Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN

TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

MODUL PRAKTIKUM HIDROLIKA


DAN SALURAN TERBUKA

“PERCOBAN BERNOULLI”

ASISTEN:

PIPIN ZAHRANI

KELOMPOK :
PROGRAM STUDI :
KETUA KELOMPOK :
TANGGAL PRAKTIKUM :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dunia ini terdapat beberapa komponen yang sangat penting diantaranya air dan udara.
Air berbentuk zat cair dan udara berbentuk gas segala aktifitas yang kita lakukan sehari-hari
tidak terlepas dari kedua komponen tersebut, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali.
Pada saat kita bernapas, tentu kita menghirup oksigen yang mana oksigen tersebut berada di
udara, begitu pula dengan aktifitas yang lain, seperti mencuci, memasak, mandi dan lain
sebagainya tentu tidak terlepas dari penggunaan air.
Air sebagai fluida tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Fluida itu sendiri
adalah suatu zat yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Sepanjang hidupnya manusia akan selalu berhubungan dengan fluida terutama dalam bentuk
air dan udara. Fluida merupakan zat yang dapat mengalir yang mempunyai partikel yang
mudah bergerak dan berubah bentuk tanpa mengalami pemisahan massa. Ketahanan fluida
terhadap perubahan bentuk sangatlah kecil sehingga fluida sangat dengan mudah mengikuti
bentuk ruangnya, untuk memahami aliran fluida maka harus memahami dan mengetahui
beberapa sifat dasar fluida. Sifat-sifat dasar fluida tersebut adalah kekentalan, kerapatan,
tekanan dan temperatur. Berdasarkan wujudnya, fluida dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
fluida cair dan fluida gas (Susilo dkk., 2021).
Fluida cair merupakan aliran tak termampat, dimana aliran fluidanya memiliki ciri-ciri
dengan tidak adanya perubahan pada besaran kerapatan massa atau densitas dari sebuah fluida
di sepanjang aliran yang ada. Contoh sederhana seperti material yang terdapat pada aliran
fluida tak-termampatkan, di antaranya adalah air. Sedangkan fluida gas merupakan aliran
termampat, dimana alirannya memiliki karakteristik dengan adanya suatu perubahan pada
besaran kerapatan massa atau juga disebut densitas dari fluida dalam sepanjang aliran (Eliyanto
& Hernadi, 2019).
Dalam mekanika fluida, aliran termampatkan dan tak termampatkan pada umumnya
menggunakan persamaan dari Prinsip Bernoulli. Dimana, bunyi prinsip ini adalah semakin
besarnya kecepatan aliran fluida maka gaya tekanannya akan berkurang. Begitupun sebaliknya,
semakin berkurangnya kecepatan aliran fluida maka gaya tekananya akan bertambah. Prinsip
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

Bernoulli sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan


bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah
energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda
yang bernama Daniel Bernoulli (Utami dkk., 2022).
Pengaplikasian Prinsip Bernoulli sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dimana, prinsip ini pada dasarnya meliputi kecepatan, debit, luas penampang dan tekanan pada
aliran fluida. Pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari adalah penempatan tandon air
pada ketinggian tertentu, penempatan pipa dan keran air pada ketinggian tertentu, cerobong
asap, tangki bocor, karburator mobil, venturimeter, tabung pitot, tabung venturi, gaya angkat
pesawat yang menggunakan Prinsip Bernoulli dan lain sebagainya (Setiawan dkk., 2022).
Mengingat pentingnya hukum Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam
dunia Teknik Sipil. Maka, sebagai mahasiswa perlu untuk melakukan percobaan Bernoulli,
agar dapat lebih memahami dan mendalami prinsip Bernoulli itu sendiri dan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai bidang keteknik sipilan dengan lebih efektif.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan
percobaan Bernoulli adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mendemonstrasikan Hukum Bernoulli?
2. Bagaimana hasil pengukuran tekanan sepanjang venturi tube?
3. Bagaimana definisi tegangan statis dan tegangan dinamis?

1.3 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan praktikum dari praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan
percobaan Bernoulli adalah sebagai berikut:
1. Mendemonstrasikan Hukum Bernoulli.
2. Mengukur tekanan sepanjang venturi tube.
3. Mengetahui definisi tegangan statis dan dinamis.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

DASAR TEORI

2.1 Prinsip Bernoulli


Mekanika Fluida sejak 200 tahun sebelum masehi sudah mulai dipelajari oleh seorang
ilmuwan bernama Archimedes pada tahun 287 SM. Ia menetapkan sebuah hukum yang
berbunyi ”Benda di dalam zat cair, baik sebagian ataupun seluruhnya akan mengalami gaya
keatas sebesar berat zat cair yang dipindahkan benda tersebut”. Lalu pada tahun 1623-1662,
Blaise Pascal dalam penemuannya tentang Tekanan Air (Press Hydraulic). Bahwa derajat
variasi cairan bisa didukung oleh tekanan udara. Akan tetapi hukum-hukum tersebut statusnya,
masih mengambang karena belum ada ilmu yang betul-betul mendalam tentang sifat fluida.
Dasar teori mekanika fluida dan hidrolika kemudian menjadi baku setelah Daniel Bernoulli
mengemukakan teorinya yang sekarang disebut dengan Prinsip Bernoulli. Daniel Bernoulli itu
sendiri merupakan ilmuwan asal Swiss pada tahun 1700-an (Aufa dkk., 2016).
Hukum Bernoulli ditemukan oleh ilmuwan asal Jerman, yaitu Daniel Bernoulli. Dari
penemuan ini, Bernoulli berhasil menerbitkan sebuah buku berjudul Hydrodynamica pada
tahun 1738. Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
mencetuskan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan
menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut.
Persamaan yang telah dihasilkan oleh Bernoulli juga dapat disebut sebagai Hukum
Bernoulli, yakni suatu hukum yang dapat digunakan untuk menjelaskan gejala yang
berhubungan dengan gerakan zat alir melalui suatu penampang pipa. Hukum tersebut
diturunkan dari Hukum Newton dengan berpangkal tolak pada teorema kerja tenaga aliran zat
cair dengan beberapa persyaratan antara lain aliran yang terjadi merupakan aliran steady
(mantap, tunak), tak bergejolak (laminer, garis alir streamline), tidak kental dan tidak
termampatkan (Abidin & Wagiani, 2013).
Berdasarkan prinsip bernoulli yang dijelaskan sebelumnya, tekanan fluida juga bisa
berubah-ubah tergantung laju aliran fluida tersebut. Selain itu, dalam pembahasan mengenai
tekanan pada fluida (fluida statis), kita juga belajar bahwa tekanan fluida juga bisa berubah-
ubah tergantung pada ketinggian fluida tersebut. Hubungan penting antara tekanan, laju aliran
dan ketinggian aliran bisa kita peroleh dalam Persamaan Bernoulli.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

Persamaan Bernoulli ini sangat penting karena bisa digunakan untuk menganalisis
penerbangan pesawat, pembangkit listrik tenaga air, sistem perpipaan dan lain-lain. Hubungan
penting antara tekanan, laju aliran dan ketinggian aliran bisa kita peroleh dalam persamaan
Bernoulli. Persamaan Bernoulli ini digunakan pada aliran fluida tak termampatkan. Persamaan
ini bisa juga ditulis dalam bentuk seperti ini:

P1 + (v21 +ρ.g.h1) = P2 + (v22 +ρ.g.h2 )

Persamaan Bernoulli dapat diturunkan berdasarkan prinsip usaha- energi, sehingga


merupakan suatu bentuk Hukum Kekekalan Energi. Ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan
Bernoulli di atas bisa mengacu pada dua titik di mana saja sepanjang tabung aliran sehingga
kita bisa menulis kembali persamaan di atas menjadi:

1 2
P+ ρ.v +ρ.g.h = konstan
2

Keterangan:
P = Tekanan (Pa)
v = Kecepatan (m/s)
𝜌 = Massa jenis (kg/m3)
g = Gravitasi (m/s2)
h = Tinggi (m)

2.2 Persamaaan Zat Cair Rill


Persamaan Bernoulli untuk zat cair rill (viskos), dalam aliran zat cair akan terjadi
kehilangan tenaga yang harus diperhitungkan dalam pengaplikasian persamaan Bernoulli.
Kehilangan tenaga dapat terjadi karena adanya gesekan antara zat cair dan dinding batas (hf)
atau karena adanya perubahan tampang lintang aliran (he). Kehilangan tenaga yang disebabkan
karena gesekan disebut dengan kehilangan tenaga primer, sedangkan kehilangan tenaga yang
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

disebabkan karena perubahan tampang aliran dikenal sebagai kehilangan tenaga sekunder.
Kehilangan tenaga dinyatakan dalam bentuk berikut:
v2
h=k
2g

Untuk kehilangan tenaga primer:


L
k=f
d

Untuk Kehilangan tenaga sekunder:


A1 2
k = (1- )
A2
Keterangan:
h = Kehilangan energi (m)
v = Kecepatan aliran fluida dalam pipa (m/s)
g = Percepatan gravitasi 9,81 (m/s2)
k = Koefisien gesekan
f = Faktor gesekan
L = Panjang pipa (m)
d = Diameter pipa (m)
A1 = Luas penampang pipa hulu (m2)
A2 = Luas penampang pipa hilir (m2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

Dengan memperhitungkan kehilangan tenaga tersebut, maka persamaan antara dua


tampang aliran menjadi:

Gambar 1. Persamaan Zat Cair Riil


(Sumber: Endrianto, 2014)

v21
ρ1 ρ2 v22
Z+ + =Z+ + + ∑ hf + ∑ he
γ 2g γ 2g
Keterangan:
Z = Elevasi (m)
𝜌1 = Massa jenis fluida 1 (kg/m3)
𝜌2 = Massa jenis fluida 2 (kg/m3)
𝑣1 = Kecepatan aliran 1 (m/detik)
𝑣2 = Kecepatan aliran 2 (m/detik)
𝛾 = Berat jenis (kg/m3)
hf = Kehilangan energi (m)
he = Penampang lintang aliran (m)

2.3 Venturi Tube


Tabung Venturi (Venturi Tube) pada dasarnya adalah sebuah pipa dengan bagian tengah
yang menyempit (Leher Pipa). Udara yang mengalir didalam pipa ini akan mengalir lebih cepat
ketika melewati bagian leher tersebut, sehingga tekanan udara dibagian leher menjadi lebih
rendah. Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran fluida dalam pipa
tertutup.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

Pada venturimeter ini fluida masuk melalui bagian inlet dan diteruskan ke bagian outlet.
Pada bagian ini ditempatkan titik pengambilan tekanan awal. Kemudian fluida masuk ke bagian
outlet. Dimana titik ini merupakan pengambilan tekanan akhir. Jumlah fluida yang masuk pada
bagian inlet harus lebih besar daripada outlet. Penerapan prinsip Bernoulli dibuktikan dengan
menggunakan alat tabung venturimeter, baik yang menggunakan manometer maupun tanpa
manometer. Tabung venturimeter digunakan untuk mengetahui kelajuan fluida pada pipa
dengan diameter yang berbeda yang dapat dihitung dengan melihat ketinggian air pada pipa
kapiler. Semakin besar luas penampang pipa maka kecepatan aliran air pada pipa semakin kecil
dan ketinggian air pada pipa kapiler semakin tinggi (Sultan dkk., 2020).

Gambar 2. Venturi Effect


(Sumber: Google Image, 2022)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada percobaan kali ini adalah :
1. Basic Hydraulic Bench
2. Bernoulli Principle Demonstrator
3. Stopwatch
4. Kanebo atau lap
5. Selang
6. Kamera
7. Blanko data
8. Alat tulis

3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan
percobaan Bernoulli adalah air.

3.2 Sketsa Alat Uji

Gambar 3. Bernoulli Principle Demonstrator


KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

11
12

Gambar 4. Sketsa Bernoulli Principle Demonstrator

Keterangan:
1. Papan peralatan, tempat untuk melekatnya peralatan.
2. Pengukuran tekanan, untuk mengukur tekanan total.
3. Pipa pembuangan, tempat keluarnya air menuju bak pembuangan.
4. Katup sambungan, untuk membuka dan menutup air yang menuju pipa pembuangan.
5. Venturi tube dengan 6 titik pengukuran, untuk memastikan tempat aliran masuk kedalam
tabung H total dan H statis.
6. Baut pengunci, untuk mengencangkan dan melonggarkan droble.
7. Droble, untuk mengukur tinggi tekanan di sepanjang titik pengukuran venturi tube.
8. Saluran air masuk, sebagai tempat untuk masuknya air.
9. Katup, untuk membuka dan menutup aliran yang menuju ke venturi tube.
10. Tabung H stat, untuk mengukur tinggi tekanan H stat.
11. Skrup udara H stat, untuk dapat mengeluarkan udara pada H stat.
12. Sekrup udara H tot, untuk dapat mengeluarkan udara pada H tot.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

3.3 Prosedur Percobaan


Adapun prosedur praktikum Hidrolika dan Saluran Terbuka dengan percobaan adalah
sebagai berikut:
1. Siapkan alat Menyiapkan seluruh alat yang akan digunakan
2. Meletakan peralatan Principle Demonstrator ke atas bench dengan posisi yang benar.
3. Menyambungkan selang air pada peralatan dan memastikan sambungan terpasang
dengan baik.
4. Memastikan bench telah terhubung dengan listrik, kemudian menyalakan bench dengan
cara memutar stop kontak ke arah ON dan menekan tombol hijau pada bench.
5. Pastikan semua katup pada peralatan Principle Demonstrator tertutup.
6. Membuka katup pada bench sehingga air dapat mengalir dari tangki ke
peralatan Principle Demonstrator.
7. Mengatur bukaan katup masuk dan keluar pada peralatan Principle Demonstrator.
8. Sebelum mencatat data pengamatan, terlebih dahulu kita mengatur alat Principle
Demonstrator pada kondisi normal dengan menggunakan penyetel katup yang terdapat
pada alat ukur dan memastikan tidak ada gelembung udara pada selang tinggi tekan.
9. Mengukur ketinggian air pada manometer yang terkandung pada alat Principle
Demonstrator.
10. Menarik droble yang terhubung pada venturi tube secara bertahap dari titik 1 sampai titik
6 dan mencatat ketinggian air pada masing-masing titik pada venturi tube.
11. Persiapkan stopwatch atau handphone untuk menghitung waktu sesuai dengan volume
yang telah ditentukan.
12. Mendorong katup pada bench agar tertutup dan perlahan-lahan air akan mengalir dan
besarnya volume air akan naik. Dan perhitungan waktu akan dimulai pada saat volume
air berada pada titik 0 dan berhenti pada saat volume air berada pada volume yang telah
ditentukan.
13. Mencatat waktu.
14. Mengulangi langkah 7 sampai 13 dengan debit yang berbeda sebanyak 2 kali
15. Membersihkan dan menurunkan alat Principle Demonstrator dari bench.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

BLANKO DATA PERCOBAAN BERNOULLI

4.1 Data Pengamatan

Percobaan pada volume I


Volume Waktu Hstat Htot Luas
No.
(L) (s) (mm) (cm) Penampang
1. 338,600 mm2
2. 233,500 mm2
3. 84,600 mm2
4. 170,200 mm2
5. 255,200 mm2
6. 338,600 mm2

Percobaan pada volume II


Volume Waktu Hstat Htot Luas
No.
(L) (s) (mm) (cm) Penampang
1. 338,600 mm2
2. 233,500 mm2
3. 84,600 mm2
4. 170,200 mm2
5. 255,200 mm2
6. 338,600 mm2

Kendari, 2023
Mengetahui,
Asisten Labroratorium Kelautan

PIPIN ZAHRANI
E1A1 21 019
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM TEKNIK KELAUTAN
Alamat : Kampus Hijau bumi Tridharma Anduonohu, Jl.H.E.A Mokodompit No.8 Anduonohu
Kendari Tlp.0401-3196237, Website : http//:ti.eng.uho.ac.id

4.2 Analisis Data Pengamatan


Adapun langkah-langkah analisa adalah sebagai berikut:
1. Perhitungan pada percobaan I Menghitung debit dan waktu rerata
a. Untuk A1, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas
b. Untuk A2, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas
c. Untuk A3, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas
d. Untuk A4, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas
e. Untuk A5, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas
f. Untuk A6, menghitung Hdyn, Vcal, dan Vmeas

2. Perhitungan pada percobaan II


a. Untuk A1, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas
b. Untuk A2, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas
c. Untuk A3, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas
d. Untuk A4, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas
e. Untuk A5, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas
f. Untuk A6, menghitung Hdyn, Vcal, dan VMeas

3. Gambarkan grafik hubungan antara Htot, Hstat,dan Hdyn pada masing masing luasan
venture tube

4. Gambarkan grafik hubungan antara Vcal dan Vmeas pada masing masing luasan venture
tube

Anda mungkin juga menyukai