Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

STATIKA FLUIDA

DOSEN PENGAMPU: Muhammad Arief Wibowo, S. Kel, M.Si

Di susun oleh :

ALI AKBAR HISBULLAH

NIM :

2004114167

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

UNIVERSITAS RIAU

2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah
mencurahkan rahmatnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar.Shalawat dan
salam senantiasa tercurah kepada baginda tercinta Nabi MuhammadSAW.Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Fisika Dasar Fluida dengan bab Hidrostatika. Makalah ini memuat tentang hidrostatika itu
sendiri dan juga penerapannya.

Walaupun makalah ini kurang sempurna tapi memiliki detail yang cukup jelas untuk dipahami
pembaca.Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Muhammad Arief Wibowo, S. Kel, M.Si. atas
bimbingannya dalam pembuatan makalah ini.Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.Wassalammu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ...................................................................................................


2. Rumusan Masalah .............................................................................................
3. Tujuan Pembahasan .............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian
2. Tekanan Hidrostatik
3. Alat Ukur Tekanan Hidrostatis
4. Aplikasi Hukum Tekanan Hidrostatis Dalam Kehidupan Sehari-Hari
5. Paradoks Hidrostatika
6. Hukum Utama Hidrostatika

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...................................................................................................

3.2 Saran............................................................................................................

3.3 Daftar Pustaka..............................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Mekanika fluida adalah subdisiplin dari mekanika kontinum yangmempelajari fluida (yang dapat berupa
cairan dan gas). Mekanika fluida dapatdibagi menjadi fluida statik dan fluida dinamik. Fluida statis
mempelajari fluida pada keadaan diam sementara fluida dinamis mempelajari fluida yang bergerak.Pada
zat cair diam, tidak terjadi tegangan geser diantara partikel zat cair. Hal initerlihat pada hukum Newton
tentang kekentalan dimana apabila kecepatan(gradien kecepatan) nol akan memberikan geser nol. Suatu
benda yang beradadidalam zat cair diam akan mengalami gaya-gaya yang ditimbulkan oleh tekananzat
cair. Tekanan tersebut bekerja tegak lurus pada permukaan benda. Selain itu,tekanan yang bekerja pada
suatu titik adalah sama dalam segala arah.

2. RUMUSAN MASALAH
1) Pengertian dan rumus tekanan hidrostatika
2) Alat ukur tekanan hidrostatik
3) Aplikasi tekanan hidrostatika dalam kehidupan sehari-harI

3. TUJUAN PENULISAN
1) Memenuhi tugas mata kuliah Mekanika Fluida
2) Mempelajari tekanan hidrostatika secara teoretis
3) Mempelajari aplikasi tekanan hidrostatika
BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN
Statika fluida, kadang disebut juga hidrostatika, adalah cabang ilmu yangmempelajari fluida dalam
keadaan diam, dan merupakan subbidang kajianmekanika fluida. Istilah ini biasanya merujuk pada
penerapan matematika padasubyek tersebut. Statika fluida mencakup kajian kondisi fluida dalam
keadaankesetimbangan yang stabil. Penggunaan fluida untuk melakukan kerja disebuthidrolika,
dan ilmu mengenai fluida dalam keadaan bergerak disebut sebagaidinamika fluida. Karena
sifatnya yang tidak dapat dengan mudah dimampatkan,fluida dapat menghasilkan tekanan normal
pada semua permukaan yang berkontak dengannya. Pada keadaan diam (statik), tekanan tersebut
bersifatisotropik, yaitu bekerja dengan besar yang sama ke segala arah. Karakteristik inimembuat
fluida dapat mentransmisikan gaya sepanjang sebuah pipa atau tabung,yaitu, jika sebuah gaya
diberlakukan pada fluida dalam sebuah pipa, maka gayatersebut akan ditransmisikan hingga ujung
pipa. Jika terdapat gaya lawan diujung pipa yang besarnya tidak sama dengan gaya yang
ditransmisikan, makafluida akan bergerak dalam arah yang sesuai dengan arah gaya resultan

Tekanan hidrostatis atau tekanan pada zat cair. Ketika belajar tekanan padazat padat kita tahu
bahawa tekanan pada zat padat hanya ke arah bawah, hal ini berlaku jika tidak ada gaya dari luar.
Hal ini berbeda dengan tekanan pada zat

cair, tekanan pada zat cair menyebar ke segala arah. Mengapa hal itu dapatterjadi ? untuk lebih
memahami tekanan pada zat cair atau tekanan hidrostatis perhatikan uraian berikut. Adanya
tekanan di dalam zat cair disebabkan olehgaya gravitasi yang bekerja pada setiap bagian zat cair
tersebut. Besar tekananzat cair bergantung pada kedalaman zat cair, semakin dalam letak suatu
bagianzat cair, akan semakin besar pula tekanan pada bagian itu. Tekanan di dalam zatcair yang
tidak bergerak sebagai akibat gaya gravitasi yang bekerja pada setiap bagian zat tersebut disebut
tekanan hidrostatika

2. Tekanan Hidrostatik
Tekanan adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya per satuan luas bisa juga diartikan sebagai
gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan bidang dan dibagi luas permukaan bidang
tersebut. Secara matematis, persamaantekanan dituliskan sebagai berikut

dengan:
F= gaya (N),
A= luas permukaan (m2), dan
P= tekanan (N/m2 = Pascal).Konsep tekanan memegang peranan penting dalam fluida karena
berbagai halyang berkaitan dengan fluida memerlukan konsep ini. Misalnya fluida dapatmengalir
karena perbedaan tekanan pada dua bagian yang berbeda pada zat cair.Hidrostatika merupakan
cabang Fisika yang mempelajari sifat dan periakucairan yang ada dalam keadaan diam (statis).
Tekanan Hidrostatis adalahtekanan yang terjadi di bawah air. Fluida yang berada dalam suatu
wadahmemiliki gaya berat, akibat pengaruh

gravitasi bumi. Gaya berat fluida menimbulkan tekanan. Tekanan di dalamfluida tak mengalir,
yang diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi ini disebut
tekanan hidrostatis.
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak.Tekanan hidrostatis yang dialami oleh
suatu titik di dalam fluida diakibatkanoleh gaya berat fluida yang berada di atas titik tersebut. Jika
besarnya tekananhidrostatis pada dasar tabung adalah
P
, menurut konseptekanan, besarnya
P
dapat dihitung dari perbandingan antara gaya berat fluida(
F
) dan luas permukaan bejana (A).Massa fluida (m) harganya sangat bergantung pada jumlah mol
(n) fluida danmassa atom atau massa molekul fluida (M). Hubungan antara ketiga besaranfisis ini
dinyatakan dengan persamaan berikut
Massa jenis fluida(ρ)
merupakan perbandingan antara massa (m) fluida denganvolume (V) Fluida. Massa jenis fluida
seringdisebut sebagai massa per satuanvolume fluida atau kerapatan fluida. Secara matematis
dituliskan sebagai berikut:
ρ=m/V 
 Tekanan atmosfer
Di muka telah disebutkan bahwa tekanan adalah N/m2 atau Pa atauatm(atmosfer). Hubungan ketiga
tekanan tersebut dapat dinyatakansebagai berikut.
Satuan atm diambil dari satuan tekanan udara,udara memiliki tekanan karenaudara memiliki berat.
Berdasarkan pengukuran, tekanan udara di permukaan laut besarnya 1 atm. Tekanan sebesar ini
tampaknya cukup besar karena tekanan 1atm akan memberikan gaya sebesar 10 5
N pada permukaan seluas 1 m2
tekanan ini setara dengan berat 10 ton benda.Tetapi anehnya,mengapa tubuh kita tidak terasa sakit
menerima tekanan inidariudara ? sel-sel di dalam tubuh makhluk hidup mempunyai tekanan sebesar
1atm, tekanan dari dalam sel tubuh makhluk hidup ini menyeimbangkan dengantekanan udara luar
sehingga jumlah gaya yang bekerja pada sel menjadiseimbang

 Tekanan Hidrostatis
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Fluida yang berada dalam suatu wadah
memiliki gaya berat, akibat pengaruh gravitasi bumi.Gaya berat fluida menimbulkan tekanan. Tekanan di
dalam fluida tak mengalir,yang diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi ini disebut
tekanan hidrostatis.
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatisyang dialami oleh suatu titik
di dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluidayang berada di atas titik tersebut. Jika besarnya tekanan
hidrostatis pada dasar tabung adalah P , menurut konsep tekanan, besarnya P dapat dihitung dari
perbandingan antara gaya berat fluida (F) dan luas permukaan bejana (A).

3. Alat Ukur Tekanan Hidrostatis


 Manometer Tabung Terbuka
Alat yang paling sederhana untuk mengukur tekanan adalah manometer tabung terbuka, dimana tabung
berbentuk U sebagian diisi dengan zat cair, biasanya air raksa atau air
 Pengukur Aneroid ( Barometer Aneroid)
Jenis pengukur tekanan lain adalah pengukur aneroid dimana penunjuk dihubungkan dengan ujung-ujung
flexible dari ruang logam tipis yangvaktum. Pada pengukur elektronik, tekanan dapat diberikan ke
diafragmalogam tipis yang perubahan bentuknya dideteksi secara elektris.

 Pengukuran Tekanan Ban


Tekanan dari udara dalam ban akan menggerakkan pegas, dan pergeseran pegas dikalibrasi, sehingga
dapat terukur pada angka tertentu

 Barometer Air Raksa


Tekanan atmosfir sering diukur dengan manometer air raksa yangdimdifikasi dengan satu ujung ditutup
disebut barometer air raksa. Prinsip
kerjanya tabung gelas diisi penuh dengan air raksaa dan dibalik kedalamsemangkuk air raksa.
 Pompa Vakum
Perhitungan lain yang hampir sama diatas akan menunjukkan bahwatekanan atmosfir dapat menahan
satu kolom air yang tingginya 10,3 mdalam tabung yang bagian atasnya hampa

 Manometer raksa tertutup


Disebut manometer raksa tertutup karena salah satu ujung pipa tertutup.Ujung yang terbuka
dihubungkan ke suplai gas. Pipa U diisi raksa dan ruangdiatas permukaan raksa pada pipa tertutup adalah
vakum. Penggunaanmanometer raksa tertutup tidak perlu didampingi barometer karena langsungdapat
membaca tekanan gas

 Manometer Bourdon
Manometer Bourdon atau manometer logam dihubungkan ke tangki gasyang akan diukur tekanannya.
Perhatikan gambar di bawah ini, tekanan daridalam ruang tertutup akan mengubah kelengkungan pipa
lentur. Ujung pipaitu dihubungkan dengan jarum berskala. Ketika pipa itu berubahkelengkungannya
akibat tekanan, penunjukan jarum tersebut juga berubah.Manometer Bourdon atau manometer logam
mampu mengukur tekananudara sangat tinggi, sehinng sering digunakan oleh montir untuk mengukur
tekanan udara di dalam ban
4. Aplikasi Hukum Tekanan Hidrostatis Dalam Kehidupan Sehari-Hari
 Berenang
Pada saat berenang semakin dalam kita menyelam maka telinga akan terasasakit. Hal ini karena semakin
dalam kita menyelam maka tekanan hidrostatis juga akan semakin besar.

 Pembuatan bendungan
Mengapa tukang bangunan membuat dinding bendungan bagian bawah lebihtebal dari bagian atas ?
sesuai konsep tekanan hidrostatis bahwa semakin dalammaka tekanan akan semakin besar. Dinding
bendungan bagian bawah dibuatlebih tebal dari bagian atas agar bendungan tidak jebol karena tekanan
zat cair terbesar berada pada dasar permukaan zat cair

 Pemasangan infus
Sebelum infus dipasang biasanya dilakukan pengukuran tekanan darah pasien. Hal ini dilakukan karena
pemasangan infus harus memperhatikantekanan darah pasien. Dimana tekanan infus harus lebih tinggi
dari tekanandarah pasien agar cairan infus mengalir kedalam tubuh pasien. Jika tekanandarah pasien
lebih besar dari tekanan cairan infus maka yang terjadi darah pasienakan mengalir melalui selang infus
menuju kantong infus

 Pengukuran Tekanan Darah


Merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darahketika darah di pompa oleh
jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanandarah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan
biasanya diukur seperti berikut -120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas
pembuluh arteriakibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80)menunjukkan
tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dandisebut tekanan diastole. Saat yang paling
baik untuk mengukur tekanan darahadalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.
Tekanandarah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal
memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa.Tekanan darah juga dipengaruhi oleh
aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat.
Tekanandarah dalam satu hari juga berbeda paling tinggi di waktu pagi hari dan palingrendah pada saat
tidur malam hari. Bila tekanan darah diketahui lebih tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu
dikatakan mengalami masalah darahtinggi. Penderita darah tinggi mesti sekurang-kurangnya mempunyai
tiga bacaantekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.

5. Paradoks Hidrostatika
Apabila Anda mempunyai bejana yang bentuknya tidak samadan satu sama lain saling
berhubungan, seperti dalam gambar

dibawah ini. Cobalah tuangkan air ke dalam bejana tersebut,dan kemudian amati! Apa yang
terjadi?Barang kali, semula Anda akan menduga bahwa tinggipermukaan air itu tidak
sama.Misalnya: permukaan air pada pipa yang kecil akan mempunyaitinggi permukaan yang
paling tinggi, tetapi kenyataannya tidakdemikian. Permukaan air pada keempat tabung
samatinggi.Selanjutnya, bagaimanakah tekanan zat cair pada bejana?Menurut hukum
hidrostatika, tekanan di dalam zat cairtidak tergantung pada bentuk bejana sehingga tekanan di
dasarbermacam-macam bentuk bejanayang luas penampangnyasama adalah sama besar. Kedua
peristiwa tersebut dinamakan
paradoks hidrostatika
. Dalam paradoks hidrostatikatinggi permukaan air dan tekanan di dalam tabung tidakdipengaruhi
oleh bentuk dan ukuran tabung. Ingatlah kembalihukum hidrostatika bahwa P = ρ g
hDaripersamaantersebut jelaslah bahwa tinggi permukaan airhanyalahdipengaruhi oleh faktor
P,ρ , dan g , dan besarnyatekanan hanya dipengaruhi oleh ρ, g, dan h

6. Hukum Utama Hidrostatika


Apabila suatu wadah dilubangi di dua sisi yang berbeda dengan ketinggianyang sama dari dasar
wadah, maka air akan memancar dari ke kedua lubangtersebut dengan jarak yang sama. Hal ini
menunjukkan bahwa pada kedalamanyang sama tekanan air sama besar.Disamping itu kita juga
sudah mengetaahui bahwa tekanan hidrostatis di dalamsuatu zat cair pada ke dalaman yang sama
memiliki nilai yang sama
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam fluida statik terdapat sebuah hukum yangmenyatakan
tekanan hidrostatis pada titik – titik di dalam zat cair yang disebutdengan
Hukum Utama Hidrostatis
Hukum Utama hidrostatis menyatakan bahwa :Tekanan hidrostatis suatu zat cair hanya bergatung
pada tinggi kolom zat cair (h), massa jenis zat cair (r) dan percepatan grafitasi (g)
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
ekanan di dalam fluidatak mengalir, yang diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi
inidisebut
tekanan hidrostatis.
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang
dialami oleh suatu titik di dalam fluidadiakibatkan oleh gaya berat fluida yang
berada di atas titik tersebut. Jika besarnya tekanan hidrostatis pada dasar tabung
adalah P , menurut konseptekanan, besarnya P dapat dihitung dari perbandingan
antara gaya beratfluida (F) dan luas permukaan bejana (A)

2. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis berharap agar lebih banyak diadakan penelitian atau praktek
di laboratorium agar dapat membantu mahasiswa dalam
memahami dan menguasai konsep hidrostatis dan konsep ilmu lainnya serta berharap agar
laboratorium disertai fasilitas yang menunjang penelitian.

3. Daftar Pustaka

http://www.scribd.com/document/360361172/makalah-hidrostatis
Prof.Dr.Ir. Triatmodjo Bambang, CES.,DEA. Hidraulika I . Beta offset.18

Anda mungkin juga menyukai