Anda di halaman 1dari 12

1

MODUL PERKULIAHAN

W042100030-
Kuliah Peduli
Negeri
Melaksanakan KPN dan
Publikasi

Abstrak Sub-CPMK

Mampu mengkoordinasikan Sub-CPMK 8


dan mempersiapkan Menyiapkan dan mengkoordinasikan
kegiatan. pelaksanaan KPN (CPMK 4)

Kegiatan Kuliah Peduli Negeri merupakan program kontribusi ilmu pengetahuan,

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN


Fakultas Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi
10
teknologi dan komunikasi dalam upaya menyelesaikan persoalan atau memenuhi
kebutuhan kehidupan masyarakat yang tidak berorientasi pada profit. Dalam hal ini mitra
antara lain sekolah, panti asuhan, pemerintah, karang taruna, kelompok PKK atau
masyarakat lainnya. Kegiatan Kuliah Peduli Negeri dapat berupa upaya untuk
membangun keterampilan komunikasi pada mitra atau masyarakat yang tujuannya
penguatan kemampuan masyarakat.

Metode Pelaksanaan

Setelah penyusunan proposal matang dan pihak mitra telah menyetujui kerja
sama pelaksanaan kegiatan KPN (MOU dengan mitra) selesai, langkah selanjutnya
adalah melakukan kegiatan di lokasi mitra atau tempat yang telah disepakati. Ragam
kegiatan yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan rancangan dalam proposal,
wujudnya bisa sosialisasi/penyuluhan, pelatihan/workshop yang berkaitan dengan
keterampilan komunikasi dan literasi media.

Frekuensi pelaksanaan kegiatan bila dalam bentuk sosialisasi dapat dilaksanakan


2 kali dengan durasi pemberian materi sekitar tiga puluh menit, lalu interaksi dalam soal
jawab antara pemateri dan peserta bisa dirancang sekitar 30 menit, sehingga total durasi
menjadi 60 menit (ini tidak bersifat baku, tergantung situasi dan kondisi saat pelaksanaan
kegiatan. Namun bila kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan, dua kali pertemuan
tidak maksimal sehingga dibutuhkan minimal tiga kali temu secara tatap muka agar teori
dan praktek komprehensif diterima peserta pelatihan.

Tahapan-tahapan kegiatan merujuk kepada Modul temu 9 yaitu meliputi:

- Tahap Kegiatan, dalam acara ini dilakukan dengan beberapa tahap diantaranya, tahap
persiapan dan tahap pelaksanaan.

 Tahap Persiapan, pada tahap ini kegiatan acara ini pada persiapan yang matang
dan telah disusun dalam rundown sesuai dengan hasil rapat internal yang
dituangkan dalam proposal kegiatan.

 Tahap pelaksanaan dilakukan secara langsung (tatap muka) dengan mengikuti


protokol kesehatan yang diberlakukan wajib. Atau dapat dilakukan dengan sistem
online melalui webinar.

2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
2 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/
- Teknik Komunikasi, adalah bagaimana bahan atau materi yang ingin disampaikan, bisa
melalui sosialisasi atau pelatihan

 Sosialisasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti upaya


memasyarkatkan sesuatu sehingga menjadi dikenal, dipahami, dihayati
oleh masyarakat atau pemasyarakatan.1 Sosialisasi itu sendiri sangat
penting adanya, karena bila tidak ada sosialisasi maka bisa dipastikan
apapun tujuan yang kita maksudkan untuk diri kita sendiri ataupun
untuk orang lain tidak akan tercapai. Kegiatan sosialisasi tidak hanya
menyampaikan informasi tentang yang akan disampaikan, tetapi juga
mencari dukungan dari berbagai kelompok masyarakat. Agar sesuai
dengan kebutuhan masyarakat, dialog mengenai kebutuhan dan
kepentingan masyarakat yang dapat

 Pelatihan dalah sesuatu proses pendidikan jangka pendek dengan


menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisir, sehingga
karyawan operasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan
keahlian untuk tujuan tertentu. Begitu pula dengan halnya Mathis
(2002:5), yang memberikan definisi mengenai “Pelatihan adalah suatu
proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk
membantu mencapai tujuan organisasi oleh karna itu, proses ini terikat
dengan berbagai tujuan organisasi, pelatihan dapat dipandang secara
sempit ataupun luas”.

Kualitas dari isi pelatihan merupakan hal yang perlu diperhatikan sebab semakin
bermateri pelatihan atau materinya akan semakin mengoptimalkan manfaat dari pelatihan
yang berarti semakin efektif pula pelatihan.

1. Prinsip Pengembangan Kurikulum / Materi Pelatihan Merupakan proses


yang dinamis dan melibatkan perubahan hubungan antara pendidik,
administrator, sasaran dan masyarakat pengguna hasil pendidikan.

a. Pengkajian kurikulum harus berkiblat pada problem masyarakat sesuai


dengan lembaga yang bersangkutan.
b. Aspek sosial dan budaya, kebutuhan masyarakat hendaknya
dipertimbangkan dalam menyusun kurikulum.
c. Instansi atau lembaga yang akan menggunakan SDM harus diikut-sertakan
dalam penyusunan kurikulum.

2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
3 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/
d. Kurikulum hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga dapat
menggambarkan pengalaman belajar-mengajar, baik yang dilakukan atau
dicapai oleh sasaran pendidikan maupun oleh instruktur.

2. Perubahan Kurikulum/Materi Pelatihan Perubahan kurikulum akan terjadi


karena adanya pembiasan dan atau ketidak- layakan kurikulum tersebut
sebagai kompas tujuan pendidikan.

3. Indikator Materi Pelatihan Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, maka


indikator materi pelatihan dapat dilihat dari beberapa indikator di bawah ini.
(Hasibuan, 2005:70).

a. Kurikulum pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja


b. Relevansi isi pembelajaran dengan topik pelatihan yang dilaksanakan
c. Efektifitas sasaran yang menjadi tolak ukur tercapainya suatu program
pelatihan
d. Membangun Integritas peserta pelatihan dalam membangun integritas
kelompok agar terjalin komunikasi pasca pelatihan.

Ukuran Efektivitas Pelatihan Menurut Alliger dan Janak (2001) terdapat empat ukuran dari
efektivitas pelatihan, yaitu sebagai berikut ini.

1. Reaksi Reaksi merupakan ukuran efektivitas pelatihan yang dilihat dari


reaksi para peserta pelatihan, terutama reaksi yang bersifat langsung.
2. Proses Belajar, Proses belajar merupakan ukuran keefektifitasan
pelatihan yang dilihat dari seberapa besar peserta pelatihan mampu
menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan dalam pelatihan.
3. Perubahan Perilaku Perubahan perilaku ini berupa dampak dari
perilaku adanya perubahan sikap dari sebelum pelatihan dan sesudah
pelatihan.
4. Hasil. Hasil merupakan ukuran efektivitas pelatihan yang dilihat dari
pencapaian tujuan organisasi, kualitas kerja, efesiensi waktu, jumlah
out put.

Publikasi

2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
4 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/
Proses publikasi adalah dimana suatu kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan
publikasi dilakukan. Hal ini menjadi dasar dalam kelancarannya suatu penyampaian
penyebarluasan informasi.Publikasi adalah pelaksana dari kegiatan peyebaran informasi.
Sedangkan arti dari publisitas diambil dari nama kegiatan publikasi yang dilakukan.
Publikasi mempunyai peran penting bagi berjalannya suatu kegiatan publisitas.
Sebagaimana publikasi berperan sebagai sistem dimana publikasi ini yang mengolah
informasi hingga sampai pada proses informasi itu dapat tersebar pada publik. Menurut
proses dari kegiatan yang dilakukan publikasi merupakan suatu kegiatan yang berat dan
harus bisa dipertanggung jawabkan. Sebab dalam proses yang dilakukan publikasi ini
berhubungan dengan kasus yang sedang di alami oleh publik. Sehingga pesan informasi
yang diolah dan akan disampaikan itu harus benar-benar fakta dan mempunyai respon
tanggung jawab terhadap kasus yang sedang dialami oleh instansi atau lembaga yang
terkait.
Selain dari proses kegiatan publikasi yang dilakukan diatas, proses publikasi juga
dapat memberikan dampak positif pada perusahaan atau instansi yang terkait. Semakin
respon suatu lembaga, instansi atau perusahaan yang terkait dengan kasus yang dialami
publik, maka semakin pula perusahaan, instansi atau lembaga tersebut untuk
memperoleh good well.

Unsur-Unsur Publikasi

Berdasarkan definisinya terdapat unsur utama yang mempengaruhi dalam proses


publikasi, diantaranya:

1) Adanya sumber publikasi sebagai sumber informasi

Yakni dimana stimuli, media, atau informan menyampaikan pesan berupa


informasi apa yang sedang terjadi baik diumumkan melalui media atau
seorang sumber informan.

2) Adanya message yang bersifat informative

Yakni terdapat sesuatu isi pesan yang disampaikan sebagai bahan


informasi.

3) Adanya media dalam bentuk ruang-ruang fisik sebagai tempat dimana


sesuatu diinformasikan atau disebarluaskan.

Yaitu media sebagai suatu penyalur dimana informasi itu akan diumumkan.

2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
5 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/
4) Adanya menejemen kegiatan atau aktivitas mulai dari perencanaan,
penorganisasian, penggerakkan orang, dan pengawasan atau evaluasi.

5) Adanya audiens, masyarakat atau khalayak umum, segmen khalayak


khusus yang menjadi target penyebarluasan informasi.

Yaitu audiens sebagai sasaran untuk menerima dari hasil publikasi


sehingga dapat dimengerti isi pesan dari informasi yang disebarkan
tersebut.

6) Adanya tujuan,

yaitu untuk mengetahui suatu informasi tertentu, mengubah sikap untuk


setuju atau tidak setuju tentang sesuatu yang ditunjukkan dengan adanya
keputusan tertentu untuk diikuti.

Beberapa contoh Publikasi kegiatan KPN yang sudah dilaksanakan

2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
6 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/
2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
7 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/
2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
8 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/
2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
9 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/
2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
10 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/
2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
11 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

Changara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Persada: Jakarta

Effendy, Onong Uchjana. 2011. Ilmu komunikasi teori dan praktek, remaja rosda karya :
bandung

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna kencana: Jakarta
Hasibuan, SP Melayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara: Jakarta

2021 Kuliah Peduli Negeri Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
12 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah KPN http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai