Anda di halaman 1dari 5

JURNAL REFLEKSI

MATA KULIAH PROYEK KEPEMIMPINAN

Disusun untuk memenuhi tugas Seminar PPG


Yang diampu oleh Dr. Ari Wibowo Kurniawan, M.Pd

Oleh:
Anton Ibrahim Aji Pamungkas
223161915365

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM PROFESI GURU PENDIDIKAN OLAHRAGA (PJOK)
JUNI 2023
Seminar Pendidikan Profesi Guru
Nama : Anton Ibrahim Aji Pamungkas
NIM : 223161915365
Kelas : PJOK-3

Jurnal Refleksi - Matakuliah Inti

Nama Proyek Kepemimpinan 1 & 2


Matakuliah
Review Pengalaman belajar pada mata kuliah Proyek Kepemimpinan 1 & 2,
pengalaman sebagai berikut:
belajar.
Proyek Kepemimpinan 1

TOPIK I: Visi Guru Profesiopnal

Ki Hajar Dewantara pernah menyatakan bahwa pendidikan adalah tempat


persemaian benih-benih kebudayaan, dengan demikian kebudayaan dan
pendidikan merupakan satu kesatuan yang utuh. Kebudayaan tersebut
adalah sebuah peradaban, sebuah cita-cita masyarakat yang ingin dibentuk
oleh sebuah bangsa, mimpi sebagai bangsa, di mana semua disemaikan
benihnya, dimulai pengerjaannya, dari apa yang dikerjakan di pendidikan.
Isyarat karakter guru pemimpin yang dapat menuntun kekuatan kodrat
peserta didiknya demi menuju keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya telah tampak dalam wejangan Ki Hajar Dewantara yang paling
kita kenal (sistem among): ing ngarsa sung tuladha (di depan peserta didik,
menjadi contoh keteladanan), ing madya mangun karsa (di tengah-tengah
peserta didik, membangun semangat dan kehendak kebaikan), tut wuri
handayani (mengikuti di belakang untuk memberdayakan murid dan
mendatangkan manfaat bagi peserta didik). Sikap ini harus dibangun, bukan
untuk menjadi yang terbaik tetapi untuk menjadi pendidik yang lebih baik
dari hari ke hari.

TOPIK II: Pemetaan Tantangan dan Kekuatan Komunitas / Sekolah


Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Peserta Didik

Sustainability NEWS adalah sebuah akronim yang menganalogikan


semangat kabar baik yang dibawa oleh kesinambungan, bahwa
kesinambungan itu perlu menjadi berita baik bagi sekolah/komunitas
terkait dan Sustainability NEWS ini dapat duigunakan untuk
mengidentifikasi aset/potensi telah dimiliki atau telah ada di ekosistem di
mana komunitas sasaran projek berada.. Sustainability NEWS merupakan
akronim dari empat dimensi dalam suatu sistem :
N - nature atau sistem alam,
E - economy atau sistem ekonomi yang diciptakan manusia,
W - wellbeing atau sistem yang menyangkut kesejahteraan psikologis
sumber daya manusia,
S -society atau sistem kemasyarakatan.
Untuk mencapai visi, diperlukan sekian banyak upaya dan proses
perubahan. Jika kita menggunakan paradigma, perspektif, atau pendekatan
yang tepat dalam membawakan perubahan tersebut, maka kita akan
mendapatkan atmosfer dan suasana yang menguatkan-memberdayakan
mereka yang terlibat dalam proses pencapaian visi tersebut.
Inkuiri Apresiatif (IA) dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan
yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA sebagai manajemen perubahan
memiliki model strategi bertajuk 5-D atau BAGJA. Tahapan dalam 5-D
BAGJA ini adalah:
1. Define (Buat pertanyaan utama): merumuskan pertanyaan yang dapat
menentukan arah penelusuran terkait prakarsa perubahan yang ingin
dijalankan.
2. Discover (Ambil pelajaran): mengumpulkan-mengungkap-meneliti
berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di sekolah atau komunitas
serta pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut.
3. Dream (Gali mimpi): menyusun narasi tentang gambaran kondisi ideal
seperti apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan
sekolah/komunitas berdasarkan hasil penggalian atas apa yang telah
diperoleh pada tahap Discover.
4. Design (Jabarkan rencana): mendaftar semua rencana tindakan-tindakan
konkret spesifik tentang hal-hal penting yang perlu dan dapat dilakukan
untuk mewujudkan gambaran masa depan yang dinarasikan sebelumnya
dalam periode tertentu, apa ukuran-ukuran kesuksesan yang dapat
disepakati dan apa yang diperlukan untuk mengetahuinya.
5. Deliver (Atur eksekusi): memutuskan dan menjalankan langkah-langkah
eksekusi (baik yang paralel maupun sekuens) yang akan diambil, siapa saja
yang akan terlibat, kapan tenggat-tenggat pekerjaannya, bagaimana
strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan prakarsa perubahan dalam
periode waktu yang disepakati/tersedia.

TOPIK III : Perencanaan Implementasi dan Manajemen Proyek

Dalam perencanaan, satu langkah strategi yang perlu dilakukan oleh


kelompok adalah menggambarkan alur/urutan kegiatan yang akan
dijalankan. Beberapa istilah yang umum digunakan dan sering disajikan
dalam alur gambar/kegiatan.

• Tahapan: Urutan Kegiatan


• Aktivitas: Aktivitas yang akan dilakukan di setiap tahap
• Keluaran : Jumlah kegiatan
• Outcome : Hasil yang akan diperoleh/diciptakan dari setiap
kegiatan
• Target: Perkiraan waktu, jumlah, frekuensi, dan lain-lain yang
diharapkan dapat dicapai atau dilaksanakan

TOPIK IV: Projek Monitoring, Evaluasi, dan Laporan Akhir

Setiap mahasiswa akan berkontributif dengan cara menelaah rencana yang


telah dibuat kelompoknya dari tiga segi (waktu, kualitas, dan anggaran)
sehingga dapat terbayang bagaimana pelatihannya dapat direncanakan.
TOPIK V: Telaah Praktik Baik Pendidikan yang Memerdekakan

Secara garis besar, untuk menentukan strategi dan implementasi


komunikasi suatu projek kita dapat lakukan dalam enam kegiatan utama.

1. Merumuskan isu/topik/tema/hasil kegiatan yang akan


dikomunikasikan.
2. Mengidentifikasi siapa saja calon penerima informasi.
3. Merumuskan tujuan melakukan komunikasi.
4. Memilih dan membuat justifikasi atas media apa yang akan
digunakan.
5. Menyusun pesan dengan melakukan kontekstualisasi pesan sesuai
jenis media yang digunakan.
6. Merencanakan anggaran serta detail pelaksanaan strategi
komunikasi.

Proyek Kepemimpinan 2

Dalam Projek Kepemimpinan II, setiap kelompok mahasiswa mulai


menjalankan Fase 1 (Revisi dan konfirmasi rencana) dengan menyiapkan
materi paparan rencana yang akan membantu mereka berdiskusi dengan
pemangku kepentingan. Dalam Fase 2 dilanjutkan dengan rencana
eksekusi serta ditutup dengan penyusunan laporan proses serta himbauan
kelompok projek. Dalam Fase 3, Setiap kelompok akan menentukan
strategi komunikasi dan pembuatan materi gelar projek kepemimpinan
yang menerapkan prinsip storytelling
dan rasa syukur (apresiatif) sehingga menghasilkan materi paparan dan
pameran yang bermakna dan mengesankan bagi pengunjung kegiatan.
Refleksi Berdasarkan pembelajaran pada mata kuliah Proyek Kepemimpinan 1 &
pengalaman 2, saya memilih Topik Proyek Kepemimpinan 2
belajar yang
dipilih 1. Proyek kepemimpinan 2 ini memulai semua perencanaan hingga aksi
(melaksanakan projek) kepada masyarakat di lingkungan sekolah.
Mulai dari persiapan kegiatan, bahkan menentukan tema menentukan
sasaran dan objek dan yang lebih mendasar lagi adalah membuat
kelompok lagi dikarenakan pada proyek kepemimpinan 2 ini semua
mahasiswa kembali ke domisili masing-masing yang membuat kami
akan kesulitan jika tetap menggunakan kelompok proyek
kepemimpinan 1
2. Proyek kepemimpinan 2 segala persiapan harus di siapkan dengan
matang dikarenakan berhubungan dengan anggaran bahkan harus
terjun ke masyarakat langsung. Persiapan mulai dari tema, sasaran
projek, anggaran, waktu, perizinan, hingga pelaksanaan projek
3. Pembelajaran serta pengalaman dalam memimpin serta bertanggung
jawab terhadap pembagian tugas kelompok demi kesuksesan projek
ini, yang mana pada kelompok saya mengambil projek “Penyuluhan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Negeri 3 Karangsari, Kab.
Malang”
Analisis Analisis Artefak:
artefak
pembelajara Sebagai calon guru saya perlu mengaplikasikan mata kuliah Proyek
n Kepemimpinan sebagai bentuk pengaplikasian dalam proses pembelajaran
dan proses dalam mengerjakan hal-hal dalam kehidupan. contohnya dalam
pembelajaran, pentingnya sebuah persiapan mulai dari hal-hal kecil
sebelum melakukan praktik (pelaksanaan) dikarenakan dengan persiapan
yang matang kemungkinan adanya kendala dan hambatan menjadi sangat
kecil dikarenakan semua hal di siapkan dengan matang sejak awal. Serta
adanya pembelajaran baru yaitu melakukan sistem manajemen dengan
sistem Inkuiri Apresiatif (IA) dikenal sebagai pendekatan manajemen
perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA sebagai manajemen
perubahan memiliki model strategi bertajuk 5-D atau BAGJA yaitu . 1.
Define (Buat pertanyaan utama) 2. Discover (Ambil pelajaran) 3. Dream
(Gali mimpi) 4. Design (Jabarkan rencana) 5. Deliver (Atur eksekusi):

Artefak sebagai berikut:

Pembelajara Dari hasil pembelajaran Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan, saya belajar
n bermakna bagaimana menjadi seorang guru yang baik yang sistematis yang segala
(good halnya di siapkan dengan matang dengan sistematis serta pentingnya
practices) mempelajari manajemen baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam
persiapan belajar mengajar di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai