Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH SEJARAH FISIKA

“JOSEPH LOUIS GAY LUSSAC DAN


MICHAEL FARADAY”

DISUSUN OLEH :
NAMA : NAF’ATUZZAHRAH
NIM : E1Q017039
KELAS : B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2018

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


dengan taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
judul “Joseph Louis Gay Lussac dan Michael Faraday”. Sholawat teriring salam
semoga selalu tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa kita dari zaman jahiliyah hingga zaman yang terang benderang.

Tujuan dibuatnya makalah ini diharapkan agar dijadikan sebagai wawasan


kita terhadap mata kuliah “Sejarah Fisika” sesuai dengan tema yang kami angkat.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai biografi dan kehidupan para tokoh fisika. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Demikianlah makalah ini kami buat,
jika ada kesalahan dalam penulisan, kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya dan sebelumnya kami mengucapkan terima kasih.

Mataram, 14 Desember 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL...........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
D. Manfaat...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. Ciri dan Perkembangan Sejarah Fisika Periode Ketiga......................................4
B. Biografi Joseph Louis Gay Lussac.....................................................................4
C. Riwayat Pendidikan Joseph Louis Gay Lussac..................................................5
D. Pemikiran dan Penemuan Joseph Louis Gay Lussac..........................................5
E. Biografi Michael Faraday...................................................................................7
F. Riwayat Pendidikan Michael Faraday................................................................7
G. Pemikiran dan Penemuan Michael Faraday.......................................................9
BAB III PENUTUP.....................................................................................................12
A. Kesimpulan.......................................................................................................12
B. Saran.................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang
yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi
(fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan
kosmos.Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam
semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering
disebut sebagai hukum fisika. 
Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang
digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains
lainnya. Sehingga, Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Perkembangan ilmu
para tokoh sejarah Fisika selaras dengan perkembangan teknologi dan keilmuan, sehingga
tokoh-tokoh tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa periode dengan cirinya masing-
masing. Dalam makalah ini akan dibahas tokoh fisika pada periode ketiga. Pada periode
ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar, yang sekarang kita kenal dengan
sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam
mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet
dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini. Pada periode ini terdapat beberapa
tokoh yang berperan di antaranya Joseph Louis dan Michael Faraday. Oleh karena itu,
penting untuk diketahui biografi dan riwayat kehidupan kedua tokoh tersebut.
Fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada tahun sekitar 2400 -2000
SM. Sejak saat itu fisika terus berkembang dimulai dar zaman prasejarah,  sampai
sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia
benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke
dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600
dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan
akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu
era fisika modern. Di era ini ilmuwan tidak melihat adanya penyempurnaan di bidang
ilmu pengetahuan, pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan tanpa henti.
1
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana ciri dan perkembangan sejarah fisika periode ketiga ?


2. Bagaimana biografi Joseph Louis Gay Lussac ?
3. Bagaimana riwayat pendidikan Joseph Louis Gay Lussac ?
4. Apa saja pemikiran dan penemuan Joseph Louis Gay Lussac ?
5. Bagaimana biografi Michael Faraday ?
6. Bagaimana riwayat pendidikan Michael Faraday ?
7. Apa saja pemikiran dan penemuan Michael Faraday ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui ciri dan perkembangan sejarah fisika pada periode ketiga
2. Untuk mengetahui biografi Joseph Louis Gay Lussac
3. Untuk mengetahui riwayat pendidikan Joseph Louis Gay Lussac
4. Untuk mengetahui pemikiran dan penemuan Joseph Louis Gay Lussac
5. Untuk mengetahui biografi Michael Faraday
6. Untuk mengetahui riwayat pendidikan Michael Faraday
7. Untuk mengetahui pemikiran dan penemuan Michael Faraday

D. Manfaat

1. Dapat mengetahui ciri dan perkembangan sejarah fisika pada periode ketiga
2. Dapat mengetahui biografi Joseph Louis Gay Lussac
3. Dapat mengetahui riwayat pendidikan Joseph Louis Gay Lussac
4. Dapat mengetahui pemikiran dan penemuan Joseph Louis Gay Lussac
5. Dapat mengetahui biografi Michael Faraday
6. Dapat mengetahui riwayat pendidikan Michael Faraday
7. Dapat mengetahui pemikiran dan penemuan Michael Faraday

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ciri dan Perkembangan Sejarah Fisika Periode Ketiga


Periode ketiga dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Pada periode ini
diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan
sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam
mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet
dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini. Dalam Mekanika diformulasikan
Persamaan Hamiltonian (yang kemudian dipakai dalam Fisika Kuantum), Persamaan
gerak benda tegar, teori elastisitas,hidrodinamika.Dalam Fisika Panas diformulasikan
Hukum-hukum termodinamika, teori kinetik gas, penjalaran panas dan lain-lain. Pada
1847 James Joule menyatakan hukum konservasi energi, dalam bentuk panas dan juga
dalam energi mekanika. Dalam Listrik-Magnet diformulasikan Hukum Ohm, Hukum
Faraday, Teori Maxwell dan lain-lain. Sifat listrik dan magnetisme dipelajari oleh
Michael Faraday, George Ohm, dan lainnya.  Pada 1855, James Clerk
Maxwell menyatukan kedua fenomena menjadi satu teori elektromagnetisme,
dijelaskan oleh persamaan Maxwell. Perkiraan dari teori ini adalah cahaya
adalah gelombang elektromagnetik.Dalam Gelombang diformulasikan teori gelombang
cahaya, prinsip interferensi, difraksi dan lain-lain. Fisika Klasik adalah fisika yang
didasari prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum bangkitnya teori kuantum, biasanya
termasuk teori relativitas khusus dan teori relativitas umum.  Pada fisika klasik
pendekatan terhadap pemecahan persoalan pada umumnya lebih didasarkan pada dalil-
dalil mekanika gerak. Disamping itu dalam penanganan solusi secara tegas dilakukan
perbedaan antara benda partikel dan fenomena gelombang dan begitu juga mengenai
tanggapan: tidak ada pembatasan-pembatasan dalam besarnya energi (energi dapat
bertambah atau berkurang dengan besaran nilai yang tidak dibatasi dengan satuan
tertentu).
Karakteristik perkembangan fisika klasik yang meletakkan dasar fisika kuantum .
Eksperimen-eksperimen dari Rumford dan Joule telah memberi dasar teori kinetik panas
yang dikenal sekarang. Kemajuan dalam periode III ini demikian pesatnya, sehingga pada

3
tahun 1880 tidak sedikit ahli fisika yang percaya bahwa hukum-hukum fisika yang
terpenting telah ditemukan. Konsentrasi mereka beralih pada persoalan metode
pengukuran yang lebih teliti. Padahal justru pada periode inilah Fisika berada diambang
pintu pendapat-pendapat yang menakjubkan yang tidak terpikir sebelumnya. Penelitian di
bidang fisika diarahkan untuk membantu produksi manusia dan aplikasi fisika dalam
kehidupan sehari-hari serta industri.

E. Biografi Joseph Louis Gay Lussac

Gambar 2.1 Joseph Louis Gay Lussac


Gay-Lussac lahir pada 6 Desember 1778 di St Leonard dari Noblac, di bagian
Haute-Vienne. Ayahnya bernama Anthony Gay, anak seorang dokter, ia adalah seorang
pengacara dan jaksa, bekerja sebagai hakim di Noblat Bridge. Anthony Gay memiliki dua
putra dan tiga putri. Pada tahun 1809 Gay-Lussac menikah dengah Geneviève-Marie-
Joseph Rojot. Ia pertama kali bertemu ketika dia bekerja sebagai asisten toko linen draper
dan sedang belajar buku teks kimia di bawah meja. Dia ayah lima anak, di antaranya yang
tertua (Jules) menjadi asisten Justus Liebig di Giessen. Gay-Lussac adalah kimiawan dan
fisikawan Prancis. Ia terkenal untuk dua hukum yang berkenaan dengan gas. Gay-Lussac
meninggal di Paris, dan makamnya di Père Lachaise Cemetery, Paris. Namanya adalah
salah satu dari 72 nama yang tertulis di Menara Eiffel.
4
F. Riwayat Pendidikan Joseph Louis Gay Lussac

Joseph Louis Gay Lussac menerima pendidikan awalnya di rumah. Ia menerima


pendidikan awal di biara Katolik Bourdeix. Kemudian, dalam perawatan Abbot dari
Dumonteil ia mulai pendidikan di Paris, akhirnya memasuki École Polytechnique pada
tahun 1797. Pada 1794 dikirim ke Paris bersiap menghadapi École Polytechnique setelah
ayahnya ditahan, dan ia diterima pada 1797. Tiga tahun kemudian ia pindah ke École des
Ponts et Chaussées, dan segera setelah itu ditugaskan pada C. L. Berthollet. Setelah lulus
dari Politeknik Paris, ia ditawari pekerjaan oleh Claude-Louis Berthollet, seorang
kimiawan Prancis yang ter- kemuka. Berthollet mempunyai laboratorium sendiri dan
memimpin sekelompok ilmuwan muda di daerahnya. Gay-Lussac mengadakan banyak
riset bersama Berthollet dan Pierre Simon Laplace, dua ilmuwan yang dibiayai dan
dilindungi Napoleon Bonaparte. Pada 1802 ia ditunjuk sebagai demonstrator pada A. F.
Fourcroy di École Polytechnique, di mana kemudian (1809) ia menjadi guru besar kimia.
Dari 1808 sampai 1832 ia merupakan guru besar fisika di Sorbonne, kedudukan yang ia
hanya berhenti untuk kursi di Jardin des Plantes. Pada 1831 ia diangkat untuk
mewakili Haute-Vienne di DPR, dan pada 1839 ia memasuki chamber of peers.

G. Pemikiran dan Penemuan Joseph Louis Gay Lussac

Pada tahun 1802, ia mengulangi percobaan Alexander Chesar Charles yang


ditemukan pada tahun 1787. Gay Lussac menemukan bahwa “bila gas dipanaskan pada
tekanan tetap maka volumenya bertambah besar sebanding dengan suhu mutlak”. Hukum
ini dikenal dengan Hukum Gay Lussac. Hukum Gay Lussac dapat dituliskan sebagai
perbandingan dua gas yaitu :
P 1 P2
=
T1 T 2

Selain itu,  Hukum Gay Lussac juga menyatakan bahwa jika massa dan volume
dari sebuah gas dipertahankan konstan, maka tekanan gas akan meningkat beriringan
dengan meningkatnya suhu. Hukum ini sering ditulis P = k T, dimana k adalah sebuah
konstanta yang bergantung pada massa dan volume dari gas tersebut dan T adalah suhu
gas tersebut.
5
Pada tahun 1804, Gay Lussac dan Jean Baptiste Biot menerbangkan balon udara
dengan ketinggian 7016 meter (23018 ft) untuk mengadakan investigasi
pada atmosfer bumi. Ia ingin mengumpulkan sampel udara di ketinggian yang berbeda-
beda untuk mengetahui perbedaan suhu dan kelembapannya. Tahun 1805, Gay Lussac
bersama dengan temannya, Alexander von Humboldt, menemukan bahwa komposisi
atmosfer tidak berubah seiring perubahan tekanan (perubahan tinggi). Mereka juga
menemukan bahwa air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Tahun 1808,
ia ikut menemukan unsur boron. Tahun 1810, bersama Louis Thenard, ia
mengembangkan sebuah metode analisa kuantitatif elemen dengan mengukur CO 2 dan
O2 yang mengalami reaksi dengan kalium klorida. Tahun 1811, ia mengenalkan
iodin sebagai sebuah elemen baru, dan mendeskripsikan isinya, ia juga yang mengusulkan
nama iode. Tahun 1824, ia mengembangkan "pipette" and "burette", sebagai standar
dalam percobaan kimia.
Hukum Charles juga kadang-kadang disebut Hukum Gay-Lussac atau
Hukum Charles Gay-Lussac, karena Gay-Lussac lah yang pertama kali mempublikasikan
penemuan ini pada 1802. Jacques Charles telah menemukannya lebih dahulu pada 1787,
namun tidak mempublikasikannya.Belakangan hukum ini lebih sering disebut
hukum Charles karena kemudian Gay-Lussac menemukan hukum-hukum lain yang
dinamakan sesuai namanya. Dalam termodinamika dan kimia fisik, hukum Charles adalah
hukum gas ideal pada tekanan tetap yang menyatakan bahwa pada tekanan tetap, volume
gas ideal bermassa tertentu berbanding lurus terhadap temperaturnya (dalam Kelvin).
Secara matematis, hukum Charles dapat ditulis sebagai:
V
=k
T

6
H. Biografi Michael Faraday

Gambar 2.2 Michael Faraday

Michael Faraday (lahir di Newington Butts, Inggris, 22 September 1791 dan


meninggal di Pengadilan Hampton, Middlesex, Inggris, 25 Agustus 1867 pada umur 75
tahun) ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat
usahanya listrik menjadi teknologi yang berguna. Michael Faraday dilahirkan
di Newington Butts, London, Britania Raya. Keluarganya pindah ke London pada musim
dingin tahun 1790. Faraday adalah anak ketiga dari 4 bersaudara yang hanya sedikit
mengenyam pendidikan formal. Faraday lahir di sebuah keluarga miskin. Ayahnya hanya
bekerja sebagai tukang besi dan kondisi kesehatanya yang buruk sehingga tidak mampu
bekerja penuh waktu, penghasilan perbulannya pun tidak menentu. Karena keterbatasan
biaya maka Faraday harus merelakan putus sekolah. Faraday sempat mengenyam
pendidikan, tetapi hanya beberapa bulan saja.

I. Riwayat Pendidikan Michael Faraday

Faraday muda termasuk anak yang kritis namun ia hanya mengenyam sedikit
pendidikan dibangku sekolah dasar. Meskipun hidup susah, Faraday tak lantas berhenti
belajar, ia berusaha belajar darimana dan siapa saja yang dinilai dapat memberikan ilmu

7
kepadanya. Untuk membantu ekonomi keluarga, pada usia 14 tahun ia magang sebagai
penjual dan penjilid buku. Selama tujuh tahun bekerja sebagai penjual dan penjilid buku
memberikan ia banyak kesempatan untuk membaca banyak buku dan pada masa inilah ia
mengembangkan rasa keingintahuannya pada Sains. Di sela-sela pekerjaannya, ia
manfaatkan untuk membaca berbagai jenis buku, terutama ilmu pengetahuan alam, seperti
kimia dan fisika.
Pada tahun 1812. Diusianya ke 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri
kuliah yang disampaikan oleh Humphry Davy. Ia mengunjungi ceramah-ceramah yang
diberikan oleh ilmuwan Inggris bernama Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan
ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek cerita, untung baik ia
diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa
membuat penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski ia tidak memiliki
latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam ia tak
terlawankan. Michael Faraday mulai bekerja di Royal Institution of Great Britaian pada
Maret 1813, sebagai asisten laboratorium Davy untuk membantu dalam mempersiapkan
peralatan untuk eksperimen. Ia belajar kimia dari salah satu ilmuwan hebat yang pernah
ada. Davy mengatakan bahwa Faraday adalah penemuan terbesarnya. Setelah 7 bulan
bekerja di Royal Institution, Davy mengajak Faraday melakukan perjalanan ke Eropa
yang berlangsung selama 18 bulan. Ia bertemu dengan ilmuwan besar seperti Andre-
Marie Ampere dan Alessandro Volta. Faraday mengambil banyak faedah dari perjalanan
tersebut. Kembali ke London, Royal Institution memperpanjang kontrak Faraday dan
meningkatkan gajinya. Faraday menerbitkan makalah akademis pertamanya, dalam
makalah tersebut ia membahas mengenai analisis kalsium hidroksida dalam Quarterly
Journal of Science.
Pada tahun 1821 saat berusia 29 tahun. Michael Faraday diangkat menjadi
Inspektur Laboratorium Royal Institution. Ia menikah dengan Sarah Barnard pada 12 Juni
1821, bersama istrinya ia tinggal di Royal Institution. Ia terpilih sebagai anggita
dari Royal Society pada tahun 1824. Pada 1825, ia menjadi Direktur Laboratorium Royal
Institution. Pada tahun 1833, Faraday menjadi Fullerian Profesor Kimia di Royal
Institution of Great Britain ia memegang posisi ini sampai seumur hidupnya. Pada tahun
1848 dan 1858 ia ditawari untuk menjadi Presidensi Royal Society, namun tawaran
8
tersebut ditolak oleh Faraday. Walaupun ia telah menjadi ilmuan, namun ia tetap orang
yang sederhana. Ia tak terlalu mempedulikan kemasyuran, harta, dan sanjungan. Ia
menolak diberi gelar kebangsawanan. Kehidupan setelah pernikahannya bahagia, namun
ia tidak memiliki anak. Faraday meninggal pada tahun 1867 di dekat kota London.

J. Pemikiran dan Penemuan Michael Faraday

Faraday memulai kerjanya pada bidang kimia adalah saat sebagai


asisten Humphry Davy. Ia berhasil menemukan zat klorin dan karbon. Ia juga berhasil
mencairkan beberapa gas, menyelidiki campuran baja dan membuat beberapa jenis kaca
baru yang dimaksudkan untuk tujuan optika. Faraday adalah orang yang pertama
menemukan Bunsen Burner. Yang kini telah digunakan secara luas di seluruh dunia.
Faraday secara ektensif bekerja pada bidang kimia. Menemukan zat kimia lainnya
yaitu Benzena dan mencairkan gas klorin. Faraday adalah penemu Hukum
Elektrolisis dan mempopulerkanistilah anode, katode, elektrode serta ion. Ia juga adalah
orang pertama yang mempelajari tentang logam nanopartikel.

 Kelistrikan dan Magnet (1821)

Penemuan penting pertama Faraday dalam bidang listrik terjadi pada tahun
1821. 2 tahun sebelumnya, Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas
biasa bisa beringsut apabila arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan.
Ini membuat Faraday berkesimpulan, apabila magnet diketatkan, yang bergerak justru
kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang
jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnet
sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sebenarnya, dalam hal ini Faraday telah
menemukan motor listrik pertama, yaitu suatu skema pertama penggunaan arus listrik
untuk membuat sesuatu benda bergerak. Ini merupakan pembuka jalan yang luar
biasa. Namun, faedah kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode
untuk menggerakkan arus listrik selain baterei kimiawi sederhana pada saat itu.
Faraday yakin, pasti ada cara penggunaan magnet untuk menggerakkan listrik, lalu ia
terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode tersebut. Kini, magnet
yang tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan

9
kawat. Namun pada tahun 1831, Faraday menemukan bahwa apabila magnet melalui
sepotong kawat, arus akan mengalir pada kawat dan magnet bergerak. Keadaan
tersebut disebut pengaruh elektromagnetik dan penemuan ini disebut dengan
Hukum Faraday dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting
dan terbesar.

 Gas Pencairan dan Pendinginan (1823)

Pada tahun 1802, John Dalton telah menyatakan bahwa semua gas dapat
dicairkan dengan menggunakan suhu rendah atau dalam tekanan tinggi. Faraday
memberikan bukti atas pernyataan yang dikemukaan oleh Dalton dengan menerapkan
tekanan untuk mencairkan gas klorin dan gas amonia. Faraday mengamati bahwa
setiap amonia menguap itu disebabkan oleh pendinginan. Prinsip pendinginan melalui
penguapan telah ditunjukkan oleh William Cullen di Edinburgh pada 1756. Cullen
menggunakan pompa untuk mengurangi tekanan atas termos eter yang menyebabkan
eter menguap dengan cepat. Pentingnya penemuan Faraday adalah bahwa ia telah
menunjukkan bahwa pompa mekanik dapat mengubah gas menjadi cairan. Hal ini
adalah dasar dari bagaimana lemari es bekerja.

 Penemuan Benzene (1825)

Benzene merupakan salah satu zat penting yang ada di dalam kimia. Michael
Faraday menemukan benzene dalam residu minyak yang tertinggal dari proses
produksi gas yang digunakan untuk penerangan di London.

 Induksi Elektromagnetik (1831)

Induksi elektromagnetik ini merupakan penemuan yang paling penting bagi


kehidupan di masa depan. Faraday menemukan bahwa medan magnet bervariasi
menyebabkan listrik mengalir dalam rangkaian listrik. Sebelum hal ini ditemukan,
orang hanya mampu menghasilkan arus listrik dengan baterai, namun Faraday telah
menunjukkan bahwa gerakan dapat berubah menjadi listrik atau dalam ilmiah dapat
dijelaskan seperti energi kinetik dapat diubah menjadi energi listrik. Adanya
penemuan ini, listrik yang ada di rumah kita saat ini diproduksi menggunakan prinsip

10
dari Faraday. Energi kinetik diubah menjadi listrik menggunakan induksi
elektromagnetik.

 Hukum Faraday Elektrolisis (1834)

Elektrolisis merupakan ilmu baru dari elektrokimia. Ilmu ini memahamkan


apa yang terjadi pada antarmuka elektroda dengan zat ionik. Elektrokimia adalah
cabang ilmu kimia tentang proses terjadinya perubahan energi kimia menjadi energi
listrik dan sebaliknya, serta penggunaannya. Hukum ini sangat membantu dalam
pemahakam mengenai reaksi elektroda.

 Efek Faraday (1845)

Faraday menemukan bahwa bidang polarisasi cahaya terpolarisasi linier


bisa diputar oleh aplikasi medan magnet luar sejajar dengan arah di mana cahaya
bergerak. Penemuan ini menghubungkan elektromagnetisme dan cahaya. Semuanya
dijelaskan oleh persamaan James clerk Maxwell pada 1864, yang menetapkan bahwa
cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Michael Faraday menemukan bahwa
medan magnet menyebabkan bidang polarisasi cahaya untuk memutar.

 Diagmatisme (1845)

Pada tahun 1845 Faraday menemukan bahwa bahwa banyak materi


menunjukan penolakan yang lemah dari sebuah medan listrik. Peristiwa inilah yang ia
beri nama Diagmatisme. Faraday juga menemukan bahwa bidang polarisasi dari
cahaya terpolarisasi linier dapat diputar dengan penerapan dari sebuah bidang magnet
eksternal searah dengan arah gerak cahaya. Inilah yang disebut dengan Efek Faraday.
Kemudian pada tahun 1862, Faraday menggunakan sebuah spektroskop untuk
mencari perbedaan perubahan cahaya, perubahan dari garis-garis spektrum dengan
menerapkan medan magnetik. Tetapi peralatan yang dia gunakan pada saat itu belum
memadai, sehingga tak cukup untuk menentukan perubahan spektrum yang terjadi.
Kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Peter Zeeman dan ia mempublikasikan
hasilnya pada tahun 1897 dan menerima nobel fisika tahun 1902 berkat referensi dari
Faraday.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Periode ketiga dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Pada periode ini
diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan
sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam
mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet
dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini. Joseph Louis Gay-Lussac adalah
kimiawan dan fisikawan Prancis. Ia terkenal untuk dua hukum yang berkenaan dengan
gas. Michael Faraday ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik",
karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang berguna.

K. Saran

Setiap mahasiswa memiliki peranan penting untuk mengembangkan


pengetahuannya. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang sangat
pesat, perlu adanya motivasi untuk meningkatkan semangat belajar. Salah satunya dengan
mempelajari sejarah serta biografi tokoh dan para ilmuwan sehingga dapat mengambil
hikmah dan pembelajaran.

12
DAFTAR PUSTAKA

Adrianto, R. (2016, Desember 06). SERATUS INSTITUTE. Retrieved Desember 14, 2018, from
http://www.seratusinstitute.com/news/detail/tokoh/101/gay-lussac-sang-penemu.html

Al-Choiry, Z. (2010, Januari 27). BIOGRAFI TOKOH DI DUNIA. Retrieved Desember 14, 2018,
from https://zhakhiea.blogspot.com/2010/01/biografi-tokoh-di-dunia.html

Anonim. (2016, Maret 11). BIOGRAFIPEDIA. Retrieved Desember 14, 2018, from
https://www.biografipedia.com/2016/03/biografi-michael-faraday-penemu-listrik.html

Calista, F. (2017, Desember 02). INFOBIOGRAFI. Retrieved Desember 14, 2018, from
https://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-michael-faraday/

Damayanti, R. (2017). PROFILPEDIA. Retrieved Desember 14, 2018, from


http://www.profilpedia.com/2016/11/michael-faraday-penemu-listrik.html

Fathurrohman, M. N. (2014, Juli 11). Tokoh Ilmuwan Penemu Dunia. Retrieved Desember 14,
2018, from https://blogpenemu.blogspot.com/2014/07/Joseph-Louis-Gay-Lussac-
penggagas-Hukum-Gay-Lussac-dan-Penemu-boron.html

Prastyo, D. (2014, Agustus 16). PERIODE-PERIODE SEJARAH FISIKA. Retrieved Desember


14, 2018, from http://dedyfisika.blogspot.com/2014/08/periode-periode-sejarah-
fisika.html

Prihantoro, W. (2014, November 14). MAKALAH SEJARAH FISIKA. Retrieved Desember 14,
2018, from http://wahyurihant.blogspot.com/2014/11/makalah-sejarah-fisika-fisika-
klasik.html

Wikipedia. (2017, Desember 11). Retrieved Desember 14, 2018, from


https://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_Louis_Gay-Lussac

Wikipedia. (2018, Oktober 18). Retrieved Desember 14, 2018, from


https://id.wikipedia.org/wiki/Michael_Faraday

13
14

Anda mungkin juga menyukai