DISUSUN OLEH :
NAMA : NAF’ATUZZAHRAH
NIM : E1Q017039
KELAS : B
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL...........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
D. Manfaat...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. Ciri dan Perkembangan Sejarah Fisika Periode Ketiga......................................4
B. Biografi Joseph Louis Gay Lussac.....................................................................4
C. Riwayat Pendidikan Joseph Louis Gay Lussac..................................................5
D. Pemikiran dan Penemuan Joseph Louis Gay Lussac..........................................5
E. Biografi Michael Faraday...................................................................................7
F. Riwayat Pendidikan Michael Faraday................................................................7
G. Pemikiran dan Penemuan Michael Faraday.......................................................9
BAB III PENUTUP.....................................................................................................12
A. Kesimpulan.......................................................................................................12
B. Saran.................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang
yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi
(fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan
kosmos.Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam
semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering
disebut sebagai hukum fisika.
Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang
digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains
lainnya. Sehingga, Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Perkembangan ilmu
para tokoh sejarah Fisika selaras dengan perkembangan teknologi dan keilmuan, sehingga
tokoh-tokoh tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa periode dengan cirinya masing-
masing. Dalam makalah ini akan dibahas tokoh fisika pada periode ketiga. Pada periode
ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar, yang sekarang kita kenal dengan
sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam
mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet
dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini. Pada periode ini terdapat beberapa
tokoh yang berperan di antaranya Joseph Louis dan Michael Faraday. Oleh karena itu,
penting untuk diketahui biografi dan riwayat kehidupan kedua tokoh tersebut.
Fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada tahun sekitar 2400 -2000
SM. Sejak saat itu fisika terus berkembang dimulai dar zaman prasejarah, sampai
sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia
benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke
dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600
dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan
akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu
era fisika modern. Di era ini ilmuwan tidak melihat adanya penyempurnaan di bidang
ilmu pengetahuan, pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan tanpa henti.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui ciri dan perkembangan sejarah fisika pada periode ketiga
2. Untuk mengetahui biografi Joseph Louis Gay Lussac
3. Untuk mengetahui riwayat pendidikan Joseph Louis Gay Lussac
4. Untuk mengetahui pemikiran dan penemuan Joseph Louis Gay Lussac
5. Untuk mengetahui biografi Michael Faraday
6. Untuk mengetahui riwayat pendidikan Michael Faraday
7. Untuk mengetahui pemikiran dan penemuan Michael Faraday
D. Manfaat
1. Dapat mengetahui ciri dan perkembangan sejarah fisika pada periode ketiga
2. Dapat mengetahui biografi Joseph Louis Gay Lussac
3. Dapat mengetahui riwayat pendidikan Joseph Louis Gay Lussac
4. Dapat mengetahui pemikiran dan penemuan Joseph Louis Gay Lussac
5. Dapat mengetahui biografi Michael Faraday
6. Dapat mengetahui riwayat pendidikan Michael Faraday
7. Dapat mengetahui pemikiran dan penemuan Michael Faraday
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tahun 1880 tidak sedikit ahli fisika yang percaya bahwa hukum-hukum fisika yang
terpenting telah ditemukan. Konsentrasi mereka beralih pada persoalan metode
pengukuran yang lebih teliti. Padahal justru pada periode inilah Fisika berada diambang
pintu pendapat-pendapat yang menakjubkan yang tidak terpikir sebelumnya. Penelitian di
bidang fisika diarahkan untuk membantu produksi manusia dan aplikasi fisika dalam
kehidupan sehari-hari serta industri.
Selain itu, Hukum Gay Lussac juga menyatakan bahwa jika massa dan volume
dari sebuah gas dipertahankan konstan, maka tekanan gas akan meningkat beriringan
dengan meningkatnya suhu. Hukum ini sering ditulis P = k T, dimana k adalah sebuah
konstanta yang bergantung pada massa dan volume dari gas tersebut dan T adalah suhu
gas tersebut.
5
Pada tahun 1804, Gay Lussac dan Jean Baptiste Biot menerbangkan balon udara
dengan ketinggian 7016 meter (23018 ft) untuk mengadakan investigasi
pada atmosfer bumi. Ia ingin mengumpulkan sampel udara di ketinggian yang berbeda-
beda untuk mengetahui perbedaan suhu dan kelembapannya. Tahun 1805, Gay Lussac
bersama dengan temannya, Alexander von Humboldt, menemukan bahwa komposisi
atmosfer tidak berubah seiring perubahan tekanan (perubahan tinggi). Mereka juga
menemukan bahwa air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Tahun 1808,
ia ikut menemukan unsur boron. Tahun 1810, bersama Louis Thenard, ia
mengembangkan sebuah metode analisa kuantitatif elemen dengan mengukur CO 2 dan
O2 yang mengalami reaksi dengan kalium klorida. Tahun 1811, ia mengenalkan
iodin sebagai sebuah elemen baru, dan mendeskripsikan isinya, ia juga yang mengusulkan
nama iode. Tahun 1824, ia mengembangkan "pipette" and "burette", sebagai standar
dalam percobaan kimia.
Hukum Charles juga kadang-kadang disebut Hukum Gay-Lussac atau
Hukum Charles Gay-Lussac, karena Gay-Lussac lah yang pertama kali mempublikasikan
penemuan ini pada 1802. Jacques Charles telah menemukannya lebih dahulu pada 1787,
namun tidak mempublikasikannya.Belakangan hukum ini lebih sering disebut
hukum Charles karena kemudian Gay-Lussac menemukan hukum-hukum lain yang
dinamakan sesuai namanya. Dalam termodinamika dan kimia fisik, hukum Charles adalah
hukum gas ideal pada tekanan tetap yang menyatakan bahwa pada tekanan tetap, volume
gas ideal bermassa tertentu berbanding lurus terhadap temperaturnya (dalam Kelvin).
Secara matematis, hukum Charles dapat ditulis sebagai:
V
=k
T
6
H. Biografi Michael Faraday
Faraday muda termasuk anak yang kritis namun ia hanya mengenyam sedikit
pendidikan dibangku sekolah dasar. Meskipun hidup susah, Faraday tak lantas berhenti
belajar, ia berusaha belajar darimana dan siapa saja yang dinilai dapat memberikan ilmu
7
kepadanya. Untuk membantu ekonomi keluarga, pada usia 14 tahun ia magang sebagai
penjual dan penjilid buku. Selama tujuh tahun bekerja sebagai penjual dan penjilid buku
memberikan ia banyak kesempatan untuk membaca banyak buku dan pada masa inilah ia
mengembangkan rasa keingintahuannya pada Sains. Di sela-sela pekerjaannya, ia
manfaatkan untuk membaca berbagai jenis buku, terutama ilmu pengetahuan alam, seperti
kimia dan fisika.
Pada tahun 1812. Diusianya ke 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri
kuliah yang disampaikan oleh Humphry Davy. Ia mengunjungi ceramah-ceramah yang
diberikan oleh ilmuwan Inggris bernama Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan
ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek cerita, untung baik ia
diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa
membuat penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski ia tidak memiliki
latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam ia tak
terlawankan. Michael Faraday mulai bekerja di Royal Institution of Great Britaian pada
Maret 1813, sebagai asisten laboratorium Davy untuk membantu dalam mempersiapkan
peralatan untuk eksperimen. Ia belajar kimia dari salah satu ilmuwan hebat yang pernah
ada. Davy mengatakan bahwa Faraday adalah penemuan terbesarnya. Setelah 7 bulan
bekerja di Royal Institution, Davy mengajak Faraday melakukan perjalanan ke Eropa
yang berlangsung selama 18 bulan. Ia bertemu dengan ilmuwan besar seperti Andre-
Marie Ampere dan Alessandro Volta. Faraday mengambil banyak faedah dari perjalanan
tersebut. Kembali ke London, Royal Institution memperpanjang kontrak Faraday dan
meningkatkan gajinya. Faraday menerbitkan makalah akademis pertamanya, dalam
makalah tersebut ia membahas mengenai analisis kalsium hidroksida dalam Quarterly
Journal of Science.
Pada tahun 1821 saat berusia 29 tahun. Michael Faraday diangkat menjadi
Inspektur Laboratorium Royal Institution. Ia menikah dengan Sarah Barnard pada 12 Juni
1821, bersama istrinya ia tinggal di Royal Institution. Ia terpilih sebagai anggita
dari Royal Society pada tahun 1824. Pada 1825, ia menjadi Direktur Laboratorium Royal
Institution. Pada tahun 1833, Faraday menjadi Fullerian Profesor Kimia di Royal
Institution of Great Britain ia memegang posisi ini sampai seumur hidupnya. Pada tahun
1848 dan 1858 ia ditawari untuk menjadi Presidensi Royal Society, namun tawaran
8
tersebut ditolak oleh Faraday. Walaupun ia telah menjadi ilmuan, namun ia tetap orang
yang sederhana. Ia tak terlalu mempedulikan kemasyuran, harta, dan sanjungan. Ia
menolak diberi gelar kebangsawanan. Kehidupan setelah pernikahannya bahagia, namun
ia tidak memiliki anak. Faraday meninggal pada tahun 1867 di dekat kota London.
Penemuan penting pertama Faraday dalam bidang listrik terjadi pada tahun
1821. 2 tahun sebelumnya, Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas
biasa bisa beringsut apabila arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan.
Ini membuat Faraday berkesimpulan, apabila magnet diketatkan, yang bergerak justru
kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang
jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnet
sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sebenarnya, dalam hal ini Faraday telah
menemukan motor listrik pertama, yaitu suatu skema pertama penggunaan arus listrik
untuk membuat sesuatu benda bergerak. Ini merupakan pembuka jalan yang luar
biasa. Namun, faedah kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode
untuk menggerakkan arus listrik selain baterei kimiawi sederhana pada saat itu.
Faraday yakin, pasti ada cara penggunaan magnet untuk menggerakkan listrik, lalu ia
terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode tersebut. Kini, magnet
yang tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan
9
kawat. Namun pada tahun 1831, Faraday menemukan bahwa apabila magnet melalui
sepotong kawat, arus akan mengalir pada kawat dan magnet bergerak. Keadaan
tersebut disebut pengaruh elektromagnetik dan penemuan ini disebut dengan
Hukum Faraday dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting
dan terbesar.
Pada tahun 1802, John Dalton telah menyatakan bahwa semua gas dapat
dicairkan dengan menggunakan suhu rendah atau dalam tekanan tinggi. Faraday
memberikan bukti atas pernyataan yang dikemukaan oleh Dalton dengan menerapkan
tekanan untuk mencairkan gas klorin dan gas amonia. Faraday mengamati bahwa
setiap amonia menguap itu disebabkan oleh pendinginan. Prinsip pendinginan melalui
penguapan telah ditunjukkan oleh William Cullen di Edinburgh pada 1756. Cullen
menggunakan pompa untuk mengurangi tekanan atas termos eter yang menyebabkan
eter menguap dengan cepat. Pentingnya penemuan Faraday adalah bahwa ia telah
menunjukkan bahwa pompa mekanik dapat mengubah gas menjadi cairan. Hal ini
adalah dasar dari bagaimana lemari es bekerja.
Benzene merupakan salah satu zat penting yang ada di dalam kimia. Michael
Faraday menemukan benzene dalam residu minyak yang tertinggal dari proses
produksi gas yang digunakan untuk penerangan di London.
10
dari Faraday. Energi kinetik diubah menjadi listrik menggunakan induksi
elektromagnetik.
Diagmatisme (1845)
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Periode ketiga dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Pada periode ini
diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan
sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam
mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet
dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini. Joseph Louis Gay-Lussac adalah
kimiawan dan fisikawan Prancis. Ia terkenal untuk dua hukum yang berkenaan dengan
gas. Michael Faraday ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik",
karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang berguna.
K. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Adrianto, R. (2016, Desember 06). SERATUS INSTITUTE. Retrieved Desember 14, 2018, from
http://www.seratusinstitute.com/news/detail/tokoh/101/gay-lussac-sang-penemu.html
Al-Choiry, Z. (2010, Januari 27). BIOGRAFI TOKOH DI DUNIA. Retrieved Desember 14, 2018,
from https://zhakhiea.blogspot.com/2010/01/biografi-tokoh-di-dunia.html
Anonim. (2016, Maret 11). BIOGRAFIPEDIA. Retrieved Desember 14, 2018, from
https://www.biografipedia.com/2016/03/biografi-michael-faraday-penemu-listrik.html
Calista, F. (2017, Desember 02). INFOBIOGRAFI. Retrieved Desember 14, 2018, from
https://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-michael-faraday/
Fathurrohman, M. N. (2014, Juli 11). Tokoh Ilmuwan Penemu Dunia. Retrieved Desember 14,
2018, from https://blogpenemu.blogspot.com/2014/07/Joseph-Louis-Gay-Lussac-
penggagas-Hukum-Gay-Lussac-dan-Penemu-boron.html
Prihantoro, W. (2014, November 14). MAKALAH SEJARAH FISIKA. Retrieved Desember 14,
2018, from http://wahyurihant.blogspot.com/2014/11/makalah-sejarah-fisika-fisika-
klasik.html
13
14