Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN AIR

“PENGAMATAN PERGERAKAN SIRIP – SIRIP IKAN DAN MEKANISME


IKAN MENGAMBIL MAKANAN DAN LAJU MENGHANCURKAN
MAKANAN DI DALAM LAMBUNG”

RAJA IMAM SAYUTI


2004114344
ILMU KELAUTAN B
KELOMPOK 8

TENGKU MUHAMMAD GHAZALI M.SPi


KAMIS, 08.30 WIB

LABORATORIUM BIOLOGI PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan

judul “Pengamatan Pergerakan Sirip – Sirip Ikan Dan Mekanisme Ikan Mengambil

Makanan Dan Laju Menghancurkan Makanan Di Dalam Lambung” sesuai dengan

waktu yang telah ditetapkan.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Saudara

Tengku Muhammad Ghazali selaku asisten pembimbing dan rekan-rekan yang telah

membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang

bersifat membangun, guna untuk memperbaiki dalam pembuatan laporan selanjutnya,

agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama dalam pembuatan laporan. Semoga

laporan praktikum ini dapat berguna bagi penulis dan rekan-rekan di masa yang akan

datang.

Pekanbaru, 18 Maret 2022

Raja Imam Sayuti

I
DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................... ii

DAFTAR TABEL...................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. v

I.PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Tujuan pratikum.............................................................................. 1
1.3 Manfaat Praktikum.......................................................................... 2
II. METODOLOGI PRAKTIKUM.......................................................... 3
2.1 Waktu dan Tempat.......................................................................... 3
2.2 Alat dan Bahan................................................................................ 3
2.3 Metode Praktikum........................................................................... 3
2.4 Prosedur Praktikum......................................................................... 3
III. HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 4

3.1 Hasil................................................................................................ 4
3.2 Pembahasan..................................................................................... 5

IV. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 7


4.1 Kesimpulan..................................................................................... 7
4.2 Saran................................................................................................ 7
V. DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 8

VI. LAMPIRAN........................................................................................ 9

II
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. pergerakan sirip........................................................................................ 4
2. laju menghancurkan makanan.................................................................. 5

III
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.Pengamatan terhadap pergerakan sirip ikan dan cara pengambilan


makanan dan laju penghancuran makanan pada ikan .............................. 6

IV
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Alat-alat pratikum dan bahan pratikum................................................... 9

V
I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap spesies mempunyai karakteristik morfologi dengan ciri-ciri khusus


yang dapat menjadi pembeda antara satu spesies dengan spesies lainnya. Beberapa
karakter morfometrik yang sering diukur antara lain panjang total, panjang baku,
panjang cagak, tinggi dan lebar badan, tinggi dan panjang sirip, dan diameter mata.
Adanya perbedaan karakteristik morfologi pada setiap spesies dapat menjadi petunjuk
mengenai habitat dan gaya adaptasinya terhadap lingkungan (Bhagawati et al., 2013).
Salah satu karakteristik ikan yaitu siripnya. Sirip ikan secara umum adalah alat yang
berfungsi sebagai alat gerak dan menjaga keseimbangan tubuh bagi ikan. Namun
selain sebagai alat gerak dan keseimbangan tubuh, pada beberapa jenis ikan, sirip
mempunyai fungsi tambahan atau berubah fungsi. Fungsi tambahan tersebut misalnya
sebagaialat peraba, penyalur sperma, dan lain-lain. Ikan memiliki dua sirip
berpasangan dan tiga sirip tunggal. Sirip berpasangan terdiri dari sirip dada (pinna
pectoralis) dan sirip perut (pinna pelvis) (Lauder & Madden, 2007), sedangkan sirip
tunggal terdiri dari sirip punggung (pinna dorsalis), sirip anal (pinna analis), dan sirip
ekor (pinna caudalis) (Cardeira et al., 2012). Organ yang penting dalam gerakan ikan
ini memiliki fungsi – fungsi pada setiap jenisnya.

Dan selain itu ikan juga memiliki kebiasaan dalam memilih dan cara
pengambilan makanannya. Menurut (Windarti et al., 2017) ada beberapa jenis pakan
ikan yaitu makanan yang aktif bergerak ke atas dan kebawah misalnya jentik nyamuk,
makananan yang mengapung misalnya pellet, Daphina dan Rorifera, sedangkan 2
makanan yang berada didalam Tubifex dan udang. Dan cara mengambil makanan
pada ikan pun ada jenisnya seperti memburu mangsa, menunggu mangsa, menyumpit
mangsa serta memikat mangsa. Pada setiap jenis makanan akan berpengaruh akan
pada setiap pergerakan sirip ikan tersebut dan kelajuan pada saat mengolah makanan
tersebut pada lambung ikan tersebut.

1
1.2 Tujuan pratikum

Manfaat dari praktikum ini adalah dapat memberikan pengetahuan dan


informasi mengenai pergerakan pada sirip ikan dan cara pengambilan makanan dan
laju pencernaan makanan pada lambung ikan.

1.3 Manfaat pratikum

Adapun tujuan dari dilaksanakannya praktikum Pengamatan Pergerakan Sirip


– Sirip Ikan Dan Mekanisme Ikan Mengambil Makanan Dan Laju Menghancurkan
Makanan Di Dalam Lambung ini yaitu, agar mahasiswa - mahasiswi dapat
mengetahui setiap pergerakan pada sirip ikan dan cara pengambilan makanan dan laju
pencernaan makanan pada lambung ikan.

2
II. METODOLOGI PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Kamis, 14 April 2022 di Laboratorium Biologi Perairan Fakultas Prikanan dan


Kelautan

2.2 Alat dan Bahan

Alat – alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah kertas label, tisu, toples,
alat tulis, gunting bedah, nampan dan buku penuntun praktikum fisiologi hewan air.
Dan adapun bahan – bahan yang dipakai dalam praktikum ini adalah ikan nila,
tubifex dan pellet.

2.3 Metode Penelitian

Didalam melakukan praktikum ini, metode yang digunakan adalah metode


pengamatan secara langsung terhadap objek yang dipraktikumkan dengan
berpedoman pada buku penuntun praktikum fisiologi hewan air dan selama
praktikum berlangsung dibawah pengawasan dan dibimbing oleh asisten
laboratorium.

2.4 Prosedur Pratikum

2.4.1 Cara Mengamati Pergerakan Sirip – Sirip Ikan Dan Cara Mengamati
Mekanisme Ikan Mengambil Makanan Dan Laju Menghancurkan Makanan Di Dalam
Lambung

Langkah pertama yang dilakukan yaitu menyiapkan aquarium yang di ganti


menjadi toples sebagai wadah ikan, toples tersebut di isi dengan air secukupnya.
Selanjutanya ikan dimasukan kedalam wadah tersebut, sebanyak 3 ekor Lalu
pergerakan sirip ikan tersebut diamati pada saat bergerak. Setelah itu pakan ikan
tersebut dimasukan ke dalam toples yang berisikan ikan, pakan yang di pakai yaitu
tubifex dan pellet. Selanjutnya tunggu selama 30 menit sampai 60 menit untuk laju
penghancuran makanan di dalam lambung ikan tersebut dengan cara mebedah ikan
tersebut dan melihat pada lambungnya.

3
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Hasil dari praktikum pengamatan pergerakan sirip – sirip ikan dan mekanisme

ikan mengambil makanan dan laju menghancurkan makanan di dalam lambung ini,

yaitu:

Sirip Maju Mundur Atas Bawah Kiri Kanan Belok

Dorsal √ √ √ √ √ √ √

Pectoral √ √ √ √ √ √ √

Ventral √ √ √ √ √

Anal √ √ √ √ √

Caudal √ √ √ √ √ √ √

Tabel ikan pakan pelet

Waktu Tak 1 Hancur Panjang Panjang


hancur
2
hancur ikan usus
5 menit √ 4.5 cm 2 cm
10 menit √ 4.5 cm 2 cm
15 menit √ 4.7 cm 2.1 cm

4
Keterangan :

 5 menit, lambung menggembung besar


 10 menit, lambung menggembung sedang
 15 menit, lambung mengggembung lebih kecil

Tabel ikan pakan cacing

Waktu Tak 1 Hancur Panjang Panjang


hancur
2
hancur ikan usus
5 menit √ 4.5 cm 2 cm
10 menit √ 4.6 cm 2 cm
15 menit √ 4.5 cm 2 cm

3.2 Pembahasan

Pada waktu 5 menit toples C Ikan memakan makanan diam yaitu pellet

namun tidak terlalu banyak namun pada saat pembedahan pellet tersebut msih utuh.

Pada waktu 5 menit toples B Ikan lebih memilih memakan makanan yang diam yaitu

pellet dan pada saat pembendahan pellet tersebut masih utuh. Pada waktu 10 menit

toples C Ikan memakan makanan yang bergerak yaitu berupa tubifex namun tidak

banyak dan saat pembedahan pellet tersebut masih dalam keadaan setengah hancur.

Pada pengamatan pergerakan sirip – sirip ikan sebelum diberi makan, saat ke atas

5
ikan menggunakan sirip pectoral, sirip ventral, sirip caudal, sirip anal. Pada saat

bergerak ke bawah ikan menggunakan semua jenis sirip. Pada saat ikan membelok,

ikan menggunakan semua sirip namun pada saat diam tidak ada satupun pergerakan

sirip yang terjadi.

Ikan yang memakan cacing (pakan alami) cenderung berdiam diri di dasar, sedangkan
yang memakan pelet cenderung berenang ke permukaan kemudian kembali lagi ke
dasar. Ikan lebih suka pakan pelet daripada cacing.

(pengamatan pergerakan sirip ikan)

6
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari hasil praktikum percobaan keempat pada praktikum pengamatan

pergerakan sirip – sirip ikan dan mekanisme ikan mengambil makanan dan laju

menghancurkan makanan di dalam lambung ini yaitu pergerakan ke atas, ke bawah,

berbelok dan diam pada ikan tetap menggunakan sirip pectoralnya. Mengenai laju

menghancurkan makanan di dalam lambung pada ikan dapat disimpulkan bahwa

pakan ikan yang diam (pellet) lebih lama di hancurkan dibandingkan pakan bergerak

(tubifex)

4.2 Saran

Pada saat melakukan praktikum sebaiknya praktikan harus berhati – hati

dalam menggunakan alat – alat praktikum terutama pada saat membedah ikan agar

tidak merusak lambung dan usus ikan dalam sistem pencernaan ikan. Praktikan

sebaiknya menyediakan perlengkapan praktikum sebelum praktikum dimulai. Dan

praktikan harus menguasai materi sebelum praktikum dimulai agar tidak terjadi

kerancuan pada saat praktikum.

7
V. DAFTAR PUSTAKA

Bhagawati D, Abulias MN, dan Amurwanto A (2013) Fauna ikan siluriformes dari
Sungai Serayu, Banjaran, dan Tajum di Kabupaten Banyumas. Jurnal MIPA
36(2): 112 - 122.

Cardeira J, Valles R, Dionısio G, Estevez A, Gisbert E, Pousao-Ferreira P, Cancela


ML, Gavaia PJ (2012) Osteology of the axial and appendicular skeletons of
the meagre Argyrosomus regius (Sciaenidae) and early skeletal development
at two rearing facilities. Journal of Applied Ichthyology, 28(12): 464–470 .

Lauder GV & Madden PGA (2007) Fish locomotion: kinematics and


hydrodynamics of flexible foil-like fins.

Windarti et al. 2013 Buku Ajar Fisiologi Hewan Air. Laboratorium Biologi Perairan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unri Press. Universitas Riau.
Pekanbaru

Windarti et al. 2017 Buku Ajar Fisiologi Hewan Air. Laboratorium Biologi Perairan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Unri Press. Universitas Riau.
Pekanbaru

Rahardjo, M. F. (2020). ANEKA RAGAM BENTUK SIRIP IKAN [Various fin of


fish]. Bogor: Masyarakat Iktiologi Indonesia.

8
VI. LAMPIRAN

Lampiran 1.Alat dan bahan pratikum

(PELLET) (TUBIFEX) (PENSIL)

(BUKU TULIS) (PENA) (PENGHAPUS)

9
(TOPLES) (GUNTING BEDAH)

10

Anda mungkin juga menyukai