Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA SISWA

Momentum dan Impuls

Sekolah : SMA Negeri 1 Bekasi


Mata Pelajaran : Fisika
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. 3.
2. 4.

A. TUJUAN

1. Menyelidiki permasalahan nyata yang terkait konsep gaya, momentum, impuls, dan
kekekalan momentum
2. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan momentum,impuls, dan peristiwa
tumbukan.
3. Menyajikan laporan hasil percobaan momentum dengan menerapkan hukum
kekekalan momentum

B. Landasan Teori

I. Dasar Teori
Pada dua benda yang bertumbukan dan tidak dipengaruhi impuls gaya luar maka
akan memenuhi kekekalan momentum.Momentum sebelum dan sesudah tumbukan
sama.Untuk memebuktikan hukum ini dapat dirancang alat dan bahan seperti pada
gambar 2.15. Pada bagian (a) terlihat dua bola bermassa m1 dan m2 diikat tali sama
panjang dan tali diikatkan pada statif dalam satu titik.
Untuk lebih mwemudahkan perhitungan maka pada awalnya bola m1 dapat
diberikan kecepatan dengan menyimpangkan setinggi h1 , sedangkan bola m2
diam .Kecepatan m1 saat menumbuk m2 sebesar :
𝑣1 = √2𝑔ℎ1
Jika m1 dilepas dari ketinggian h1 dan menumbuk m2 (m2 diberi malam agar dapat
menempel) maka dapat diukur ketinggian yang dicapai setelah tumbukan,misalnya
h’.Berarti pada tumbukan itu berlaku:
Pawal = Pakhir
Dengan Pawal = m1v1 = m1 √2𝑔ℎ1
Pakhir = (m1 + m2 ) v’ = (m1 + m2 ) √2𝑔ℎ′
Dari penjelasan diatas maka pembuktian hukum kekealan momentum ini dapat
menggunakan analisa kesamaan nilai Pawal disdamakan dengan nilai Pakhir .

(a) (b)

C. ALAT DAN BAHAN

1. Bola m1,m2 5. Mistar


2. Benang
6. Malam
3. Statif
4. Neraca Ohauss

D. Prosedur Eksperimen

1. Siapkan dua bola m1 dan m2 (usahakan massanya berbeda dan m2 di beri


malam),kemudian ukurlah besarnya massa benda itu dengan neraca Ohauss.
2. Ikatlah kedua bola (m1 dan m2 ) dengan benang pada ujung- ujungya dan ujung
lain dari kedua benang itun disatukan( panjang sama ) kemudian ikatakan pada
statif seperti tampak pada gambar (a).
3. Simpangkan bola m1 setinggi h1 (ukur dengan mistar ).Kemudian lepaskan m1
sehingga dapat menumbuk m2 secara sentral dan menempel (karena ada
malam).Bersamaan ini,siapkan mistar untuk mengukur tinggi h’ setelah terjadi
tumbukan ,seperti terlihat pada Gambar (b).
4. Ulangi langkah (3) beberapa kali dengan h1 atau m1 dan m2 yang berbeda (m1
dan m2 dapat ditambah besarnya dengan menempelkan malam).
5. Catat semua data pada Tabel 1

E. Pengolahan Data

Tabel 1
No m1 (kg) m2 (kg) h1 (m) h’ (m) Pawal Pakhir
1
2
3
4
5

Pada tabel 1 dapat dilihat hasil perhitungan pada kolom 5 (Pawal )dan kolom 6
(Pakhir ). Dari kedua nilai itu terlihat bahwa nilainya .............. ,berarti berlaku:
Pawal ..............Pakhir

F. Kesimpulan

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai