PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
BUKU PANDUAN
PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Oleh :
Suharjiman, S.Kp., M.Kep.
Bismillaahirrohmannirrohiim
Alhamdulillah kami ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku Panduan
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas telah selesai dan dapat digunakan oleh mahasiswa
profesi ners. Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Komunitas ini dibuat untuk
memberikan kemudahan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing dalam pelaksanaan
pembelajaran praktik profesi keperawatan komunitas. Buku Panduan Praktik Profesi
Keperawatan Komunitas ini berisikan tentang tujuan mahasiswa melakukan asuhan
keperawatan di komunitas, kompetensi yang harus dimiliki setelah mahasiswa melakukan
asuhan keperawatan komunitas, proses bimbingan selama mahasiswa melakukan asuhan
keperawatan komunitas, proses pelaksanaan praktik asuhan keperawatan komunitas,
instrumen dan format-format evaluasi yang diperlukan di dalam melihat kinerja mahasiswa
selama melakukan asuhan keperawatan komunitas.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu
penyelesaian buku ini, semoga buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dapat
bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa dan pembimbing dalam melakukan tahapan profesi
untuk melakukan asuhan keperawatan komunitas. Harapan tim penyususn, buku ini dapat
digunakan sebaik-baiknya dalam pencapaian kemampuan mahasiswa sesuai dengan tujuan
yang diharapkan serta dapat menjadi awal pengembangan buku panduan praktik berikutnya.
Masukan dari pengguna sangat diharapkan untuk tim penyususn.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL........................................................................................................................................iii
TATA TERTIB …………………………………………………………………... iii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. INFORMASI UMUM..............................................................................................1
B. SISTEMATIKA PENULISAN..............................................................................1
BAB V EVALUASI
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
TATA TERTIB PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. INFORMASI UMUM
Program pendidikan profesi ners merupakan lanjutan dari tahap akademik pada
pendidikan sarjana keperawatan. Pendidikan tahap profesi keperawatan merupakan
tahapan proses adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap dalam melaksanakan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik,
serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan.
Program pendidikan profesi ners keperawatan komunitas mengarahkan agar
mahasiswa dapat secara mandiri dan profesional melaksanakan asuhan keperawatan
komunitas. Asuhan keperawatan dan pelayanan yang diberikan dari masalah yang
sederhana sampai masalah yang komplek secara tuntas melalui pengkajian, penetapan
diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, implementasi, dan evaluasi,
baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai batasan kewenangan,
tanggungjawab, dan kemampuannya, serta berlandaskan etika profesi keperawatan.
Praktik profesi keperawatan komunitas termasuk dalam cabang ilmu keperawatan
komunitas dengan sifat mata ajar adalah mata kuliah keahlian (MKK). Praktik mata ajar
ini memiliki beban studi 4 SKS. Praktik profesi keperawatan komunitas merupakan salah
satu rangkaian kegiatan pelaksanaan praktik profesi untuk meraih gelar perawat (Ners).
Pelaksanaan praktik profesi keperawatan komunitas dilaksanakan di wilayah
masyarakat dengan melakukan penjaringan wabah Covid 19 disamping melaksanakan
pengkajian keperawatan komunitas. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam
memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas termasuk bidang
keperawatan lain. Pengalaman belajar meliputi pengalaman belajar komunitas atau dan
pengalaman belajar lapangan. Pelaksanaan praktik ini diharapkan mahasiswa mampu
meningkatkan keterampilan bekerja sebagai perawat di komunitas dan mampu
melibatkan komunitas atau masyarakat untuk meningkatkan status kesehatannya.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Program pendidikan Ners keperawatan komunitas, mahasiswa
mampu melakukan penjaringan Covid 19 pada masyarakat di wilayahnya serta
menerapkan asuhan keperawatan komunitas pada setiap area pelayanan di komunitas
dengan pendekatan proses keperawatan komunitas Community as partner.
Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan Program pendidikan Ners keperawatan komunitas, mahasiswa:
Setelah menyelesaikan Program pendidikan Ners keperawatan komunitas, mahasiswa:
1. Mampu menerapkan etik sesuai dengan kode etik PPNI (2000)
2. Mampu menyusun instrument Pengkajian dan penjaringan Covid 19
3. Mampu menyusun instrument pengkajian keperawatan komunitas berdasarkan
wilayah binaan
4. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas
5. Menyusun perencanaan keperawatan komunitas
6. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana keperawatan komunitas
7. Mampu melaksanakan evaluasi tindakan yang telah dilakukan
8. Mendokumentasikan asuhan keperawatan komunitas
9. Mampu membina hubungan interpersonal dan komunikasi terapetik dengan
target komunitas
10.Mampu menemukan kasus-kasus kelompok risiko atau masalah kesehatan
khusus di suatu wilayah binaan (RT), dan mampu memberikan asuhan
keperawatan pada:
a. Kelompok ibu hamil
b. Kelompok balita
c. Kelompok usia sekolah
d. Kelompok remaja
e. Kelompok dewasa
f. Kelompok lanjut usia
11.Melakukan analisis program puskesmas
BAB II
PROSES BIMBINGAN
A. METODE
Metode bimbingan praktik profesi keperawatan komunitas melalui tahapan: pra interaksi,
introduksi/orientasi, kerja, terminasi proses, dan terminasi akhir sesuai dengan tabel berikut ini :
Kegiatan
Waktu Tahap Kegiatan Kegiatan Mahasiswa
pembimbing
Minggu I a. Pra- a. Menyusun a. Mengarahkan dan
Interaksi instrument memberikan
b. Pre pengkajian Covid masukn
Conference 19 dan pengkajian b. Mengevaluasi
c. Tahap Kerja komunitas dengan pemahaman
mengguakan metode mahasiswa dalam
community as proses kegiatan
partner.
b. Membuat satuan
acara pembelajaran
untuk MMD 1
c. Mendokumentasika
n pelaksanaan
MMD 1 dalam
bentuk video
d. Melakukan analisis
dalam pelaksanaan
MMD 1
e. Melakukan
konsultasi, diskusi
dan Tanya jawab
Minggu II Tahap Kerja a. Konsultasi tentang a. Mengobserva
instrument yang di si kegiatan
buat mahasiswa
b. Menyusun melalui
instrument dalam metode
google form baik daring
tentang covid b. Memberikan
mauoun instrument umpan balik
pengkajian dan masukan
komunitas
c. Pembagian
kuestioner /
pengkajian dalam
bentuk google form
d. Menyusun laporan
hasil google form
dan rencana
kegiatan
e. Mempresentasikan
hasil pengkajian
f. Membuat satuan
acara pembelajaran
MMD 2
g. Mendokumentasika
n pelaksanaan
MMD 2 dalam
bentuk video
h. Menganalisis hasil
MMD 2
Minggu III Tahap Kerja a. Konsultasi a.Mengobservas
implementasi dari i kegiatan
intervensi yang mahasiswa
berfokus pada melalui
upaya promotif metode daring
pencegahan covid b.Memberikan
19 umpan balik
b. Membuat media dan masukan
promotif
c. Membuat video
pelaksanaan
pendkes dengan
media social
d. Mendokumentasika
n video
pelaksanaan MMD
3
e. Menganalisis
pelaksanaan MMD
3
Minggu IV Tahap kerja a. Konsultasi analisis a. Membantu
dan terminasi salah satu program dan
puskesmas (bisa mengarahkan
dilihat melalui mahasiswa
internet melalui b. Melakukan
literatur) evaluasi
b. Menyusun laporan terhadap
hasil kegiatan kegiatan
mahasiswa
c. Memberikan
umpan balik
dan masukan
B. GAMBARAN LAHAN PRAKTIK
Lahan praktik yang akan digunakan adalah wilayah wilayah dimana tempat
mahasiswa tinggal. Walaupun demikian tetap memerlukan kemampuan mahasiswa
menerapkan keterampilan komunikasi dan pendekatan transkultural sesuai dengan
kondisi masyarakat. Umumnya masyarakat sudah mengenal budaya modern namun
belum meninggalkan budaya daerah. Mahasiswa sangat penting mengetahui cara
yang tepat sesuai dengan budaya yang ada di masyarakat tersebut dan dengan
pendekatan yang mudah diterima oleh masyarakat sehingga dapat melaksanakan
praktik yang diharapkan dalam waktu yang terbatas.
5
BAB III
PROSES KEGIATAN
PRAKTIK
B. MATRIK
Minggu Ke-
No Tahap Kegiatan
1 2 3 4
1. Praprofesi V
2. Orientasi dan Sosialisasi V
3. Pengkajian V V
4. Pengolahan data V V V
5. Perencanaan V V
6. Implementasi V V
7. Analisis program Puskesmas V V
Evaluasi dan RTL
8. Terminasi V
9
BAB IV
EVALUASI
A. PROSES EVALUASI
B. FORMAT INSTRUMEN
10
BAB V
PENUTUP
Buku panduan praktik keperawatan komunitas merupakan buku pedoman praktik yang
digunakan oleh mahasiswa profesi keperawatan sebagai bahan rujukan mahasiswa dan
pembimbing dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, peran serta mahasiswa dan
pembimbing dalam menggunakan buku ini menjadi sangat penting agar dapat dicapai hasil
yang optimal.
11
DAFTAR PUSTAKA
Etty Rekawati, Widyatuti, Sigit M (2005). Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan
Komunitas. FIK-UI. Depok
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Kemenkes RI. 2020
12
Lampiran 1
3 Memiliki riwayat paparan kontak dengan kasus konfirmasi atau probable COVID-19
Kasus probable adalah Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID-19 tetapi
inkonklusif (tidak dapat disimpulkan).
Kasus konfirmasi adalah seseorang terinfeksi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan
laboratorium positif.
Termasuk kontak erat adalah:
a. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di
tempat perawatan kasus tanpa menggunakan APD sesuai standar.
b. Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan kasus (termasuk tempat kerja,
kelas, rumah, acara besar) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari
setelah kasus timbul gejala.
c. Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut/kendaraan
dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala
CARA PENILAIAN
PDP ODP OTG Tindak lanjut
A1 +A2+B1 A1+B B3 OTG = Rapid test sesuai algoritma, Karantina rumah dan
ATAU 1 Edukasi jarak jauh call center di BNPB (117),
A1 +A2+B2 ATA Kementerian Kesehatan (119 ext 9), dan kanal informasi
ATAU U lainnya (misal, DKI 112, telemedicine Gojek-
A1+B3 A2+B Halodoc,dan sebagainya)
ATAU 1 Website BNPB: https://www.covid19.go.id/
A2+B3 ATA
ATAU U ODP = ruang isolasi diantar petugas, tatalaksana kondisi
A3 dengan tidak ada A1+B pasien, Lapor Satgas Faskes dan DPJP dengan kriteria
penyebab lain 2 yang dimaksud
berdasarkan gambaran ATA jika diperlukan atas instruksi DPJP = Rapid test sesuai
klinis yang U algoritma , tatalaksana risiko, komunikasi sesuai, pulang,
meyakinkan A2+B karantina di RS darurat(khusus) jika ODP > 60 tahun
2 dengan komorbid, notifikasi dinas kesehatan, diberikan
lembar karantina
A. PENGKAJIAN KOMUNITAS
Rencana Program
Diagnosa
Lampiran 3
FORMAT LAPORAN
Format dari makalah praktik keperawatan komunitas
1. Halaman judul : terdiri dari topik utama praktik keperawatan komunitas yang ditemukan
dan diintervensi, nama mahasiswa, nama mata ajar, nama pembimbing/pengajar, nama
Stikes Jend. A. Yani dan tanggal (lihat contoh laporan)
2. Abstrak : ringkasan singkat (100 kata) yang menguraikan target dan resipien komunitas,
teori perubahan komunitas yang digunakan, strategi pengkajian dan instrumen yang
dipakai, diagnosa keperawatan komunitas, proses perencanaan dan implementasi, evaluasi
dan analisa hasil perubahan. Diketik 1 spas.
3. Isi dari makalah : diketik 2 spasi dengan hurup time new roman, terdiri dari semua hal
yang tercantum pada daftar isi. Daftar isi sertakan
4. Format : rujukan pada ide atau fakta-fakta yang diambil dari literatur atau melalui
wawancara harus disertakan nama dan waktu. hasil ini harus ditulis dalam daftar rujukan.
FORMAT EVALUASI
KINERJA HARIAN INDIVIDU
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
Kelompok :
Tanggal :
Pembimbing :
Nama Mahasiswa : (No. 1 – 12)
1. 7.
2. 8.
3. 9.
4. 10.
5. 11.
6. 12.
Lampiran 5
FORMAT EVALUASI
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
FORMAT PEMBUATAN
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PERTEMUAN KE ……………
Kelompok :
Tanggal :
1. Latar Belakang
a. Karakteristik komunitas (terdiri data wilayah yang terkait dengan kegiatan yang akan
dilakukan)
b. Data yang akan digali lebih lanjut (apabila ada)
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan komunitas (apabila belum ada masalah saja)
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)
c. Tujuan Khusus
3. Rencana Kegiatan
a. Topik
b. Metoda
c. Media
d. Waktu dan Tempat
e. Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil
Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan dengan masyarakat
Lampirkan materi (jika berada di tahap pelaksanaan dan evaluasi) dengan sumber/rujukan
Lampiran 7
KELOMPOK I
Nama Mahasiswa :
Kelompok :
NPM :
KETERANGAN PEMBOBOTAN
A. Resiko terjadi G. Tempat
2. Sangat rendah B. Resiko parah H. Waktu
3. Rendah C. Potensial untuk pendidikan kesehatan I. Dana
4. Cukup D. Minat masyarakat J. Fasilitas kesehatan
5. Tinggi E. Mungkin diatasi K. Sumber daya
6. Sangat Tinggi F. Sesuai dengan program pemerintah