Anda di halaman 1dari 21

Pompa Hidrolik Sederhana

Media
Pembelajaran
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Mungkin anda pernah pergi ke salah satu tempat pencucian mobil
untuk mencuci mobil anda atau hanya menemani orang tua anda untuk
mencuci mobilnya. Sering anda melihat di pencucian mobil tersebut banyak
mobil-mobil di angkat ke atas menggunakan sebuah alat tertentu, sehingga
mobil yang terangkat tersebut lebih mudah untuk membersihkan bagian
bawahnya. Dengan memperhitungkan titik berat, mobil bisa terangkat dengan
mudah dengan sedikit tenaga manusia. Kenapa bisa terjadi fenomena
tersebut?
Permasalahan di atas tidak lain merupakan masalah yang berkaitan
dengan fenomena fisika. Dalam ilmu fisika, kita mengenal Hukum Pascal
yang merupakan konsep dari tekanan. Alat yang di jelaskan pada
permasalahan di atas merupakan aplikasi dari penerapan Hukum Pascal
mengenai tekanan. Selain alat pengangkat mobil tadi masih banyak alat-alat
lain yang berhubungan dengan Hukum Pascal.
Dari permasalahan di atas, saya berniat untuk membuat sebuah media
pembelajaran sederhana dengan menggunakan bahan-bahan dan alat yang
sederhana yang berkaitan dengan Hukum pascal. Alat pengangkat mobil tadi
mungkin tidak semua orang tahu dan mengerti mengenai konsepnya. Padahal
apabila kita telaah lebih jauh, sebenarnya konsep alat pengangakat mobil
tersebut sangatlah sederhana dengan memahami konsep dari Hukum Pascal,
sehingga kita dapat secara langsung memperaktekan penerapan Hukum
Pascal tersebut melalui media pembelajaran yang sederhana.

1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Dengan alat peraga fisika berupa pompa hidrolik sederhana ini,
diharapkan mampu menjelaskan konsep dari tekanan dan hukum pascal.
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
2
2. Dengan alat peraga fisika berupa pompa hidrolik sederhana ini,
diharapkan pembaca mengetahui penerapan dan aplikasi mengenai
konsep tekanan dan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dari penulisan makalah ini diharapkan mampu membantu pembaca
untuk membuat alat peraga fisika mengenai konsep tekanan dan hukum
pascal sebagai media pembelajaran sederhana.
Manfaat dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Penulisan proposal ini diharapkan dapat membantu pembaca, terutama
para guru yang ingin membuat alat peraga/media pembelajaran
sederhana berupa pompa hidrolik sederhana menjadi lebih mudah.
2. Semoga penulisan proposal ini dapat mempermudah para guru untuk
menjelaskan konsep kerja pompa hidrolik sederhana dengan alat peraga
yang akan dibuatnya sesuai dengan langkah-langkah dan prosedur yang
ada pada proposal ini.

1.3 Ruang Lingkup
Konsep dasar yang melandasi pembuatan proposal ini adalah
mengenai prinsip tekanan dan fluida. Namun batasan ruang lingkup penulisan
proposal ini hanya membahas mengenai Hukum Pascal dan fluida zat cair.
Sehingga pada penulisan proposal ini lebih banyak ditekankan permasalahan
Hukum Pascal dan fluida zat cair, dan tidak secara menyeluruh membahas
tentang prinsip tekanan dan fluida secara umum.

Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah
berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Azhar
Arsyad, 2011:3). Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad
(2011), media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Menurut Criticos yang dikutip oleh
Daryanto (2011:4) media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu
sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Association
for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan
media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran
informasi. Dari beberapa pengertian tersebut maka pengertian media adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai perantara untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar
mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas
dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan
metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana
fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video
dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969)
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
4
Ada beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya :
1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
2. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan
sejenisnya
3. Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in
focus dan sejenisnya
4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR),
komputer dan sejenisnya.
Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan
hasil belajar. Ternyata keberhasilan menggunakan media pembelajaran dalam
proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi
pesan, (2) cara menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan. Dengan
demikian dalam memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga
faktor tersebut. Apabila ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam media
pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.
Ada beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran, diantaranya yaitu :
1. Mempermudah proses belajar-mengajar.
2. meningkatkan efisiensi belajar-mengajar.
3. menjaga relevansi dengan tujuan belajar.
4. membantu konsentrasi mahasiswa.
5. Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang
siswa untuk belajar.
6. Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional.
7. Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan
instruksional.
8. Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses
belajar siswa.
Tidak diragukan lagi bahwa semua media itu perlu dalam pembelajaran.
Kalau sampai hari ini masih ada guru yang belum menggunakan media, itu
hanya perlu satu hal yaitu perubahan sikap. Dalam memilih media
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
5
pembelajaran, perlu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi
masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang terbaik adalah media
yang ada. Terserah kepada guru bagaimana ia dapat mengembangkannya
secara tepat dilihat dari isi, penjelasan pesan dan karakteristik siswa untuk
menentukan media pembelajaran tersebut.
2.2 Pengertian Fluida
Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida
mencakup zat cair dan gas karena zat cair seperti air atau zat gas seperti udara
dapat mengalir. Zat padat seperti batu dan besi tidak dapat mengalir sehingga
tidak bisa digolongkan dalam fluida. Air, minyak pelumas, dan susu
merupakan contoh zat cair. Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam
fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang
lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir
dari satu satu tempat ke tempat lain. Hembusan angin merupakan contoh
udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain (Lohat, 2008).
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan
sehari-hari. Setiap hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau
tenggelam di dalamnya. Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan
kapal laut mengapung di atasnya. Demikian juga kapal selam dapat
mengapung atau melayang di dalamnya. Air yang diminum dan udara yang
dihirup juga bersirkulasi di dalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering
tidak disadari (Lohat, 2008).
Fluida dibagi menjadi dua bagian yakni fluida statis (fluida diam) dan
fluida dinamis (fluida bergerak). Fluida statis ditinjau ketika fluida yang
sedang diam atau berada dalam keadaan setimbang. Fluida dinamis ditinjau
ketika fluida ketika sedang dalam keadaan bergerak) (Kanginan, 2007).
Fluida statis erat kaitannya dengan hidraustatika dan tekanan.
Hidraustatika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gaya maupun
tekanan di dalam zat cair yang diam (Kanginan, 2007). Sedangkan tekanan
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
6
didefinisikan sebagai gaya normal per satuan luas permukaan (Resnick,
1985).
Setiap fluida selalu memberikan tekanan pada semua benda yang
bersentuhan dengannya. Air yang dimasukan ke dalam gelas akan
memberikan tekanan pada dinding gelas. Demikian juga seseorang yang
mandi dalam kolam renang atau air laut, air kolam atau air laut tersebut juga
memberikan tekanan pada seluruh tubuh orang tersebut (Lohat, 2008).
Tekanan total air pada kedalaman tertentu, misalnya tekanan air laut
pada kedalaman 200 meter merupakan jumlah tekanan atmosfer yang
menekan permukaan air laut dan tekanan terukur pada kedalaman 200 meter.
Jadi, selain lapisan bagian atas air menekan lapisan air yang ada di bawahnya,
terdapat juga atmosfer (udara) yang menekan permukaan air laut tersebut
(Lohat, 2008).
Tekanan yang ditimbulkan oleh lapisan fluida yang ada di atas dapat
dikatakan sebagai tekanan dalam karena tekanan itu sendiri berasal dari
dalam fluida sedangkan tekanan atmosfer dapat kita katakan tekanan luar
karena atmosfer terpisah dari fluida. Tekanan atmosfer (dalam kasus ini
merupakan tekanan luar) bekerja pada seluruh permukaan fluida dan tekanan
tersebut disalurkan pada seluruh bagian fluida. Oleh karena itu, tekanan total
fluida pada kedalaman tertentu selain disebabkan oleh tekanan lapisan fluida
pada bagian atas, juga dipengaruhi oleh tekanan luar (Lohat, 2008).
2.2 Hukum Pascal
A. Pengertian Hukum Pascal
Bila ditinjau dari zat cair yang berada dalam suatu wadah, tekanan zat
cair pada dasar wadah tentu saja lebih besar dari tekanan zat cair pada bagian
di atasnya. Semakin ke bawah, semakin besar tekanan zat cair tersebut.
Sebaliknya, semakin mendekati permukaan atas wadah, semakin kecil
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
7
tekanan zat cair tersebut. Besarnya tekanan sebanding dengan pgh (p = massa
jenis, g = percepatan gravitasi dan h = ketinggian/kedalaman) (Lohat, 2008).
Setiap titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang
sama. Hal ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak
bergantung pada bentuk wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar
misalnya dengan menekan permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan
dalam zat cair adalah sama di segala arah. Jadi, jika diberikan tekanan
luar, setiap bagian zat cair mendapat jatah tekanan yang sama (Lohat, 2008).
Jika seseorang memeras ujung kantong plastik berisi air yang memiliki
banyak lubang maka air akan memancar dari setiap lubang dengan sama kuat.
Blaise Pascal (1623-1662) menyimpulkannya dalam hukum Pascal yang
berbunyi, tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup
diteruskan sama besar ke segala arah (Kanginan, 2007).
Blaise Pascal (1623-1662) adalah fisikawan Prancis yang lahir di
Clermount pada 19 Juli 1623. Pada usia 18 tahun, ia menciptakan kalkulator
digital pertama di dunia. Ia menghabiskan waktunya dengan bermain dan
melakukan eksperimen terus-menerus selama pengobatan kanker yang
dideritanya. Ia menemukan teori hukum Pascal dengan eksperimenya
bermain-main dengan air (Kanginan, 2007).
B. Persamaan Hukum Pascal
Jika suatu fluida yang dilengkapi dengan sebuah penghisap yang dapat
bergerak maka tekanan di suatu titik tertentu tidak hanya ditentukan oleh
berat fluida di atas permukaan air tetapi juga oleh gaya yang dikerahkan oleh
penghisap. Berikut ini adalah gambar fluida yang dilengkapi oleh dua
penghisap dengan luas penampang berbeda. Penghisap pertama memiliki luas
penampang yang kecil (diameter kecil) dan penghisap yang kedua memiliki
luas penampang yang besar (diameter besar) (Kanginan, 2007).
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
8

Gambar 2.1 Fluida yang Dilengkapi Penghisap dengan Luas Permukaan Berbeda
(Sumber: 4.bp.blogspot.com)
Sesuai dengan hukum Pascal bahwa tekanan yang diberikan pada zat
cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah, maka
tekanan yang masuk pada penghisap pertama sama dengan tekanan pada
penghisap kedua (Kanginan, 2007).
Tekanan dalam fluida dapat dirumuskan dengan persamaan di bawah
ini.
P = F : A
sehingga persamaan hukum Pascal bisa ditulis sebagai berikut.
P
1
= P
2

F
1
: A
1
= F
2
: A
2

Dengan:
P = tekanan (pascal),
F = gaya (newton), dan
A = luas permukaan penampang (m
2
).
Ada berbagai macam satuan tekanan. Satuan SI untuk tekanan adalah
newton per meter persegi (N/m
2
) yang dinamakan pascal (Pa). Satu pascal
sama dengan satu newton per meter persegi. Dalam sistem satuan Amerika
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
9
sehari-hari, tekanan biasanya diberikan dalam satuan pound per inci persegi
(lb/in
2
). Satuan tekanan lain yang biasa digunakan adalah atmosfer (atm) yang
mendekati tekanan udara pada ketinggian laut. Satu atmosfer didefisinikan
sebagai 101,325 kilopascal yang hampir sama dengan 14,70 lb/in
2
. Selain itu,
masih ada beberapa satuan lain diantaranya cmHg, mmHg, dan milibar (mb).
1 mb = 0.01 bar
1 bar = 10
5
Pa
1 atm = 76 cm Hg = 1,01 x 10
5
Pa= 0,01 bar
1 atm = 101,325 kPa = 14,70 lb/in
2

Untuk menghormati Torricelli, fisikawan Italia penemu barometer (alat
pengukur tekanan), ditetapkan satuan dalam torr, dimana 1 torr = 1 mmHg
(Tipler, 1998).
2.3 Penerapan Hukum Pascal
Hidrolika adalah ilmu yang mempelajari berbagai gerak dan keseimbangan
zat cair. Hidrolika merupakan sebuah ilmu yang mengkaji arus zat cair melalui
pipa-pipa dan pembuluhpembuluh yang tertutup maupun yang terbuka. Kata
hidrolika berasal dari bahasa Yunani yang berarti air. Dalam teknik, hidrolika
berarti pergerakan-pergerakan, pengaturan-pengaturan, dan pengendalian-
pengendalian berbagai gaya dan gerakan dengan bantuan tekanan suatu zat cair
(Krist, 1980).
Semua instalasi hidrolika pada sistem fluida statis (tertutup) bekerja
dengan prinsip hidrostatis. Dua hukum terpenting yang berhubungan dengan
hidraustatistika adalah
1. Dalam sebuah ruang tertutup (sebuah bejana atau reservoir), tekanan yang
dikenakan terhadap zat cair akan merambat secara merata ke semua arah,
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
10
2. Besarnya tekanan dalam zat cair (air atau minyak) adalah sama dengan gaya (F)
dibagi oleh besarnya bidang tekan (A) (Krist, 1980).
Dari hukum Pascal diketahui bahwa dengan memberikan gaya yang kecil
pada penghisap dengan luas penampang kecil dapat menghasilkan gaya yang
besar pada penghisap dengan luas penampang yang besar (Kanginan, 2007).
Prinsip inilah yang dimanfaatkan pada peralatan teknik yang banyak dimanfaatkan
manusia dalam kehidupan misalnya dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, dan rem
hidrolik (Azizah & Rokhim, 2007).
A. Prinsip Kerja Pompa Hidrolik
Dalam menjalankan suatu sistem tertentu atau untuk membantu
operasional dari sebuah sistem, tidak jarang kita menggunakan rangkaian
hidrolik. Sebagai contoh, untuk mengangkat satu rangkaian kontainer yang
memiliki beban beriburibu ton, untuk memermudah itu digunakanlah sistem
hidraulik.
Sistem hidrolik adalah
teknologi yang
memanfaatkan zat cair,
biasanya oli, untuk
melakukan suatu gerakan
segaris atau putaran. Sistem
ini bekerja berdasarkan
prinsip Pascal, yaitu jika suatu zat cair dikenakan tekanan, tekanan itu akan
merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang
kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida
kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk
menjalankan suatu sistem tertentu (Anonim, 2009c).
Pompa hidrolik menggunakan kinetik energi dari cairan yang
dipompakan pada suatu kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang
tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi tekan). Pompa ini
berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa
Gambar 2.2 Prinsip dasar pompa
hidrolik
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
11
hidrolik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidrolik dan
mendorongnya kedalam sistem hidrolik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini
yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan
dihasilkan dengan cara menghambat aliran oli dalam sistem hidrolik.
Hambatan ini dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidrolik, dan
aktuator. Pompa hidrolik yang biasa digunakan ada dua macam
yaitu positive dan nonpositive displacement pump (Aziz, 2009). Ada dua
macam peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah energi hidrolik
menjadi energi mekanik yaitu motor hidrolik dan aktuator. Motor
hidrolik mentransfer energi hidrolik menjadi energi mekanik dengan cara
memanfaatkan aliran oli dalam sistem merubahnya menjadi energi putaran
yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda, transmisi, pompa dan lain-lain
(Sanjaya, 2008).

Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
12
BAB III
METODOLOGI
3.1. Alat Dan Bahan
Tabel 3.1 Alat dan Bahan
Alat dan Bahan Jumlah Gambar
Suntikan berukuran
kecil
1 buah
Gambar 3.1 Suntikan bekas
berukuran kecil

Suntikan berukuran
besar
1 buah
Gambar 3. 2 Suntikan bekas
berukuran besar

Lem kayu Secukupnya
Gambar 3.3 Lem kayu
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
13
Gambar 3.8 Bagian atas triplek
dilubangi seukuran suntikan

2. Langkah Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Dari triplek bekas, buat balok berukurang 20cm x 40cm x 20cm dengan
bolongan seukuran 2 buah suntikan yang besar dan kecil. Jarak antara 2
bolongan tersebut dipisahkan sejauh 20 cm. Gunakan lem kayu untuk
merekatkan sisi yang satu dengan sisi yang lain.


Triplek Bekas Secukupnya
Gambar 3.4 Triplek Bekas
Selang Bekas Secukupnya
Gambar 3.5 Selang Bekas
Mobil Mainan 1 buah
Gambar 3.6 Mobil Mainan

Gambar 3.7 Triplek bekas yang
sudah di potong-potong
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
14

c. Sambungkan selang dari suntikan yang satu ke suntikan yang lain.
Sebelumnya isi dengan air suntikan-suntikan yang sudah tersambung
dengan selang itu. Air yang di isi jangan sampai penuh (lihat gambar di
bawah ini).

d. Setelah semua rangkaian telah siap, tutup sisi bagian bawah balok
triplek tersebut supaya terlihat lebih rapi (boleh juga tidak ditutup).
3. Cara Kerja Alat yang Diharapkan
a. Letakkan mobil mainan pada bagian atas suntikan yang besar

b. Dorong suntikan yang kecil


Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
15
c. Mobil mainan yang berada di atas suntikan yang besar akan terangkat
ke atas.






4. Waktu dan Tempat Pengerjaan
Tempat pengerjaan pembutan media pembelajaran pompa hidrolik
sederhana dilaksanakan di rumah yang beralamat di Jl. Enggano No. 4
Kelurahan Ps. Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu pada
tanggal 19 April 2014 pukul 15.00 WIB
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Setelah membuat media pembelajaran sederhana, yakni pompa
hidrolik sederhana, didapatlah alat yang sesuai dengan apa yang di harapkan.
Alat yang di hasilkan dapat bekerja sesuai apa yang diinginkan. Setelah di uji
pada tanggal 24 April 2014 pukul 14.00 WIB di ruang 9 GKB III Universitas
Bengkulu, ketika suntikan kecil ditekan kebawah, maka suntikan besar yang
di atas penampangnya di letakkan mobil mainan terangkat ke atas dan
sebaliknya. Kekurangan dari alat yang dibuat adalah, alat yang dihasilkan
masih belum rapi dan belum diwarnai, sehingga kekurangan ini akan segera
diperbaiki demi kesempurnaan alat yang dihasilkan.
4.2 Pembahasan
Dalam pembelajaran fisika, banyak sekali materi pelajaran yang harus
dipelajari dan dibahas dengan baik dan perlu pemahaman yang lebih. Hal
tersebut serta-merta bukan karena susahnya materi pembelajaran fisika,
namun dalam pembelajaran fisika kita memang dituntut untuk melakukan hal
itu supaya kita bisa memahami materi-materi pelajaran fisika dengan baik
agar tidak terjadi miss konsepsi dalam mempelajarinya.
Dewasa ini banyak sekali siswa-siswa yang salah pemahaman
terhadap materi-materi pelajaran fisika. Mungkin saja itu disebabkan karena
mereka tidak memahami materi dengan sungguh-sungguh dan boleh jadi itu
dikarenakan kurang menariknya mata pelajaran fisika serta anggapan bahwa
fisika itu susah. Dari sekian banyaknya materi pelajaran fisika yang sulit
dipahami, mungkin salah satunya materi pelajaran fisika mengenai konsep
tekanan dan Hukum Pascal.
Sesungguhnya anggapan fisika itu susah tak sepenuhnya benar.
Apabila siswa mau belajar dengan sungguh-sungguh dan mau memahami
lebih dalam mengenai fisika, tidak akan ada ungkapan bahwa fisika itu
susah. Tapi, anggapan fisika itu kurang menarik mungkin menjadi salah satu
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
17
faktor kenapa siswa tidak ingin belajar sungguh-sungguh dan memahami
fisika dengan baik. Dari anggapan fisika tidak menarik itulah penulis
mencoba mencari solusi pemecahan permasalahannya.
Banyak cara untuk membuat pembelajaran itu menarik. Bisa
menggunakan metode yang tepat, strategi yang baik dan didukung media
yang menarik. Dengan cara-cara itulah dapat membuat kegiatan belajar-
mengajar menjadi menarik. Hasilnya, siswa menjadi antusias untuk belajar
dan memahami dengan baik materi pelajaran yang diajarkan.
Pada kesempatan kali ini, penulis mencoba membahas cara membuat
media pembelajaran sederhana dari konsep tekanan dan Hukum Pascal. Alat
peraga yang bisa dibuat adalah pompa hidrolik sederhana. Pompa hidrolik
sederhana ini diharapkan dapat menjelaskan konsep tekanan dan Hukum
Pascal dalam kegiatan belajar-mengajar.
Konsep dari pompa hidrolik sederhana ini adalah bagaimana kita bisa
menghasilkan resultan gaya yang besar dengan mengeluarkan gaya yang
kecil. Kita sering melihat di tempat pencucian mobil ada alat penghisap yang
bisa mengangkat mobil ke atas dengan menekan pengisap yang lebih kecil
dari penghisap mobil. Hal inilah yang melandasi penulis untuk membuat
media pembelajaran pompa hidrolik sederhana.
Untuk membuat pompa hidrolik sederhana, kita siapkan alat dan
bahan yang diperlukan, antara lain 2 buah suntikan yang berukuran berbeda
(1 buah suntikan berukuran yang besar dan 1 buah suntikan berukuran kecil),
triplek bekas, lem kayu, selang bekas dan mobil mainan.
Dari triplek bekas, buat balok berukurang 20cm x 40cm x 20cm
dengan sisi bagian bawah nya tidak ada dan sisi bagian atas triplek di buat 2
bolongan seukuran 2 buah suntikan yang besar dan kecil. Jarak antara 2
bolongan tersebut dipisahkan sejauh 20 cm. Gunakan lem kayu untuk
merekatkan sisi balok yang satu dengan sisi balok yang lainnya. Sambungkan
selang dari suntikan yang satu ke suntikan yang lain. Sebelumnya isi dengan
air suntikan-suntikan yang sudah tersambung dengan selang itu. Air yang di
isi jangan sampai penuh Setelah semua rangkaian telah siap, tutup sisi bagian
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
18
bawah balok triplek tersebut supaya terlihat lebih rapi (boleh juga tidak
ditutup).
Kemudian letakan mobil mainan di atas penampang yang besar, dan
tekan penampang yang kecil. Setelah itu lihat apa yang terjadi. Selanjutnya
letakan mobil mainan di atas penampang yang kecil dan tekan penampang
yang besar. Setelah itu lihat apa yang terjadi.
Ketika anda sudah melakukan 2 simulasi tadi, jelas bahwa ketika
mobil di letakkan di atas penampang yang besar dan kita menekan
penampang yang kecil, kita
hanya memerlukan sedikit
gaya untuk menekan
penampang yang kecil
sampai penampang besar
terangkat. Namun
sebaliknya, ketika mobil
diletkan pada penampang yang kecil dan kita menekan penampang yang
besar, kita perlu menekan sedikit kuat agar mobil pada penampang yang
kecil terangkat.
Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Pascal, yaitu jika suatu zat cair
dikenakan tekanan, tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak
bertambah atau berkurang kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidrolik
adalah menggunakan fluida kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan
pompa hidrolik untuk menjalankan suatu sistem tertentu.
Pompa hidrolik menggunakan kinetik energi dari cairan yang
dipompakan pada suatu kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang
tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi tekan). Pompa ini
berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa
hidrolik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidrolik dan
mendorongnya kedalam sistem hidrolik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini
yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan.

Gambar 4.1 Prinsip dasar pompa
hhidrolikahhidrolik
Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
19
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Dengan alat peraga fisika berupa pompa hidrolik sederhana ini mampu
menjelaskan konsep dari tekanan dan hukum pascal.
2. Dengan alat peraga fisika berupa pompa hidrolik sederhana ini nmampu
membantu pembaca mengetahui penerapan dan aplikasi mengenai konsep
tekanan dan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dari penulisan makalah ini mampu membantu pembaca untuk membuat
alat peraga fisika mengenai konsep tekanan dan hukum pascal sebagai
media pembelajaran sederhana.
5.2 Saran
1. Untuk kedepannya jika ada yang ingin membuat media pembelajaran
pompa hidrolik sederhana, sebaiknya balok yang di gunakan untuk
melingkupi alat digunakan bahan berupa plastik fiber yang transparan
sehingga lebih menarik dan bisa dilihat kerja alat dari segala arah.
2. Pengembangan media pembelajaran pompa hidrolik sederhana diharapkan
bisa dikembangkan lebih baik, karena media pembelajaran ini sangat baik
untuk membantu siswa mempermudah memahami konsep tekanan dan
prinsip Hukum Pascal.


Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
20
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, Kharimul, 2008. Pompa Hidrolik.
(http://kharimulaziz.blogspot.com/2009/04/pompa-hidrolik.html, diakses 9
November 2009).
Anonim, 2009a. Prinsip Kerja Dongkrak Hidrolis.
(http://www.fisikaasyik.com/home02/content/view/201/44/.html, diakses 9
November 2009).
Anonim, 2009b. Rem Hidrolik.
(http://www.fisikaasyik.com/home02/content/view/201/44/.html, diakses 9
November 2009).
Anonim, 2009c. Sistem Hidrolik. (http://eeyarm.ngeblogs.com/2009/10/27/sistem-
hidrolik.html, diakses 9 November 2009).
Arsyad, azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Azizah, S. N. & Nur Rokhim. 2007. Acuan Pengayaan Fisika. Surakarta: PT.
Nyata Grafik Media.
Kanginan, Marthein. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Krist, Thomas. 1980. Hidraulika Ringkas dan Jelas. Jakarta: Erlangga.
Lohat, A.S. 2008. Prinsip Pascal. (http://www.gurumuda.com/prinsip-
pascal.html, diakses 9 November 2009).
Resnick, Haliday. 1985. Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga. Terjemahan. Jakarta:
Erlangga.
Sanjaya. 2008. Berita Iptek. (http://berita-iptek.blogspot.com/2008/06/pompa-
hidrolik.html, diakses 9 November 2009).
Tipler, P. A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
Triyanto, Yanto. 2009. Sistem Rem. (http://www.yanto-
triyanto.co.cc/2009/10/sistem-rem.html, diakses 9 November 2009).
http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/

Pompa Hidrolik Sederhana


Media
Pembelajaran
21
Lampiran
1. Alamat web video cara pembuatan pompa hidrolik sederhana :
http://www.youtube.com/watch?v=mDwG9I6rhIE

2. Alamat web blog cara pembuatan pompa hidrolik sederhana :
http://jangkrikk-hitam.blogspot.com/2014/06/video-tutorial-pembuatan-
media.html

3.

Anda mungkin juga menyukai