Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dunia ini terdapat beberapa komponen yang sangat penting , muncul dua
aliran dalam ilmu fluida salah satu hidrolika yang dimana penganutnya adalah
orang-orang yang bekerja di lapangan yang bereksperimen secara empirik. Rumus-
rumus dan kesimpulan disusun berdasar pengujian atau eksperimen murni.Mekanika
adalah cabang ilmu yang menelaah hal-hal yang berkaitan dengan gaya dan gerakan.
Fluida adalah zat yang berada dalam keadaan cair (liquid) dan gas. Zat cair adalah
zat yang untuk jumlah massa tertentu akan memiliki volume tertentu yang tidak
tergantung pada bentuk benda dimana zat cair tersebut ditempatkan. Untuk
mengukur volume zat cair biasanya dilakukan dengan mengukur volume kontainer
dimana zat cair itu berada (Ghuri, 2014).
Di samping definisi di atas, ada pengertian yang lebih esensial yang harus
dipahami tentang fluida. Dalam pengertian ini, fluida didefinisikan sebagai zat yang
akan bergerak dan mengalami perubahan secara kontinyu jika dikenai tegangan geser
atau shear stress (τ, dibaca ‘tau’). Perubahan yang dimaksud adalah perubahan
struktur zat, atau deformasi (Ghurri, 2014).
Fluida sangat dekat dan ada dalam kehidupan kita sehari-hari, Fluida
didefinisan sebagai Suatu zat yang bisa mengalami perubahan perubahan bentuk
secara kontinyu/terus menerus bila terkena tekanan atau gaya geser walaupun relatif
kecil atau biasa disebut zar mengalir. Fluida dibedakan menjadi 2 jenis yaitu fluida
Statis dimana fluida ini tidak bergerak dan fluida Dinamis dimana fluida ini dapat
bergerak (Kusrini, 2020).
Hukum Bernoulli merupakan sebuah konsep besar, hasil penggabungan
beberapa unit konsep fisika seperti tekanan, massa jenis, laju zat alir, kekentalan zat
alir, dan ketinggian potensial gravitasi. Kapasitas konsep ini mampu
mendeskripsikan secara kualitatif dan kuantitatif prilaku dinamis zat alir (cair dan
gas) dalam ruang ataupun saluran berdinding padatan seperti pipa. Banyak cara kerja
peralatan teknik di dunia industri dilandasi oleh penerapan konsep ini seperti sayap
pesawat terbang, cerobong asap, penyemprot racun serangga, tabung pitot, tabung
venturi, karburator, kapal layar, tangki bocor, dan lain sebagainya. Disisi lain,
analisis perilaku dinamis zat alir sangat masih dijumpai dalam peralatan teknik untuk
kegiatan produksi di industri seperti prilaku bahan bakar mesin selama mengalami
perubahan bentuk ke bentuk yang lain, perilaku air untuk pertukaran kalor selama
proses pendinginan mesin industri karena kondisi overheat (kalor berlebihan) selama
proses produksi, dan lain sebagainya. Oleh karena keterpakaian konsep ini di bidang
industri atau rekayasa sangat luas maka konsep ini sangat perlu dan penting
dipelajari, baik melalui pembelajaran di ruang kelas (teori) maupun di ruang
laboratorium (melalui praktek) berupa kegiatan eksperimen (Rasagama et al., 2016).
Penerapan hukum Bernoulli diantaranya pada mesin fluida. Mesin fluida adalah
mesin yang berfungsi untuk merubah energi mekanik menjadi energi potensial dan
sebaliknya, merubah energi mekanik dalam bentuk fluida. Contoh mesin fluida
adalah pompa, blower, compressor, turbin air, turbin uap, kincir angin, dllnya.
Penerapan Hukum Bernoulli berkaitan erat dengan aliran fluida, gaya angkat
pesawat, desain sayap pesawat terbang, dan juga dalam proses aliran fluida pada
mesin-mesin pesawat terbang (Rasagama et al., 2016).
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami kelompok 4 Rekayasa Infrastruktur
dan Lingkungan melakukan praktikum Bernoulli di Laboratorium Keairan dan
Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo untuk memahami
prinsip hukum Bernoulli, hasil pengukuran tekanan sepanjang Venturi Tube, dan
dapat mendefinisikan tegangan statis dan tegangan dinamis ini dalam bidang Teknik
Sipil.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada percobaan Bernoulli adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mendemonstrasikan Hukum Bernoulli ?
2. Bagaimana hasil pengukuran tekanan sepanjang venturi tube ?
3. Bagaimana definisikan tegangan statis dan tegangan dinamis ?
1.3 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari percobaan Bernoulli ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendemonstrasikan Hukum Bernoulli.
2. Untuk mengukur tekanan sepanjang venturi tube.
3. Untuk mengetahui definisi tegangan statis dan dinamis.

1.4 Manfaat Praktikum


Adapun manfaat dari Praktikum pada percobaan Bernoulli terdiri dari beberapa
aspek sebagai berikut :
1.4.1 Manfaat Untuk Diri Sendiri
Dengan adanya percobaan ini dapat menambah pengetahuan tentang prinsip
Bernoulli dan kaitannya dalam kehidupan sehari- hari. Selain itu, percobaan ini
dilakukan untuk memenuhi nilai praktek mata kuliah Hidrolika & Saluran Terbuka.

1.4.2 Manfaat Untuk Umum


Dengan hasil percobaan ini, instansi yang berwenang akan dapat
menjadikannya sebagai sarana untuk menyusun strategi pengembangan mengenai
prinsip Bernoulli.

1.4.3 Manfaat Untuk Instansi


Dengan hasil percobaan ini, instansi yang berwenang akan dapat
menjadikannya referensi serta acuan dalam menyusun perencanaan dan pemanfaatan
dari Bernoulli yang ada bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
DAFTAR PUSTAKA

Ghurri. (2014). Dasar-Dasar Mekanika Fluida Ainul Ghurri Ph . D . Jurnal Dasar-


Dasar Mekanika Fluida, 1–73.
Kusrini. (2020). Modul Pembelajaran SMA Fisika kelas XI. 1–33.
Rasagama, I. G., Muldiani, R. F., & Hadiningrum, K. (2016). Keterpakaian Konsep
Hukum Bernoulli Dan Desain. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal)
SNF2016, 5, 29–34.
2.9 Aplikasi Bernoulli Dalam Kehidupan Sehari-hari
Disadari atau tidak beberapa peristiwa atau peralatan dalam kehidupan sehari-
hari menerapkan prinsip dan hukum Bernoulli. Hukum Bernoulli memiliki penerapan
yang beragam yang ada hubunganya dengan aliran pada fluida. Berikut beberapa
aplikasi Hukum Bernoulli dan cara kerja beberapa alat yang menerapkan Hukum
Bernoulli:

2.9.1 Gaya Angkat Pesawat Terbang


Cara kerja gaya angkat pesawat terbang Di ujung bawah sayap itu partikel-
partikel udara bergerombol dan bertambah terus sampai akhirnya kelebihan berat dan
berjatuhan dimana peristiwa ini disebut downwash. Siraman udara atau downwash
ini juga merupakan komponen gaya aksi. Tanah yang menerima gaya aksi ini pasti
langsung memberikan gaya reaksi yang besarnya sama dengan gaya aksi tetapi
berlawanan arah. Karena gaya aksinya menuju tanah (ke arah bawah), berarti gaya
reaksinya ke arah atas. Gaya reaksi ini memberikan gaya angkat (lift) yang bisa
mengangkat pesawat dan mengalahkan gaya berat akibat tarikan gravitasi bumi.
Sumber gaya angkat (lift) yang lain adalah perbedaan tekanan udara di permukaan
atas dan di permukaan bawah sayap, dimana terjadi penerapan Hukum Bernoulli
disini. Untuk aliran inkompresibel, dimana ρ = konstan (M. Fajri Hidayat, 2016).
Gambar 2.3 Sayap pesawat
(Sumber: Roboguru, 2021)

2.9.2 Semprotan Anti Nyamuk


Semprotan anti nyamuk memanfaatkan asas Bernoulli sebagai dasar
pembuatanya. Cepatnya laju aliran di atas mulut pipa menyebabkan tekanan udara di
sekeliling mulut pipa menurun, namun karena kecepatan udara di atas lubang
penutup lebih rendah akibatnya tekanan diatas permukaan cairan anti nyamuk lebih
besar. Dampaknya tekanan udara diatas cairan memaksa cairan untuk masuk melalui
pipa dari bagian bawah menuju ke atas ke tempat udara kencang berhembus
(Susanto, 2019).

Gambar 2.4 Penyemprot nyamuk


(Sumber: Myrightspot.com, 2016)

2.9.3 Kebocoran Pada Dinding Pipa


Pecahnya saluran pipa dapat disebabkan oleh korosi, perubahan/fluktuasi
tekanan yang besar, kesalahan produk dan pengaruh eksternal. Kebocoran pipa
ini harus segera dideteksi agar pemompaan dapat dihentikan,kerugian produk
dan kerusakan lingkungan dapat dihindari, dan sistem perpipaan dapat
diperbaiki. Perpipaan Aliran dua phase selalu ditemukan pada industri
perminyakan, industri kimia, pembangkit tenaga uap danpembangkit tenaga
nuklir.Adapun beberapa permasalahan khusus kebocoran pipa pada aliran dua phase
yaitu fluktuasi tekanan lokal karena pola aliran tertentu atau slip antar phase,Posisi
kebocoran di sekeliling pipa (apabila kebocoran pada bagian bawah maka phase cair
yang bocor dan apabila diatas phase gas yang bocor) sampai dengan metode deteksi
kebocoran yang menggunakan parameter internal aliran untuk saluran pipa dua
phase masih jarang (Santoso, 2012).

Gambar 2.8 Kebocoran pipa/Tabung


(Sumber: Zenius, 2020)
JURNAL

Anda mungkin juga menyukai