Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU 1:

Identifikasi praktek (implementasi) nilai-nilai dasar pancasila pada


nenek moyang suku bangsa Indonesia (Suku Sasak)

No. Nilai Dasar Pancasila Praktek dalam kehidupan sosial budaya nenek
moyang suku sasak
1. Ketuhanan
a. Masyarakat suku sasak khususnya di
daerah Bayan kabupaten Lombok Utara
menganut kepercayaan “Wetu Telu” yaitu
shalat tiga waktu dalam sehari
b. Masyarakat sasak mengunjungi/ziarah
makam terutama pada waktu “Lebaran
Topat”
c. Melakukan ritual keselamatan/menolak
bala pada acara “Rebo Buntung” yang
dilaksanakan pada hari Rabu minggu
terakhir di bulan Safar
d. Mengadakan acara hajatan “nelung”,
“mituq”, dan “nyiwaq” pada hari ke tiga,
tujuh, dan sembilan ketika ada orang yang
meninggal sebagai ungkapan kiriman do’a
untuk orang yang sudah meninggal
e. Mengadakan acara “ngurisan” sebagai
wujud rasa syukur atas kelahiran seorang
anak
f. Masih percaya terhadap hal mistis seperti
mengikatkan tali di pohon besar di
lingkungan pemakaman “Loang baloq ”
sebagai bentuk permohonan hajat dan
ikatan tersebut akan dibuka ketika hajat
sudah tercapai
2. Kemanusiaan
a. Bergotong-royong ketika melakukan kerja
bakti (bersih-bersih desa)
b. Tetangga dekat akan saling membantu
ketika ada yang mengadakan “begawe atau
roah” (syukuran/hajatan)
c. “Bejango” ketika ada penduduk yang
“merariq” (kawin)
d. “Belangar” ketika ada penduduk yang
meninggal
e. “Saling jot/saling perasak” (saling
memberi/mengantarkan makanan) ketika
ada yang mengadakan syukuran/hajatan

3. Persatuan
a. “Begibung” yaitu salah satu bentuk
persatuan suku sasak dengan cara makan
bersama-sama
b. Membentuk persatuan kelompok remaja
karang taruna di desa
c. Melaksanakan pawai di hari-hari besar
nasional
d. Membentuk persatuan budaya tradisi suku
sasak seperti Gendang beleq, kecimol, dll
e. Setiap desa memiliki bahasa
persatuan/bahasa khas masing-masing

4. Kerakyatan/Demokrasi
a. Mengadakan pemilihan kepala desa, kepala
dusun, RT, dan RW maupun kepala suku di
desa pedalaman/terpencil
b. Mengadakan pemilihan “penghulu desa”
sebagai penentu bidang keagamaan
c. “Rembuq” yaitu musyawarah yang
dilakukan oleh masyarakat suku sasak
untuk menyelesaikan suatu masalah atau
untuk mencapai mufakat
d. “Gawe rapah” yaitu sebuah pertemuan
berkala antara pemimpin dengan
masyarakatnya
5. Keadilan
a. Setiap warga berhak memperoleh keadilan
yang sama. Seperti dalam pemilihan kepala
suku, setiap orang berhak untuk memilih
maupun dipilih
b. Memberikan hukuman secara adil kepada
masyarakat yang melanggar peraturan atau
melakukan kesalahan
c. Tidak membedakan kedudukan antara
pemimpin dengan rakyat/masyarakat
d. Saling menghormati dengan tetangga yang
berbeda keyakinan
TUGAS INDIVIDU 1
PENDIDIKAN PANCASILA
Dosen : Drs.H.Masyhuri,M.Si

O
L
E
H

Nama : Naf’atuzzahrah (02)


NIM : E1Q017039
FKIP / Pend. Fisika
SNT-35

Anda mungkin juga menyukai