Oleh :
Alda Novita Sari (1513022033)
Dewi Puspita Sari (1513022049)
Safri yuliani (1513022027)
Prima Istiana (1513022013)
Siska Riandi (1443022002)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul Tokoh- tokih fisika penerima Nobel di bawah tahun 1960 yang
merupakan salah satu tugas mata kuliah sejarah perkembangan Fisika.
Kami menyadari dalam proses pembuatan makalah ini masih terdapat
kekurangan.Oleh karena itu kami mengharapka kritik dan saran dari
pembaca.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan atas atas perhatiannya disampaikan
terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ..ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah .........................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Awal Mula Pemberian Hadiah Nobel..............................................................3
2.2 Tabel Ilmuwan Fisika Penerima Nobel tahun 1901-1960.............................4
2.3
2.4 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Teoritis .....................23
2.5 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Eksperimen ..............24
2.6 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Semi dan
Superkonduktor ...........................................................................................25
2.7 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Atom
dan Fisika Inti ..............................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
tersebut
menciptakan
hal-hal
baru
dan
memberika
kita
pengetahuan-pengetahuan baru.
Setiap tahun ada penerimaan hadiah obel bagi penemua-penemuan.Beberapa
penemuan-penemuan temuan tersebut, sebagian besar mendapat penghargaan
nobel dari dunia, terutama pada masa perkembangan awal fisika hingga
sekarang.Untuk mengetahui siapa aja peraih nobel fisika sesuai bidangnya
khususnya sampai tahun 1960.Kelompok kami akan membahasnya pada
makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kita dapat mengidentifikasi masalahmasalah yang akan dibahas antara lain, sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana Awal mula pemberian hadiah Nobel?
1.2.2 Siapa saja ilmuwan fisika yang menerima Nobel dari tahun 1901-1960?
1.2.3 Siapa saja ilmuwan fisika Penerima Nobel yang paling berpengaruh
1.2.4
1.2.5
1.2.6
1.2.7
superkonduktor?
Siapakah tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika atom dan
fisika Inti?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
1.3.1 Untuk mengetahui asal mula pemberian hadiah nobel.
1.3.2 Mengetahui ilmuwan fisika yang menerima nobel tahun 1901-1960.
1.3.3
1.3.4
1.3.5
teori.
Untuk mengetahui tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika
1.3.6
eksperimen.
Untuk mengetahui tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika
1.3.7
BAB II
PEMBAHASAN
Nama Ilmuwan
Penemuan
1901
Sinar X
Rontgen (Jerman)
Gambar
Gambar 2.1
1902
Hendrik Antoon
Lorentz(Belanda)
Efek Zeeman
Gambar 2.2
1903
Penemu Polonium
Marie Curie
dan Radium
(Polandia)
Gambar 2.3
1904
John William
Penemu Argon
Philipp Eduard
Sinar Katoda
Anton von
Lenard(Austria)
Gambar 2.5
1906
Konduksi listrik
Thomson
oleh gas
(Britania Raya)
Gambar 2.6
Tahun
Nama Ilmuwan
Penemuan
1907
Untuk ketepatan
Michelson
(Amerika Serikat)
spektroskopik
Gambar
Gambar 2.7
1908
Gabriel
Lippmann
Warna Fotografi
(Perancis)
Gambar 2.8
1909
Guglielmo
Telegraf tanpa
Marconi (Italia)
kabel
Gambar 2.9
1910
Johannes Diderik
Persamaan tetapa
(Belanda)
Gambar 2.10
1911
Wilhelm Wien
Hukum
(Kekaisaran
Penentuan
Jerman)
Radiasi Panas
Akumulator Gas
Gambar 2.11
1912
(Swedia)
Gambar 2.12
Tahun
Nama Ilmuwan
Penemuan
Gambar
Pembuatan
Heike
KamerlinghOnnes ( Belanda)
Helium Cair
Gambar 2.13
1914
Untuk penemuan
(Jerman)
1915
William Henry
Bragg
(Britania Raya)
Untuk sumbangan
mereka dalam
analisis struktur
kristal dengan
memakai sinar X
1917
Charles Glover
Ciri-ciri Radiasi
Barkla (Britania
Rontgen pada
Raya)
cuaca
Max Planck
Energi Quanta
Gambar 2.15
Gambar 2.16
1918
(Jerman)
Gambar 2.17
1919
Johannes Stark
Efek Doopler
(Jerman)
Gambar 2.18
1920
Charles douard
Anomali pada
Guillaume(Swiss)
logam campuran
baja nikel
Tahun
Nama Ilmuwan
1921
Penemuan
Efek fotoelektrik
Gambar
Gambar 2.20
1922
Niels Bohr
Struktur Atom
( Denmark)
dan Radiasi
Gambar 2.21
1923
Robert Andrews
Efek fotoelektrik
Millikan
(Amerika Serikat)
Gambar 2.22
1924
Manne Siegbahn
Bidang
(Swedia)
spektroskopi sinar
X
Gambar 2.23
1925
Gustav Hertz
Hukum mengenai
(Jerman)
tumbukan
elektron pada
atom
Gambar 2.24
1926
Jean Baptiste
Keseimbangan
Perrin (Perancis)
Sedimentasi
Gambar 2.25
1927
Arthur Holly
Efek Compton
Compton
(Amerika Seikat)
Gambar 2.36
Tahun
Nama Ilmuwan
1921
Penemuan
Efek fotoelektrik
Gambar
Gambar 2.20
1922
Niels Bohr
Struktur Atom
( Denmark)
dan Radiasi
Robert Andrews
Efek fotoelektrik
Gambar 2.21
1923
Millikan
(Amerika Serikat)
Gambar 2.22
1924
Manne Siegbahn
Bidang
(Swedia)
spektroskopi sinar
X
Gambar 2.23
1925
Gustav Hertz
Hukum mengenai
(Jerman)
tumbukan
elektron pada
atom
Gambar 2.24
1926
Jean Baptiste
Keseimbangan
Perrin (Perancis)
Sedimentasi
Arthur Holly
Efek Compton
Gambar 2.25
1927
Compton
(Amerika Seikat)
Gambar 2.36
Tahun
Nama Ilmuwan
dan asal negara
Penemuan
Gambar
1928
Owen Willans
Gejala panas
Richardson
(Britania Raya)
Gambar 2.27
1929
Louis Victor
Gelombang
Pierre Raymond,
DBrglie
Duc de Broglie
ke-7 (Perancis)
Gambar 2.28
1930
Chandrasekhara
Efek Raman
Venkata Raman
(India)
Gambar 2.29
1932
Werner
Teori
Heisenberg
Ketidakpastian
(Jerman)
Gambar 2.30
1933
Erwin
Untuk penemuan
Schrdinger
bentuk produktif
(Austria)
1935
James
Penemu Neutron
Chadwick
(Britania Raya)
Gambar 2.32
1936
Carl David
Penemu Positron
Anderson
(Amerika Serikat)
Gambar 2.33
Tahun
Nama Ilmuwan
Penemuan
Gambar
1937
Difraksi elektron
Davisson
dengan kristal
(Amerika serikat)
Gambar 2.34
1938
Enrico Fermi
Induksi
(Italia)
Radioaktivitas
Gambar 2.35
1939
Ernest Lawrence
Pengembangan
(Amerika Serikat)
Siklotron
Gambar 2.36
1943
Otto Stern
Metode sinar
(Amerika Serikat)
molekul dan
penemuan momen
magnetik proton
Gambar 2.37
1944
(Amerka Serikat)
mencatat sifat
magnetis inti atom
Gambar 2.38
1945
Wolfgang Pauli
Asas Pauli
(Austria)
Gambar 2.39
1946
Percy Williams
Untuk penemuan
Bridgman
apparatus
(Amerika Serikat)
Gambar 2.40
Tahun
Nama Ilmuwan
Penemuan
1947
Lapisan Appleton
Gambar
Appleton
(Britania Raya)
Gambar 2.41
1948
Patrick Maynard
Pengembangan
Stuart Blackett
Metode Kamar
(Britania Raya)
Awan Wilson
Gambar 2.42
1949
Hideki Yukawa
Perkiraannya pada
(Jepang)
keberadaan meson
Cecil Frank
Pengembangan
Powell (Britania
metode fotografis
Gambar 2.43
1950
Raya)
Gambar 2.44
1951
Transmutasi inti
Cockcroft
(Britania Raya)
1952
Felix Bloch
(Amerika Serikat)
ukuran presisi
magnetik nuklir
Gambar 2.46
1953
Frits (Frederik)
Mikroskop
Zernike (Italia)
Konstras
Gambar 2.47
Tahun
Nama Ilmuwan
Penemuan
1954
Mekanika
Gambar
Kuantum
Gambar 2.48
1955
Willis Eugene
Struktur halus
Lamb (Amerika
dari struktur
Serikat)
hidrogen
Gambar 2.49
1956
John Bardeen
Efek Transistor
(Amerika Serikat)
Gambar 2.50
1957
Tsung-Dao Lee
Hukum
(Amerika Serikat)
Keseimbangan
Gambar 2.51
1958
Pavel
Untuk penemuan
Alekseyevich
mereka dan
Cherenkov
interpretasi efek
(Rusia)
Cherenkov-Vavilov
Owen
Anti Proton
Gambar 2.52
1959
Chamberlain
(Amerika Serikat)
Gambar 2.53
1960
Donald Arthur
Glaser (Amerika
Serikat)
Bilik Gelembung
Gambar 2.54
garis spektral atom dalam medan magnet akan terpecah menjadi beberapa
komponen yang frekuensinya agak berbeda. Hal tersebut membenarkan
pekerjaan Lorentz, sehingga mereka berdua dianugerahi Hadiah Nobel
pada 1902. Efek Zeeman adalah pemisahan sebuah garis spektrum menjadi
beberapa komponen disebabkan oleh adanya medan magnet. Efek ini
analog dengan efek Stark, pemisahan sebuah garis spektral menjadi
beberapa komponen karena adanya medan listrik.
c. Joseph John Thomson (1856-1940)
Beliau ialah seorang ilmuwan yang lahir di Cheetham Hill, di mana ia
diangkat sebagai profesor fisika eksperimental sejak 1884. Penelitiannya
membuahkan penemuan elektron. Elektron ditemukan oleh Joseph John
Thomson pada tahun 1897. Penemuan elektron diawali dengan
ditemukannya tabung katode oleh William Crookes. Kemudian J.J.
Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode ini dan dapat
dipastikan bahwa sinar katode ini merupakan partikel, sebab dapat
memutar baling-baling yang diletakkan di antara katode dan anode.Dari
hasil percobaan tersebut, J.J. Thomson menyatakan bahwa sinar katode
merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif dan
selanjutnya disebut elektron.Teori atom thomson yaitu Atom merupakan
bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang
bermuatan negatif. Karena tersebarnya elektron-elektron di dalam atom
bagaikan kismis, sehingga disebut juga model atom roti kismis.
d. Max Planck
Max
Karl
Ernst
Ludwig
Planck (lahir
Holstein, Jerman, 23
di Kiel, Schleswig-
banyak
dilihat
sebagai
merupakan
unit
pengukuran
berdasarkan konstanta
fisika dasar. Satu tahun kemudian, dia menemukan hukum radiasi panas,
yang dinamakan Hukum radiasi badan hitam Planck.
e. Albert Einstein
Albert Einstein (/anstan/; bahasa Jerman: [albt antan] (simak);
lahir
di Ulm, Kerajaan
Wrttemberg,
Kekaisaran
Jerman, 14
umur
76
tahun)
adalah
teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20.
Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi
pengembangan mekanika
kuantum,
mekanika
statistika,
1921
untuk
penjelasannya
tentang efek
fotolistrik
dan
dalam
foto
kimia
dinamai
einstein,
sebuah unsur
g. James Franck
James Franck (lahir 26 Agustus 1882 meninggal 21 Mei 1964 pada umur
81 tahun) adalah fisikawan Jerman yang mendapat Penghargaan Nobel
dalam Fisika dengan Gustav Ludwig Hertz pada 1925 untuk penemuan
mereka pada hukum yang menentukan dampak elektron pada atom. Pada
1925, Franck menerima Hadiah Nobel Fisika, yang diterimanya dengan
Hertz, untuk kerja mereka dalam fisika kuantum. Mekanika kuantum ialah
teori fisika fundamental yang memperluas, membetulkan dan menyatukan
mekanika Newton dan elktromagentisme Maxwell, pada tingkat atom dan
subatom. Franck dan Hertz mempelajari gerakan elektron bebas dalam
bermacam gas dan pengaruh yang dimiliki elektron itu pada fungsi atom.
h. Arthur Holly Compton
Arthur Holly Compton (lahir di Wooster, Ohio, Amerika Serikat, 10
September 1892 meninggal di Berkeley, California, Amerika Serikat, 15
Maret 1962 pada umur 69 tahun) ialah fisikawan Amerika Serikat yang
menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika atas sumbangannya dalam
penemuan sebuah efek yang dinamai menurut namanya (efek Compton).
Pada tahun 1922, ia menemukan bahwa jika seberkas sinar-X ditembakkan
ke sebuah elektron bebas yang diam, sinar-X akan mengalami perubahan
panjang gelombang dimana panjang gelombang sinar-X menjadi lebih
besar. Gejala ini dikenal sebagai " Efek Compton " atau " hamburan
Compton ".
Gambar 2. 55
Pada efek fotolistrik (Einstein mendapatkan
dengan energi yang diskrit. Kuantum energi tidak dapat digambarkan sebagai
gelombang tetapi lebih mendekati bentuk partikel. Partikel cahaya dalam
bentuk kuantum dikenal dengan sebutan foton. Pandangan cahaya sebagai
foton diperkuat lagi melalui gejala yang dikenal sebagai efek Compton.
Pada tahun 1923, Compton menerbitkan makalah di Physical Review yang
menjelaskan pergeseran sinar-X. Sinar-X digambarkan sebagai foton yang
bertumbukan dengan elektron (seperti halnya dua bola bilyar yang
bertumbukan). Elektron bebas yang diam menyerap sebagian energi foton
sehingga bergerak ke arah membentuk sudut terhadap arah foton mula-mula.
Foton yang menumbuk elektron pun terhambur dengan sudut terhadap arah
semula dan panjang gelombangnya menjadi lebih besar. Perubahan panjang
gelombang foton setelah terhambur dinyatakan sebagai:
Erwin
j. Enrico Fermi
teori
yang
menentukan,
dan
dia
mengawasi
sebagai
anak
pertama
dari Vincenzo
Galilei,
seorang
Galileo adalah salah satu orang Eropa pertama yang mengamati bintik
matahari,
diperkirakan
Astronomi
astronom
Tionghoa
sudah
mekanika
klasik.
hukum
gravitasi
Dalam
dan
karyanya
tiga
hukum
ini,
Newton
gerak
yang
membangun
teleskop
refleksi
yang
pertama[8]
dan
2.4
Gambar Tokoh
Gambar 2.57
Niels Bohr (Denmark)
Untuk sumbangannya
dalam pemeriksaan
struktur atom dan
radiasi yang keluar
darinya
Gambar 2.58
Louis Victor Pierre
Raymond, Duc de
Broglie ke-7 (Perancis)
Untuk penemuannya
pada sifat gelombang
elektron
Gambar 2.59
Dari beberapa tokoh di atas Albert Einstein merupakan tokoh fisika yang
paling terkenal dalam bidang fisika Teoritis.
Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879 meninggal 18 April 1955 pada umur
76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas
sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia dianugerahi Penghargaan
Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek
fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Penemuan
Pengakuan terhadap pelayanan
yang luar biasa yang telah
dilakukannya dalam
menemukan sinar Rntgen
yang dinamai atas dirinya
Gambar Tokoh
Gambar 2.60
Gambar 2.61
Enrico Fermi (Italia)
Gambar 2.62
Dari beberapa tokoh di atas Enrico Fermi merupakan tokoh fisika yang paling
terkenal dalam bidang fisika Eksperimen.
Enrico Fermi merupakan ahli Fisika Itali yang lari ke Amerika Serikat yang
menerima nobel tahun 1938 karena ramalannya yang menunjukkan eksistensi
unsur - unsur radio aktif yang nomor atomnya lebih besar dari nomor 92
(uranium). Setelah menerima hadiah nobel Fisika di Swedia, Fermi dan keluarga
tidak kembali lagi ke Italia tapi langsung terbang ke Amerika Serikat dan sampai
di New York tanggal 2 januari 1939. Di Italia Fermi tidak dapat hidup tenang
karena sebagai orang Yahudi ia selalu dikejar- kejar oleh Fasisme Mussolini. Pada
tanggal 2 desember 1942, sewaktu di Chicago University. Fermy mengomandoi
reaksi nuklir pertama di dunia yang membawa dunia pada abad bom nuklir dan
bom neutron.
2.6 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Semi dan
Superkonduktor.
Nama Tokoh dan
Asal
William Bradford
Penemuan
Gambar Tokoh
Shockley (Britania
Raya)
Gambar 2.63
John Bardeen
(Amerika Serikat)
Walter Houser
Brattain (Amerika
Serikat)
Gambar 2.65
Dari beberapa tokoh di atas William Bradford Shockley merupakan tokoh
fisika yang paling terkenal dalam bidang fisika Semi dan Super Konduktor.
William Bradford Shockley (lahir di London, Inggris, Britania Raya, 13
Februari 1910 meninggal di Stanford, California, Amerika Serikat, 12
Agustus 1989 pada umur 79 tahun). Beliau adalah
fisikawan Amerika
2.7 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Atom dan Fisika Inti
Penemuan
Gambar Tokoh
Gambar 2.66
pada penemuan
efek compton
Gambar 2.67
Sir James Chadwick
(Britania Raya)
Neutron
Gambar 2.68
Dari beberapa tokoh di atas, Arthur Holly Compton merupakan tokoh fisika
yang paling terkenal dalam bidang fisika Atom dan Fisika Inti. Compton
menjelaskan sebenarnya sinar itu terdiri atas partikel yang bergerak cepat.
Sekarang, partikel itu dikenal sebagai inti atom dan sebagian besar ialah proton
yang berputar dalam ruang dan bukan sinar gama. Compton membuktikan hal itu
dengan memperlihatkan intensitas sinar kosmis berubah terhadap lintang dan hal
itu hanya bisa diterima jika partikel itu ialah ion yang lintasannya dipengaruhi
medan magnet bumi.
BAB III
KESIMPULAN
Penghargaan Nobel untuk ilmuwan yang berjasa dimulai tahun 1901 dengan
pencetusnya Alferd Nobel.
3.2
3.3
Tokoh tokoh fisika penerima nobel yang paling berpengaruh antara 19011960 antara lain, Wilhelm Conrad Rontgen, Albert Einsterin, Enrico Fermi,
Hendrik Antoon Lorentz, Galileo Galilei, Sir Isaac Newton,Max Planck.
3.4
Tokoh peraih nobel fisika dalam bidang fisika teori yag paling terkenal
albert einstein,Bidang Fisika Eksperimen Enrico Fermi,bidang semi dan
super konduktor ada William Bradford Shockley dan dalam bidang fisika
inti dan fisika atom adalah Arthur Holly Comptom
DAFTAR PUSTAKA
Gunajaya.2012.
Fisikawan
Inggris
Biografi
Paul
Dirac.