Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK TI Bali Global Singaraja


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI Multimedia/Satu
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Materi Pokok : Fluida
Sub Materi : Fluida Statis
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 JP)
Pertemuan :1

A. Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam
menyelesaikan masalah.

B. Kompetensi Dasar
2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan
dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mendefinisikan tekanan hidrostatis.
2. Memformulasikan tekanan hidrostatis.
3. Mendefinisikan tegangan permukaan.
4. Memformulasikan tegangan permukaan.

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Memformulasikan sifat-sifat fluida statis.
2. Menerapkan sifat-sifat fluida statis dalam kehidupan sehari-hari.

1
E. Materi Pembelajaran
Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat car,
air dan gas karena kedua zat ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda
keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa
mengalir.
Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak
(diam) atau fluida dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan
antar partikel fluida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida
tersebut bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.
Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak
sederhana. Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak
dikenai gaya oleh gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang
mengakibatkan air tersebut bergerak. Contoh fluida statis yang tidak sederhana
adalah air sungai yang memiliki kecepatan seragam pada tiap partikel di berbagai
lapisan dari permukaan sampai dasar sungai. Cairan yang berada dalam bejana
mengalami gaya-gaya yang seimbang sehingga cairan itu tidak mengalir. Gaya
dari sebelah kiri diimbangi dengan gaya dari sebelah kanan, gaya dari atas ditahan
dari bawah. Cairan yang massanya M menekan dasar bejana dengan gaya sebesar
Mg. Gaya ini tersebar merata pada seluruh permukaan dasar bejana. Selama
cairan itu tidak mengalir (dalam keadaan statis), pada cairan tidak ada gaya
geseran sehingga hanya melakukan gaya ke bawah oleh akibat berat cairan dalam
kolom tersebut.
 Sifat- Sifat Fluida
Sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida
berada dalam keadaan diam (statis). Sifat-sifat fisis fluida statis ini di
antaranya, massa jenis, tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas.
a) Tekanan Hidrostatis
Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan
bidang dan dibagi luas permukaan bidang tersebut. Secara matematis,
persamaan tekanan dituliskan sebagai berikut
F
p=
A
dengan: F = gaya (N), A = luas permukaan (m 2), dan p = tekanan (N/m2
= Pascal).
2
Persamaan diatas menyatakan bahwa tekanan p berbanding terbalik
dengan luas permukaan bidang tempat gaya bekerja. Jadi, untuk besar
gaya yang sama, luas bidang yang kecil akan mendapatkan tekanan yang
lebih besar daripada luas bidang yang besar. Tekanan Hidrostatis adalah
tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan hidrostatis disebabkan oleh
fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di
dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida yang berada di atas titik
tersebut. Secara umum, tekanan hidrostatis:
P=ρ×g×h
Jika tekanan udara di permukaan P0, maka besar tekanan hidrostatis total
di setiap titik yang berada pada kedalaman h dari permukaan adalah:
P=P0 +( ρ×g×h )
b) Tegangan permukaan
Tegangan permukaan disebabkan oleh interaksi molekul-molekul zat cair
dipermukaan zat cair. Di bagian dalam cairan sebuah molekul dikelilingi
oleh molekul lain disekitarnya, tetapi di permukaan cairan tidak ada
molekul lain dibagian atas molekul cairan itu. Hal ini menyebabkan
timbulnya gaya pemulih yang menarik molekul apabila molekul itu
dinaikan menjauhi permukaan, oleh molekul yang ada di bagian bawah
permukaan cairan.   Sebaliknya jika molekul di permukaan cairan
ditekan, dalam hal ini diberi jarum atau silet, molekul bagian bawah
permukaan akan memberikan gaya pemulih yang arahnya ke atas,
sehingga gaya pemulih ke atas ini dapat menopang jarum atau silet tetap
di permukaan air tanpa tenggelam. Gaya ke atas untuk menopang jarum
atau silet agar tidak tenggelam merupakan perkalian koefisien tegangan
permukaan dengan dua kali panjang jarum. Panjang jarum disini adalah
permukaan yang bersentuhan dengan zat cair.
F
γ=
2l dengan F=W +T
Keterangan:
 : tegangan permukaan (N/m)
F : gaya tegangan (N)
l : panjang benda (m)

3
W : berat benda (N)
T : gaya tambahan (N)

 Sudut kontak
Sudut yang dibentuk antara permukaan zat cair dengan permukaan
dinding pada titik persentuhan zat cair dengan dinding. Besarnya
sudut kontak tergantung antara perbandingan gaya kohesi dan
adhesipartikel zat cair dengan bahan dinding bejana. Akibat adanya
sudut kontak, permukaan zat cair dalam tabung akan melengkung
(meniskus)
a. Meniscus cekung, sudut kontak () < 90.
b. Meniscus cembung, sudut kontak () > 90.
 Kapilaritas
Peristiwa naik turunnya permukaan zat cair dalam pembuluh kapiler
yang disebabkan oleh adanya tegangan permukaan, kohesi dan
adhesi.
2 γ . cosθ
h=
ρ gr
Keteragan:
h : naik/turunnya permukaan zat cair (m)
 : tegangan permukaan (N/m2)
 :sudut kontak ()
r : jari-jari pipa (m)
 : massa jenis zat cair (kg/m3)

F. Model dan Metode Pembelajaran


Model : STAD
Metode : Ceramah, Diskusi informasi dan tanya jawab.

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


Media : Papan Tulis, Spidol, Powerpoint, dan LKS
Sumber Belajar :
 Sudirman. 2010. Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK
dan MAK 1. Erlangga: Jakarta

4
 Purwanto, B. 2004. Fisika Dasar Teori dan Implementasinya 1B. Tiga
Serangkai: Surakarta

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah Sintak Kegiatan Guru Waktu
Pendahuluan Menyiapkan ruang, alat, dan media 5 menit
pembelajaran.
Mengabsen siswa.
Kegiatan Inti Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran 80
Menyampaikan yang ingin dicapai pada pertemuan menit
tujuan dan tersebut.
memotivasi siswa Memotivasi siswa untuk belajar.
Memberikan apersepsi:
“Pernahkah kalian mengamati air
di danau? Bagaimana keadaan
air di danau?”
Fase 2: Menyajikan informasi kepada siswa
Menyajikan atau dengan menggunakan bahan bacaan
menyampaikan
informasi
Fase 3: Memberikan penjelasan kepada siswa
Mengorganisasi tentang tata cara pembentukan
siswa dalam kelompok belajar belajar
kelompok- Membantu kelompok melakukan
kelompok belajar transisi yang efisien
Fase 4: Membimbing kelompok-kelompok
Membimbing belajar saat mereka mengerjakan tugas
kelompok bekerja yang diberikan.
dan belajar
Fase 5: Masing-masing kelompok
Mengevaluasi mempresentasikan hasil diskusinya.
Fase 6: Memberikan penghargaan baik upaya
Memberikan maupun hasil belaja individu dan
penghargaan kelompok
Penutup Memberikan pekerjaan rumah kepada 5 menit
siswa.
Menginformasikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya.

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian
a. Kognitif.
b. Afektif
c. Psikomotor.
2. Bentuk Instrumen

5
a. Tugas Mandiri.

J. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


Terlampir

Mengetahui/Menyetujui, Singaraja,

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Gst. A. Ayu Kade Dwipayanti, S.Pd. Ni Luh Gede Astiti Wulansari


NIM. 1313021065

Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
Dosen Pembimbing Kepala SMK TI Bali Global Singaraja

Dewi Oktofa Rachamawati, S.Si., M.Si. Ketut Widi Astawan,S.T., M.Pd.


NIP.197012101995012001 NIK. 06.014.80.01.03

6
LAMPIRAN

7
LAMPIRAN 1

TUGAS MANDIRI

Pokok Bahasan : Fluida Statis


Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat Fluida Statis
Kelas/Semester : XI Multimedia/Satu

1. Pipa kapiler yang berjari-jari 2 mm dimasukkan tegak lurus ke dalam zat cair
yang memiliki tegangan permukaan 3x10-2 N/m. ternyata permukaan zat cair
dalam pipa naik 2 mm. jika sudut kontak zat cair 60 dan g=10 m/s2. Hitunglah
massa jenis zat cair!

8
KUNCI JAWABAN

N JAWABAN
O
1 Diketahui:
r : 2 mm = 2 x 10-3 m
 : 3 x 10-2 N/m
h : 2 mm = 2 x 10-3 m
 : 60
g : 10 m/s2

Ditanya:
 = …?

Jawab:
2 γ cosθ
h=
ρ×g×r
2 γ cosθ
ρ=
h×g×r
−2
2(3×10 )cos60 °
ρ=
2×10−3 ×10×2×10−3
0 ,03
ρ=
0 ,00004
kg
ρ=0 ,750
m3

9
LAMPIRAN 2

PEDOMAN PENILAIAN KOGNITIF SISWA

Mata pelajaran : Fisika


Satuan pendidikan : SMK
Kelas / semester : XI Multimedia/Satu

Aspek Yang Dinilai


Total
No Nama Siswa Tugas Ulangan
Penilaian
Mandiri Harian
1. Agustiana Dewi Made
2. Andika Eka Saputra Gede
3. Ari Pujawan Kadek
4. Arya Adi Riandana Kadek
5. Ayu Suarmi Putu
6. Dila Santika Luh
7. Dwi Damayanti Ni Kadek
8. Jodhy Satriawan Kadek
9. Marita Dwi Wahyuni Made
10. Nia Sapta Rini Ketut
11. Pandu Satria Fajar Madani
12. Parmiasih Luh
13. Pasek Susila I Gede
14. Peri Endriana Putu
15. Rizal Fadli
16. Slamet Haryanto
17. Supaniasih Made
18. Udiyani Komala Sari Putu
19. Yoga Sentanu Igst. Ngurah Kt

Singaraja, 5 November 2016


Penilai,

Ni Luh Gede Astiti Wulansari

10
LAMPIRAN 3
LEMBAR OBSERVASI
KOMPETENSI AFEKTIF SISWA

Mata pelajaran : Fisika Pertemuan ke :


Kelas : XI Multimedia Hari/tanggal :

Item Penilaian *)
No. Nama Siswa Skor Nilai
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
dst

Keterangan *) Item Penilaian:


(1) Kerjasama siswa dalam kelompok,
Skor Kriteria
4 Dapat memberi dan menerima penjelasan dari teman sekelompoknya.
3 Dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan dari teman sekelompoknya.
2 Sebagian memberi dan menerima penjelasan dari teman sekolompoknya.
Tidak dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan dari teman
1
sekolompoknya.

(2) Antusiasme Siswa dalam Bertanya


Skor Kriteria
4 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap dan ilmiah.
Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, namun sedikit unsur
3
ilmiahnya.
2 Dapat mengajukan pertanyaan, secara jelas, namun kurang lengkap.
1 Kurang dapat mengajukan pertanyaan secara jelas.

(3) Presentasi Hasil Diskusi Kelompok


Skor Kriteria
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, terbuka dan
4
memuaskan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, namun kurang
3
terbuka.
2 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, namun kurang ilmiah.

11
1 Kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

(4) Antusiasme Siswa dalam Menjawab Pertanyaan


Skor Kriteria
4 Siswa berusaha menjawab pertanyaan siswa lain atau guru dengan baik dan benar.
Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru kurang
3
benar.
Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru, namun
2
masih ada unsur keraguan.
Siswa kurang berusaha menjawab masalah atau pertanyaan yang disampaikan siswa
1
lain dan guru.

12
LAMPIRAN 4
LEMBAR OBSERVASI
KOMPETENSI PSIKOMOTOR SISWA

Mata Pelajaran : Fisika Pokok Bahasan :


Kelas : XI Multimedia Hari/Tanggal :
Semester : Satu Pertemuan ke- :

Item Penilaian*)
Skor Nilai
No. Nama Siswa Bertanya Beragumen
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst

Keterangan *) Item Penilaian:


(1) Antusias siswa dalam bertanya
Sko
Kriteria
r
4 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, dan menarik untuk
dipecahkan
3 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas dan lengkap, tetapi kurang menarik
untuk dipecahkan
2 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, tetapi tidak lengkap dan tidak menarik
untuk dipecahkan
1 Tidak mampu mengajukan pertanyaan dengan jelas

(2) Antusias siswa dalam menjawab pertanyaan/berargumen


Sko
Kriteria
r
4 Siswa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa lain/guru dengan baik,
benar, dan bahasanya lugas
3 Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa lain/guru
dengan baik dan benar, tetapi bahasanya tidak lugas
2 Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa lain/guru
dengan baik dan bahasanya lugas, tetapi salah atau miskonsepsi
1 Siswa tidak menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa lain/guru

Skor yang diperoleh


Nilai = × 100
Skor maksimal

13
14

Anda mungkin juga menyukai