Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEKANIKA FLUIDA

Disusun Oleh : Yogi Febrianto


NPM : 160510010
Fakultas : Teknik Sipil

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS RATU SAMBAN

KABUPATEN BENGKULU UTARA FAKULTAS TEKNIK SIPIL

TAHUN AJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
untuk memenuhi tugas mata kuliah aplikasi computer dengan judul “Makalah Mekanika Fluida’’

Atas tersusunnya makalah ini saya selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah
Mekanika Fluida yang telah membimbing saya dalam pengerjaan tugas makalah ini.

Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak kalangan. Selaku penulis saya menyadari bahwa
dalam penulisannya, makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran akan
senantiasi saya nantikan untu kperbaikan kami di masa depan.

Arga Makmur, 1 Januari 2018


Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................

KATA PENGANTAR ...............................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang ........................................................................................

1.2 Tujuan.....................................................................................................

1.3 Rumusan Masalah .................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan Tentang Mekanika .........................................................

2.2 Pengertian dan Definisi Fluida...................................................

2.3 Penjelasan Tentang Mekanika Fluida..........................................

2.4 Item-item yang dipelajari pada mekanika fluida...........................

BAB III CONTOH SOAL

A. Soal Narasi beserta jawaban.................................................................


B. Soal Hitungan.......................................................................................

BAB IV KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan ...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mekanika fluida adalah disiplin ilmu bagian dari bidang mekanika terapan yang mengkaji
perilaku dari zat-zat cair dan gas dalam keadaan diam ataupun bergerak. Bidang mekanika
ini jelas mencakup berbagai persoalan yang sangat bervariasi, mulai dari kajian mengenai
aliran darah di saluran-saluran kapiler (yang hanya:berdiameter beberapa mikron) sampai
pada kajian aliran minyak mentah yang melewati Alaska melalui pipa berdiameter 4 ft
sepanjang 800 mil. Prinsip-prinsip mekanika fluida diperlukan untuk menjelaskan mengapa
pesawat terbang dibuat berbentuk streamline dengan permukaan mulus demi efisiensi
penerbangan yang terbaik, sementara bola golf dibuat dengan permukaan ber-lubang-
lubang (bopak) untuk mcningkatkan efisiensinya. Sangat banyak pertanya-an menarik
dapat dijawab dengan menggunakan gagasan-gagasan mekanika fluida yang relatif
sederhana. Misalnya:

• Bagaimana sebuah sungai dapat mengalir di hilir dengan kecepatan cukup besar meskipun
kemiringan permukaannya begitu kecil sehingga tidak bisa dideteksi dengan pengukuran biasa?

• Bagaimana informasi yang diperoleh dari model pesawat terbang dapat digunakan untuk
merancang pesawat sesungguhnya?

• Mengapa arus air yang berasal dari sebuah kcran kadang-kadang terlihat halus permukaannya.
tetapi kadang-kadang kasar permukaannya?

• Berapa peningkatan jarak tempuh per satuan bahan bakar yang dapat diperoleh dengan meningkatkan
desain aerodinamik dari mobil dan truk?

Daftar penerapan dan pertanyaan dapat saja berkelanjutan—tapi pokok utamanya telah Anda
dapatkan; mekanika fluida adalah subjek yang sangat penting dan terpakai. Sangat mungkin
sekali dalam karir Anda sebagai seorang insinyur, Anda akan terlibat dalam analisis dan
perancangan sistem-sistem yang mem-butuhkan pemahaman yang baik mengenai mekanika
fluida. Diharapkan bahwa bagian pendahuluan ini akan memberikan dasar-dasar awal bagi aspek-
aspek fundamental dari mekanika fluida.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:
a. Menyelesaikan tugas dari mata kuliah Mekanika Fluida
b. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah perkembangan ilmu mekanika fluida statis.
c. Mahasiswa dapat mengetahui tentang mekanika fluida dan item yang dipelajari didalamnya

1.3 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pembuatan makalah inia adalah sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan mekanika dan mekanika fluida?
b. Apa saja item yang dipelajari dalam mekanika fluida?
BAB II
ISI
2.1 Penjelasan Tentang Mekanika
Mekanika (Mechanics) juga berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu
benda serta efek gaya dalam gerakan itu. Cabang ilmu Mekanika terbagi dua: Mekanika
Statik dan Mekanika Dinamik , sedang Mekanika Dinamik dapat dibagi dua pula , yaitu
Kinematik dan Kinetik.

2.2 Pengertian dan Definisi Fluida

Fluida adalah istilah yang digunakan untuk menyebut segala jenis zat yang dapat mengalir. Baik
itu dalam betuk cair ataupun gas, selama bisa mengalir maka akan disebut fluida. Hampir semua
bentuk air dan gas disebut fluida. Karena zat cair dan gas memiliki sifat fisik yang sama, yaitu
dapat mengalir dari satu tempat ketempat lain.

Fluida suatu zat yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, sepanjang
hidupnya manusia akan selalu berhubungan dengan fluida terutama dalam bentuk air dan udara.

Jenis-jenis Fluida:

Berdasarkan kondisinya fluida dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Fluida Statis
Fluida statis adalah fluida yang berada di kondisi diam dan tidak bergerak. Contohnya air
sumur, air dalam gelas dll. Berkat fluida, para ilmuan dunia menemukan hukum-hukum
dasar fisika yang sangat bermamfaat bagi kesejahtraan umat manusia. Hukum-hukum
dasar yang berhubungan dengan fluida statis antaranya Hukum Arcimedes, Hukum Pascal,
Hukum Boyle, Teori Tekanan Hidrostatik, dll. Contoh aplikasi yang berhubungan dengan
fluida statis adalah kemampuan kapal laut untuk melayang dan mengapung di air, dongkrak
hidrolik yang dapat mengangkat benda berat.
2. Fluida Dinamis
Fluida Dinamis adalah fluida yang berada dalam kondisi bergerak atau mengalir.
Contohnya adalah aliran air, angin dll. Dari fluida dinamis ditemukan energi potensial yang
dapat dijadikan sumber energi listrik. Contohnya PLT Air, PLT Angin dll. Fluida dinamis
merupakan salah satu jenis sumberdaya alam yang dapat dimanipulasi dan rekayasa untuk
kesejahtraan manusia. Karean begitu pentingnya zat fluida dalam menunjang kehidupan.
Maka ilmu fisika memberiakn perhatiaan khusus dalam mempelajari tentang fluida dan hal
yang berhubungan dengannya.

2.3 Penjelasan Tentang Mekanika Fluida


Mekanika Fluida adalah suatu ilmu yang mempelajari prilaku Fluida Baik dalam Keadan diam (
Statik ) Maupun Gerak ( dinamik ) serta akibat interaksi dengan media batas nya ( Zat padat atau
fluida dengan V Lain ).seperti kebanyakan di siplin ilmu lain nya, Mekanik fluida mempunyai
sejarah panjang dalam pencapaian hasil-hasil pokok hingga menuju area modern seperti
sekarang ini. Pada masa prasejarah, kebudayaan-kebudayaan kuno sudah memiliki
pengetahuan yang cukup untuk memecahkan persoalan-persoalan Aliran tertentu.sebagi contoh
perahu
layar yang sudah di lengkapi dengan dayung dan system pengairan untuk pertanian sudah
di kenal pada masa itu.pada abad ketiga sebelum masehi , Archimedes danHero
dari Iskandariahmemperkenal kan Hukum Jajaran genjang untuk penjumlahan vector. Selanjutnya
Archimedes ( 285-212 SM ) merumuskan Hukum Apung dan menerapkan pada benda-benda
terapung Atau Melayang, dan juga memperkenalkan bentuk kalkulus Differensial sebagi
bagiananalisis Nya.
Sejak pemulaan masehi, sampai jaman Renaissance terus menerus terjadiperbaikan dalam
rancangan system-sistem Aliran, Seperti Kapal , Saluran, dan Talang. air.akan tetapitidak ada
bukti-bukti Adanya perbaikan yang mendasar dalam analisis aliran Akhir Nya Leonardo da Vinci (
1452-1519 ) menjabar kan persamaan kekekalan Masa
dalam aliran tunak satu demensi, Leonardo da vinci adalah ahli eksperimen ulungdan catatan-
catatanya berisi diskripsi yang seksama dengan gelombang, jet atau semburan, loncatan
hidraulik, pembentuk pusaran , dan rancangan-rancangan seretan rendah ( bergaris aliran ) serta
seratan tinggi ( Parasut ).Galileo ( 1564-1642 ) memperkenal kan beberapa hukum
tentangmekanik.seorang perancis, Edme Moriotte ( 1642-1684 ) membangun terowongan angin
yang pertama dan menguji model-model di dalam nya.
Soal-soal yang menyangkut momentum fluida akhirnya dapat di analisis setelah Isaac Newton (
1642-1727 ) memperkenal kan hukum-hukum gerak dan hukum kekentalan untuk fluida linear
yang sekarang di namakan fluida Newton.Teori itu mula-mula didasarkan atas asumsi fluida ideal
(sempurna ) dan Tampa gesekan, dan para matematikawan abab ke lapan belas seperti: Daniel
Bernoelidan Leonhrad Euler ( Swiss ), Clairaut dan D’Alembert (Perancis), Joseph-LouisLagrange
(1736-1813), Pierre-Simon Laplace (1749-1827), dan Gerstner (1756-1832), mengembangkan
ilmu
matematika untuk mekanika fluida (Hidrodinamika), dan banyak menghasilkan penyelesaian-
penyelesaian dari soal-soal aliran tanpa gesekan.EulerMengembangkan persamaan gerak
diverensial dan bentuk integral nya.yangsekarang disebut persamaan bernoelli. D’Alembret
memakai persamaan ini untuk menampilkan paradoksnya bahwa suatu benda yang terbenamdi
dalam fluida tampa gesekan mempunyai seretan nol. sedangkan Gerstner memakai persamaan
Bernoelli untuk menganalisis gelombang permukaan.

Hasil-hasil ini merupakan hal yang berlebihan, karena asumsi fluida sempurna dalam praktek
hanya mempunyai penerapan yang sangat terbatas dan kebanyakan aliran di bidang teknik
sangat dipengaruhi oleh efek kekentalan. Para ahli teknik mulai menolak teori yang sama sekali
tidak realistik itu, dan mulai mengembangkan hidraulika yang bertumpu pada ekperimen. Ahli-ahli
eksperimen seperti Pitot, Chezy, Borda, Bossut, Coulomb (1736-1806), Weber (1804-1891),
Francis (1815-1892), Russel (1808-1882), Hagen (1797-1889), Frenchman Poiseuille (1799-
1869), Frenchman Darcy (1803-1858), Manning (1816-1897), Bazin (1829-1917), dan Saxon
Weisbach (1806-1871) banyak menghasilkan data tentang beraneka ragam aliran seperti saluran
terbuka, hambatan kapal, aliran melalui pipa, gelombang, dan turbin.

Pada akhir abad kesembilan belas, hidraulika eksperimental dan


hidrodinamika teoritis mulai dipadukan. William Froude (1810-1879) dan putranya, Robert (1842-
1924) mengembangkan hukum-hukum pengujian model, Lord Rayleigh (1842-1919) mengusulkan
metode analisis dimensional, dan Osborne Reynolds (1842-1912) memperkenalkan bilangan
Reynolds takberdimensi yang diambil dari namanya sendiri. Sementara itu, sejak Navier.
(1785-1836) dan Stokes (1819-1903) menambahkan suku-suku kental newton pada persamaan
gerak dan dikenal dengan persamaan Navier-Stokes, belum dapat digunakan untuk aliran
sembarang. Selanjutnya pada tahun 1904, setelah seorang insinyur Jerman, Ludwig Prandtl
(1875-1953), menerbitkan makalah yang barangkali paling penting yang pernah ditulis orang di
bidang mekanika fluida. Prandtl menunjukan bahwa aliran fluida yang kekentalannya rendah,
seperti aliran air atau aliran udara, dapat dipilah menjadi suatu lapisan kental (lapisan batas) di
dekat permukaan zat padat dan antar muka, dan lapisan luar yang hampir encer yang memenuhi
persamaan Euler dan Bernoulli. Teori lapis batas ternyata merupakan salah satu alat yang paling
penting dalam analisis-analisis aliran modern, disamping teori yang dikembangkan oleh Theodore
von Karman (1881- 1963) dan Sir Geofrey I. Taylor (1886-1975).
2.4 Item-item yang dipelajari pada mekanika fluida

Mekanika fluida mengansumsikan bahwa semua fluida mengikuti, hukum kekekalan


masa, hukum kekekalan momentum, hipotesis kontinum.

Ada beberaa point yang perlu diketahui tentang mekanika fluida, sebagai dasar harus
mengetahui :
1. Definisi dari mekanika fluida tersebut
2. Mengetahui sifat-sifat fluida
3. Mengetahui tekanan dan pengukuran tekanan
4. Mengetahui hidrostatika
5. Mengetahui bagaimana keadaan benda didalam air
6. Mengetahui klasifikasi aliran
7. Mengetahui hukum dasar aliran
8. Mengetahui kehilangan energi
9. Mengetahui aliran dalam sistem pipa
10. Mengetahui aliran dalam lubang dan pengukuran aliran
Salah satu ilmu yang perlu diketahui oleh mahasiswa teknik sipil adalah materi
diatas.
BAB III
CONTOH SOAL

A. SAOL NARASI BESERTA JAWABAN

B. SOAL HITUNGAN
1. Air mengalir melalui pipa mendatar dengan luas penampang pada masing-masing
ujungnya 200mm2 dan 100mm2. Bila air mengalir dari panampang besar dengan kecepatan
adalah 2 m/s, maka kecepatan air pada penampang kecil adalah ….

Pembahasan

Diketahui:
A1 = 200 mm2= 2.10-4m2
A2 = 100mm2= 10-4m2
v1= 2 m/s
ditanyakan v2 = …. ?
jawab:
Q1 = Q2
A1v1 = A2V2
v2 = A1v1/A2 = 2.10-4.2/10-4 = 4m/s

2. Sebuah botol bermassa 1,2 kg berada di atas meja. Berapa tekanan botol terhadap meja jika
diameter alas botol 8 cm? (g = 10 m/s2)

Penyelesaian:
Dik: m = 1,2 kg
d alas botol = 8 cm
g = 10 m/s2
Dit: p =…..?
Jawab:
F = m.g
F = (1,2) (10) = 12 N
Jari-jari r = d / 2 = 8 / 2 = 4 cm = 0,04 m

3. Suatu fluida ideal mengalir di dlaam pipa yang diameternya 5 cm, maka kecepatan aliran
fluida adalah ….
jawaban:

Pembahasan:

Diketahui:
d = 5 cm = 5.10-2 m

r = 2,5 cm = 2,5.10-2 m

v = 32 m/s

Ditanya: v = …?

Jawab:

Karena memiliki besar diameter yang sama, maka kecepatan aliran fluida besarnya sama,
yaitu 32 m/s.

4. Sebuah selang karet menyemprotkan air vertikal ke atas sejauh 4,05 meter. Bila luas ujung
selang adalah 0,8 cm2, maka volume air yang keluar dari selang selama 1 menit adalah … liter
jawaban

Diketahui:

h = 4,05 m

A = 0,8cm2 = 8.10-5m2

t = 1menit = 60 sekon

ditanya: V = ….?

Jawab

Ep = m.g.h = ½ mv2

v = √2.g.h = √2.10.4,05 = 9 m/s

Q = A.v = 8.10-3.9 = 7,2.10-4 m3/s

V = Q.t = 7,2.10-4.60 = 432.10-4m3 = 43,2 L

5. Minyak mengalir melalui sebuah pipa bergaris tengah 8 cm dengan kecepatan rata-rata 3
m/s. Cepat aliran dalam pipa sebesar ….
jawaban:

Q = π.R2.v = 3,14.16.10-4.3 = 0,151 m3/s = 151 liter/s


BAB IV

KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN

1. Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang memelajari perilaku fluida baik dalam keadaan diam
(static) maupun bergerak (dynamic) serta akibat interaksi dengan media batasnya (zat padat atau
fluida dengan γang lain)

2. Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan
dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap
waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak
mengalami putaran-putaran).

3. Persamaan kontinuitas adalah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dalam dari
satu tempat ke tempat lain. Karena sifat fluida yang inkonpresibel atau massa jenisnya tetap,
maka persamaa kontinuitas itu menjadi: A1.v1 = A2.v2 Menurut persamaan kontinuitas, perkalian
antara luas penampang dan kecepatan fluida pada setiap titik sepanjang tabung aliran adalah
konstan.
DAFTAR PUSTAKA

http://tatutkecil.blogspot.com/2017/06/makalah-mekanika-fluida-hukum-persamaan.html

civilogical.blogspot.com/2015/12/tugas-makalah-mekanika-fluida-dalam.html

https://daniogis.wordpress.com/2014/03/11/makalah-mekanika-fluida/

https://darmadi18.wordpress.com/2011/09/25/materi-kuliah-mekanika-fluida-dan-hidrolika/

https://www.scribd.com/doc/49528747/Rangkuman-Mekanika-Fluida

Anda mungkin juga menyukai