Anda di halaman 1dari 11

TEGANGAN PERMUKAAN

DISUSUN OLEH :
PUTRI RIZKY ARNETA
34190304

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nya penulis mampu
menyelesaikan makalah dengan judul Tegangan permukaan.

     Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Farmasi Fisik. Melalui makalah yang
berjudul Tegangan permukaan.ini yang diharapkan dapat memenuhi tugas penulis di dalam
mata kuliah farmasi fisik . Selain itu, dengan hadirnya makalah ini dapat memberikan
informasi yang dapat menjadi pengetahuan baru bagi pembacanya.

     Penulis menyadari bahwa, masih banyak kesalahan dan kekurangan di dalam
penulisan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif untuk kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat.

Banyuwangi , 28 Maret 2020

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................2
Daftar Isi........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
C.Tujuan.........................................................................................................5
D. Metode Penulisan......................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................6
a. Pengertian tegangan permukaan.......................................................6
b. Faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan.............................6
c. Perbedaan tegangan permukaan dan tegangan antar muka................7
d. Metode untuk mencari tegangan permukaan.....................................8
e. Manfaat tegangan permukaan dalam bidang farmasi........................9

BAB III PENUTUP.......................................................................................10


a. Kesimpulan........................................................................................10
b. Saran..................................................................................................10
Daftar Pustaka................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak fenomena alam yang kurang kita perhatikan akan tetapi fenomena-
fenomena tersebut mempunyai hubungan dengan adanya tegangan permukaan. Sering
terlihat peristiwa-peristiwa alam yang tidak diperhatikan dengan teliti misalnya tetes-
tetes zat cair pada pipa keran yang bukan suatu aliran, laba-laba air yang berada di
atas permukaan air, mainan gelembung-gelembung sabun, pisau silet yang diletakkan
perlahan-lahan di atas permukaan zat cair yang terapung, dan naiknya air pada pipa
kapiler. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya gaya-gaya yang bekerja pada
permukaan zat cair atau pada batas antara zat cair dengan bahan lain.
Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair
(fluida) yang berada pada keadaan diam (statis). Contoh yang menarik, tetes air
cenderung berbentuk seperti balon (yang merupakan gambaran luas minimum sebuah
volume) dengan zat cair berada di tengahnya. Tegangan Permukaan di pengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu: Jenis cairan, suhu, adanya zat terlarut, surfaktan dan
konsentrasi zat terlarut. Metode kenaikan kapiler dan Metode tersiometer Du-Nouy
adalah contoh-contoh metode yang di gunakan untuk menentukan tegangan
permukaan.

Besarnya tegangan permukaan dipengaruhi oleh gaya tarik menarik antara


molekul dalam cairan. Umumnya cairan yang mempunyai gaya tarik antara molekulnya
besar seperti raksa, maka tegangan permukaannya juga besar. Sebaliknya cairan seperti
alkohol gaya tarik menarik antara molekulnya kecil, maka tegangan permukaan juga
kecil. Dalam kehidupan sehari-hari tegangan permukaan cairan banyak dimanfaatkan
dalam hubungan dengan kemampuan cairan tersebut membasahi benda. Detergen
sintesis misalnya di desain untuk meningkatkan kemampuan air membasahi kotoran
yang melekat pada pakaian, yaitu dengan menurunkan tegangan permukaan sehingga
hasil cucian menjadi bersih. Demikian pula alkohol dan jenis obat antiseptik lainnya,
selain dibuat agar memiliki daya bunuh kuman yang baik juga memiliki tegangan
permukaan rendah agar membasahi seluruh permukaan luka.

4
Dalam hal menentukan tegangan dari permukaan suatu benda kita haruslah
meninjau dari besarnya massa benda yang mengalir dalam fluida.Bila dihubungkan
dengan bidang farmasi, ternyata banyak sekali pembahasaan tegangan permukaan yang
terselubung dalam permasalahan obat-obat di kehidupan sehari-hari. Seperti, dalam
mengatasi sediaan obat yang berbusa adsorbsi obat pada saluran pencernaan.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
a. Apa itu pengertian tegangan permukaan?
b. Apakah faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan?
c. Apa perbedaan tegangan permukaan dan tegangan antar muka?
d. Apa saja macam-macam metode untuk menentukan tegangan permukaan?

e. Apa manfaat tegangan permukaan dalam bidang farmasi?

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengertian tegangan permukaan
b. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan
c. Untuk mengetahui perbedaan tegangan permukaan dan tegangan antar muka
d. Untuk mengetahui macam macam metode untuk menetukan tegangan permukaan
e. Untuk mengetahui manfaat tegangan permukaan dalam bidang farmasi

D. Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode dengan studi kepustakaan
yaitu menggunakan beberapa literatur yang digunakan sebagai referensi.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian tegangan permukaan


Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair
(fluida) yang berada pada keadaan diam (statis). “Tegangan permukaan zat cair
merupakan kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang, sehingga
permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis” (Kanginan, 2009). Selain
itu, tegangan permukaan juga diartikan sebagai gaya persatuan panjang yang di
kerjakan sejajar permukaan untuk mengimbangi gaya tarikan kedalam pada
cairan,hal tersebut karena gaya adhesi lebih kecil dari gaya kohesi antara molekul
cairan sehingga menyebabkan terjadinya gaya kedalam pada permukaan cairan.

Tegangan permukaan didefenisikan sebagai kerja yang dilakukan dalam memperluas


permukaan cairan dengan suatu satuan luas. Satuan untuk tegangan permukaan (Y)
adalah J.m-2 atau dyne.cm-1. Metode yang paling umum untuk mengukur tegangan
permukaan adalah kenaikan atau penurunan cairan dalam pipa kapiler (Francis
Weston, 1994).

B. Faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan


a. Jenis cairan
    Pada umumnya cairan yang memiliki gaya tarik antara molekulnya besar, seperti
air, maka tegangan permukaannya juga besar. Sebaliknya pada cairan seperti bensin
karena gaya tarik antara molekulnya kecil, maka tegangan permukaannya juga kecil.
b.  Suhu
     Tegangan permukaan cairan turun bila suhu naik, karena dengan bertambahnya
suhu molekul-  molekul cairan bergerak lebih cepat dan pengaruh  interaksi antara
molekul berkurang sehingga tegangan permukaannya menurun.
c. Adanya zat terlarut
    Adanya zat terlarut pada cairan dapat menaikkan atau menurunkan tegangan

6
permukaan. Untuk air adanya  elektrolit anorganik dan non elektrolit tertentu  seperti
sukrosa dan gliserin  menaikkan tegangan permukaan. Sedangkan adanya zat- zat
seperti sabun, detergen, dan  alkohol adalah efektif dalam menurunkan tegangan
permukaan   ( Yazid, 2005).
d.Surfaktan
Surfaktan (surface active agents), zat yang dapat mengaktifkan permukaan, karena
cenderung untuk terkonsentrasi pada permukaan atau antar muka. Surfaktan
mempunyai orientasi yang jelas sehingga cenderung pada rantai lurus. Sabun
merupakan salah satu contoh dari surfaktan.
e. Konsentrasi zat terlarut
Konsentrasi zat terlarut (solut) suatu larutan biner mempunyai pengaruh terhadap
sifat-sifat larutan termasuk tegangan muka dan adsorbsi pada permukaan larutan.
Telah diamati bahwa solut yang ditambahkan kedalam larutan akan menurunkan
tegangan muka, karena mempunyai konsentrasi dipermukaan yang lebih besar
daripada didalam larutan.Sebaliknya solut yang penambahannya kedalam larutan
menaikkan tegangan muka mempunyai konsentrasi dipermukaan yang lebih kecil
daripada didalam larutan.

C. Perbedaan tegangan permukaan dan tegangan antar muka

Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair
(fluida) yang berada pada keadaan diam (statis). “Tegangan permukaan zat cair
merupakan kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang, sehingga
permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis” (Kanginan, 2009). Selain
itu, tegangan permukaan juga diartikan sebagai gaya persatuan panjang yang di
kerjakan sejajar permukaan untuk mengimbangi gaya tarikan kedalam pada
cairan,hal tersebut karena gaya adhesi lebih kecil dari gaya kohesi antara molekul
cairan sehingga menyebabkan terjadinya gaya kedalam pada permukaan cairan.

Tegangan antarmuka adalah gaya per satuan panjang yang terdapat pada
antarmuka dua fase cair yang tidak bercampur, mempunyai satuan dyne/cm.
Tegangan antarmuka selalu lebih kecil dari pada tegangan permukaan karena gaya
adhesive dua fase cair yang membentuk suatu antarmuka adalah lebih besar daripada
bila suatu fase cair dan suatu fase gas berada bersama-sama. Jadi, bila cairan

7
bercampur dengan sempurna, tidak ada tegangan antarmuka yang terjadi. . Tegangan
antar muka selalu lebih kecil dari pada tengangan permukaan karena gaya adhesi
antara dua cairan tidak bercampus lebih besar dari pada adhesi antara cairan dan
udara

D. Metode untuk mencari tegangan permukaan


 Metode Cincin du-Nouy

Cara ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan permukaan dan tegangan antar

permukaan zat cair. Prinsip kerja alat ini berdasarkan pada kenyataan bahwa gaya

yang dibutuhkan untuk melepaskan cincin yang tercelup pada zat cair yang

sebanding dengan tegangan permukaan atau tegangan antar permukaan. Gaya yang

dibutuhkan untuk melepaskan cincin dalam hal ini diberikan oleh kawat besi yang

dinyatakan dalam dyne.

 Metode Kenaikan Kapiler

Metode ini hanya dapat digunakan untuk menentukan tegangan suatu zat cair, dan

tidak dapat digunakan untuk menentukan tegangan antar permukaan dua zat cair

yang tidak bercampur. Bila pipa kapiler dimasukkan ke dalam suatu zat cair, dan

tidak dapat digunakan untuk menentukan tegangan antar permukaan dua zat cair

yang tidak bercampur. Bila pipa kapiler dimasukkan ke dalam suatu zat cair, maka

zat tersebut akan naik ke dalam pipa sampai gaya gerak ke atas diseimbangkan oleh

gaya gravitasi ke bahan akibat berat zat cair.

Pada dasarnya tegangan permukaan suatu zat cair dipengaruhi oleh beberapa faktor

diantaranya suhu dan zat terlarut. Dimana keberadaan zat terlarut dalam suatu cairan

8
akan mempengaruhi besarnya tegangan permukaan terutama molekul zat yang

berada pada permukaan cairan berbentuk lapisan monomolecular yang disebut

dengan molekul surfaktan (Giancoli,2001).

E. Manfaat tegangan permukaan dalam bidang farmasi


 Dalam mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantu padat pada sediaan
obat.
 Penetrasi molekul melalui membrane biologis
 Pembentukan dan kestabilan emulsi dan dispersi partikel tidak larut dalam media
cair untuk membentuk sediaan suspensi

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Dari makalah ini dapat dimengerti bahwa tegangan permukaan didefenisikan
sebagai kerja yang dilakukan dalam memperluas permukaan cairan dengan suatu
satuan luas. Satuan untuk tegangan permukaan (Y) adalah J.m-2 atau dyne.cm-1.
Metode yang paling umum untuk mengukur tegangan permukaan adalah kenaikan
atau penurunan cairan dalam pipa kapiler (Francis Weston, 1994).faktor yang
mempengaruhi tegangan adalah Surfaktan, Konsentrasi zat terlarut,adanya zat
terlarut,jenis cairan dan suhu. Dan manfaat dari tegangan permukaan dibidang
farmasi adalah Dalam mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantu padat
pada sediaan obat,Penetrasi molekul melalui membrane biologis,Pembentukan dan
kestabilan emulsi dan dispersi partikel tidak larut dalam media cair untuk
membentuk sediaan suspensi

B. Saran
Makalah ini masih memiliki kekurangan informasi. Diharapkan kepada para
penulis agar dalam pembuatan tugas selanjutnya dapat lebih baik lagi karena kami akui
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Dan untuk para pembaca
diharapkan ada saran dan kritik yang membangun supaya makalah kedepannya bisa
tersusun secara sempurna. Semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ciptadi anita,2014,makalah tegangan permukaan,universitas setia budi.


Ismayani,2011,makalah penentuan tegangan permukaan,universitas haluoleo.
https://www.scribd.com/doc/243939722/MAKALAH-TEGANGAN-PERMUKAAN

11

Anda mungkin juga menyukai