Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM IPA DASAR

Alat Peraga Hukum Pascal

Disusun Oleh:

Januar Imam Dermawan


4001420067

JURUSAN IPA TERPADU


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT dengan karunia-Nya saya
dapat membuat laporan laporan pendahuluan ini dengan tepat waktu dan tanpa halangan
apapun.

Tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah untuk memberi kesempatan kepada


saya sebagai mahasiswa untuk mengkaji dan menguji materi Wujud Zat dan
Perubahannya Serta Fluida melalui praktikum mandiri alat peraga percobaan hukum
Pascal

Terima kasih juga saya ucapkan kepada bapak Muhammad Taufiq, S.Pd, M.Pd
dan ibu Andin Vita Amalia, S.Si, M.Sc yang telah membantu kami baik secara moral
maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang
telah mendukung saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Mohon
maaf jika ada kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan laporan ini

Pemalang, 27 Oktober 2020

Penyusun
Januar Imam Dermawan
I. Landasan Teori
Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat
cair dan gas karena zat cair seperti air atau zat gas seperti udara dapat mengalir. Zat
padat seperti batu dan besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan dalam
fluida. Air, minyak pelumas, dan susu merupakan contoh zat cair. Semua zat cair itu dapat
dikelompokan kedalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat
ketempat yang lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat
mengalir dari satu tempat ketempat lain. Hembusan angin merupakan contoh udara yang
berpindah dari satu tempat ketempat lain (Siswanto, 2007).
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya.
Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di atasnya.
Demikian juga kapal selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya. Air yang
diminum dan udara yang dihirup juga bersirkulasi didalam tubuh manusia setiap saat
meskipun sering tidak disadari (Siswanto, 2007).
Fluida dibagi menjadi dua bagian yakni fluida statis (fluida diam) dan fluida
dinamis(fluida bergerak). Fluida statis ditinjau ketika fluida yang sedang diam atau berada
dalam keadaan setimbang. Fluida dinamis ditinjau ketika fluida ketika sedang dalam
keadaan bergerak (Kanginan, 2007).
Fluida statis erat kaitannya dengan hidraustatika dan tekanan. Hidraustatika
merupakanilmu yang mempelajari tentang gaya maupun tekanan di dalam zat cair yang
diam (Kanginan,2007). Sedangkan tekanan didefinisikan sebagai gaya normal per satuan
luas permukaan(Resnick, 1985).
Setiap fluida selalu memberikan tekanan pada semua benda yang bersentuhan
dengannya.Air yang dimasukan ke dalam gelas akan memberikan tekanan pada dinding
gelas. Demikian juga seseorang yang mandi dalam kolam renang atau air laut, air kolam
atau air laut tersebut jugamemberikan tekanan pada seluruh tubuh orang tersebut (Lohat,
2008).Tekanan total air pada kedalaman tertentu, misalnya tekanan air laut pada
kedalaman 200meter merupakan jumlah tekanan atmosfer yang menekan permukaan air
laut dan tekananterukur pada kedalaman 200 meter. Jadi, selain lapisan bagian atas air
menekan lapisan air yangada di bawahnya, terdapat juga atmosfer (udara) yang menekan
permukaan air laut tersebut(Lohat, 2008).
Tekanan adalah suatu gaya yang bekerja pada suatu bidang (John, 2010)5. Ini
setara dengan gaya keseluruhan dibagi dengan luas bidang yang dikenai. Satuan ilmiah
untuk tekanan adalah pascal, diambil dari nama fisikawan Prancis yang mempelajari
bidang ini. Dalam satuan tradisional, tekanan bisa dinyatakan dalam satuan pound per inci
persegi (yang sering disingkat dengan psi). Satu pound per inci persegi setara dengan
sekitar 7.000 pascal.

Terdapat berbagai satuan tekanan. Milibar digunakan dalam prakiraan cuaca untuk
menyatakan tekanan atmosfer. Satu milibar setara dengan 100 pascal. Istilah “atmosfer”
juga merupakan nama untuk sebuah satuan tekanan. Ini setara dengan tekanan rata-rata
atmosfer Bumi diketinggian permukaan laut dan besarnya sekitar 100.000 pascal atau
14,7 pound per inci persegi (Clark, 2010)
Tekanan yang ditimbulkan oleh lapisan fluida yang ada di atas dapat dikatakan
sebagaitekanan dalam karena tekananyang digunakanitu sendiri berasal dari dalam fluida
sedangkantekanan atmosferdapat kita katakantekanan luar karena atmosfer terpisah dari
fluida. Tekananatmosfer (dalamkasus ini merupakan tekanan luar) bekerja pada seluruh
permukaan fluida dantekanan tersebut disalurkan pada seluruh bagian fluida. Oleh karena
itu, tekanan total fluida padakedalaman tertentu selain disebabkan oleh tekanan lapisan
fluida pada bagian atas, jugadipengaruhi oleh tekanan luar (Lohat, 2008).
HUKUM PASCAL
Hukum pascal menyatakan tekanan yang dikerjakan pada suatu zat cair di ruang
tertutupditeruskan sama besar ke segala arah. Untuk tabung Pascal seperti gambar

Dari hukum Pascal diketahui bahwa dengan memberikan gayayang kecil pada
penghisapdengan luas penampang kecil dapat menghasilkan gaya yang besar pada
penghisap dengan luaspenampang yang besar (Kanginan, 2007). Prinsi inilah yang
dimanfaatkan pada peralatan teknik yang banyak dimanfaatkan manusia dalam kehidupan
misalnya dongkrak hidraulik, pompahidraulik, dan rem hidraulik (Azizah & Rokhim, 2007).
Blaise Pascal (1623-1662) adalah fisikawanPrancis yang lahir di Clermount pada
19 Juli1623. Pada usia 18 tahun, ia menciptakankalkulator digital pertama di dunia. Ia
menghabiskanwaktunya dengan bermain dan melakukan eksperimen terus-menerus
selama pengobatan kankeryang dideritanya. Ia menemukan teori hukum Pascal dengan
eksperimenya bermain-main denganair (Kanginan, 2007)

II. Identifikasi masalah


a. Bagaimana cara pembuatan alat peraga pompa hidrolik ?
b. Bagaimana alat peraga pompa hidrolik dapat menjelaskan konsep hukum pascal ?
c. Apa saja aplikasi pompa hidrolik dalam kehidupan sehari-hari ?
III. Tujuan
a. Mengetahui cara pembuatan dan cara kerja alat peraga pompa hidrolik.
b. Menjelaskan konsep hukum pascal dengan alat peraga pompa hidrolik.
c. Menyebutkan aplikasi atau penerapan pompa hidrolik dalam kehidupan sehari-hari.
IV. Rancangan Praktikum
a. Alat dan bahan
- Lem tembak
- 2 buah suntikan
- 1 selang mini panjang 30 cm
- 2 buah papan kecil
- Air secukupnya
b. Langkah kerja
- Menyiapkan alat dan bahan
- Menyambungkan suntikan yang satu dengan suntikan dengan sauntikan yang lain
menggunakan selang lalu di lem.
- Menggabungkan kerangka triplek agar bisa dipasang berdiri
- Mengisi selang dan salah satu suntikan dengan air sampai penuh.
- Memasang suntikan yang tidak berisi air pada ujung selang yang sudah terisi air.
- Memasang kedua suntikan yang telah digabungkan dan diisi air pada kerangka
triplek.
c. Gambar desain alat peraga

https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fwww.guruamir.com%2F2016%2F12%2Flaporan-alat-peraga-pompa-
hidrolik.html&psig=AOvVaw2DYxcsCB_7iD_SaZaI_GV0&ust=1603772240425000&source=images&cd=vfe&ved=0CAMQjB1
qFwoTCLjdxaWz0ewCFQAAAAAdAAAAABAD
d. Lembar Kegiatan Siswa
- Panduan cara penggunaan
➢ Mendorong suntikan satu (kiri) dan merasakan tekanan dan perubahan yang
terjadi.
➢ Mendorong suntikan yang lain (kanan) dan merasakan tekanan dan
perubahan yang terjadi.
➢ Membandingkan perbedaan antara tekanan pada kedua suntikan.
- Lembar validasi penilai: Fannya Nadim Rooshadiya (4001420066)

No. Aspek Indikator Keterangan Bobot Jumlah


kelayakan
1 2 3 4
1. Kelayakan Pengenalan dan pemahaman √ 5 20
praktis guru dengan jenis alat peraga
Ketersediaan alat peraga di √ 5 20
lingkungan belajar setempat
Ketersediaan waktu √ 4 12
mempersiapkannya
Ketersediaan sarana dan √ 5 20
fasilitas pendukungnya
Keluwesan, mudah dibawa, √ 4 16
serta mudah digunakan pada
waktu kapan dan oleh siapa
saja
2. Kelayakan Relevan dengan tujuan √ 3 12
teknis / pembelajaran yang ingin
kelayakan dicapai
pedagosis
Merangsang memotivasi √ 5 20
terjadinya proses belajar yang
optimal
3. Kelayakan Analisis untung rugi secara √ 4 12
biaya ekonomis
Jumlah dan jenis perkakas √ 5 20
yang akan digunakan
Keterampilan yang diperlukan √ 4 16
Gambar dan bagan yang akan √ 4 16
dibuat
Rancangan atau kontruksi alat √ 3 12
Evaluasi alat yang dibuat √ 3 9
205

Nilai

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 205


× 100% = = 95%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 216
- Lembar validasi penilai: Januar Imam Dermawan (4001420067)

No. Aspek Indikator Keterangan Bobot Jumlah


kelayakan
1 2 3 4
1. Kelayakan Pengenalan dan pemahaman √ 5 20
praktis guru dengan jenis alat peraga
Ketersediaan alat peraga di √ 5 15
lingkungan belajar setempat
Ketersediaan waktu √ 4 12
mempersiapkannya
Ketersediaan sarana dan √ 5 20
fasilitas pendukungnya
Keluwesan, mudah dibawa, √ 4 16
serta mudah digunakan pada
waktu kapan dan oleh siapa
saja
2. Kelayakan Relevan dengan tujuan √ 3 12
teknis / pembelajaran yang ingin
kelayakan dicapai
pedagosis
Merangsang memotivasi √ 5 20
terjadinya proses belajar
yang optimal
3. Kelayakan Analisis untung rugi secara √ 4 16
biaya ekonomis
Jumlah dan jenis perkakas √ 5 20
yang akan digunakan
Keterampilan yang diperlukan √ 4 16
Gambar dan bagan yang √ 4 16
akan dibuat
Rancangan atau kontruksi √ 3 12
alat
Evaluasi alat yang dibuat √ 3 9
204

Nilai

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 204


× 100% = = 94%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 216
- Lembar validasi penilai: Indah Darinnasywa Nabila (4001420071)

No. Aspek Indikator Keterangan Bobot Jumlah


kelayakan
1 2 3 4
1. Kelayakan Pengenalan dan pemahaman √ 5 20
praktis guru dengan jenis alat peraga
Ketersediaan alat peraga di √ 5 20
lingkungan belajar setempat
Ketersediaan waktu √ 4 12
mempersiapkannya
Ketersediaan sarana dan √ 5 20
fasilitas pendukungnya
Keluwesan, mudah dibawa, √ 4 16
serta mudah digunakan pada
waktu kapan dan oleh siapa
saja
2. Kelayakan Relevan dengan tujuan √ 3 12
teknis / pembelajaran yang ingin
kelayakan dicapai
pedagosis
Merangsang memotivasi √ 5 20
terjadinya proses belajar yang
optimal
3. Kelayakan Analisis untung rugi secara √ 4 16
biaya ekonomis
Jumlah dan jenis perkakas √ 5 20
yang akan digunakan
Keterampilan yang diperlukan √ 4 16
Gambar dan bagan yang akan √ 4 16
dibuat
Rancangan atau kontruksi alat √ 3 12
Evaluasi alat yang dibuat √ 3 9
209

Nilai

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 209


× 100% = = 97%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 216
Nilai akhir

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 1+𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 2+𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 3


3
95%+94%+97%
= 3

= 95,333%

= 95%
V. Dokumentasi
a. Langkah langkah pembuatan

1. Menyambungkan suntikan yang satu 2. Menggabungkan kerangka triplek agar


dengan suntikan dengan sauntikan yang lain bisa dipasang berdiri
menggunakan selang lalu di lem
3. Mengisi selang dan salah satu suntikan 4. Memasang kedua suntikan yang telah
dengan air sampai penuh. digabungkan dan diisi air pada kerangka triplek

b. Simulasi penggunaan alat peraga

1. Mendorong suntikan kiri dan merasakan tekanan 2. Mendorong suntikan kanan dan merasakan
dan perubahan yang terjadi. tekanan dan perubahan yang terjadi.
VI. Simpulan
a. Miniature pompa hidrolik adalah sebuah alat yang dibuat untuk menjelaskan secara
kualitatif prinsip hukum pascal.Cara pembuatannya adalah dengan merangkai 2
suntikan Kemudian mengisi selang dan suntikan satu dengan air sampai penuh, lalu
mengikat kedua suntikan dan juga selang pada papan yang sudah dirangkai menjadi
tegak lurus. Cara kerja alat ini dengan cara mendorong suntikan kecil dan besar secara
bergiliran dan merasakan besar tekanan yang terjadi. Ternyata hasilnya adalah ketika
suntikan satu (kiri) di dorong tekanannya sama besarnya ketika suntikan yang lain
(kanan) di dorong, karena ukuran suntikan yang sama
b. Tekanan (P) adalah sebuah satuan fisika yang digunakan untuk untuk menyatakan
banyaknya gaya (F) persatuan luas (A). Secara matematis dapat ditulis .
c. Hukum bejana berhubungan berbunyi “bila bejana-bejana berhubungan di isi dengan
zat cair yang sama dan berada dalam keadaan seimbang maka permukaan zat cair
pada bejana-bejana terletak pada sebuah bidang datar”.
d. Hukum utama hidrostatis berbunyi “semua titik yang berada pada bidang datar yang
sama dalam fluida homogen, memiliki tekanan total yang sama”.
e. Hukum pascal berbunyi “tekanan yang diberikan pada suatu zat cair dalam suatu wadah,
akan diteruskan ke segala arah dan sama besar”. Maka dengan menggunakan alat
peraga praktikum fisika yaitu miniature pompa hidrolik, dapat dijelaskan konsep hukum
pascal. Terlihat jelas bahwa ketika salah satu suntikan di tekan maka tekanan itu akan
diteruskan oleh air yang ada pada selang ke suntikan lainnya.
f. System hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli untuk
melakukan suatu gerakan segaris atau putaran.
g. Penerapan konsep pompa hidrolik dalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah
dongkrak hidrolik, mobil penggali tanah, pompa penyiram tanah pertanian, dan lain
sebagainya.

VII. Daftar Pustaka


- Siswanto, Kompetensi Fisika XI (Yogyakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, 2007), 150.
- Resnick, Haliday. 1985.Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga. Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
- Tipler, P. A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik . Jakarta: Erlangga
- Clark, John O.E. Materi Fisika Volume 1Materi. (Bandung: Pakar Raya, 2010), 36.
- Tarigan, Jhonson.2014.Penuntun Praktum Eksperimen Fisika 1.Laboratium Fisika fakultas
Sains& Teknik:UNDANA

Anda mungkin juga menyukai