Anda di halaman 1dari 52

BUKU PEDOMAN KERJA

MAHASISWA
TAHAP PROFESI
KEPERAWATAN KOMUNITAS

Penyusun :
Irma Herliana, S.Kp, M.Kep, Ns.Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI PROFESI


NERS
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Jakarta, 2022
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Jakarta, 2020
KATA PENGANTAR

Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Komunitas ini


menginformasikan mengenai tujuan mahasiswa melakukan asuhan
keperawatan di komunitas, kompetensi yang harus dimiliki setelah
rnahasiswa melakukan asuhan keperawatan komunitas, proses
pembimbingan selarna mahasiswa melakukan asuhan keperawatan
komunitas, proses pelaksanaan praktik asuhan keperawatan komunitas,
instrument dan format-format evaluasi yang diperlukan didalam melihat
kinerja mahasiswa selama melakukan asuhan keperawatan komunitas.
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, buku Panduan
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas ini telah selesai dan dapat
dipergunakan oleh mahasiswa tahapan profesi.
Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada sernua pihak
yang turut membantu penyelesaian buku ini, semoga buku Panduan Praktik
Profesi Keperawatan Komunitas ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
mahasiswa dan pembimbing dalam melalui tahapan profesi untuk melakukan
asuhan keperawatan komunitas. Harapan tim penyusun, buku ini dapat
digunakan sebaik-baiknya dalam pencapaian kemampuan mahasiswa sesuai
dengan tujuan yang diharapkan dan buku ini dapat menjadi awal
pengembangan buku panduan praktik berikutnya. Masukan dari pengguna
sangat diharapkan untuk tim penyusun.

Tim Penyusun

Keperawatan Komunitas Page 1


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................1

DAFTAR ISI..........................................................................................................2

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................6

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................7

A. INFORMASI UMUM.............................................................................7

B. SISTEMATIKA PENULISAN....................................................................8

TUJUAN DAN KOMPETENSI.................................................................................9

A. TUJUAN..............................................................................................9

B. KOMPETENSI......................................................................................10

C. MATERI..............................................................................................12

BAB III PROSES PEMBIMBINGAN..........................................................................13

A. METODE.............................................................................................13

B. TATA TERTIB PRAKTIK..........................................................................14

C. GAMBARAN LAHAN PRAKTIK...............................................................15

BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK...............................................................16

A. PROSES KEGIATAN MAHASISWA..........................................................16

B. MATRIK..............................................................................................17

C. BUKU AJAR.........................................................................................18

EVALUASI..........................................................................................................19

A. PROSES EVALUASI...............................................................................19

B. FORMAT INSTRUMEN EVALUASI..........................................................21

PENUTUP..........................................................................................................22

Keperawatan Komunitas Page 2


DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
22
LAMPIRAN A. Petunjuk kelompok kerja kesehatan dan
penyusunan laporan akhir
LAMPIRAN B. Evaluasi kinerja harian individu 26
LAMPIRAN C. Evaluasi laporan pelaksanaan program puskesmas 28
LAMPIRAN D. Evaluasi presentasi program puskesmas 29
LAMPIRAN E. Proses pelaksanaan kegiatan kerja kelompok 30
LAMPIRAN F. Evaluasi pra dan post konferensi 31
LAMPIRAN G. Evaluasi pelaksanaan posyandu 32
LAMPIRAN H. Evaluasi usaha kesehatan sekolah 33
LAMPIRAN I. Evaluasi Usaha Kesehatan Kerja 34
LAMPIRAN J. Penilaian Laporan 35
LAMPIRAN K. Format laporan pendahuluan 37
LAMPIRAN L1. Contoh cover muka laporan 38
LAMPIRAN L2. Contoh cover dalam laporan 39
LAMPIRAN M. Rencana keperawatan 40
LAMPIRAN N. Format pembuangan skoring 41
LAMPIRAN O. Format penyusunan POA 42
LAMPIRAN P. Format evalausi kegiatan 43
LAMPIRAN Q. Rekapitulasi nilai 44
LAMPIRAN R. Format laporan hasil kegiatan 46
LAMPIRAN S. Pre Coference Dan Post Confrence Praktek 47
Keperawatan Keluarga

Keperawatan Komunitas Page 3


BAB I
PENDAHULUAN

A. INFORMASI UMUM
Mata ajar Keperawatan Komunitas termasuk dalam cabang ilmu
keperawatan komunitas dengan sifat mata ajar adalah kuliah keahlian (MKK
tahap profesi). Praktik profesi mata ajar Keperawatan Komunitas memiliki
beban studi 2 SKS.
Prasyarat untuk mengambil praktik profesi Keperawatan Komunitas
adalah Keperawatan Komunitas I dan II untuk atau Keperawatan Agregat
Komunitas pada tahap akademik. Fokus praktik profesi ini menampilkan
pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan dalam pencegahan primer,
sekunder dan tersier terhadap komunitas dengan masalah kesehatan yang
bersifat aktual, risiko dan potensial. Penerapan pengetahuan tentang konsep
keperawatan komunitas dalam menyelesaikan masalah-masalah keperawatan
yang muncul sebagai akibat dari tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
komunitas yang dapat diatasi atau ditanggulangi dengan intervensi
keperawatan komunitas (terapi modalitas/terapi komplemneter dalam
keperawatan komunitas).
Praktik profesi keperawatan komunitas merupakan salah satu rangkaian
kegiatan pelaksanaan praktik profesi untuk meraih gelar perawat ( Ners).
Pelaksanaan praktik profesi keperawatan komunitas dilaksanakan di wilayah
masyarakat area sub urban-rural. Pengalaman belajar ini akan berguna
dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas termasuk
bidang keperawatan lain. Pengalaman belajar meliputi pengalaman belajar
komunitas atau dan pengalaman belajar lapangan. Pelaksanaan praktik ini
diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan bekerja sebagai
perawat di komunitas dan mampu melibatkan komunitas atau masyarakat
untuk meningkatkan status kesehatannya.

Keperawatan Komunitas Page 4


B. SISTEMATIKA PENULISAN
Buku pedoman praktik profesi ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa
dapat memperoleh gambaran umum dan menjadikan panduan untuk
pelaksanaan praktik keperawatan di komunitas atau masyarakat. Buku ini
berisi tentang gambaran umum praktik profesi komunitas, tujuan dan
kompetensi yang diharapkan dari praktik di komunitas. Proses bimbingan
yang akan dilaksanakan, proses pelaksanaan praktik, evaluasi, dan daftar
acuan yang dapat digunakan.

Keperawatan Komunitas Page 5


BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. TUJUAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran. mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan komunitas sesuai konsep dan teori
keperawatan komunitas pada tatanan kelompok di komunitas.

Sasaran Pembelajaran Terminal


Mahasiswa secara berkelompok membina sekelompok orang di wilayah
binaan masing-masing, dan mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas
sesuai dengan permasalahan yang ditemukan pada lingkungan masing-masing
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan
pemerintah.

Sasaran Pembelajaran Penunjang


1. Apabila mahasiswa praktik di komunitas. mampu menerapkan etik sesuai
dengan kode etik PPNI (2000).
2. Apabila mahasiswa praktik di komunitas, mampu membina hubungan
interpersonal dan komunikasi terapetik dengan target komunitas
3. Apabila mahasiswa praktik di, mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan di sekolah dengan menggunakan konsep-konsep dasar
keperawatan komunitas dan sesuai dengan langkah-langkah proses
keperawatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
4. Apabila mahasiswa praktik di tempat-tempat industri, mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan bagi para pekerja industri dengan
menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan sesuai
dengan langkah-langkah proses keperawatan dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan.
5. Apabila mahasiswa menemukan kasus jiwa pada kelompok
masyarakat, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan dengan

Keperawatan Komunitas Page 6


menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan sesuai
dengan langkah-langkah proses keperawatan dan dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
6. Apabila mahasiswa menemukan kasus-kasus kelompok risiko atau
masalah kesehatan khusus, mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan pada:
- Kelompok ibu hamil
- Kelompok balita
- Kelompok usia sekolah
- Kelompok remaja
- Kelompok dewasa
- Kelompok lanjut usia
- Kelompok gangguan jiwa
Dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan
sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan dan dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
7. Apabila mahasiswa menemukan kasus kesehatan masyarakat,
mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan dengan
menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan sesuai
dengan langkah-langkah proses keperawatan dan dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
8. Apabila mahasiswa telah mengidentifikasi masalah keperawatan
komunitas. mahasiswa mampu melakukan terapi modalitas atau terapi
komplementer keperawatan komunitas dengan benar.
9. Apabila mahasiswa dihadapkan pada masalah kesehatan komunitas, yang
memerlukan rujukan mahasiswa mampu berkolaborasi dengan
tenaga kesehatan yang ada di wilayah tersebut.

B. KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan praktik profesi mata ajar keperawatan komunitas,
mahasiswa memiliki kompetensi sebagai berikut:

Keperawatan Komunitas Page 7


1. Melaksanakan praktik yang profesional dan berlandaskan pada
etika keperawatan sesuai dengan kode etik PPNI (2000)
a. Berkomunikasi secara profesional dengan masyarakat dan
tenaga kesehatan.
b. Melindungi masyarakat dari kelalaian tindakan.
c. Memiliki komitmen terhadap tujuan praktik keperawatan
komunitas yang ditunjukkan dengan memberikan pelayanan
yang berkualitas pada individu, keluarga dan komunitas.
d. Mengaplikasikan program pemerintah di masyarakat
e. Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor
2. Menunjukkan kemampuan untuk berfikir kritis dan analisis
a. Mengembangkan diri secara profesional terus menerus.
b. Melakukan praktik keperawatan yang didasarkan fakta
c. Menggunakan standar praktik dalam penerapan asuhan
keperawatan
3. Memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses
keperawatan komunitas
a. Menyusun instrumen pengkajian bersama masyarakat sesuai
masalah yang ditemukan
b. Merencanakan asuhan keperawatan yang merefleksikan
prioritas, kesinambungan, dan alternatiftindakan untuk mencapai
status kesehatan yang optimal.
c. Memberikan asuhan keperawatan yang mencakup tindakan
keperawatan atau terapi modalitas, pendidikan kesehatan dan
kolaborasi untuk memfasilitasi masyarakat memenuhi kebutuhan
kesehatannya.
d. Mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas asuhan
keperawatan yang diberikan menggunakan indikator yang telah
dibakukan.
e. Mendokumentasikan setiap tindakan keperawatan dan evaluasi
yang dilakukan.

Keperawatan Komunitas Page 8


4. Melakukan pengorganisasian dengan target kelompok dan
bekerjasama dengan kelompok masyarakat yang ada di wilayah
a. Membentuk atau bekerjasama dengan kelompok kerja kesehatan
dikomunitas
b. Melaksanakan pembinaan sekolah di wilayah
5. Mendiskusikan program dan pembinaan usaha kesehatan kerja
6. Mendiskusikan program dan pembinaan posyandu
7. Mendiskusikan program dan pembinaan kelompok-kelompok yang ada
di masyarakat seperti posbindu lansia

C. MATERI
Pelaksanaan praktik profesi keperawatan komunitas merupakan aplikasi
semua teori yang telah didapatkan selama proses pembelajaran pada tahap
akademik. Materi yang terkait dengan praktik mata ajar ini seperti ilmu
sosial politik dan masalah kesehatan, epidemiologi, biostatistik, Konsep
Dasar Keperawatan, Pengantar Kesehatan Masyarakat, Transkultural
dalam keperawatan, komunikasi keperawatan dan manajemen keperawatan.

Bentuk aplikasi yang dilakukan selama praktik adalah melaksanakan


asuhan keperawatan kelompok yang memiliki karakteristik yang sama seperti
kelompok ibu hamil, kelompok keluarga dengan balita, kelompok anak
usia sekolah, kelompok remaja, kelompok dewasa, kelompok lanjut usia,
dan kelompok yang berpartisipasi terhadap kesehatan secara umum seperti
kader ataupun masyarakat secara luas.
Luasnya area praktik dalam kelompok masyarakat sesuai dengan tahap
perkembangan atau strata di masyarakat membutuhkan kemampuan dari setiap
mahasiswa terhadap ilmu manajemen dan keperawatan umumnya seperti
keperawatan anak, maternitas, bedah, penyakit dalam, dan jiwa. Maka
ketrampilan yang sudah dimiliki oleh mahasiswa diharapkan dapat diterapkan
pada praktik profesi keperawatan komunitas dengan modifikasi alat dan bahan
sesuai dengan kondisi yang ada di masyarakat.

Keperawatan Komunitas Page 9


Keperawatan Komunitas Page 10
BAB III
PROSES PEMBIMBINGAN

A. METODE
Proses bimbingan praktik profesi keperawatan komunitas melalui tahapan:
pra interaksi, introduksi/orientasi, kerja, terminasi proses, dan terminasi akhir.
Seluruh kegiatan pembimbingan oleh dosen dilakukan secara daring melalui alikasi
Zoom, Google Meet, WhatsApp dan flat form pendidikan lainnya. Secara garis besar
jadwal kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

Tahap Kegiatan
Waktu Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan Pembimbing Klinik
Pra  Setiap hari  Membuat laporan  Menyiapkan/memberi
interaksi sebelum pendahuluan kegiaatan informasi tentang
melaksanakan kelompok wilayah yang akan
praktik dibina
 Pre conference  Memahaami laporan  Mengevaluasi
pendahuluan pemahaman
mahasiswa tentang
laporan pendahuluan
Introduksi/  Hari pertama  Memperkenalkan diri,  Mengobservasi
Orientasi praktik menyampaikan tujuan kegiatan mahasiswa
 Pada awal  Orientasi:  Mengobservasi dan
peertemuan  Evaluasi/validasi memberikan umpan
setiap hari keadaan kelompok, balik
praktik komunikasi
 Mengingatkan
kontrak yang lalu
(topik, tujuan, waktu,
hasil yang
diharapkan)
Kerja Setiap hari praktik  Melakukan pengkajian  Membimbing,
 Merumuskan/ memvalidasi kegiatan
memvalidasi diagnosis mahasiswa

Keperawatan Komunitas Page 11


keperawatan  Membimbing,
 Melakukan intervensi memvalidasi kegiatan
 Melakukan evaluasi proses mahasiswa
(tergantung pada tahap
proses keperawatan)
Terminasi  Pada akhir  Mengevaluasi hasil  Memvalidasi hasil
proses pertemuan  Membuat modifikasi kegiatan mahasiswa
setiap hari tindakan
praktik  Membuat kontrak untuk
 Post pertemuan berikutnya
conference (topik, waktu, persiapan)
 Mengevaluasi hassil
praktik
Terminasi Pada akhir praktik  Secara keseluruhan yang
akhir telah dicapai individu,
keluarga dan kelompok
 Presentasi hasil kegiatan
kelompok

B. TATA TERTIB PRAKTIK


1. Nilai kehadiran mahasiswa selama praktik profesi adalah 100%, sehingga
tidak diizinkan untuk tidak mengikuti kegiatan praktik. Setiap hari
mahasiswa tetap memberikan laporan presensi kehadiran melalui
Google Form (GF) yang disediakan dan laporan kegiatan melalui
aplikasi Google Class Room sebagai bukti kehadiran.
2. Mahasiswa yang tidak mengisi presensi kehadiran melalui GF
diwajibkan untuk mengganti jam praktik dengan cara memperpanjang
waktu praktik di hari tersebut.
3. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan sesuai jadwal, jika telat nilai akan
dikurangi 1 setiap hari keterlambatan.
4. Berdiskusi dan atau berkonsultasi dengan pembimbing bila mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan praktik dapat dilakukan selama dan diluar
waktu praktik pada jam kerja.
5. Selama praktik, apabila mahasiswa hendak melakukan kunjungan ke

Keperawatan Komunitas Page 12


wilayah binaan masing-masing mahasiswa wajib mengenakan seragam
sesuai kesepakatan, tanda pengenal, sepatu tertutup dan tetap menerapkan
protokol kesehatan.
6. Kontrak waktu dengan pembimbing paling lambat sehari sebelum kegiatan
kelompok dengan masyarakat agar kegiatan tersebut dapat dihadiri untuk
dinilai. Link aplikasi bimbingan bisa disediakan oleh dosen ataupun
mahasiswa.

C. GAMBARAN LAHAN PRAKTIK

Lahan praktik yang akan digunakan sesuai dengan tempat


mahasiswa berdomisili lalu kemudian seluruh wilayah dilakukan kajian
dengan format kajian yang sama tetapi permasalahan tetap diambil dari
gambaran umum seluruh wilayah binaan masing-masing mahasiswa.
Kondisi ini memerlukan kemampuan mahasiswa menerapkan
ketrampilan komunikasi dan berkoodinasi dengan baik antar sesama
mahasiswa. Menjadi kemudahan dikarenakan mahasiswa disarankan
untuk membina RT tempat mahasiswa berdomisili sehingga luasnya
daerah serta karakteristik masyarakatnya sudah diketahui degan seksama .
Walaupun demikian, mahasiswa tetap perlu melakukan penjajakan ke
wilayah sebelum bekerja bersama masyarakat dan tetap mempelajari
kondisi masyarakat berdasarkan informasi dari ketua RT setempat dan
infomasi dari sumber lainnya (Winsheld Survey).

Keperawatan Komunitas Page 13


BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. PROSES KEGIATAN MAHASISWA


1. Kelompok mahasiswa ditempatkan di wilayah RW sesuai dengan domisili
mahasiswa secara berkelompok
2. Mahasiswa pada minggu pertama melakukan orientasi wilayah praktik
dengan melakukan identifikasi melalui struktur yang ada di
masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lingkungan.
Selanjutnya mahasiswa melakukan persiapan pertemuan dengan
masyarakat untuk mengidentifikasi masalah dan melakukan
pengorganisasian masyarakat. Selanjutnya diikuti dengan penyusunan
instrumen dan pengisian instrumen yang sudah dibuat sesuai kondisi
lingkungan. Pertemuan perdana dihadiri oleh seluruh perwakilan ketua
RT atau kader kesehatan melalui kegiatan Lokakarya Mini 1.
3. Setelah instrumen siap, maka mahasiswa mengedarkan kuesioner melalui
GF atau print out dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Mahasiswa
bisa meminta bantuan kader setempat untuk keperluan data masyarakat
yang memiliki masalah kesehatan. Setelah itu dilakukan tabulasi dan
bersama masyarakat menyusun rencana berdasarkan data yang diperoleh
dan diakhiri dengan penyusunan POA (Plan of action) awal. Kegiatan
membuat POA ini dilaksanakan pada Lokakarya Mini 2 yang dilakukan
melalui Zoom, Google Meet atau flat form pendidikan lainnya.
4. Minggu selanjutnya mahasiswa dapat melakukan implementasi sesuai
dengan POA terkait kebutuhan dan masalah yang ditemukan.
5. Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah, Posyandu dan kesehatan industri
dapat dilakukan secara mandiri tanpa perlu menunggu data pengkajian
masyarakat, cukup dengan data dari sekolah, posyandu dan kesehatan
kerja di kelompok tersebut. Kegiatan implementasi diarahkan kepada
kegiatan berupa pendidikan kesehatan/promosi kesehatan yang

Keperawatan Komunitas Page 14


disampaikan melalui Zoom, Google Meet atau flat form pendidikan
lainnya.
6. Seluruh implementasi yang dilaksanakan dilakukan evaluasi dan
menyusun rencana tindak lanjut kegiatan yang disepakati.
7. Setiap kegiatan yang dilakukan di nilai. Setiap mahasiswa memiliki nilai
yang berbeda sesuai dengan kemampuan yang ditampilkan dalam
kegiatan yang dilakukan. Oleh karena itu, setiap anggota mahasiswa di
kelompok harus mengambil kesempatan untuk setiap kegiatan dengan
tugas yang berbeda agar mendapatkan hasil yang optimal.
8. Setiap kegiatan didahului dengan konsultasi laporan pendahuluan (format
lampiran (I). Konsultasi minimal 2 hari sebelum kegiatan dilaksanakan,
oleh karena itu perencanaan sudah dilakukan jauh hari sebelumnya,
sehingga tidak terjadi pembatalan kegiatan karena rencana yang dibuat
mendadak atau belum dikonsultasikan.
9. Mahasiswa akan disupervisi disetiap kegiatan. Supervisi ini dinilai
sebagai bentuk kinerja profesional individu (format lampiran B).
Supervisi terdiri dari kinerja interpersonal, knowledge, skill, dan etik dan
legal.

B. MATRIK
MINGGU KE-
KEGIATAN CATATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Orientasi wilayah &
Lokmin I
Pre dan Post Conference
Lampiran D
Pagi Siang
Orientasi dan konsul
kuesioner UKS
Orientasi dan konsul
kuesioner UKK
Orientasi program
puskesmas
Membuat dan
mengkonsultasikan
kuesioner
Menyebar kuesioner
Menemukan Keluarga

Keperawatan Komunitas Page 15


Binaan
Lokmin II (penyusunan
Lampiran M
POA)
Lampiran N
Implementasi POA:
(konsul minimal 2 hari Lampiran H
sebelum hari H).
Posyandu Lampiran E
Posbindu
Supervisi setiap kegiatan
Lampiran B
komunitas oleh dosen
Lampiran C
Implementasi UKS Lampiran F
Implementasi UKK Lampiran G
Implementasi Keluarga
Binaan dan Resume
Supervisi Keluarga
Ujian Keluarga
Lokmin III (Plus RTL) Lampiran H
Laporan Asuhan Lampiran A
Keperawatan Komunitas: Lampiran I
(konsul perminggu sampai
selesai di minggu ke-9) Lampiran J

C. BUKU AJAR
Anderson, ET. & Mc. Farlane, JM. (2000). Community as partner.
Philadelphia: JB. Lippincott Company.
McMurray. A. (1999). Community health and wellness: a sucioecological
approach. Australia: Harcourt. Mosby.
Nies, MA., and McEwen, M. (2001). Community health nursing: promoting
the health of populations. 3"' Ed. Philadelphia: W.B. Saunders
Company.
Spradley, B.W & Allender, J.A. (1998). Reading 5'h Ed. St. Louis: CV. Mosby
Company.

Stanhope, M. and Knollmueller, R.N. (1999). Handbook of community bused


and home health nursing practice . 3"
E:d. St. Louis: Mosby
Company.
Stanhope, M. and Lancaster. J. (1996). Community health nursing: process

Keperawatan Komunitas Page 16


and practice for promoting health. St. Louis: CV. Mosby
Company.
Stolte, KM. (1996). Wellness: nursing diagnosis for health promotion.
Philadelphia: JB. Lippincott Company.

BAB V

Keperawatan Komunitas Page 17


EVALUASI

A. PROSES EVALUASI
Proses evaluasi yang dilakukan dalam praktik profesi komunitas berjalan
sesuai dengan program yang sudah direncanakan dalam matrik di BAB IV.
Setiap kegiatan harian ataupun kegiatan terencana bersama masyarakat atau
kelompok khusus termasuk dalam proses evaluasi dan dihitung sebagai bagian
dari ujian.
Komponen yang dinilai adalah kinerja profesionalitas, evaluasi pre dan post
conference, evaluasi proyek komunitas (terdiri dari persiapan dan
pengorganisasian, perencanaan, implementasi, evaluasi), penilaian kegiatan
posyandu, dan UKS dan atau UKK.. Laporan proses dikumpulkan pada akhir
pembelajaran, sehingga setiap kelompok harus konsultasi dengan penanggung jawab
kelompok selama proses praktik berjalan.
Penjilidan diberi kesempatan 1 minggu setelah penilaian dilakukan diakhir
masa praktik. Bobot dan instrumen evaluasi yang akan digunakan dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
No Komponen Presentasi Alat ukur
.
1. Kinerja profesionalitas individu 15% Lampiran B
2. Evaluasi proyek komunitas 30%
- Persiapan dan pengorganisasian 5%
- Perencanaan 10%
- Implementasi 10%
- Evaluasi 5% Lampiran C
3. Evaluasi pra dan post koferensi 5% Lampiran D
4. Kegiatan Posyandu 10% Lampiran E

5. Kegiatan UKS dan atau Kesehatan Kerja 15% Lampiran


F/G
6. Laporan proses asuhan keperawatan 35% Lampiran H
komunitas
100%

Masing-masing komponen penilaian mempunyai kinerja yang


dievaluasi. Kinerja profesionalitas merupakan evaluasi harian individu yang

Keperawatan Komunitas Page 18


menilai kemampuan mahasiswa dalam kinerja interpersonal, knowledge, skill,
etik dan legal (lampiran B). Evaluasi pre dan post conference adalah penilaian
kinerja harian mahasiswa dalam membuat laporan pendahuluan,
menyampaikan rencana asuhan/pelayanan keperawatan, memberikan masukan
(tanggapan, pendapat, ide) terhadap issue yang didiskusikan, memberikan
respon kognitif dan afektif terhadap masukan (lampiran D). Evaluasi proyek
komunitas adalah penilaian kinerja mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
bersama kelompok kerja kesehatan berupa aktivitas persiapan dan
pengorganisasian, perencanaan, implementasi, evaluasi. Pada proyek ini
hanya dinilai proses berupa persiapan kegiatan, kontribusi anggota kelompok,
komunikasi dengan anggota kelompok dan target komunitas. Sedangkan
evaluasi hasil terdiri dari peran serta anggota kelompok secara keseluruhan,
pelaksanaan tugas yang disepakati, hasil kerja dan proses belajar yang terjadi
di kelompok (lampiran H).

Kegiatan posyandu adalah penilaian yang dilakukan terhadap diskusi


mengenai program pelaksanaan posyandu dan pembinaannya di Indonesia
berupa penilaian evaluasi proses dan hasil (lampiran E). Kegiatan Usaha
Kesehatan Sekolah dapat dilakukan sepanjang praktik sesuai dengan sekolah
yang ada di salah satu wilayah domisili mahasiswa. Kegiatan usaha kesehatan
kerja adalah penilaian yang dilakukan terhadap diskusi mengenai program
pelaksanaan UKK dan pembinaannya di Indonesia. Penilaian terdiri dari
evaluasi proses dan hasil (lampiran F dan atau G).

Hasil kegiatan diskusi Posyandu, Usaha Kesehatan Sekolah dan


diskusi mengenai usaha kesehatan kerja dinilai oleh pembimbing.
Mahasiswa sebaiknya melakukan self evaluation yang dikumpulkan pada
koordinator dan direkap. Hasil rekapaitulasi pembimbing dan mahasiswa
dapat menggunakan lampiran C.
Laporan proses dikumpulkan pada akhir pembelajaran (praktik) untuk
dinilai. Setelah di setujui oleh penanggung jawab/pembimbing, laporan
kelompok diperbanyak sejumlah 4 buah: I untuk perpustakaan, I untuk center, I
puskesmas dan I kelurahan, apabila dibutuhkan lebih dari 4 laporan, akan

Keperawatan Komunitas Page 19


diinformasikan lebih lanjut. Adapun warna cover laporan kuning cerah tanpa
gradasi. Isi laporan lihat lampiran J.3. Halaman cover lihat lampiran J.2.

B. FORMAT INSTRUMEN EVALUASI


(lihat lampiran)

Keperawatan Komunitas Page 20


BAB VI
PENUTUP

Buku Panduan Praktik Keperawatan Komunitas merupakan buku


pedoman praktik yang digunakan oleh mahasiswa profesi keperawatan strata
satu. Buku ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan mahasiswa dan
pembimbing dalam proses pembelajaran. Buku ini diharapkan sudah dapat
memberi gambaran proses pelaksanaan praktik. Adapun penilaian kegiatan dapat
dilakukan oleh mahasiswa dan pembimbing dengan menggunakan format
format evaluasi yang ada dalam lampiran. Oleh karena itu, peran serta
mahasiswa dan pembimbing dalam menggunakan buku ini menjadi sangat
penting agar dapat dicapai hasil yang optimal.

Keperawatan Komunitas Page 21


Keperawatan Komunitas Page 22
Lampiran A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU


KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KERJA KESEHATAN UTAMA

Kelompok kerja kesehatan komunitas melibatkan mahasiswa pada


proses perubahan komuniti dengan: mengkaji kebutuhan komuniti,
merumuskan diagnosis keperawatan, menentukan tujuan umum/khusus dan
perencanaan. mengimplementasikan dan mengevaluasi hasil kerja kelompok.

Setiap kelompok mahasiswa membentuk kelompok kerja bersama


komunitas sehingga mendapatkan pengalaman kolaborasi. Kelompok
merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan kelompok kerja kesehatan
komunitas.

Pengembangan kelompok kerja kesehatan komunitas dengan


mendiskusikan pada seminar, semua hasil kerja kelompok disajikan pada staf
pengajar pada akhir pengajaran.

Format dari makalah praktik keperawatan komunitas

a. Halaman judul: terdiri dari topik utama praktik keperawatan komunitas


yang ditemukan dan diintervensi, nama mahasiswa, nama mata ajaran,
nama pembimbing/pengajar, nama Institusi Pendidikan dan tanggal
b. Abstrak: ringkasan singkat (± 100 kata) yang menguraikan target dan
resipien komunitas, teori perubahan komunitas yang digunakan, strategi
pengkajian dan instrumen yang dipakai, diagnosis keperawatan
komunitas, proses perencanaan dan implementasi, evaluasi dan analisa
hasil perubahan. Diketik 1 spasi.
c. Isi dari makalah: diketik 2 spasi dengan huruf times new roman, terdiri
dari semua hal yang tercantum pada daftar isi. Daftar isi sertakan.

Keperawatan Komunitas Page 23


d. Format: rujukan pada ide atau fakta-fakta yang diambil dari literatur atau
melalui wawancara harus disertakan nama dan waktu. Contoh (Parsay,
2000) dan ini harus ditulis dalam daftar rujukan.

Isi laporan praktik:


I. Pendahuluan
A. latar belakang: yang melatar belakangi pelaksanaan praktik
keperawatan komunitas dan alasan fokus masalah yang diangkat
B. tujuan penulisan laporan
II. Tinjauan teori
A. Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga PIS-PK dan SDGs
B. Konsep keperawatan komunitas
a. Uraikan tentang karakteristik komunitas yang dipilih sebagai
fokus dari tindakan perubahan yang dilakukan.
b. Mengembangkan konsep komunitas berdasarkan teori komunitas
dan menguraikan bagaimana konsep ini berhubungan dengan
komuniti yang dipilih.
c. Mengidentifikasi karakteristik komunitas yang lebih luas.
d. Teori yang mendasari masalah kesehatan utama yang
diprioritaskan di komunitas.
C. Asuhan keperawatan komunitas
III. Aplikasi asuhan
Mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun proses asuhan
melalui tahapan:
a. Pengkajian kesehatan komunitas
1. Apakah karakteristik yang diketahui dan yang umum
tentang kebutuhan/masalah kesehatan komunitas yang luas?
Baca buku-buku rujukan, kumpulan data sekunder clan
wawancara dengan orang penting di komuniti yang dipilih
merupakan metoda yang dapat membantu dalam menentukan

Keperawatan Komunitas Page 24


kebutuhan/masalah kesehatan yang mungkin mempunyai risiko
tinggi pada komunitas
2. Apa tipe data yang dikumpulkan dalam mengkaji
kesehatan komunitas yang dipilih? Identifikasi indikator
kesehatan atau tingkat fungsi yang khusus yang dapat dipakai
dalam mengkaji kesehatan komunitas. Kemudian lakukan
pengkajian komunitas.
3. Apakah pengkajian kesehatan komunitas yang saudara dapatkan,
sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan.
b. Mengembangkan dan merumuskan diagnosa keperawatan
1. Rumuskan diagnosa kesehatan komunitas berdasarkan
diagnosa komunitas (problem, karakteristik komunitas,
etiologi, manifestasi)
2. Identifikasi kriteria yang saudara pakai dalam
memprioritaskan diagnosa kesehatan komunitas untuk
intervensi keperawatan komunitas, susun urutannya
sesuai dengan prioritas. Kriteria urutan termasuk:
kemungkinan dilaksanakan, hubungan dengan biaya,
sumber-sumber, minat dari komunitas, tingkat ancaman
bahaya pada kesehatan, risiko atau kemungkinan berisiko
apa yang dapat dikurangi.
3. Identifikasi 1 diagnosa komunitas yang menjadi fokus
masalah utama komunitas.
c. Perencanaan dan proses implementasi
1. Identifikasi "recipient community" (komuniti yang
menerima) dan " target community" (komuniti yang
menjadi target) dari intervensi, berikan alasan/rasional.
2. Tuliskan tujuan umum (goal) dan tujuan khusus (objective)
3. Uraikan metoda-metoda yang diajukan dalam mengukur
tujuan umum dan khusus.

Keperawatan Komunitas Page 25


4. Uraikan pendekatan teoritis untuk berubah yang dipakai
bersama target komunitas, misalnya social planing,
social action, locality development. Berikan alasan dalam
permilihan atau kombinasi dari beberapa pilihan.
d. Evaluasi
1. Evaluasi hasil kelompok kerja kesehatan komunitas dengan
mengukur pencapaian tujuan sesuai kriteria.
2. Bagaimana kriteria evaluasi ini dapat mengevaluasi
dampak program lebih efektif.
3. Apakah hasil lain yang diobservasi yang secara langsung
berhubungan dengan intervensi saudara?
4. Bagaimana kelompok akan merumuskan kembali urutan
prioritas dari diagnosa komuniti?
5. Rekomendasi apa yang kelompok sarankan untuk
berkelanjutan dari program ini.

IV. Pembahasan
Melakukan analisa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan
ancaman (SWOT) dari proses keperawatan dan kaitkan analisa
tersebut dengan teori dari BAB II

V. Kesimpulan dan saran.


Perhatian:
o Proses pembuatan buku laporan hendaknya dikonsultasikan dengan
pembimbing yang menjadi penanggung jawab RW.
o Apabila laporan dikumpulkan lampiran! : minimal 3 lampiran
kegiatan komunitas, renpra, POA awal dan akhir, skoring, dan evaluasi

Keperawatan Komunitas Page 26


Lampiran B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU


KEPERAWATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVALUASI KINERJA HARIAN INDIVIDU

No Kinerja Bobot Mahasiswa Ke


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Interpersonal 15

- Komunikasi dengan kolega (teman) 5

- Komunikasi antar kolega (petugas 5


kesehatan perawat, dokter, ahli
gizi, kade, dsb)
- Melibatkan aparat setempat,
sumber-sumber dimasyarakat 5

2 Knowledge 35

- Pengetahuan dalam mengkaji 7


- Kemampuan analisa masalah
- Kemampuan mengaitkan rencana 7
intervensi dengan masalah
- Kemampuan analisa terhadap 7
tindakan
- Menggunakan konsep dan teori 7

3 Skill 35

- Kemampuan komunikasi dengan 10


klien/kelompok
- Keterampilan dalam prasat 15
(persiapan, pelaksanaan, evaluasi)
- Kemampuan menyampaikan data 10
verbal secara tertulis dengan
fomulasi yang logis dan baik
4 Etika dan legal 15

- Disiplin (klien dan kolega) 5


- Etis (klien dan kolega)
- Bertanggung jawab dalam 5
tindakan
- Segera menyampaikan masalah 5
yang dihadapi saat ada
kesulitan/kesalahan
Jumlah 100

Keperawatan Komunitas Page 27


Tanggal : .............................................
Pembimbing : .............................................
Nama-nama mahasiswa (no 1 dst) : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
6. ........................................
7. ........................................
8. ........................................
9. ........................................

Keperawatan Komunitas Page 28


Lampiran C
EVALUASI PENAMPILAN (SKALA RATING) PROSES
PELAKSANAAN KEGIATAN KERJA KELOMPOK
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Aktivitas Skala Mahasiswa ke
0-5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Evaluasi proses

1. Mempersiapkan pertemuan 5
kelompok dengan baik
(membuat LP, media,
persiapan tempat, orang,
pembagian tugas, dll) 5
2. Berkonstribusi dalam
melaksanakan tugas dan peran 5
kelompok
5
3. Berkomunikasi secara efektif
dengan semua anggota
kelompok
4. Berkomunikasi secara efektif
dengan target komunikasi
Evaluasi hasil

1. Turut berperan serta secara 5


menyeluruh dalam kerja
kelompok 5
2. Melakukan tugas yang sudah
disepakati dalam kelompok 5
3. Menunjukan kerja yang
berkualitas 5
4. Menunjukan proses belajar
dalam kelompok
Jumlah 40

Nilai= jumlah nilai dibagi 40


dikali 100

Tanggal : .............................................
Pembimbing : .............................................
Nama-nama mahasiswa (no 1 dst) : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
6. ........................................
7. ........................................

Keperawatan Komunitas Page 29


8. ........................................
9. ........................................

Catatan :*) masing-masing mahasiswa menilai termasuk diri sendiri dan diserahkan pada
pembimbing untuk setiap kegiatan (jumlah lebih dahulu)

Keperawatan Komunitas Page 30


Lampiran D
KEPERAWATAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS PERAWATAN
KESEHATAN UTAMA EVALUASI PRA DAN POST KONFERENSI
KEPERAWATAN KOMUNITAS
No. Aspek penilaian Mahasiswa Ket
Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membuat laporan
pendahuluan (latar
belakang, rencana 30
keperawatan, strategi
pelaksanaan
2 Menyampaikan
rencana
15
asuhan/pelayanan
keperawatan
3 Menyampaikan hasil
asuhan/pelayanan 15
keperawatan
4 Memberi masukan
(tanggapan, pendapat,
ide) terhadap
30
asuhan/pelayanan
keperawatan yang
didiskusikan
5 memberikan respon
(kognitif dan efektif 10
terhadap masukan)
Jumlah 100

Tanggal : .............................................
Pembimbing : .............................................
Nama-nama mahasiswa (no 1 dst) : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
6. ........................................
7. ........................................
8. ........................................
9. ........................................

Keperawatan Komunitas Page 31


Lampiran E
KEPERAWATAN KOMUNITAS DALAM
KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU DI
KOMUNITAS
Kegiatan Bobot Nama mahasiswa
0-5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Evaluasi proses

1. Mempersiapkan kegiatan 5
dengan baik (membuat LP,
media, persiapan tempat, 5
orang, pembagian tugas dll).
2. Memotivasi masyarakat
untuk memanfaatkan
posyandu diwilayah masing- 5
masing
3. Berkonstribusi dalam 5
melaksanakan tugas dan
peran kelompok 5
4. Berkomunikasi secara efektif
dengan anggota tim dalam
posyandu
5. Berkomunikasi secara efektif
dengan target (penunjang
posyandu: ibu dan anak)
Evaluasi hasil

1. Turut berperan serta secara 5


menyeluruh
2. Melakukan tugas yang sudah 5
disepakati dengan kelompok
3. Menunjukan kerja yang 5
berkwalitas
4. Menunjukan proses belajar 5
dalam kelompok
5. Mencapai tujuan tindakan 5
dilakukan kegiatan
Jumlah 50

Nilai= jumlah nilai dibagi 50


dikali 100

Tanggal : .............................................
Pembimbing : .............................................
Nama-nama mahasiswa (no 1 dst) : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................

Keperawatan Komunitas Page 32


4. ........................................
5. ........................................
6. .......................................

Keperawatan Komunitas Page 33


Lampiran F
KEPERAWATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVALUASI USAHA KESEHATAN SEKOLAH
KEPERAWATAN KOMUNITAS

Kegiatan Bobot Nama mahasiswa


0-5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Evaluasi proses
1. Memotivasi siswa/pelajar 5
dalam mengikuti kegiatan
UKS 5
2. Mempersiapkan
penyelenggaraan kegiatan
UKS (membuat LP, media,
persiapan tempat, orang, 5
pembagian tugas dll)
3. Berkonstribusi dalam
melaksanakan tugas dan 5
peran kelompok
4. Berkomunikasi secara efektif
dengan peserta 5
5. Kemampuan
mengembangkan dan
menyampaikan ide/pendapat
selama proses berlangsung
Evaluasi hasil
1. Turut berperan serta secara 5
menyeluruh dalam kerja
klompok 5
2. Melakukan tugas yang sudah
disepakati dalam kelompok 5
3. Menunjukan kerja yang
berkualitas 5
4. menunjukan proses belajar
dalam kelompok 5
5. Mencapai tujuan tindakan
dilakukan kegiatan UKS
Jumlah 50
Nilai= jumlah nilai dibagi 50
dikali 100

Tanggal : .............................................
Pembimbing : .............................................
Nama-nama mahasiswa (no 1 dst) : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................

Keperawatan Komunitas Page 34


5. ........................................
6. ........................................
7. ........................................
8. ........................................

Keperawatan Komunitas Page 35


Lampiran G
KEPERAWATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
EVALUASI USAHA KESEHATAN KERJA KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Kegiatan Bobot Nama mahasiswa

0-5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Evaluasi proses

1. Memotivasi peserta dalam 5


mengikuti kegiatan
2. Mempersiapkan 5
penyelenggaraan kegiatan
(membuat LP, media,
persiapan tempat, orang,
pembagian tugas dll) 5
3. Berkonstrinusi dalam
5
melaksanakan tugas dan
peran kelompok
4. Berkomunikasi secara efektif
dengan peserta 5
5. Kemampuan mengembangkan
dan menyampaikan
ide/pendapat selama proses
berlangsung
Evaluasi hasil

1. Turut berperan serta secara 5


menyeluruh dalam kerja
kelompok 5
2. Melakukan tugas yang sudah
disepakati dalam kelompok 5
3. Menunjukan kerja yang
berkualitas 5
4. Menunjukan proses belajar
5
dalam kelompok
5. Mencapai tujuan tidakan
dilakukan kegiatan
Jumlah 50

Nilai= jumlah nilai dibagi 50


dikali 100

Tanggal : .............................................
Pembimbing : .............................................
Nama-nama mahasiswa (no 1 dst) : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................

Keperawatan Komunitas Page 36


4. ........................................
5. ........................................
6. .......................................

Lampiran H
KEPERAWATAN KOMUNITAS
DALAM KONTEKS PERAWATAN KESEHATAN UTAMA
FORMAT PENILAIAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
No. Kemampuan Bobot Nilai Keterangan

1 Kekuatan mengidentifikasi latar belakang masalah dan 10


tujuan penulisan

2 Tinjauan perpustakaan 10

Kejelasan teori dan konsep pendukung disertai contoh


aplikasi

3 Pengkajian 15

a. Membina dan memelihara hubungan kerja


 Identifikasi tokoh masyarakat yang dapat
mewakili masyarakat dalam proses kegiatan
untuk bekerja sama dengan tim kesehatan
 Melibatkan kelompok dalam: menetapkan
tujuan dan harapan kegiatan kelompok,
eksplorasi strategi dan teknik intervensi,
merencanakan frekuensi dan lama pertemuan
dengan masyarakat
 Menggunakan teknik komunikasi efektif:
sikap percaya, memotivasi anggota
kelompok masyarakat untuk bekerja sama
dan saling menghargai, memberi penjelasan
dengan sederhana dan jelas, menyertakan
kelompok masyarakat dalam mengambil
keputusan
b. Mengkaji masalah kesehatan dan sumber daya
 Identifikasi masalah bersama masyarakat
 Menyusun instrumen dengan tepat sesuai
kebutuhan masyarakat
 Mengumpulkan data bersama masyarakat
 Mengorganisasikan data bersama masyarakat
secara sistematis, ringkas dan akurat
 Menganalisa data dengan menggunakan
konsep terkait biostatistik dan epidemiologi
4 Diagnosa 15

 Menyajikan hasil analisa data dengan


masyarakat untuk menetapkan masalah

Keperawatan Komunitas Page 37


kesehatan
 Menetapkan diagnosa berdasarkan kriteria
5 Rencana 15

 Menetapkan tujuan umum dan khusus


 Menetapkan rencana bersama masyarakat:
strategi intervensi yang tepat, sumber daya
yang diperlukan, penanggung jawab
kegiatan, waktu
 Menyajikan rencana intervensi secara
sistematis, ringkas dan akurat
6 Pelaksanaan 15

 Menggunakan strategi dan teknik organisasi


komunikasi
 Menggunakan strategi pendidikan kesehatan
dalam mengembangkan kemampuan
masyarakat untuk mandiri
 Mengembangkan rencana belajar/supervisi
untuk kader kesehatan
 Melibatkan kerjasama lintas program dan
lintas sektor
7 Evaluasi 10

 Menguraikan proses evaluasi


 Mengidentifikasi hasil asuhan
 Menyusun rencana tindak lanjut
8 Penulisan 10

Sistematis, akurat, lenglap, rapih

JUMLAH 100

Tanggal : .............................................
Pembimbing : .............................................
Nama-nama mahasiswa (no 1 dst) : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
6. ........................................
7. ........................................
8. ........................................
9. ........................................

Keperawatan Komunitas Page 38


Lampiran I
FORMAT PEMBUATAN
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS PERTEMUAN KE………………..

Kelompok :
Tanggal :
1. Latar belakang
a. Karakteristik Komunitas (terdiri data wilayah yang terkait
dengan kegiatan yang akan dilakukan)
b. Data yang akan digali lebih lanjut (apabila ada)
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan Komunitas (apabila belum ada
masalah saja)
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)
c. Tujuan khusus
3. Rencana kegiatan
 Topik:
 Metode:
 Media:
 Waktu dan tempat:
 Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)
4. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi hasil
 Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan
dengan masyarakat
 Lampirkan materi (jika berada ditahap pelaksanaan dan evaluasi)
dengan sumber/rujuk

Keperawatan Komunitas Page 39


Keperawatan Komunitas Page 40
Lampiran J.1

FORMAT COVER LUAR LAPORAN KELOMPOK

LAPORAN HASIL PRAKTIK PROFESI


PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
FOKUS PADA MASALAH ……………

KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2020

Keperawatan Komunitas Page 41


Lampiran J.2

FORMAT COVER DALAM LAPORAN KELOMPOK

LAPORAN HASIL PRAKTIK PROFESI


PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS:
FOKUS PADA MASALAH ………………

KELOMPOK 1: (NAMA MAHASISWA dan NPM)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2020

Keperawatan Komunitas Page 42


Lampiran J.3
FORMAT ISI DALAM LAPORAN KELOMPOK
DAFTAR ISI

KATA KENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan penulisan
C. Manfaaat
D. Sistematika penulisan

BAB II : TINJAUAN TEORITIS


A. Konsep keperawatan komunitas
B. Asuhan keperawatan komunitas

BAB III : PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN


A. Persiapan (Komunitas,UKS dan UKK)
B. Pengkajian
Pengkajian RW 10/ RW09
Pengkajian UKK
Pengkajian UKK
C. Menetapkan masalah keperawatan
Menentukan masalah keperawatan di RW…
Menentukan masalah UKS
Menentukan masalah UKK
D.Membuat Perencanaan
keperawatan di RW…
UKS
UKK
E. Pelaksanaan Asuhan Keperawatan
keperawatan di RW…
UKS
UKK
F. Evaluasi
keperawatan di RW…
UKS
UKK
BAB VI : PEMBAHASAN
Asuhan Keperawatan di RW
1. Pengkajian
2. Menetapkan masalah
3. Perencanaan
4. Implementasi
5.Evaluasi

Askep UKS
Askep UKK

BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Keperawatan Komunitas Page 43


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Keperawatan Komunitas Page 44


Lampiran M
FORMAT RENCANA KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. DIAGNOSA TUM TUK STRATEGI RENCANA EVALUASI SUMBER TEMPAT PJ


KEPERAWATAN INTERVENSI KEGIATAN
KRITERIA STANDAR

Keperawatan Komunitas Page 45


Lampiran N
FORMAT PRIORITAS MASALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. MASALAH A B C D E F G H I J K TOTAL PRIORITAS


KESEHATAN

Keterangan Pembobotan A.Resiko Terjadi G.Tempat


1. Sangat Rendah B.Resiko Parah H.Waktu
2. Rendah C.Potensial untuk Pendidikan Kesehatan I.Dana
3. Cukup D.Minat Masyarakat J.Fasilitas Kesehatan
4. Tinggi E.Mungkin Diatasi K.Sumber Daya
5. Sangat Tinggi F.Sesuai dengan Pemerintah

Keperawatan Komunitas Page 46


Lampiran O
FORMAT RENCANA KERJA (POA)
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. MASALAH TUJUAN RENCANA SASARAN WAKTU TEMPAT DANA PJ


KEGIATAN

Keperawatan Komunitas Page 47


Lampiran P
FORMAT EVALUASI KEGIATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. MASALAH KEGIATAN EVALUASI ANALISA


KEPERAWATAN
Bentuk  Jumlah peserta Kekuatan
kegiatan dan  Hasil yang Kelemahan
waktu dicapai: proses,
pelaksanaan hasil Kesempatan
 Nilai yang dapat ancaman
diukur misalnya
hasil pre test dan
post test,
kemampuan
yang dicapai,
presentasi
keberhasilan

Keterangan : untuk yang dipresentasikan pada masyarakat : analisa digunakan judul


faktor pendukung dan faktor penghambat.

Keperawatan Komunitas Page 48


Lampiran Q

REKAPITULASI PENILAIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Kegiatan, RW dan Nama anggota Nilai masing-masing Keterangan


tanggal kelompok mahasiswa
1 Pertemuan 1 RW 03 AA 35/40X 100= 87.5
(25 maret 2020) BB 36/40X 100= 90
CC
DD
EE

Keperawatan Komunitas Page 49


REKAPITULASI PENELITIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Kegiatan, RW dan Nama anggota Nilai masing-masing Keterangan


tanggal kelompok mahasiswa
1

Keperawatan Komunitas Page 50


Lampiran R

FORMAT PEMBUATAN LAPORAN HASIL KEGIATAN


PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PERTEMUAN ........................

1. Persiapan
Laporan pelaksanaan kegiatan yang berorientasi dari persiapan sampai dengan
sebelum kegiatan dimulai saat pembukaan.
2. Hasil
Laporan pelaksanaan kegiatan mulai acara berlangsung (proses kegiatan)
termasuk hambatan dan solusi yang sudah dilakukan.
3. Saran
Saran yang terkait dengan persiapan dan hasil yang telah dilakukan sebagai
strategi yang akan datang.

Keperawatan Komunitas Page 51

Anda mungkin juga menyukai