A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menjelaskan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari
3.8.1 Mendeskripsikan factor-faktor yang mempengaruhi tekanan benda berat
3.8.2 Mendeskripsikan factor-faktor yang mempengaruhi tekanan zat cair
4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu, gaya apung
4.8.1 Melakukan penyelidikan percobaan tekanan benda berat
4.8.2 Melakukan penyelidikan tekanan zat tertentu pada kedalaman tertentu
4.8.3Melakukan penyelidikan tentang penerapan Hukum Archimedes melalui
kegiatan demonstrasi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan factor-faktor yang mempengaruhi tekanan
benda berat
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan factor-faktor yang mempengaruhi tekanan
zat cair
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi tentang tekanan benda berat
4. Peserta didik mampu melakukan percobaan tekanan pada kedalaman
5. Peserta didik mampu menyajikan hasil demonstrasi tentang penerapan hukum
Archimedes melalui presentasi
1
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
D. Materi Pembelajaran
TEKANAN
Dua orang yang kekuatan ototnya sama memasang paku pada sebuah kayu, yang satu
menggunakan paku yang ujungnya runcing dan yang lain menggunakan paku yang
ujungnya tumpul. Ternyata, paku yang ujungnya runcing akan menancap lebih dalam
daripada paku yang ujungnya tumpul. Mengapa paku yang ujungnya tumpul tidak
dapat menancap lebih dalam daripada paku yang ujungnya runcing? Apakah peristiwa
tersebut memiliki hubungan dengan konsep tekanan?
Jika kita perhatikan, balon udara dan kapal selam memiliki ukuran yang relatif sangat
besar. Namun demikian, balon udara mampu terbang dan melayang ke angkasa,
sedangkan kapal selam dapat dikendalikan supaya mampu tenggelam, melayang,
bahkan mengapung di permukaan laut. Mengapa hal itu bisa terjadi? Prinsip apakah
yang berlaku pada balon udara dan kapal selam? Pelajarilah bab ini dengan saksama
karena kita akan menemukan jawabannya.
Tekanan
Apabila kita perhatikan kaki-kaki unggas, seperti ayam, itik, ataupun burung yang
lainnya, ternyata memiliki bentuk yang berbeda-beda. Mengapa demikian? Tuhan
telah menciptakan kaki binatang tersebut sedemikian rupa sesuai dengan fungsinya.
Ada yang berfungsi untuk berjalan, mencengkeram, dan berenang. Jika ayam dan itik
berjalan di jalan yang berlumpur, ternyata kedua bekas kaki unggas tersebut memiliki
kedalaman yang berbeda. Bekas kaki apakah yang lebih dalam?
2
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
semakin besar luas bidang tekan suatu benda maka semakin kecil tekanan yang
terjadi. Dengan demikian, tekanan berbanding lurus dengan gaya tekan dan
berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. Secara matematis, besaran tekanan
dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata.
Dari Persamaan (diatas), dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan efek gaya
yang besar dari gaya yang kecil, maka luas penampangnya harus diperbesar. Inilah
prinsip kerja sederhana dari alat teknik pengangkat mobil yang disebut pompa
hidrolik.
3
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
Hukum Pascal pun banyak digunakan pada alat-alat teknologi yang lain, seperti rem
hidrolik pada kendaraan bermotor dan alat berat untuk mengeruk tanah atau pasir.
Gambar berikut memperlihatkan alat-alat teknik yang menggunakan prinsip pascal.
(a) rem hidrolik,(b) alat keruk (bekko), dan (c) pompa hidrolik
Hukum Archimedes
Apabila kita berdiri di dalam kolam renang yang sedang diisi air, semakin penuh air
kolam tersebut kita akan merasa seolah-olah badanmu semakin ringan. Bahkan
apabila air kolam sudah sampai kepala, kita dapat terapung. Prinsip ini biasa juga
digunakan agar kapal laut terapung di permukaan air. Supaya kita dapat merancang
sebuah kapal laut, tentu kita harus tahu hukum alam yang terjadi pada peristiwa
tersebut.
Sang Khalik menetapkan hukum alam bahwa air memiliki gaya apung yang dikenal
dengan prinsip Archimedes. Beberapa teknologi yang memanfaatkan prinsip ini
adalah kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton.
Kapal selam adalah kapal laut yang dapat berada dalam tiga keadaan, yaitu
mengapung, melayang, dan tenggelam. Ketiga keadaan ini dapat dicapai dengan cara
mengatur banyaknya air dan udara dalam badan kapal selam.
4
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
G. Sumber Belajar
1. Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, Siti Nurul Hidayati. Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam
kelas VIII SMP/MTs semester II. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Balitbang. Kemdikbud.
2. Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, Siti Nurul Hidayati. Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku guru Ilmu Pengetahuan Alam
kelas VIII SMP/MTs semester II. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Balitbang. Kemdikbud.
3. Sumber belajar lain yang relevan dengan materi Tekanan Zat
H. Langkah-langkah Pembelajaran
6
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
7
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
sebenarnya
c. Bersama peserta didik menyimpulkan
hasil pembelajaran hari ini
d. Peserta didik mengerjakan soal test
formatif dengan teliti
e. Siswa diminta untuk membaca literasi
dibuku siswa hal….
f. Mendorong untuk bersyukur kepada
Allah Swt
1. Teknik Penilaian
Sikap : Observasi, Penilaian Diri
Pengetahuan : Test Tulis
Keterampilan : Penilaian Praktik
2. Instrumen Penilaian
(terlampir)
3. Remidial
Pembelajaran remedial dilakukan setelah melakukan kegiatan penilaian.
• Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik mendapatkan nilai di bawah
KKM, maka dilaksanakan pembelajaran remedial terhadap kelompok
tersebut.
• Jika terdapat 30%-50% peserta didik mendapat nilai dibawah KKM, maka
dilaksanakan penugasan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
• Jika terdapat kurang 30% peserta didik mendapat nilai dibawah KKM, maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
4. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapatkan nilai diatas
KKM dengan diberi materi tambahan tentang Rumus Hukum Archimedes
dengan melakukan percobaan Hukum Archimedes.
- Teliti
Nilai Kriteria Penilaian
KB Kurang baik jika mengerjakan percobaan tidak sesuai dengan
prosedur.
B Baik jika mengerjakan percobaan kurang sesuai dengan prosedur
SB Sangat baik jika mengerjakan percobaan sesuai dengan prosedur
- Kerja sama
Nilai Kriteria Penilaian
KB Kurang baik jika tidak bekerjasama dan tidak kompak.
B Baik jika bekerjasama tetapi kurang kompak dalam menyelesaikan
percobaan
SB Sangat baik jika berkerjasama dan kompak dalam menyelesaikan
percobaan
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
d. Nilai Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100
9
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
Tema Nama:
:...................................... .............................
Kelas: ................
Setelah mempelajari materi Tekanan Zat, Hidrostatis dan Hukum Archimedes,
Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda V pada
kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
Sudah Belum
No Pernyataan
memahami memahami
1. Memahami konsep Tekanan Zat
2. Memahami konsep tekanan
Hidrostatis
3. Memahami konsep Hukum
Archimedes
10
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
- Melakukan Percobaan
Nilai Kriteria Penilaian
KB Kurang baik jika melakukan percobaan tidak cermat.
B Baik jika melakukan percobaan cermat tetapi mengandung
interpretasi.
SB Sangat baik jika melakukan percobaan dengan cermat dan bebas
interpretasi
- Kerja sama
Nilai Kriteria Penilaian
KB Kurang baik jika tidak bekerjasama dan tidak kompak.
B Baik jika bekerjasama tetapi kurang kompak dalam menyelesaikan
percobaan
SB Sangat baik jika berkerjasama dan kompak dalam menyelesaikan
percobaan
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
e. Nilai Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100
Pedoman Penilaian Diskusi dan Presentasi
No Nama Penilaian Prktikum Jumla Nilai
Siswa1. Kemampuan 1. Kemampuan be1. Kemampuan h skor
bekerjasama rkomunikasi menghargai ide,
dalam secara lisan saran, dan
kelompok (menyampaikan pendapat teman
ide/gagasan/kom
entar)
KB B SB KB B SB KB B SB
(1) (2) (3) (1) (2) (3) (1) (2) (3)
1
2
3
Dst
Keterangan
SB (SANGAT BAIK) =3
B (BAIK) =2
KB (KURANG BAIK) =1
11
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
f. Nilai Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100
3. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Instrumen Penilaian Pengetahuan
No Kompetensi Materi Indikator Soal Tingkatan Bentuk No
Dasar (KD) Soal Tes Soal
1 3.8 Tekanan Zat Membedakan faktor- C2 PG 1
Berat faktor yang
mempengaruhi besar
tekanan
2 3.8 Tekanan Zat Analisis upaya yang C4 PG 2
Berat dilakukan untuk
mendapatkan tekanan
besar
3 3.8 Tekanan Menghubungkan data C5 PG 3
Ketinggian tabel pengaruh
ketinggian
4 3.8 Archimedes Menganalisis pengaruh C4 PG 4
volume dan massa jenis
5 3.8 Tekanan Zat Menghitung besar C2 PG 5
12
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
13
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
2. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tekanan yang besar adalah ….
A. mengurangi gaya tekan dan memperbesar luas bidang
B. mengurangi gaya tekan dan memperkecil luas bidang
C. meningkatkan gaya tekan dan memperbesar luas bidang
D. meningkatkan gaya tekan dan memperkecil luas bidang
14
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
Uraian
1.Identifikasilah hubungan antara gaya apung dan berat benda sebuah kapal selam
ketika berada dalam keadaan a) terapung, b) melayang, dan c) tenggelam!
2.Sebuah dongkrak hidrolik dapat mengangkat benda dengan massa1 ton serta luas
penampang piston pengisap besar 0,2 m2. Jika luas penampang piston pengisap kecil
0,02 m2. Serta besar percepatan gravitasi 9,8 N/m3. Berapakah gaya minimal yang
harus diberikan agar dapat mengangkat benda tersebut? Dan Apabila terjadi
perubahan di penghisap besar dengan merubah diameternya menjadi 0,02 m hitunglah
besar gaya maksimal yang bisa diangkat?
15
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN
1.C
2. D
3.D
4.A
5.B
6.C
7.B
JAWABAN URAIAN
16
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh luas permukaan bidang tekan dan besar
tekanan dalam Tekanan Benda Padat
Metode : Eksperimen
Langkah Kerja
1. Letakkan uang logam pertama pada plastisin dengan posisi horizontal dan uang
logam kedua dengan posisi vertikal seperti
(a) (b)
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar Posisi Uang Logam pada Plastisin, (a) Vertikal, (b) Horizontal
2. Berilah dorongan pada kedua uang logam tersebut dengan besar dorongan atau
kekuatan yang sama! Kamu dapat menggunakan suatu benda sebagai beban, sehingga
gaya yang diberikan dapat sama besar.
3. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas
uang logam itu!
4. Siapkan kembali plastisin dan uang logam!
5. Letakkan uang logam pada masing-masing plastisin dengan posisi vertikal!
6. Berilah dorongan pada uang logam pertama dengan dorongan yang kuat (gaya
besar) dan pada uang logam kedua dengan
dorongan lemah (gaya kecil)!
17
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
7. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas
uang logam itu!
Pertanyaan
1. Posisi uang logam yang manakah yang memiliki luas permukaan pijakan (tempat
gaya bekerja) yang lebih kecil?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
2. Ketika kamu mendorong kedua uang logam dengan posisi horizontal dan posisi
vertikal dengan besar dorongan (gaya) yang sama, uang logam dengan posisi
manakah yang memiliki bekas lebih dalam? Mengapa demikian?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Ketika kamu mendorong kedua uang logam yang posisinya vertikal, tetapi dengan
besar dorongan (gaya) yang berbeda, uang logam yang manakah yang memiliki bekas
lebih dalam? Mengapa demikian?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Bekas pada plastisin yang dalam berarti plastisin tersebutmendapatkan tekanan
yang lebih besar. Dari kedua perlakuan tersebut, manakah yang mampu menghasilkan
tekanan yang lebih besar?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
18
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
19
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh kedalaman dan besar tekanan dalam zat cair
Metode : Eksperimen
Dasar Teori Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada satuan luas tertentu. rumus
tekanan dituliskan sebagai berikut :
P=FxA
Dengan p = tekanan, F adalah gaya, dan A adalah luas bidang tekanan.Satuan SI
untuk tekanan ialah N/ m2.Satuan tekanan yang lain adlah pascal (Pa) dimana terdapat
hubungan dengan satuan N/m2.
1 N/m2 = 1 Pa
a. Tekanan hidrostatik
Tekanan hidostatik adalah tekanan dalam zat cair yang dihasilkan oleh berat zat cair
itu sendiri.
b. Bejana berhubungan
Bejana berhubungan yaitu rangkaian dari beberapa bejana yang saling berhubungan
satu sama lainnya dengan bagian atasnya terbuka. Pada bejana berhubungan berlaku:
Keadaan air yang sama jenisnya selalu mendatar sekalipun bejana dimiringkan.
Hukum bejana berhubungan: jika bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang
sejenis,
dalam keadaan seimbang maka permukaan zat cair akan berada pada satu bidang
mendatar.
Hukum bejana berhubungan tidak berlaku, bila:
1) Zat cair yang mengisinya berbeda
-Air dengan minyak tanah, maka air di bawah dan minyak tanah di atas, karena
tekanan zat dari air >minyak tanah, dan
-Air dengan raksa, maka raksa dibawah dan air berada di atas, karena tekanan
raksa>air.
4. Penggunaan bejana berhubunga dalam kehidupan sehari - hari:
1)Teko, bila diisi dengan air sampai garis tutupnya tidak akan tumpah.
2)Air mancur.
3)System pengaliran air oleh PAM (Perusahaan Air Minum).
4)Waterpass yang digunakanoleh tukang tembok untuk menyamakan atau meratakan
tembokkan
Hukum Pascal
20
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
Hukum pascal menyatakan bahwa tekanan yang ditimbulkan zat cair didalam
ruang tertutup diteruskan ke segala arah.
21
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
3. Masukkan rangkaian beban dan neraca pegas ke dalam air, kemudian catatlah berat
beban ketika berada di dalam air (wba )!
4. Hitunglah besar gaya apung (Fa ) pada beban tersebut.
5. Timbanglah berat air yang tumpah (wap)!
6. Catatlah hasil percobaan pada Tabel Lakukan kegiatan ini dengan cermat dan teliti
agar kamu mendapatkan data yang benar.
7. Ulangilah langkah kegiatan 1–4 sebanyak 3 kali dengan menggunakan beban yang
sama tetapi volumenya berbeda.
No Berat beban di udara Berat Beban di Gaya Apung Berat air yang
air pindah
1
2
3
4
22
RPP SENO ILHAM MAULANA, KELAS D IPA
23