Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN FISIKA

TOKOH - TOKOH FISIKA PENERIMA NOBEL DI BAWAH


TAHUN 1960

Oleh :
Alda Novita Sari (1513022033)
Dewi Puspita Sari (1513022049)
Safri yuliani (1513022027)
Prima Istiana (1513022013)
Siska Riandi (1443022002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul Tokoh- tokih fisika penerima Nobel di bawah tahun 1960 yang
merupakan salah satu tugas mata kuliah sejarah perkembangan Fisika.
Kami menyadari dalam proses pembuatan makalah ini masih terdapat
kekurangan.Oleh karena itu kami mengharapka kritik dan saran dari
pembaca.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan atas atas perhatiannya disampaikan
terima kasih.

Bandarlampung, 30 September 2016

Penulis

DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ..ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah .........................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Awal Mula Pemberian Hadiah Nobel..............................................................3
2.2 Tabel Ilmuwan Fisika Penerima Nobel tahun 1901-1960.............................4
2.3

lmuwan fisika Penerima Nobel yang paling berpengaruh


dari tahun 1901-1960....................................................................................13

2.4 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Teoritis .....................23
2.5 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Eksperimen ..............24
2.6 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Semi dan
Superkonduktor ...........................................................................................25
2.7 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Atom
dan Fisika Inti ..............................................................................................26

BAB III KESIMPULAN


DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak awal perkembangan fisika telah banyak ilmuwan dan alat alat yang telah
di ciptakan.Pada setiap bidang ilmu fisika, mereka telah menyumbangkan
pemikiran pemikiran yang logis dan dibuktikan dengan eksperimen.Penemuan
penemuan

tersebut

menciptakan

hal-hal

baru

dan

memberika

kita

pengetahuan-pengetahuan baru.
Setiap tahun ada penerimaan hadiah obel bagi penemua-penemuan.Beberapa
penemuan-penemuan temuan tersebut, sebagian besar mendapat penghargaan
nobel dari dunia, terutama pada masa perkembangan awal fisika hingga
sekarang.Untuk mengetahui siapa aja peraih nobel fisika sesuai bidangnya
khususnya sampai tahun 1960.Kelompok kami akan membahasnya pada
makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kita dapat mengidentifikasi masalahmasalah yang akan dibahas antara lain, sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana Awal mula pemberian hadiah Nobel?
1.2.2 Siapa saja ilmuwan fisika yang menerima Nobel dari tahun 1901-1960?
1.2.3 Siapa saja ilmuwan fisika Penerima Nobel yang paling berpengaruh
1.2.4
1.2.5
1.2.6

dari tahun 1901-1960?


Siapakah tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika teori?
Siapakah tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika eksperimen?
Siapakah tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika semi dan

1.2.7

superkonduktor?
Siapakah tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika atom dan
fisika Inti?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
1.3.1 Untuk mengetahui asal mula pemberian hadiah nobel.
1.3.2 Mengetahui ilmuwan fisika yang menerima nobel tahun 1901-1960.

1.3.3

Mengetahui ilmuwan fisika penerima nobel yang paling berpengaruh

1.3.4

dari tahun 1901-1960.


Untuk mengetahui tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika

1.3.5

teori.
Untuk mengetahui tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika

1.3.6

eksperimen.
Untuk mengetahui tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika

1.3.7

semi dan superkonduktor.


Untuk mengetahui tokoh fisika penerima nobel dalam bidang fisika
atom dan fisika inti

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Awal mula Pemberian Hadiah Nobel

Berawal dari kekeliruan sebuah koran di Perancis yang menyatakan Alfred


Nobel saudara Ludvig Nobel meninggal tahun 1888. Sejak itu Alferd Nobel
sadar tentang dirinya di mata publi.Sejak saat itu dia bertekad meninggalkan
hartanya untuk kemanusiaan.
Alferd Nobel memegang 355 paten atas namanya, yang paling terkenal adalah
paten atas dinamit.Sebelum dia menemukan dinamit, bahan peledak yang
tersedia saat itu hanya bubukhitam dengan daya ledak lemah.Dengan
serangkaian penelitian yang dilakukannya pada tahun 1867, Alferd Nobel
menemukan Dinamit.Temuannya ini terkenal hingga di seleluruh dunia dan
temuannya banyak digunakan untuk meledakkan terowongan,pembuatan
kanal,pembangunan jalan dan sebagainya.Sehingga pada tahun 1875 Ia
menghasilkan campuran yang dapat menghasilkan daya ledak lebih besar.
Kerena ia seseorang yang cinta damai, maka dia ingin dinamitnya digunakan
untuk membantu menghentikan perang, namun kenyataannya tidak sesuai
dengan apa yang dipikirkan Nobel.Dinamitnya ciptaannya menjadi alat
pembunuh banyak orang. Pada tahun 1895, Nobel menulis surat wasiat.wasiat
itu menyebutkan, ia meninggalkan sebagian besar kekayaannya untuk
penyelenggaraan hadiah nobel.Setelah kematiannya, ia meninggalkan 31 juta
SEK (Swedish Krona) dan 265 juta Dollar As untuk membiayai
penyelenggaraan hadiah nobel. Sejak 1901, Hadiah Nobel telah diberikan
kepada orang-orang dari seluruh dunia atas pencapaian mereka yang luar
biasa dalam bidang fisika, kimia, kedokteran, sastra, dan perdamaian. Bidangbidang yang dipilih untuk mendapat hadiah juga mencerminkan ke arah mana
minat dan perhatian Alfred Nobel. Sejak 1969, satu bidang lagi ditambahkan,
yaitu ekonomi.
2.2 Tabel Ilmuwan Fisika Penerima Nobel Mulai tahun 1901-1960.
Tahun

Nama Ilmuwan

Penemuan

1901

dan asal negara


Wilhelm Conrad

Sinar X

Rontgen (Jerman)

Gambar

Gambar 2.1
1902

Hendrik Antoon
Lorentz(Belanda)

Efek Zeeman

Gambar 2.2
1903

Pierre Curie dan

Penemu Polonium

Marie Curie

dan Radium

(Polandia)
Gambar 2.3
1904

John William

Penemu Argon

Strutt, 3rd Baron


Rayleigh
(Britania Raya)
Gambar 2.4
1905

Philipp Eduard

Sinar Katoda

Anton von
Lenard(Austria)
Gambar 2.5
1906

Sir Joseph John

Konduksi listrik

Thomson

oleh gas

(Britania Raya)

Gambar 2.6

Tahun

Nama Ilmuwan

Penemuan

1907

dan asal negara


Albert Abraham

Untuk ketepatan

Michelson

alat optik dan

(Amerika Serikat)

spektroskopik

Gambar

Gambar 2.7

1908

Gabriel
Lippmann

Warna Fotografi

(Perancis)
Gambar 2.8
1909

Guglielmo

Telegraf tanpa

Marconi (Italia)

kabel

Gambar 2.9
1910

Johannes Diderik

Persamaan tetapa

Van der Waals

gas dan cairan

(Belanda)
Gambar 2.10
1911

Wilhelm Wien

Hukum

(Kekaisaran

Penentuan

Jerman)

Radiasi Panas

Nils Gustaf Daln

Akumulator Gas

Gambar 2.11
1912

(Swedia)

Gambar 2.12

Tahun

Nama Ilmuwan

Penemuan

Gambar

dan asal negara


1913

Pembuatan
Heike
KamerlinghOnnes ( Belanda)

Helium Cair

Gambar 2.13

1914

Max von Laue

Untuk penemuan

(Jerman)

difraksi sinar Xnya


dengan kristal
Gambar 2.14

1915

William Henry
Bragg
(Britania Raya)

Untuk sumbangan
mereka dalam
analisis struktur
kristal dengan
memakai sinar X

1917

Charles Glover

Ciri-ciri Radiasi

Barkla (Britania

Rontgen pada

Raya)

cuaca

Max Planck

Energi Quanta

Gambar 2.15

Gambar 2.16
1918

(Jerman)

Gambar 2.17
1919

Johannes Stark

Efek Doopler

(Jerman)

Gambar 2.18
1920

Charles douard

Anomali pada

Guillaume(Swiss)

logam campuran
baja nikel

Tahun

Nama Ilmuwan

1921

dan asal negara


Albert Einstein
(Jerman)

Penemuan

Efek fotoelektrik

Gambar

Gambar 2.20
1922

Niels Bohr

Struktur Atom

( Denmark)

dan Radiasi
Gambar 2.21

1923

Robert Andrews

Efek fotoelektrik

Millikan
(Amerika Serikat)
Gambar 2.22
1924

Manne Siegbahn

Bidang

(Swedia)

spektroskopi sinar
X
Gambar 2.23

1925

Gustav Hertz

Hukum mengenai

(Jerman)

tumbukan
elektron pada
atom
Gambar 2.24

1926

Jean Baptiste

Keseimbangan

Perrin (Perancis)

Sedimentasi

Gambar 2.25
1927

Arthur Holly

Efek Compton

Compton
(Amerika Seikat)
Gambar 2.36

Tahun

Nama Ilmuwan

1921

dan asal negara


Albert Einstein
(Jerman)

Penemuan

Efek fotoelektrik

Gambar

Gambar 2.20
1922

Niels Bohr

Struktur Atom

( Denmark)

dan Radiasi

Robert Andrews

Efek fotoelektrik

Gambar 2.21
1923

Millikan
(Amerika Serikat)
Gambar 2.22
1924

Manne Siegbahn

Bidang

(Swedia)

spektroskopi sinar
X
Gambar 2.23

1925

Gustav Hertz

Hukum mengenai

(Jerman)

tumbukan
elektron pada
atom
Gambar 2.24

1926

Jean Baptiste

Keseimbangan

Perrin (Perancis)

Sedimentasi

Arthur Holly

Efek Compton

Gambar 2.25
1927

Compton
(Amerika Seikat)
Gambar 2.36

Tahun

Nama Ilmuwan
dan asal negara

Penemuan

Gambar

1928

Owen Willans

Gejala panas

Richardson
(Britania Raya)
Gambar 2.27
1929

Louis Victor

Gelombang

Pierre Raymond,

DBrglie

Duc de Broglie
ke-7 (Perancis)
Gambar 2.28
1930

Chandrasekhara

Efek Raman

Venkata Raman
(India)
Gambar 2.29
1932

Werner

Teori

Heisenberg

Ketidakpastian

(Jerman)
Gambar 2.30
1933

Erwin

Untuk penemuan

Schrdinger

bentuk produktif

(Austria)

baru dari teori


atom
Gambar 2.31

1935

James

Penemu Neutron

Chadwick
(Britania Raya)

Gambar 2.32
1936

Carl David

Penemu Positron

Anderson
(Amerika Serikat)
Gambar 2.33

Tahun

Nama Ilmuwan

Penemuan

Gambar

1937

dan asal negara


Clinton Joseph

Difraksi elektron

Davisson

dengan kristal

(Amerika serikat)
Gambar 2.34
1938

Enrico Fermi

Induksi

(Italia)

Radioaktivitas

Gambar 2.35
1939

Ernest Lawrence

Pengembangan

(Amerika Serikat)

Siklotron

Gambar 2.36
1943

Otto Stern

Metode sinar

(Amerika Serikat)

molekul dan
penemuan momen
magnetik proton
Gambar 2.37

1944

Isidor Isaac Rabi

Metode gema buat

(Amerka Serikat)

mencatat sifat
magnetis inti atom
Gambar 2.38

1945

Wolfgang Pauli

Asas Pauli

(Austria)

Gambar 2.39
1946

Percy Williams

Untuk penemuan

Bridgman

apparatus

(Amerika Serikat)
Gambar 2.40

Tahun

Nama Ilmuwan

Penemuan

1947

dan asal negara


Sir Edward Victor

Lapisan Appleton

Gambar

Appleton
(Britania Raya)
Gambar 2.41
1948

Patrick Maynard

Pengembangan

Stuart Blackett

Metode Kamar

(Britania Raya)

Awan Wilson
Gambar 2.42

1949

Hideki Yukawa

Perkiraannya pada

(Jepang)

keberadaan meson

Cecil Frank

Pengembangan

Powell (Britania

metode fotografis

Gambar 2.43
1950

Raya)

Gambar 2.44
1951

Sir John Douglas

Transmutasi inti

Cockcroft

atom dengan tiruan

(Britania Raya)

partikel atom yang


dipercepat
Gambar 2.45

1952

Felix Bloch

Metode baru untuk

(Amerika Serikat)

ukuran presisi
magnetik nuklir
Gambar 2.46

1953

Frits (Frederik)

Mikroskop

Zernike (Italia)

Konstras

Gambar 2.47

Tahun

Nama Ilmuwan

Penemuan

1954

dan asal negara


Max Born (Italia)

Mekanika

Gambar

Kuantum

Gambar 2.48
1955

Willis Eugene

Struktur halus

Lamb (Amerika

dari struktur

Serikat)

hidrogen
Gambar 2.49

1956

John Bardeen

Efek Transistor

(Amerika Serikat)

Gambar 2.50
1957

Tsung-Dao Lee

Hukum

(Amerika Serikat)

Keseimbangan

Gambar 2.51
1958

Pavel

Untuk penemuan

Alekseyevich

mereka dan

Cherenkov

interpretasi efek

(Rusia)

Cherenkov-Vavilov

Owen

Anti Proton

Gambar 2.52
1959

Chamberlain
(Amerika Serikat)
Gambar 2.53
1960

Donald Arthur
Glaser (Amerika
Serikat)

Bilik Gelembung

Gambar 2.54

2.3 Ilmuwan Fisika Penerima Nobel yang Paling Berpengaruh (1901-1906)


a. Wilhelm Conrad Rntgen
Wilhelm Conrad Rontgen merupakan fisikawan jerman yang lahir pada 27
Maret 1845 sampai 10 Februari 1923 . Gambar sinar-X pertama yang
diambil oleh Rntgen dari tangan istrinya, Anna Bertha.Pada 1895, saat
mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang
dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa
potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat
tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode
(elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak
diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan
menyebabkan fluoresensi. Ia menemukan bahwa bahan bahan seperti kayu
dan kertas memengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata
menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara
salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam
pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau
juga dikenal sebagai radiasi Rontgen.
b. Hendrik Antoon Lorentz
Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928) ialah fisikawan Belanda yang
memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika bersama dengan Pieter
Zeeman pada 1902. Lorentz

menyederhanakan teori Maxwell dan

memperkenalkan gagasan bahwa medan elektromagnetik ditimbulkan oleh


muatan listrik pada tingkat atom.
Ia mengemukakan bahwa pemancaran cahaya oleh atom dan berbagai
gejala optik dapat dirunut ke gerak dan interaksi energi atom.
Pada 1896, salah satu mahasiswanya Pieter Zeeman menemukan bahwa

garis spektral atom dalam medan magnet akan terpecah menjadi beberapa
komponen yang frekuensinya agak berbeda. Hal tersebut membenarkan
pekerjaan Lorentz, sehingga mereka berdua dianugerahi Hadiah Nobel
pada 1902. Efek Zeeman adalah pemisahan sebuah garis spektrum menjadi
beberapa komponen disebabkan oleh adanya medan magnet. Efek ini
analog dengan efek Stark, pemisahan sebuah garis spektral menjadi
beberapa komponen karena adanya medan listrik.
c. Joseph John Thomson (1856-1940)
Beliau ialah seorang ilmuwan yang lahir di Cheetham Hill, di mana ia
diangkat sebagai profesor fisika eksperimental sejak 1884. Penelitiannya
membuahkan penemuan elektron. Elektron ditemukan oleh Joseph John
Thomson pada tahun 1897. Penemuan elektron diawali dengan
ditemukannya tabung katode oleh William Crookes. Kemudian J.J.
Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode ini dan dapat
dipastikan bahwa sinar katode ini merupakan partikel, sebab dapat
memutar baling-baling yang diletakkan di antara katode dan anode.Dari
hasil percobaan tersebut, J.J. Thomson menyatakan bahwa sinar katode
merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif dan
selanjutnya disebut elektron.Teori atom thomson yaitu Atom merupakan
bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang
bermuatan negatif. Karena tersebarnya elektron-elektron di dalam atom
bagaikan kismis, sehingga disebut juga model atom roti kismis.
d. Max Planck
Max
Karl

Ernst

Ludwig

Planck (lahir

Holstein, Jerman, 23

di Kiel, Schleswig-

April 1858 meninggal

di Gttingen, Niedersachsen, Jerman, 4 Oktober 1947 pada umur 89 tahun)


adalah

seorang fisikawan Jerman yang

banyak

dilihat

sebagai

penemu teori kuantum.Pada 1899, dia menemukan sebuah konstanta dasar,


yang dinamakan konstanta Planck, dan, sebagai contoh, digunakan untuk
menghitung energi foton. Juga pada tahun itu, dia menjelaskan unit
Planck yang

merupakan

unit

pengukuran

berdasarkan konstanta

fisika dasar. Satu tahun kemudian, dia menemukan hukum radiasi panas,
yang dinamakan Hukum radiasi badan hitam Planck.
e. Albert Einstein
Albert Einstein (/anstan/; bahasa Jerman: [albt antan] (simak);
lahir

di Ulm, Kerajaan

Wrttemberg,

Kekaisaran

Jerman, 14

Maret 1879 meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18


April 1955 pada

umur

76

tahun)

adalah

seorang ilmuwan fisika

teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20.
Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi
pengembangan mekanika

kuantum,

mekanika

statistika,

dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada


tahun

1921

untuk

penjelasannya

tentang efek

fotolistrik

dan

"pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". Untuk menghargainya, sebuah


satuan

dalam

foto

kimia

dinamai

einstein,

sebuah unsur

kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.


Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc.
f. Neils Bohr
Niels Bohr (lahir di Kopenhagen, Denmark, 7 Oktober 1885 meninggal
di Kopenhagen, Denmark, 18 November 1962 pada umur 77 tahun) adalah
seorang ahli fisika dari Denmark dan pernah meraih hadiah Nobel
Fisika pada tahun 1922.Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis
miniatur planit mengitari matahari, dengan elektron-elektron mengelilingi
orbitnya sekitar bagian pokok, tetapi dengan perbedaan yang sangat
penting: bilamana hukum-hukum fisika klasik mengatakan tentang
perputaran orbit dalam segala ukuran, Bohr membuktikan bahwa elektronelektron dalam sebuah atom hanya dapat berputar dalam orbitnya dalam
ukuran spesifik tertentu. Atau dalam kalimat rumusan lain: elektronelektron yang mengitari bagian pokok berada pada tingkat energi (kulit)
tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Elektron dapat
berpindah dari lapisan dalam ke lapisan luar jika menyerap energi.
Sebaliknya, elektron akan berpindah dari lapisan luar ke lapisan lebih
dalam dengan memancarkan energi.

g. James Franck
James Franck (lahir 26 Agustus 1882 meninggal 21 Mei 1964 pada umur
81 tahun) adalah fisikawan Jerman yang mendapat Penghargaan Nobel
dalam Fisika dengan Gustav Ludwig Hertz pada 1925 untuk penemuan
mereka pada hukum yang menentukan dampak elektron pada atom. Pada
1925, Franck menerima Hadiah Nobel Fisika, yang diterimanya dengan
Hertz, untuk kerja mereka dalam fisika kuantum. Mekanika kuantum ialah
teori fisika fundamental yang memperluas, membetulkan dan menyatukan
mekanika Newton dan elktromagentisme Maxwell, pada tingkat atom dan
subatom. Franck dan Hertz mempelajari gerakan elektron bebas dalam
bermacam gas dan pengaruh yang dimiliki elektron itu pada fungsi atom.
h. Arthur Holly Compton
Arthur Holly Compton (lahir di Wooster, Ohio, Amerika Serikat, 10
September 1892 meninggal di Berkeley, California, Amerika Serikat, 15
Maret 1962 pada umur 69 tahun) ialah fisikawan Amerika Serikat yang
menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika atas sumbangannya dalam
penemuan sebuah efek yang dinamai menurut namanya (efek Compton).
Pada tahun 1922, ia menemukan bahwa jika seberkas sinar-X ditembakkan
ke sebuah elektron bebas yang diam, sinar-X akan mengalami perubahan
panjang gelombang dimana panjang gelombang sinar-X menjadi lebih
besar. Gejala ini dikenal sebagai " Efek Compton " atau " hamburan
Compton ".

Gambar 2. 55
Pada efek fotolistrik (Einstein mendapatkan

nobel sebagai penemu efek

fotolistrik tahun 1905), cahaya dapat dipandang sebagai kuantum energi

dengan energi yang diskrit. Kuantum energi tidak dapat digambarkan sebagai
gelombang tetapi lebih mendekati bentuk partikel. Partikel cahaya dalam
bentuk kuantum dikenal dengan sebutan foton. Pandangan cahaya sebagai
foton diperkuat lagi melalui gejala yang dikenal sebagai efek Compton.
Pada tahun 1923, Compton menerbitkan makalah di Physical Review yang
menjelaskan pergeseran sinar-X. Sinar-X digambarkan sebagai foton yang
bertumbukan dengan elektron (seperti halnya dua bola bilyar yang
bertumbukan). Elektron bebas yang diam menyerap sebagian energi foton
sehingga bergerak ke arah membentuk sudut terhadap arah foton mula-mula.
Foton yang menumbuk elektron pun terhambur dengan sudut terhadap arah
semula dan panjang gelombangnya menjadi lebih besar. Perubahan panjang
gelombang foton setelah terhambur dinyatakan sebagai:

adalah panjang gelombang awal,


adalah panjang gelombang setelah hamburan,
adalah konstanta Planck ,
adalah massa diam elektron ,
adalah kecepatan cahaya , dan
adalah sudut hamburan.

Jumlah h / m e c dikenal sebagai panjang gelombang Compton elektron; itu


sama dengan 2,43 10 -12 m. Panjang gelombang pergeseran '-.
terletak antara nol (untuk = 0 ) dan dua kali panjang gelombang
Compton elektron (untuk = 180 )
Compton menemukan bahwa beberapa sinar-X tidak mengalami
pergeseran panjang gelombang meskipun tersebar melalui sudut besar; di
masing-masing kasus foton gagal untuk mengeluarkan sebuah elektron.
Dengan demikian besarnya pergeseran ini tidak terkait dengan panjang
gelombang Compton elektron, tetapi untuk panjang gelombang Compton
seluruh atom, yang bisa ke atas dari 10.000 kali lebih kecil. Dalam

penelitiannya tersebut Compton memperoleh Penghargaan Nobel dalam


Fisika pada tahun 1927.
i. Paul Dirac
Paul Adrien Maurice Dirac OM FRS (lahir di Bristol, Britania Raya, 8
Agustus 1902 meninggal di Tallahassee, Amerika Serikat, 20 Oktober
1984 pada umur 82 tahun) ialah fisikawan Britania Raya yang dianugerahi
Penghargaan Nobel dalam Fisika 1933 bersama dengan

Erwin

Schrdinger. Persamaan Dirac dan teori elektronnya masih tetap relevan


digunakan sampai sekarang. Perkiraan yang dibuatnya telah dibuktikan
dalam sistem atom dan molekul. Telah ditunjukkan juga bahwa hal ini
berlaku untuk partikel lain yang memiliki spin yang sama dengan elektron
seperti proton, hyperon dan partikel keluarga baryon lainnya. Konsep ini
dapat diterapkan secara universal dan diketahui dengan baik oleh para
fisikawan dan kimiawan, sesuatu yang tidak seorangpun dapat
membantahnya. Melihat kenyataan ini, Dirac merasa sudah waktunya
untuk menyatakan, Teori umum mekanika kuantum sudah lengkap
sekarang. Hukum-hukum fisika yang yang mendasari diperlukannya teori
matematika dari bagian besar fisika dan keseluruhan bagian dari kimia
telah diketahui secara lengkap.
Positron dan antiproton adalah sebagian kecil dari antipartikel yang sudah
sangat dikenal, keduanya dapat berada dalam kondisi stabil di ruang
hampa, dan saat ini digunakan secara luas dalam akselerator penumbuk
partikel (collider accelerator) yang dengannya fisikawan mempelajari
fenomena yang terjadi dalam fisika energi tinggi.

Gambar 2.56 : Persamaan Dirac dalam bentuk lain

j. Enrico Fermi

Lahir 29 September 1901 meninggal 28 November 1954 pada umur


53 tahun) adalah seorang fisikawan Italia-Amerika yang paling diingat
untuk karyanya dalam peluruhan beta, pengembangan reaktor nuklir
pertama, dan pengembangan teori kuantum. Ia memenangi Hadiah
Nobel dalam bidang fisika 1938. Enrico Fermi merupakan tokoh yang
amat penting dalam kaitan pembuatan bom atom, kendati beberapa
orang lain memegang peranan yang sama pentingnya dalam pekerjaan
itu. Akan tetapi, arti penting bagi Fermi bermula dalam peranan
utamanya dalam hal penemuan reaktor atom.Dia memberikan
sumbangan

teori

yang

menentukan,

dan

dia

mengawasi

perancangannya dan sekaligus pembangunan reaktor pertamanya.Sejak


tahun 1945, tidak ada bom atom yang dipergunakan dalam peperangan,
tetapi sejumlah besar reaktor nuklir dibangun untuk pembangkit bagi
tujuan-tujuan perdamaian. Reaktor-reaktor tampaknya akan memiliki
arti yang lebih penting yang dapat digunakan untuk memprodusir radio
isotop yang digunakan di bidang kedokteran dan penyelidikan ilmiah
k. Sir Edward Victor Appleton
Sir Edward Victor Appleton (lahir di Bradford, 6 September
1892 meninggal 21 April 1965 pada umur 72 tahun) ialah seorang
fisikawan Inggris. Dia menerima Nobel dalam Bidang Fisika tahun
1941 atas kontribusinya dalam menemukan ionosphere. Menggunakan
pemancar BBC, Appleton melakukan penelitian untuk membuktikan
bahwa lapisan ini ada dan kedudukan serta ketinggiannya di atas tanah
ditentukan. Namun, penelitian itu lebih banyak menciptakan
pertanyaan daripada jawaban. Pada tahun 1926, Appleton menemukan
lapisan lain setinggi 250-350 km yang memantulkan balik panjang
gelombang yang lebih pendek di saat seperti makam, dan bahwa
gelombang itu dipantulkan balik dengan kekuatan lebih besar daripada
lapisan Heaviside. Appleton menyadari bahwa lapisan itu bertanggung
jawab memantulkan gelombang radio pendek di seantero dunia -

'lapisan Appleton' - yang kini memungkinkan komunikasi dengan


Australia dan Amerika Serikat.
l. Isidor Isaac Rabi
Lahir dalam sebuah keluarga Yahudi tradisional di Rymanw, Galicia,
yang pada waktu itu menjadi bagian dari Austria-Hongaria, Rabi
datang ke Amerika Serikat saat masih bayi dan dibesarkan di Lower
East Side, New York. Ia masuk Cornell University sebagai siswa
teknik kelistrikan pada 1916, namun kemudian beralih ke kimia.
Kemudian, ia meminati fisika. Pada 1929, Rabi kembali ke Amerika
Serikat, dimana Columbia menawarkannya jabatan dosen. Dalam
kolaborasinya dengan Gregory Breit, ia mengembangkan persamaan
Breit-Rabi dan memprediksi bahwa eksperimen SternGerlach akan
dimodifikasi untuk mengkonfirmasi properti-properti nukleus atomik.
Teknik-tekniknya untuk menggunakan resonansi magnetik nuklir
untuk menciptakan momen magnetik dan putaran nuklir dari atomatom membuatnya meraih Nobel Fisika pada 1944. Resonansi
magnetik nuklir menjadi alat berpengaruh untuk fisika dan kimia
nuklir. Pengembangan berkelanjutan pencitraan resonansi magnetik
juga dianggap penting dalam dunia kedokteran.
m. Galileo Galilei
Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari
1564

sebagai

anak

pertama

dari Vincenzo

Galilei,

seorang

matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati. Ia


sudah dididik sejak masa kecil. Kemudian, ia belajar di Universitas
Pisa namun terhenti karena masalah keuangan. Untungnya, ia ditawari
jabatan di sana pada tahun 1589 untuk mengajar matematika. Setelah
itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar geometri,
mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia
sudah mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.

Galileo adalah salah satu orang Eropa pertama yang mengamati bintik
matahari,

diperkirakan

Astronomi

astronom

Tionghoa

sudah

mengamatinya sejak lama. Selain itu, Galileo juga adalah orang


pertama yang melaporkan adanya gunung dan lembah di bulan,
kesimpulan yang diambil melihat dari pola bayangan yang ada di
permukaan. Ia kemudian memberi kesimpulan bahwa bulan itu "kasar
dan tidak rata, seperti permukaan bumi sendiri", tidak seperti anggapan
Aristoteles yang menyatakan bulan adalah bola sempurna.Galileo juga
mengamati planet Neptunus pada 1612 namun ia tidak menyadarinya
sebagai planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya sebagai
sebuah bintang yang redup.
n. Sir Isaac Newton
Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth,
Lincolnshire, 4 Januari 1643 meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84
tahun) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi,
filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia
merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat
berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu
fisika klasik. Karya bukunya Philosophi Naturalis Principia
Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku
paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan
dasar-dasar
menjabarkan

mekanika

klasik.

hukum

gravitasi

Dalam
dan

karyanya

tiga

hukum

ini,

Newton

gerak

yang

mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga


abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan
benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukumhukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan
konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori
gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para
ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.

Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip


kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia
berhasil

membangun

teleskop

refleksi

yang

pertama[8]

dan

mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah


kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna
lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari
kecepatan suara. Dalam bidang matematika pula, bersama dengan
karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton
mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga
berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode
Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi,
dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.
o. Heinrich Rudolf Hertz
Heinrich Rudolf Hertz (22 Februari 1857 - 1 Januari 1894) adalah
fisikawan Jerman yang menemukan pengiriman energi listrik dari 2
titik (point) tanpa kabel (nirkabel). Penemuannya yang paling mutakhir
adalah electric charge jump.Namanya diabadikan dalam satuan
frekuensi hertz.Hertz adalah unit SI untuk frekuensi. Kata Hertz dipilih
untuk menghargai jasa Heinrich Rudolf Hertz atas kontribusinya dalam
bidang elektromagnetisme. Hertz menyatakan banyaknya gelombang
dalam waktu satu detik (1 Hertz = 1 gelombang per detik). Unit ini
dapat digunakan untuk mengukur gelombang apa saja yang periodik.
Contoh: Frekuensi dari gerak bandul jam dinding adalah 1 Hz.Hertz
menuntut pendidikan di Institusi University of Kiel, University of
Karlsruhe, University of Bonn. Almamaternya di University of
Munich, University of Berlin. Dia seorang Pembimbing doktoral dari
Hermann von Helmholtz.

2.4

Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Teoritis


Ada beberapa tokoh fisika yang berjasa pada bidang fisika teoritikus perintis
antara lain :
Nama Tokoh dan Asal
Penemuan
Negara
Albert
Einstein Untuk sumbangannya
(Jerman)
pada Teori Fisika dan
khususnya pada
penemuan hukum efek
fotoelektriknya

Gambar Tokoh

Gambar 2.57
Niels Bohr (Denmark)

Untuk sumbangannya
dalam pemeriksaan
struktur atom dan
radiasi yang keluar
darinya

Gambar 2.58
Louis Victor Pierre
Raymond, Duc de
Broglie ke-7 (Perancis)

Untuk penemuannya
pada sifat gelombang
elektron

Gambar 2.59

Dari beberapa tokoh di atas Albert Einstein merupakan tokoh fisika yang
paling terkenal dalam bidang fisika Teoritis.
Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879 meninggal 18 April 1955 pada umur
76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas
sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia dianugerahi Penghargaan
Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek
fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein,


sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001
Einstein. Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc.

2.5 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Eksperimen


Nama Tokoh dan Asal
Wilhelm Conrad Rntgen
(kekaisaran Jerman)

Penemuan
Pengakuan terhadap pelayanan
yang luar biasa yang telah
dilakukannya dalam
menemukan sinar Rntgen
yang dinamai atas dirinya

Gambar Tokoh

Gambar 2.60

Antoine Henri Becquerel


(perancis)

Pengakuan terhadap pelayanan


yang luar biasa yang telah
dilakukannya
dalam menemukan spontanitas
radioaktivitas

Gambar 2.61
Enrico Fermi (Italia)

Untuk demonstrasi tentang


keberadaan elemen radioaktif
baru yang diciptakan dengan
penyinaran neutron, dan untuk
penemuannya yang
berhubungan dengan reaksi
nuklir yang dihasilkan oleh
neutron redup

Gambar 2.62
Dari beberapa tokoh di atas Enrico Fermi merupakan tokoh fisika yang paling
terkenal dalam bidang fisika Eksperimen.
Enrico Fermi merupakan ahli Fisika Itali yang lari ke Amerika Serikat yang
menerima nobel tahun 1938 karena ramalannya yang menunjukkan eksistensi
unsur - unsur radio aktif yang nomor atomnya lebih besar dari nomor 92

(uranium). Setelah menerima hadiah nobel Fisika di Swedia, Fermi dan keluarga
tidak kembali lagi ke Italia tapi langsung terbang ke Amerika Serikat dan sampai
di New York tanggal 2 januari 1939. Di Italia Fermi tidak dapat hidup tenang
karena sebagai orang Yahudi ia selalu dikejar- kejar oleh Fasisme Mussolini. Pada
tanggal 2 desember 1942, sewaktu di Chicago University. Fermy mengomandoi
reaksi nuklir pertama di dunia yang membawa dunia pada abad bom nuklir dan
bom neutron.

2.6 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Semi dan
Superkonduktor.
Nama Tokoh dan
Asal
William Bradford

Penemuan

Gambar Tokoh

Shockley (Britania
Raya)
Gambar 2.63
John Bardeen
(Amerika Serikat)

Untuk riset mereka


pada semikonduktor
dan penemuan
mereka pada efek
transistor
Gambar 2.64

Walter Houser
Brattain (Amerika
Serikat)

Gambar 2.65
Dari beberapa tokoh di atas William Bradford Shockley merupakan tokoh
fisika yang paling terkenal dalam bidang fisika Semi dan Super Konduktor.
William Bradford Shockley (lahir di London, Inggris, Britania Raya, 13
Februari 1910 meninggal di Stanford, California, Amerika Serikat, 12
Agustus 1989 pada umur 79 tahun). Beliau adalah

fisikawan Amerika

Serikat kelahiran Inggris yang menerima Hadiah Nobel Fisika bersama


dengan John Bardeen dan Walter H. Brattain.Ia dilahirkan di London dari
orang tuanya yang berasal dari Amerika Serikat yang berada di Inggris
selama beberapa tahun untuk urusan bisnis. Ia lulus dari CalTech pada 1932
dan menerima PhD dari MIT pada 1936. Ia mulai bekerja di Laboratorium
Bell.
Penelitiannya dalam fisika benda padat, khususnya tabung vakum, membuat
banyak kemajuan teoretis dalam tujuan perusahaan untuk menggunakan
tombol elektronik untuk kantor telepon sebagai pengganti tombol mekanik
yang masih dipakai sampai saat itu. Selama PD II, Shockley bekerja untuk
proyek militer, khususnya memperhalus sistem radar. Begitu perang
berakhir, ia kembali meneliti benda padat, yang kini disebut dengan
semikonduktor.

Salah satu sumbangannya dalam bidang industri elektronika ialah penerapan


teori kuantum pada perkembangan semikonduktor. Pada 1947, dengan
koleganya John Bardeen dan Walter Brattain, ia membuat alat
semikonduktor pengeras pertama. Mereka menyebutnya transistor (dari
transfer dan resistor). Shockley membuat kemajuan di bidang itu pada 1950
yang membuatnya mudah diproduksi. Gagasannya yang orisinal akhinya
menimbulkan pengembangan keping silikon. Shockley, Bardeen, dan
Brattain memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika 1956 untuk
pengembangan transistor, yang memungkinkan alat-alat elektronik dibuat
lebih kecil, jelas, dan lebih murah.Ia meninggalkan Bell Labs pada 1955 dan
menjabat sebagai profesor pengunjung dan penasihat ahli di sejumlah
perguruan tinggi dan perusahaan.

2.7 Tokoh Fisika Penerima Nobel Dalam Bidang Fisika Atom dan Fisika Inti

Nama Tokoh dan Asal

Penemuan

Gambar Tokoh

Charles Thomson Rees Untuk


Wilson (Britania
metodenya
Raya)
membuat garis
edar partikel isi
listrik nampak
oleh kondensasi
uap air

Arthur Holly Compton


(Amerika Serikat)

Gambar 2.66

pada penemuan
efek compton

Gambar 2.67
Sir James Chadwick
(Britania Raya)

Neutron

Gambar 2.68

Dari beberapa tokoh di atas, Arthur Holly Compton merupakan tokoh fisika
yang paling terkenal dalam bidang fisika Atom dan Fisika Inti. Compton
menjelaskan sebenarnya sinar itu terdiri atas partikel yang bergerak cepat.
Sekarang, partikel itu dikenal sebagai inti atom dan sebagian besar ialah proton
yang berputar dalam ruang dan bukan sinar gama. Compton membuktikan hal itu
dengan memperlihatkan intensitas sinar kosmis berubah terhadap lintang dan hal
itu hanya bisa diterima jika partikel itu ialah ion yang lintasannya dipengaruhi
medan magnet bumi.

BAB III
KESIMPULAN

Dari pemaparan yang telah di jelaskan dapat disimpulkan sebagai berikut:


3.1

Penghargaan Nobel untuk ilmuwan yang berjasa dimulai tahun 1901 dengan
pencetusnya Alferd Nobel.

3.2

Terdapat hampir 60 ilmuwan fisika yang menerima Nobel dalam kurun


waktu 60 tahun yaitu 1901-1960 dan Ada beberapa tahun yang tidak
diselenggarakan kegiatan penerimaan Nobel karena terjadi perang dunia I
dan II.

3.3

Tokoh tokoh fisika penerima nobel yang paling berpengaruh antara 19011960 antara lain, Wilhelm Conrad Rontgen, Albert Einsterin, Enrico Fermi,
Hendrik Antoon Lorentz, Galileo Galilei, Sir Isaac Newton,Max Planck.

3.4

Tokoh peraih nobel fisika dalam bidang fisika teori yag paling terkenal
albert einstein,Bidang Fisika Eksperimen Enrico Fermi,bidang semi dan
super konduktor ada William Bradford Shockley dan dalam bidang fisika
inti dan fisika atom adalah Arthur Holly Comptom

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad.2016.Penerima Hadiah Nobel Fisika. http://google.com/penerima hadiah


nobel fisika.Diakses tanggal 17 Oktober 2016
Anonim.2016.Albert Einstein.http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein diakses
tanggal 12 Oktober 2016
Anonim.2016.Tokoh penerima Nobel.http://id.wikipedia.org/wiki/tokoh penerima
nobel/Aage_N._Bohr.htm .Diakses tanggal 15 Oktober 2016
Bayu Sapta Hari.

2008. Paul Dirac : Si Jenius Dalam Sejarah Fisika.

http://aktifisika.wordpress.com/2008/11/19/paul-dirac-si-jenius-dalamsejarah-fisika/. Diakses tanggal 11 Oktober 2016 .


Burnie, David. 2001. Jendela Iptek. Jakarta: Balai Pustaka
Dal,Ari.2010.Paul Adrrien Maurice Dirac
.http://komikfisika.blogspot.com/2010/11/paul-adrien-maurice-dirac.html.
Diakses tanggal 14 Oktober 2016.
Firman

Gunajaya.2012.

Fisikawan

Inggris

Biografi

Paul

Dirac.

http://www.firman-gunajaya.web.id/2012/04/fisikawan-inggris-biografipaul-dirac.html. Diakses tanggal 10 Oktober 2016).


Sungkowo, Bambang T. 1983. Sejarah Perkembangan Fisika. Malang: IKIP
MALANG

Anda mungkin juga menyukai