ini.

5 Rencana Pelaksanaan Intervensi 1. Tentukan kapan waktu pelaksanaanya


(ketentuan 14 hari).
komunitas
2. Tentukan siapa target group dan
interest group sasaran praktik.
3. Tentukan kapan rencana waktu
Pelaksanaan Intervensi komunitas.
4. Tentukan Teknik apa yang akan anda
gunaka.
5. Tentukan apa out put dari tahap
kegiatan ini.

6 1. Tentukan kapan waktu pelaksanaanya


Rencana Evaluasi
(ketentuan 5 hari).
2. Tentukan siapa target group dan
interest group sasaran praktik.
3. Tentukan kapan rencana waktu
Evaluasi.
4. Tentukan Teknik apa yang akan anda
gunaka.
5. Tentukan apa out put dari tahap
kegiatan ini.

7 1. Tentukan kapan waktu pelaksanaanya


Rencana Terminasi
(ketentuan 5 hari).
2. Tentukan siapa target group dan
interest group sasaran praktik.
3. Tentukan kapan rencana waktu
Terminasi.
4. Tentukan Teknik apa yang akan anda
gunaka.
Tentukan apa out put dari tahap
kegiatan ini.

8 1. Tentukan kapan waktu pelaksanaanya


Rencana Penyusunan laporan
(ketentuan 10 hari setelah selesai
praktikum. praktikum harus sudah dikumpulkan ke dosen
pembimbing dan LKPM).
Lampiran 2. Laporan Praktikum

JUDUL KEGIATAN
KOMUNITAS SASARAN

LAPORAN PRAKTIKUM

Disusun Berdasarkan Pelaksanaan Praktikum


Pada Tanggal ........s.d ............ 20…..

Kelompok: .........................
Disusun Oleh :
Nama mahasiswa NIM. ......................

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
LEMBAGA KAJIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LKPM)
(BULAN, TAHUN)
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIKUM

JUDUL
KOMUNITAS SASARAN

Disusun Berdasarkan Pelaksanaan Praktikum


Pada Tanggal ................ s.d ................ 20….

Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa NIM. ......................

Telah diuji oleh dosen pembimbing Praktikum pada:

Jember, 20…..

Dosen Pembimbing Praktikum Mengetahui, Ketua LKPM


Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP
Universitas Jember

Arif, S.Sos.,MAP
Nama
NIP. 197603102002121003
NIP.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan praktikum, manfaat praktikum, metode
dan teknik pekerjaan sosial makro, peran pekerja sosial dalam
praktikum, proses supervisi, dan langkah-langkah kegiatan praktikum
serta sistematika laporan.
B. KAJIAN PUSTAKA
Berisikan kajian tentang Komunitas, Pemerintahan Desa/dusun,
Penyandang Masalah Kesejahtreraan Sosial (PMKS) dan Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), tentang Program dan Pelayanan
Sosial, (sesuai dengan isu komunitas), tentang Praktik Pekerjaan Sosial
Makro dan Pengembangan Masyarakat.
C. GAMBARAN KOMUNITAS SASARAN
Berisi kondisi geografi desa/kelurahan/dusun, kondisi demografi
kelurahan/desa/dusun, kondisi sosial-ekonomi desa/dusun kondisi adat-
budaya desa/dusun, kelembagaan sosial desa/dusun, program
pelayanan sosial desa/dusun, dan perekonomian desa/dusun, potensi
dan modal sosial desa/dusun.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Pelaksanaan praktik pekerjaan sosial komunitas meliputi:

No Kegiatan Rencana pelaksanaan


1 Tahapan Persiapan 6. Tentukan kapan rencana waktu
pelaksanaanya (ketentuan 5 hari).
7. Tentukan siapa calon komunitas
sasaran praktik.
8. Tentukan kapan waktu kunjungan
rumah dan kapan waktu FGD dengan
komunitas.
9. Tentukan Teknik apa yang akan anda
gunaka.
10. Tentukan apa out put dari
tahapkegiatan ini.
3. Tentukan kapan waktu pelaksanaanya
2 Asesmen (ketentuan 14 hari).
4. Tentukan siapa target group dan
interest group sasaran praktik.
4. Teknik yang anda gunaka.
5. Apa out put dari tahap kegiatan ini.
6. Kajian / analis hasil perencanaan
intervensi
4 Pelaksanaan intervensi 1. Kapan waktu pelaksanaanya (ketentuan 14
komunitas / klien hari).
2. Siapa target group dan interest group
sasaran praktik.
3. Kapan waktu kunjungan rumah dan waktu
rembug warga.
4. Teknik apa yang anda gunaka.
5. Apa out put dari tahap kegiatan ini.
6. Kajian / analisis hasil pelaksanaan
intervensi.
6 Evaluasi 1. Kapan waktu pelaksanaanya (ketentuan 5
hari).
2. Siapa target group dan interest group
sasaran praktik.
3. Kapan waktu kunjungan rumah dan kapan
waktu rembug warga.
4. Teknik apa yang akan anda gunaka.
5. Apa out put dari tahap kegiatan ini.
6. Kajian / analisis hasil evaluasi
7 Terminasi 1. Kapan waktu pelaksanaanya (ketentuan 5
hari).
2. Siapa target group dan interest group
sasaran praktik.
3. Kapan waktu kunjungan rumah dan kapan
waktu rembug warga.
4. Teknik apa yang akan anda gunaka.
5. Apa out put dari tahap kegiatan ini.
6. Kajian / analisis terhadap hasil terminasi.
8 Kajian / analisis terhadap Kajian/ analisis ini didasarkan teori
keseluruhan pelaksanaan yang anda gunakan untuk memperoleh
praktikum kesimpulan dan rekomendasi
9 Kesimpulan Berdasarkan hasil kajian saudara apa
kesimpulan dari praktikum yang anda
lakukan
10 Rekomendasi hasil Tentukan apa rekomendasi saudara
praktikum . berdasarkan hasil praktikum yang telah
anda laksanakan. Rekomendasi
minimal berisi :
1. Apa yang seharusnya dilakukan
selanjutnya terhadap komunitas
klien anda pasca praktikum ini agar
terjadi keberlanjutan program
terhadap komunitas sasaran.
2. Rekomendasi terhadap Program
Studi / LKPM.
3. Rekomendasi terhadap komunitas
sasaran praktikum
E. ANALISIS / EVALUASI PRAKTIKUM
1. Kajian/ analisis ini didasarkan teori yang anda gunakan untuk
memperoleh kesimpulan dan rekomendasi
2. Memuat tentang refleksi lapangan, faktor pendukung dan faktor
penghambat kegiatan praktikum, usulan dan masukan untuk Praktik
pekerja sosial komunitas khususnya terkait dengan metode dan teknik
serta teknologi pekerjaan sosial Mezzo.

F. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Berisi hasil praktikum yang telah dilaksanakan berdasarkan hasil
analisis yang telah anda lakukan

G. REKOMENDASI
Rekomendasi minimal berisi :
1. Apa yang seharusnya dilakukan selanjutnya terhadap komunitas klien anda pasca
praktikum ini agar terjadi keberlanjutan program terhadap komunitas sasaran.
2. Rekomendasi terhadap Program Studi / LKPM.
3. Rekomendasi terhadap komunitas sasaran praktikum

H. LAMPIRAN
Lampiran Berisi Tentang :
Lampiran 1 : Format Laporan Mingguan PRAKTIKUM PEKSOS
KOMUNITAS
Lampiran 2 : LEMBAR PENILAIAN
Lampiran 3 : Video Profil komunitas Sasaran.
Lampiran 4 : Video Program kegiatan
Lampiran 1

Format Laporan Mingguan PRAKTIKUM PEKSOS KOMUNITAS

Hari, Tgl, Agenda Hasil Kegiatan Hambatan Keterangan Dokumentasi TTD/stempel


Bulan, Kegiatan /Kendala (kekurangan dari lembaga
Tahun data yg
diharapkan)

Mengetahui, Field Instructure


Dosen pembimbing Praktikum

Nama Dosen Nama Field Instructure


NIP.
Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN
MATAKULIAH PRAKTIKUM PEKERJA SOSIAL KOMUNITAS
ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL, FISIP UNEJ
2022/0223

NAMA KOMUNITAS :..........................................

Nama Mahasiswa :

NIM :

NILAI :

Kriteria Nilai :
Huruf Rentang Nilai Penggolongan
A ≥80 Istimewa
AB 75 ≤ AB < 80 Sangat baik
B 70 ≤ B < 75 Baik
BC 65 ≤ BC < 70 Cukup Baik
C 60 ≤ C < 65 Cukup
CD 55 ≤ CD < 60
Kurang
D 50 ≤ D < 50
DE 45 ≤ DE < 50
Sangat Kurang
E < 45
Keterangan :
1. Kehadiran : Kehadiran mahasiswa dalam penyelesaian tugas.
2. Keaktifan : Keikutsertaan dalam penyelesaian tugas.
3. Kerjasama : Kerjasama yang ditunjukkan dalam penyelesaian tugas.
4. Kemampuan Diskusi : Kemampuan komunikasi dalam merencanakan dalam penyelesaian tugas.
5. Kreativitas : Pengungkapan ide-ide yang bersifat kreatif, inovatif dalam penyelesaian tugas.

Jember, …………………....... 2023


Field Instructure

(……………………..……..)

Anda mungkin juga menyukai