( RPP )
A. Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam
menyelesaikan masalah.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Menganalisis hukum-hukum dalam fluida statis serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
1
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Memformulasikan Hukum Pascal.
2. Menerapkan Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memformulasikan Hukum Archimedes.
4. Menerapkan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memformulasikan Hukum Stoke.
6. Menerapkan Hukum Stoke dalam kehidupan sehari-hari.
E. Materi Pembelajaran
Hukum dalam Fluida Statis
a) Hukum Pascal
Apabila suatu fluida cair dalam ruang terisolasi diberi gaya tekan
dari luar, maka tekanan tersebut akan diteruskan ke segala arah dengan
sama besar. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Pascal. Contohnya, alat
semprot obat nyamuk, ketika kita dorong untuk disemprotkan maka air
yang keluar dari lubang penyemprot akan sama besar dan sama kuat. Hal
ini menunjukkan bahwa air menekan secara merata ke segala
arah.Pemanfaatan Hukum Pascal yang sangat penting dan berguna sekali
adalah dalam hal "memanfaatkan gaya yang kecil menghasilkan gaya yang
besar contohnya adalah pompa hidrolik. Pompa ini memiliki 2 buah
tabung yang luas penampang tabungnya antar keduanya berbeda. Pada
tabung kecil dikerjakan dengan gaya F1. Tekanan yang dihasilkan pada
cairan adalah
P=F1/ A1
b) Hukum Archimedes
Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip
pengapungan diatas benda cair yang ditemukan oleh Archimedes, seorang
ilmuwan Yunani yang juga merupakan penemu pompa spiral untuk
menaikan air yang dikenal dengan istilah Sekrup Archimede. Hukum
Archimedes berhubungan dengan gaya berat dan gaya ke atas suatu
2
benda jika dimasukan kedalam air. Berikut ini adalah bunyi hukum
Archimedes yang sangat terkenal itu.
“Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhya
kedalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan
oleh benda tersebut”
Keterangan:
Fa = Gaya Archimedes (N)
Fa = ρc.Vc.g ρa = Massa Jenis fluida (kg/m3)
Va = Volume fluida (m3)
g = Percepatan Gravitasi (m/det2)
Berdasarkan bunyi dan rumus hukum Archimede diatas, suatu benda
yang akan terapung, tenggelam atau melayang didalam zat cair tergantung
pada gaya berat dan gaya keatas. Maka dari itu, berdasarkan hukum diatas,
terciptalah 3 hukum turunan dari Hukum Archimedes Yang Berbunyi:
1. Benda akan terapung jika massa jenis benda yang dimasukan
kedalam air lebih kecil dari massa jenis zat cairnya
2. Benda akan melayang jika massa jenis benda yang dimasukan
kedalam air sama dengan massa jenis zat cairnya.
3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda yang dimasukan
kedalam air lebih besar dari pada massa jenis zat cairnya.
c) Hukum Stokes
Gaya gesek antara permukaan benda padat yang bergerak dengan fluida
akan sebanding dengan kecepatan relatif gerak benda ini terhadap fluida.
Hambatan gerak benda di dalam fluida disebabkan oleh gaya gesek antara
bagian fluida yang melekat ke permukaan benda dengan bagian fluida di
sebelahnya. Gaya gesek itu sebanding dengan koefisien viskositas (η) fluida.
Menurut Stokes, gaya gesek adalah:
Fs = 6 π r η v
Keterangan:
Fs : gaya gesek (N)
r : jari-jari benda (m)
3
v : kecepatan jatuh dalam fluida (m/s)
η : koefisien viskositas (kekentalan) (kg/ms)
r : jari-jari benda (m)
π : 3,14
Persamaan di atas dikenal sebagai hukum Stokes. Penentuan η dengan
mengunakan hukum Stokes dapat dilakukan dengan percobaan kelereng jatuh.
Sewaktu kelereng dijatuhkan ke dalam bejana kaca yang berisi cairan yang
hendak ditentukan koefisien viskositasnya, kecepatan kelereng semakin lama
semakin cepat. Sesuai dengan hukum Stokes, makin cepat gerakannya, makin
besar gaya geseknya. Hal ini menyebabkan gaya berat kelereng tepat
setimbang dengan gaya gesek dan kelereng jatuh dengan kecepatan tetap
sebesar v.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Fase Sintak Kegiatan Guru Waktu
Pendahulua Menyiapkan ruang, alat, dan media 5 menit
n pembelajaran.
Mengabsen siswa.
Kegiatan Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran yang 80
Inti Menyampaikan ingin dicapai pada pertemuan tersebut. menit
tujuan dan Memotivasi siswa untuk belajar.
memotivasi siswa Memberikan apersepsi:
“Mengapa kapal selam dapat
terapung, melayang, dan
4
tenggelam?”
Fase 2: Menyajikan informasi kepada siswa
Menyajikan atau dengan menggunakan bahan bacaan.
menyampaikan Menghimbau siswa untuk mencari
informasi informasi terkait materi.
Fase 3: Memberikan penjelasan kepada siswa
Mengorganisasi tentang tata cara pembentukan kelompok
siswa dalam belajar belajar.
kelompok- Membagikan LKS untuk menjadi bahan
kelompok belajar diskusi setiap kelompok.
Membantu kelompok melakukan transisi
yang efisien
Fase 4: Membimbing kelompok-kelompok belajar
Membimbing saat mereka mengerjakan tugas yang
kelompok bekerja diberikan.
dan belajar Mengawasi proses diskusi kelompok agar
semua siswa bekerja dengan baik.
Fase 5: Memberikan kesempatan bagi masing-
Mengevaluasi masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
Mengevaluasi presentasi hasil diskusi
siswa.
Fase 6: Memberikan penghargaan baik upaya
Memberikan maupun hasil belaja individu dan
penghargaan kelompok
Penutup Memberikan pekerjaan rumah kepada 5 menit
siswa.
Menginformasikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya.
Mengetahui/Menyetujui, Singaraja,
5
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan
Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
Dosen Pembimbing Kepala SMK TI Bali Global Singaraja
6
LAMPIRAN
7
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA SISWA
Kelompok:………………………………………………….
Anggota Kelompok/No. Absen:
1…………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………...
3. ……………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………
A. Petunjuk Kerja
B. Bahan Diskusi
1. Amatilah video pertama!
a. Apakah yang menyebabkan piston pertama dengan beban yang lebih
ringan dapat mengangkat piston kedua dengan beban yang lebih besar?
b. Besaran apa saja yang mempengaruhi Hukum Pascal?
2. Amatilah video kedua!
a. Apakah yang menyebabkan ketiga telur tersebut berada dalam posisi yang
berbeda (mengapung, melayang, dan tenggelam) ?
b. Besaran apa saja yang mempengaruhi Hukum Archimedes?
c. Sebutkan contoh-contoh penerapan dari Hukum Archimedes!
3. Amatilah video ketiga!
a. Pada percobaan pertama, koin pada sunlight ataukah pada air yang terlebih
dahulu jatuh di dasar gelas?
8
b. Pada percobaan kedua, koin pada rinso cair ataukah pada air yang terlebih
dahulu jatuh di dasar gelas?
c. Besaran apa saja yang mempengaruhi Hukum Stoke?
4. Sebuah mobil hendak diangkat dengan dongkrak hidrolik. Bila pipa besar
memiliki jari-jari 25 cm dan pipa kecil memiliki jari-jari 2 cm. Berapa gaya
yang harus diberikan pada pipa kecil bila berat mobil 15.000N?
5. Di dalam bejana yang berisi air terdapat segumpal es yang mengapung dengan
volume es yang tercelup di dalam air 450 cm3. Jika massa jenis air 1000 kg/m3,
hitunglah besar gaya ke atas yang dialami gumpalan es!
6. Sebutkan contoh-contoh penerapan dari Hukum Pascal!
9
KUNCI JAWABAN
NO JAWABAN
1 a) Tekanan kedua piston sama sedangkan diameter kedua piston
berbeda.
F 1 F2
P1=P 2 ; =
A1 A 2
10
A1
F1 =F 2
A2
(3 , 14×(0 , 02 m)2 )
F1 =( 15 . 000 N )
(3 , 14×(0 , 25 m)2 )
(12 , 56 m2 )
F1 =( 15 . 000 N )
(1962 , 5 m2 )
F1 =(15 . 000 N )(0 , 0064 )
F1 =96 N
5 Diketahui:
es : 900 kg/m3
air : 1000 kg/m3
v : 450 cm3 = 4,5 x 10-4 m3
Ditanya:
Fa = …?
Jawab:
F a= ρair ×g×v
kg m
F a=1000 3
×10 2 ×4,5×10−4 m 3
m s
F a=0 , 45 N
6 Contoh-contoh penerapan Hukum Pascal:
a) Dongkrak hidrolik
b) Rem hidrolik
c) Mesin hidrolik pengangkat mobil
d) Pompa sepeda
e) Mesin pengepres kapas
11
LAMPIRAN 2
12
LAMPIRAN 3
LEMBAR OBSERVASI
KOMPETENSI AFEKTIF SISWA
Item Penilaian *)
No. Nama Siswa Skor Nilai
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
dst
13
1 Kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
14
LAMPIRAN 4
LEMBAR OBSERVASI
KOMPETENSI PSIKOMOTOR SISWA
Item Penilaian*)
Skor Nilai
No. Nama Siswa Bertanya Beragumen
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst
15
16