Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN FISIKA SEDERHANA

ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

A. Pelaksanaan Percobaan
1. Tujuan : Untuk membuktikan Hukum Hooke yang menyatakan bahwa
berat beban atau gaya berbanding lurus dengan penambahan panjang pegas.
2. Hari/tanggal : Sabtu, 2 Januari 2021
3. Tempat : Bale Diskusi Dusun Tato
B. Landasan Teori
Pegas merupakan suatu benda yang memiliki sifat elastis atau lentur. Sifat elastis
dari suatu pegas sangatlah penting. Jika sebuah pegas diberi gangguan sehingga pegas
meregang (berarti pegas ditarik) atau merapat (berarti pegas ditekan), pada pegas akan
bekerja gaya pemulihan yang arahnya selalu menuju titik asal. Dengan kata lain, besar
gaya pemulihan pada pegas-pegas ini sebanding dengan gangguan atau simpangan yang
diberikan pada pegas. Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum hooke. Selain itu, jika
sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan berubah. Semakin
besar gaya tarik yang bekerja, semakin besar pertambahan panjang pegas tersebut. Ketika
gaya tarik dihilangkan, pegas akan kembali ke keadaan semula. Jika beberapa pegas
ditarik dengan gaya yang sama, pertambahan panjang setiap pegas akan berbeda.
Perbedaan ini disebabkan oleh karakteristik setiap pegas. Karateristik suatu pegas
dinyatakan dengan konstanta pegas (k).
Secara matematis, hubungan antara besar gaya yang bekerja dengan pertambahan
panjang pegas dapat dituliskan sebagai berikut:
F = k ∆x

Keterangan :

F = gaya yang bekerja (N)

k = konstanta pegas (N/m)

∆x = perubahan panjang pegas  


C. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Botol plastik
b. Gelas ukur
c. Karet gelang
d. Paku
2. Bahan
a. Air
b. Penggaris
D. Langkah-Langkah Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
2. Ikatkan 2 buah karet membentuk angka 8. Setelah itu ikatkan karet pada bagian
bawah tutup botol.
3. Tancapkan paku menggunakan palu pada dinding.
4. Isi botol kosong secara bertahap sesuai dengan yang ingin diujicobakan. Misalnya
100 ml, 200 ml, 300 ml 400 ml, dan 500 ml.
5. Gantungkan botol yang sudah diisi air dengan volume 100 ml pada paku.
6. Ukur panjang karet dengan menggunakan penggaris.
7. Ulangi langkah 5-6 dengan mengganti volume air 200 ml, 300 ml, 400 ml dan 500
ml.
8. Catatlah data hasil percobaan pada tabel.
E. Hasil Percobaan

No. Massa (kg) F (N) Panjang Karet (cm)


1.
2.
3.
4.
5.

Grafik 1. Hubungan antara Gaya dan Panjang Karet


F. Analisis Data
1. Analisis Hukum Hooke
2. Analisis Konstanta Pegas
G. Pembahasan

H. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Saran
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai